You are on page 1of 1

MEDIS

MEDIA ISLAM ANNISA

ASYIKNYA IKUT MENTORING


Faiz yang belum lama menyelesaikan kuliahnya sedang termenung memikirkan kelanjutan hidupnya untuk bekerja hingga
suatu ketika datang kawan lamanya menawarkan sebuah posisi diperusahaannya. Faiz agak terkejut akan penawaran
tersebut dan bertanya pada kawannya, “Kenapa Saya? “ teman itu pun menjawab, “ Karena saya yakin kamu orangnya
baik, jujur dan pintar, saya yakin itu, karena dulu sewaktu kuliah kamu ‘kan ikut kegiatan mentoring.”
Mentoring? Ya mentoring adalah kegiatan bersama yang dilakukan untuk membina kualitas hidup seseorang. Mengikuti
mentoring ternyata mengasyikkan. Cerita diatas merupakan sekelumit gambaran sebuah manfaat seseorang mengikuti
mentoring. Dan ternyata banyak sekali manfaatnya bila kita ikut mentoring.
1. Punya banyak teman,
Dengan ikut mentoring kita jadi punya banyak teman dan lebih hebatnya lagi kita tidak keliru memilih lingkungan
pergaulan. Karena gaul kita adalah gaul yang bersih dan lurus. Jauh dari perbuatan-perbuatan buruk apalagi
sampai melanggar hukum (narkoba dan sebagainya). Karena teman-teman kita adalah mereka yang tidak akan
menjerumuskan kita pada kerusakan melainkan mereka adalah teman sejati yang mengajak dan mengingatkan kita
agar selalu pada jalan kebaikan. Asyikkan?
2. Bisa jadi tempat curhat,
Di mentoring kita mendapatkan tempat curhat. Kita dapat sharing tentang berbagai permasalahan baik yang
bersifat umum maupun pribadi. Sehingga akan terasa ringan rasanya beban yang ada bila telah menceritakan
permasalahannya pada orang lain. Dan mereka yang berada di mentoring merupakan mereka yang dapat dipercaya
untuk menyimpan permasalahan kita serta memberikan solusi-solusi pemecahannya. Asyikkan?
3. Membentuk kepribadian yang utuh.
Alhamdulillah, kita bisa lebih mengenal karakter pribadi kita dan kita dapat membenuk kepribadian kita agar
menjadi pribadi yang utuh (sholeh) dan bermanfaat bagi sesama. Dengan memahami jati diri kita sebagai hamba
Allah, kita akan lebih memahami akan makna hakiki dari kehidupan ini. Peran-peran hidup yang kita jalani dan apa
tujuan kita hidup dimuka bumi ini. Kata lainnya jadi sering introspeksi diri. Asyikkan?
4. Hidup makin terarah
Mengapa tidak? Setiap pekan bahkan setiap saat kita selalu mendapatkan masukan dan nasehat (kontrol) bagi
setiap aktifitas kita. Ibarat seorang pengendara yang disetiap jalan ada petunjuk lalu lintas, tentunya akan
mempermudah untuk mencapai tujuan. Dan tujuan hidup kita pun jadi semakin terarah bilamana kita sering
mendapatkan rambu-rambu kehidupan. Dan ini hanya kita dapat di mentoring. Intinya kita selalu mendapat kontrol
baik dari diri sendiri maupun dari orang lain. Asyikkan?
5. Mendapat wawasan keislaman
Di dalam kegiatan mentoring, pemahaman wawasan Islam, Alhamdulillah jadi bertambah, tidak hanya tahu tentang
ibadah-ibadah yang sering dilakukan seperti shalat, puasa ramadhan dan sebagainya tetapi juga mendapatkan
wawasan keislaman yang integral (utuh dan menyeluruh) yang dapat menjadi pedoman dalam mengarungi hidup ini,
Asyikkan?
6. Mendapatkan pahala.
So pasti, dengan ikut kegiatan mentoring berarti kita juga sedang menuntut ilmu. Dan tentunya curahan pahala
dan rahmat akan selalu turun menyertai hambanya yang sedang menimba ilmu dan menambah wawasan ajaran-Nya.
Pahala yang tidak pernah terputus karena salah satu amal yang pahalanya akan terus mengalir dan tidak pernah
berhenti adalah ilmu yang bermanfaat. Asyikkan?
Mungkin ini hanyalah sebagian dari keasyikan-keasyikan kita dalam mengikuti mentoring. Keasyikan yang terkadang
juga membuahkan hasil di masa depan, seperti kisah Faiz diatas. Atau kisah seorang ibu yang merasa bersyukur
pernah aktif dikegiatan mentoring hingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dari anaknya yang bersekolah
di sebuah TK Islam. Sehingga sering kita mendengar ucapan, ”Alhamdulillah dulu saya ikut mentoring, coba kalau
tidak, mungkin .... ”Wallahu’alam
Satria Hadi Lubis, MM.MBA
http://aa-wirabumi.cybermq.com/post/detail/9991/asyiknya-ikut-mentoring

You might also like