You are on page 1of 6

Jenis-jenis Kompensasi untuk Meningkatkan Kinerja SDM

1.Pendahuluan

Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung
dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan
transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di
alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan
berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian
integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian
psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.

Kompensasi adalah faktor penting yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa


orang-orang bekerja pada suatu organisasi dan bukan pada organisasi lainnya. Pengusaha
Harus cukup kompetitif dengan beberapa jenis kompensasi untuk memeperkerjakan,
memperhatikan dan memberi imbalan terhadap kinerja setiap individu di dalam organisasi.

Sistem kompensasi dalam organisasi harus dihubungkan dengan tujuan dan strategi
organisasi.Akan tetapi,kompensasi juga menuntut keseimbangan antara keuntungan dan biaya
pengusaha dengan harapan dari karyawan.Program kompensasi harus memiliki 4 (empat)
tujuan :
1. Terpenuhinya sisi legal dengan segala peraturan dan hukum yang sesuai
2. Efektivitas biaya untuk organisasi
3. Keseimbangan individual, internal, eksternal untuk seluruh karyawan
4. Peningkatan keberhasilan kinerja organisasi.
2.Pembahasan

Kompensasi diberikan dengan tujuan memberikan rangsangan dan motivasi kepada


tenaga kerja untuk meningkatkan prestasi kerja, serta efisiensi dan efektivitas produksi. Oleh
karena itu, bila kompensasi diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan
termotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi..Jenis-jenis kompensasi terdiri dari
beberapa macam:

A.Kompensasi Pembayaran Langsung


-Gaji :Bayaran yang konsisten dari suatu periode ke periode lain dengan
tidak memandang jumlah jam kerja.

-Upah :Bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu


kerja

-Gaji Variabel :Kompensasi yang dikaitkan dengan kinerja individual, kelompok atau
organisasi atau disebut juga dengan Insentif
.

B.Komisi Tak Langsung


Tunjangan adalah kompensasi selain upah atau gaji.Adapun jenis-jenis
tunjangan adalah:
1.Tunjangan Asuransi Kesehatan (AsKes)
2.Tunjangan Pensiun
3.Tunjangan Tahunan
4.Tunjangan Transport, dll

C.Berdasarkan cara perhitungannya, kompensasi gaji terdiri dari:

1.Kompensasi Prestasi Kerja


Gaji atau upah yang diberikan berdasarkan prestasi kerja yang di hasilkan
karyawan terhadap perusahaan,dengan catatan hasil kerja tersebut dapat
diukur secara kuantitatif.

2.Kompensasi Berdasarkan Lama Bekerja


Gaji atau upah yang diberikan berdasarkan lamanya karyawan menyelesaikan
suatu pekerjaan.

3.Kompensasi Berdasarkan Senioritas


Gaji atau upah yang dibayarkan berdasarkan masa kerja dan loyalitas
karyawan terhadap organisasi atau perusahaan.
4) Kompensasi Berdasarkan Kebutuhan
Gaji atau upah yang diberikan sesuai dengan kebutuhan hidup layak dari
karyawan.

Pengertian upah dan gaji mempunyai perbedaan. Upah adalah kompensasi dalam
bentuk uang yang dibayarkan berdasarkan jumlah waktu yang digunakan untuk bekerja.
Sedangkan gaji adalah kompensasi dalam bentuk uang yang dibayar karena melaksanakan
tanggung jawab pekerjaan.

D.Balas jasa berdasarkan “MERIT “


Merit Pay adalah pembayaran imbalan yang dikaitkan dengan kinerja.Semakin tinggi
kinerja,semakin tinggi imbalan yang dibayarkan.Tujuan utama setiap organisasi merancang
sistem imbalan (rewards) adalah untuk memotivasi karyawan dalam meningkatkan kinerja
serta mempertahankan karyawan yang berkompeten.Konsep merit pay merupakan sistem
pembayaran yang mengkaitkan imbalan (reward) dengan prestasi (performance) karyawan.

3.Penutupan

Dalam kompensasi,teori keadilan harus diciptakan karena penting bagi


manusia.Ketidakadilan tidak menjadikan kepuasan karyawan.Organisasi menggunakan
kompensasi untuk memotivasi karyawan nya. Organisasi tidak hanya harus memiliki sisterm
yang wajar dan adil,system ini juga harus dijelaskan kepada para karyawannya.

Pada masa sekarang ini beberapa organisasi mulai menggunakan reward system yang
didesain dengan tujuan dapat memberikan bagian keuntungannya,baik bagi para anggota
yang inovatif maupun organisasinya.Jika seorang individu muncul dengan ide mengenai
sebuah produk atau jasa, baik yang sifatnya baru maupun beberapa modifikasi,mungkin dari
desain karyawan yang sudah ditetapkan,akan diberikan reward berupa penghargaan ataupun
sebagian dari perolehan keuntungannya.

4.Sumber Referensi
1.http://liasetianingsih.wordpress.com/2009/11/24/kompensasi-dan-tunjangan
kerja-karyawan/

2. http://www.scribd.com/doc/51708542/8/BAB-VIII-KOMPENSASI

3. http://ab-fisip-upnyk.com/files/bab_8_kompensasi.pdf
Tugas Moduler

Ryandi Mersal

241.08.01792

Manajemen Bisnis

Jenis-jenisKompensasi untuk Meningkatkan Kinerja SDM

April 2011

.-

You might also like