You are on page 1of 13

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

• Java adalah bahasa pemrograman komputer,


seperti halnya Delphi, Visual Basic, C++.
• Java memiliki 3 bagian utama yang
menunjukkan di area apa program Java dapat
dijalankan
• Java bersifat multiplatform, yang artinya
program Java dapat dijalankan pada berbagai
sistem operasi(Windows, Linux, Unix, Solaris)
tanpa adanya perubahan pada source-code.
KONSEP DASAR JAVA
Proses
kompilasi
source code
Microsoft Windows

Source Code Compiler


Delphi Delphi
Windows Executable
Files(exe)
Source Code Compiler
Visual Basic Visual Basic Sun Solaris

Source Code Interpreter


Compiler Java File Class
Java Java
Linux

Unix
KONSEP DASAR JAVA
• Source code Java harus dikompilasi untuk menghasilkan
program, seperti bahasa pemrograman lain(Delphi, VB,
dll)
• Hasil kompilasi Java adalah file dengan ekstensi .class,
sedangkan Delphi dan VB pada umumnya adalah file
dengan ekstensi .exe
• File dengan ekstensi .exe hanya dapat dijalankan di
sistem operasi Windows saja(dieksekusi secara
langsung). File Java dengan ekstensi .class dapat
dijalankan di semua sistem operasi yang memiliki
interpreter Java
• File Java(ekstensi .class) tidak dapat dijalankan secara
langsung pada sistem operasi. Diperlukan interpreter
Java untuk menjalankan program Java pada sistem
operasi.
KONSEP DASAR JAVA
• Program Java dijalankan pada Java Virtual
Machine(JVM). JVM harus diinstalasi pada sistem
operasi/komputer untuk menjalankan program Java.
• JVM adalah mesin/komputer virtual dan menciptakan
kesan bahwa terdapat sistem operasi tersendiri di setiap
komputer, oleh karena itu program Java dapat dijalankan
di semua sistem operasi.
• Digunakan interpreter(penterjemah) agar program
Java(file .class) dapat dijalankan pada JVM.
• Instalasi JVM dilakukan dengan melakukan instalasi
library Java beserta compiler,interpreter, serta semua
utilitasnya pada komputer.
Konsep J2SE,J2ME,J2EE
• Java memiliki 3 komponen utama yang menunjukkan
dimana aplikasi Java dijalankan:
– Java Micro Edition(J2ME)
– Java Standard Edition(J2SE)
– Java Enterprise Edition(J2EE)
• Tanda J2 pada J2SE,J2ME,J2EE diartikan sebagai versi
Java, yaitu Java versi 2(walaupun versi Java yang
sebenarnya sampai saat ini adalah versi 1.5). Versi 2
yang dipublikasikan hanya merupakan penamaan dari
Sun sendiri.
Konsep J2SE,J2ME,J2EE
• J2ME,J2SE dan J2EE bukanlah suatu software secara
nyata seperti misalnya Delphi atau Visual Basic.
J2ME,J2SE, DAN J2EE hanyalah suatu konsep dan di
setiap konsep tersebut terdiri dari berbagai bagian yang
dapat digunakan untuk membangun konsep tersebut
menjadi software yang nyata.
• J2ME merupakan konsep Java agar software dapat
dibangun dengan bahasa pemrograman Java dan dapat
dijalankan pada perangkat-perangkat yang memiliki
keterbatasan hardware dan memory kecil, seperti
misalnya mobile phone, PDA, dll.
• J2SE merupakan konsep Java agar software dapat
dibangun dengan bahasa pemrograman Java dan dapat
dijalankan pada PC (standard desktop) sebagai aplikasi
desktop biasa.
Konsep J2SE,J2ME,J2EE
• J2EE merupakan konsep Java agar software dapat
dibangun dengan bahasa pemrograman Java dan dapat
dijalankan pada platform enterprise. Enterprise disini
dapat dimaksudkan sebagai area web, area dengan
komputer yang terdistribusi(distributed computer), area
mainframe, sistem komputer terdistribusi dengan
database yang juga terdistribusi.
• Setiap konsep Java(J2SE,J2ME,J2EE) memiliki set-set
library tersendiri yang mendukung konsepnya.
• Dari ketiga konsep tersebut, konsep yang paling utama
adalah J2SE.
Korelasi J2SE,J2ME,J2EE
Korelasi J2EE-J2SE
Korelasi J2SE-J2ME
J2EE

J2SE J2SE
J2ME

• Terdapat korelasi dalam hal library yang digunakan untuk


mengembangkan software dengan Java
• Konsep J2SE dapat berdiri sendiri(menggunakan library-library
standard) untuk mengembangkan program Java.
• Konsep J2ME dan J2EE tidak dapat berdiri sendiri, melainkan
digabungkan dengan konsep J2SE.
• Untuk mengembangkan software Java dengan konsep J2EE,
diperlukan library-library J2SE secara keseluruhan.
• Untuk mengembangkan software Java dengan konsep J2ME,
diperlukan sebagian dari library J2SE. Karena adanya batasan
hardware untuk konsep J2ME, tidak semua library J2SE dapat
digunakan untuk konsep J2ME.
KONSEP J2EE
• Konsep J2EE digunakan dalam pengembangan aplikasi
enterprise.
• Yang termasuk dalam konsep J2EE diantaranya adalah
Servlet, JSP(Java Server Pages).
• Konsep J2EE memberikan standard tentang aturan-
aturan dasar untuk JSP, dan Servlet. Dengan aturan-
aturan ini semua pihak dapat membuat dan
mengembangkan software yang dapat digunakan
sebagai container bagi JSP dan Servlet.
GAMBARAN UMUM JSP DAN SERVLET

• Servlet adalah program Java(.class) yang dijalankan


pada server khusus untuk memberikan tampilan web
dinamis kepada user.
• JSP(Java Server Pages) adalah
ekstensi/pengembangan dari Servlet. Tujuan
pengembangan JSP adalah pemisahan tanggung jawab
antara web designer dan java/servlet programmer, dan
juga mempermudah proses perubahan isi web dimana
dengan JSP tidak perlu dilakukan kompilasi ulang seperti
pada servlet, karena proses kompilasi dilakukan secara
internal oleh server khusus.
• Secara umum JSP dan Servlet adalah satu kesatuan,
keduanya dapat dianalogikan seperti pada PHP yang
berfungsi untuk memberikan tampilan web dinamis.
GAMBARAN UMUM JSP DAN SERVLET
Proses
kompilasi
source code
Servlet / JSP Container
Web Client
Source Code Compiler File Class
Java(Servlet) Java (Servlet)
JVM(Java Virtual Machine)

JSP Compiler Java Web Client

Web Server
Library J2SE
Web Client

Library JSP / Servlet

Web Client Web Client


GAMBARAN UMUM JSP DAN SERVLET
• Web Server standard tidak dapat melayani permintaan
halaman-halaman JSP / Servlet.
• Dibutuhkan JSP / Servlet Container yang digabungkan
dengan web server agar permintaan client untuk halaman
JSP / Servlet dapat dilayani.
• Servlet / JSP Container dapat diartikan sebagai server
khusus yang melayani permintaan web client yang
berhubungan dengan JSP dan Servlet.
• Contoh Servlet / JSP Container yang terkenal adalah
Apache Tomcat.
• Apache Tomcat dapat digabungkan dengan web server
Apache untuk memberikan layanan standard web kepada
web client.
GAMBARAN UMUM JSP DAN SERVLET
• Di dalam JSP / Servlet Container hanya terdapat library
JSP / Servlet saja, apabila diinginkan library-library
standard J2SE, maka pada sistem perlu dilakukan
instalasi J2SDK(Standard Development Kit) yang berisi
library-library standard tersebut beserta compiler dan
interpreter Java.
• Instalasi J2RE(Runtime Environment) tidak mencukupi
bagi JSP/Servlet Container untuk berfungsi, sebab di
dalam JSP / Servlet container terjadi proses kompilasi
JSP.
• Servlet dikompilasi secara tersendiri dan diletakkan
dalam container dalam bentuk file .class, sedangkan
JSP akan dikompilasi secara internal oleh container.

You might also like