Professional Documents
Culture Documents
“AYUNAN SEDERHANA”
AGRIBISNIS D
KELOMPOK 4 :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2011
PERCOBAAN DUA
AYUNAN SEDERHANA
1. TUJUAN
Menentukan percepatan gravitasi (g) dengan bandul matematis.
3. PRINSIP TEORI
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik
yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika,
prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa perioda (lama gerak
osilasi satu ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi.
gerak osilasi (getaran) yang populer adalah gerak osilasi pendulum (bandul). Pendulum sederhana
terdiri dari seutas tali ringan dan sebuah bola kecil (bola pendulum) bermassa m yang digantungkan
pada ujung tali, gaya gesekan udara kita abaikan dan massa tali sangat kecil sehingga dapat diabaikan
relatif terhadap bola. Dengan bandulpun kita dapat mengeahui grafitasi di tempat bandul tersebut diuji.
Bandul sederhana adalah sebuah benda kecil, biasanya benda berupa bola pejal, digantungkan
pada seutas tali yang massanya dapat diabaikan dibandingkan dengan massa bola dan panjang bandul
sangat besar .dibandingkan dengan jari-jari bola. Ujung lain tali digantungkan pada suatu penggantung
yang tetap, jika bandul diberi simpangan kecil. dan kemudian dilepaskan, bandul akan berosilasi
(bergetar) di antara dua titik, misalnya titik A dan B, dengan periode T yang tetap. Seperti sudah
dipelajari pada percobaan mengenai, getaran, satu getaran (1 osilasi) didefinisikan sebagai gerak bola
dari A ke B dan kembali ke A, atau dari B ke A dan kembali ke B,
Ada beberapa parameter (atau variabel) pada bandul, yaitu Periodenya (T), Massa Bandul (m), dan
Simpangan Sudut (O) Panjangnya (P).
Sebuah benda kecil yang berat tergantung pada ujung seutas tali itu panjang dan ringan (berat
benang diabaikan) serta tidak mulur. Seluruh susunan beragam (sebab gravitasi), dengan sudut kecil.
Ini disebut bandul matematis, dengan periode :
T = 2π √I/g
Dimana :
T = Periode (waktu ayunan)
I = Panjang Benang
g = percepatan gravitasi
4. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Memasang bandul dengan penumpu.
2. Mengukur panjang tali dari pusat bola titik gantung lebih kurang ± 90 cm.
3. Simpangan bola kurang lebih 15o sampai 20o kemudian dilepas.
4. Mencatat waktu untuk 14 ayunan dengan menekan stop wacth pada saat bandul dilepas
dan dilakukan sampai 3x.
5. Mengulang prosedur nomor 4 untuk panjang tali 80o,70o, dan 60o.
6. Membuat dalam suatu tabel data dari hasil yang diperoleh.
5. DATA PENGAMATAN
T rata-rata = 22,26
T=
22,26 = 2 . 3,14 .
g = 6,37 m/s2
b. Panjang tali 70 cm
T rata-rata = 20,60
T=
20,60 = 2 . 3,14 .
g = 6,50 m/s2
c. Panjang tali 60 cm
T rata-rata = 18,90
T=
18,90 = 2 . 3,14 .
g = 6,59 m/s2
C. Kesimpulan :
• Bahwa pada dasarnya gravitasi adalah gaya yang ditimbulkan bumi dan dapat dihitung
dengan berbagai cara diantaranya dengan ayunan bandul sederhana.
• Pada ayunan bandul sederhana massa bandul tidak diperhitungkan, yang diperhitungkan
hanya kuadrat periode (T2) dan panjang tali (Ρ ).
• Semakin panjang tali bandul semakin lambat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
14 kali ayunan, hal ini disebabkan karena posisi bandul semakin dekat dengan pusat
bumi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Nasri, MZ. 2011. Penunutn Praktikum Fisika Dasar. Fakultas Pertanian Universitas
Jambi. Jambi.
2. http://alljabbar.wordpress.com/2008/03/30/pemuaian/
3. http://ketutalitfisika.blogspot.com/2009/11/laporan-laboratorium-fisika-desain-alat.html