You are on page 1of 1

ANALISIS KUALITAS GENTENG BETON DENGAN PENAMBAHAN

SERAT SABUT KELAPA DAN PENGURANGAN PASIR

Oleh:
Anita Dwistanti
07510131005

ABSTRAK
Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui kualitas genteng beton
dengan menggunakan bahan tambah serat sabut kelapa dan pengurangan pasir
sesuai dengan persentase serat yang ditambahkan dengan ketebalan genteng beton
± 8 mm jika ditinjau dari sifat fisik dan mekaniknya.
Kajian mengenai genteng beton ini menggunakan metode eksperimen
dengan pengujian dilakukan di Laboratorium Bahan Bangunan Teknik Sipil
Universitas Negeri Yogyakarta. Sedangkan proses pembuatan dan perawatan
genteng beton dilakukan di TB.Tri Harto. Desain campuran menggunakan
perbandingan 1PC : 2KP : 2,5PS, dengan variasi penambahan serat sabut kelapa
dan pengurangan pasir 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5%, dengan analisis data yang
digunakan adalah hasil perhitungan rata-rata dan mengacu pada SNI 0096 2007.
Hasil rata-rata pengujian genteng beton dengan variasi penambahan serat
sabut kelapa dan pengurangan pasir 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5% yaitu: (1) Sifat
tampak untuk variasi serat 0% terdapat satu genteng beton dengan permukaan
retak rambut, variasi serat 2,5% tidak terdapat cacat, variasi serat 5% terdapat satu
genteng beton dengan permukaan tidak mulus, dan variasi serat 7,5% terdapat dua
genteng beton dengan permukaan tidak mulus, dari keempat variasi tersebut hanya
pada variasi serat 7,5% yang tidak memenuhi syarat mutu; (2) Genteng beton
memiliki penyimpangan ukuran dengan selisih maksimal dari ukuran yang
disyaratkan adalah 0,5 mm sehingga masih memenuhi syarat mutu; (3)
Penyimpangan kerataan maksimal genteng beton adalah 1,133 mm dan masih
memenuhi syarat mutu; (4) Karakteristik beban lentur untuk masing-masing
variasi serat secara berurutan adalah 1166,094 N, 1256,023 N, 1400 N, dan
1489,357 N. Namun karakteristik beban lentur tersebut masih kurang dari yang
disyaratkan; (5) Penyerapan air/porositas untuk masing-masing variasi serat
secara berurutan adalah 9,553%, 9,694%, 9,773%, dan 9,868%, keempat variasi
penambahan serat masih memenuhi syarat mutu; (6) Pengujian ketahanan
terhadap rembesan air (impermeabilitas) menunjukkan bahwa genteng beton
untuk semua variasi serat, tahan terhadap rembesan air dan memenuhi syarat mutu
; (7) Daya absorbsi panas untuk masing-masing variasi serat secara berurutan
adalah 67,251%, 63,743%, 65,497%, dan 63,158%; 8) Secara keseluruhan hasil
terbaik di antara keempat variasi penambahan serat adalah genteng beton dengan
variasi serat sabut kelapa dan pengurangan pasir 7,5%, namun dari keempat
variasi tersebut masih tidak memenuhi syarat SNI 0096 2007.

Kata kunci : serat sabut, genteng beton, genteng beton serat

You might also like