You are on page 1of 1

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2010
Abstrak
Veronika Ag
Hubungan pengetahuan, pendapatan dan konseling KB terhadap
pemilihan alat kontrasepsi suntik secara rasional pada akseptor KB di
Puskesmas Kampung Baqa Kecamatan Samarinda Seberang Tahun
2010. (Dosen pembimbing I : Dra. Hj. Sitti Badrah, M.Kes dan
pembimbing II : Annisa Nurachmawati SKM, M.Kes).
Partisipasi masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa peserta
Keluarga Berencana (KB) aktif yang memilih alat kontrasepsi suntik
tetap menduduki peringkat tertinggi, tahun 1991 hanya 11,7 persen
dan pada tahun 2007 mencapai 31,6 persen. Fakta tersebut
menunjukkan bahwa masih banyak pasangan usia subur yang belum
terpenuhi jenis kontrasepsi yang sesuai dengan pilihannya secara
rasional, baik sesuai dengan tujuan penggunaan atau kondisi fisik
biologisnya. Menurut jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan
pada tahun 2008 dan 2009 adalah jenis kontrasepsi suntik. Pengguna
terbanyak ada di wilayah Kecamatan Samarinda Seberang
Puskesmas Kampung Baqa Kota Samarinda.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan
pengetahuan, pendapatan dan konseling KB terhadap pemilihan alat
kontrasepsi suntik secara rasional pada akseptor KB di Puskesmas
Kampung Baqa Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda
tahun 2010. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross
sectional menggunakan teknik simple random sampling berjumlah 96
responden. Analisis data menggunakan uji chi square α = 0,05.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa 57,3% responden
memilih KB suntik secara tidak rasional, variabel yang berhubungan
secara signifikan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik secara
rasional adalah pengetahuan (p = 0,00) dan konseling KB (p = 0,00)
sedangkan pendapatan (p = 0,362) tidak ada hubungan yang
bermakna.
Disarankan perlu peningkatan pengetahuan dan konseling KB
yang mendalam mengenai KB suntik oleh petugas kesehatan terutama
pemberi pelayanan.

Kata kunci : pemilihan alat kontrasepsi suntik secara rasional,


pengetahuan, pendapatan dan konseling KB
Kepustakaan : 38 (2000 – 2010)

ii

You might also like