Professional Documents
Culture Documents
Endometritis adalah infeksi pada endometrium atau desidua, dengan ekstensi ke dalam
miometrium dan jaringan parametrial. Endometritis biasanya terjadi akibat infeksi naik dari
saluran kelamin bawah. Dari perspektif patologis, endometritis dapat diklasifikasikan sebagai
akut vs kronis. Endometritis akut ditandai dengan kehadiran neutrofil dalam kelenjar
endometrium. Endometritis kronis ditandai dengan adanya sel plasma dan limfosit dalam stroma
endometrium.
Dalam populasi nonobstetric, PID dan prosedur ginekologi invasif adalah prekursor paling
umum untuk endometritis akut. Dalam populasi obstetri, infeksi pascapersalinan adalah
pendahulu yang paling umum. Endometritis kronis pada populasi obstetri biasanya terkait
dengan produk konsepsi ditahan setelah melahirkan atau aborsi elektif. Dalam populasi
nonobstetric, endometritis kronis telah terlihat dengan infeksi, seperti klamidia, tuberkulosis, dan
bakteri vaginosis, dan adanya suatu alat kontrasepsi.
Frekuensi
Amerika Serikat
Insiden bervariasi tergantung pada rute pengiriman dan populasi pasien. Setelah melahirkan
melalui vagina, insiden adalah 1-3%. Setelah kelahiran sesar berkisar antara kejadian, 13-90%,
tergantung pada faktor risiko dan apakah antibiotik profilaksis perioperatif telah diberikan.
Mortalitas / Morbiditas
* Infeksi pada saluran genital adalah penyebab paling umum dari morbiditas nifas. Morbiditas
nifas didefinisikan sebagai suhu 100,4 ° F (38 ° C) atau lebih tinggi terjadi dalam 2 dari 10 hari
pertama pasca melahirkan, eksklusif dari 24 jam pertama. Di masa lalu, infeksi
dipertanggungjawabkan hingga 16% dari kematian ibu.
* Dalam populasi nonobstetric, seiring endometritis dapat terjadi di hingga 70-90% dari kasus
didokumentasikan salpingitis.
Usia
Fisik
* Demam, biasanya terjadi dalam 36 jam setelah melahirkan, pada populasi obstetri
* Lower sakit perut
* Uterine kelembutan
* Adnexal kelembutan jika ada salpingitis terkait
* Lokhia berbau busuk
* Takikardia
Penyebab
Arsip Blog
• ► 2011 (3)
• ▼ 2010 (73)
○ ► 12/19 - 12/26 (1)
○ ► 12/12 - 12/19 (1)
○ ► 12/05 - 12/12 (3)
○ ► 11/28 - 12/05 (5)
○ ► 10/10 - 10/17 (1)
○ ► 10/03 - 10/10 (2)
○ ► 09/19 - 09/26 (2)
○ ► 08/22 - 08/29 (3)
○ ► 08/15 - 08/22 (6)
○ ► 08/08 - 08/15 (4)
○ ► 08/01 - 08/08 (9)
○ ► 07/25 - 08/01 (7)
○ ► 07/18 - 07/25 (7)
○ ► 07/11 - 07/18 (7)
○ ► 07/04 - 07/11 (7)
○ ► 06/27 - 07/04 (4)
○ ▼ 06/20 - 06/27 (2)
Endometritis: Pengertian, Gejala dan Penyebab
Dermatitis Atopik: Definisi dan Pengobatan
○ ► 04/04 - 04/11 (2)
• ► 2009 (1)
Kategori Penyakit A-Z
• Aborsi (2)
• Abortus septik (1)
• Anak (1)
• Anemia (1)
• Anoreksia Nervosa (1)
• AntiOksidan (1)
• Apendisitis (2)
• Aritmia (1)
• Artikel Ilmu Bedah (2)
• Asam Urat (2)
• Asma (1)
• Ataksia (1)
• Ataxia (1)
• Aterosklerosis (1)
• Autisme (2)
• Berat Badan (1)
• Bulimia (1)
• CHF (1)
• Dermatitis (1)
• Diabetes Mellitus (1)
• Diare (1)
• Endometritis (1)
• Epidemiologi (1)
• Epilepsi (2)
• FDA (1)
• Fisioterapi (1)
• Flu Babi (3)
• Flu Burung (2)
• Gagal Ginjal (1)
• Gagal Jantung Kongestif (1)
• Gangguan Kecemasan (2)
• Gangguan Tidur (1)
• GERD (2)
• Hepatitis (1)
• Herpes (1)
• Herpes Genital (1)
• Hidrosefalus (1)
• Hiperurisemia (1)
• Influenza (1)
• Kandungan (1)
• Kanker (2)
• KB (1)
• Kehamilan (1)
• Kehamilan Ektopik (1)
• Keluarga Berencana (KB) (1)
• Kolitis (1)
• Kontrasepsi Oral (1)
• Makanan (1)
• Menopause (1)
• Menstruasi (1)
• Mioma (1)
• Nutrisi (1)
• Obesitas (1)
• Parkinson (1)
• Penyakit genetik (1)
• Penyakit Jantung (3)
• Penyakit Kulit (1)
• Penyakit Menular Seksual (5)
• Pruritus (1)
• Psoriasis (1)
• PVS (1)
• Relationship (1)
• Sakit Kepala (1)
• Seksologi (2)
• Stroke (1)
• Telangiectasia (1)
• Tips Kesehatan (2)
• Twitter (1)
• Usus Buntu (2)
• Virus (1)
• Vitamin (1)
• Vomiting (1)
Midwiferysite
Sabtu, 07 Agustus 2010
Komplikasi dan Penyakit Dalam Masa Nifas dan Penangannya
KOMPLIKASI DAN PENYAKIT DALAM MASA NIFAS
SERTA PENANGANANNYA
1. INFEKSI NIFAS
a. Definisi
Infeksi nifas mencakup semua peradangan yg disebabkan oleh masuknya kuman-
kuman kedalam alat-genital genital pd wktu persalinan dan nifas.
Demam dalam nifas sering disebabkan infeksi nifas, ditandai dengan suhu 38 ºC
yg terjadi selama 2 hari berturut-turut.
Kuman2 penyebab infeksi dapat berasal dari eksogen atau endogen, kuman2nya
seperti streptococcus, bacil coli, staphylococcus.
b. Faktor Predisposisi
Perdarahan
Trauma persalinan
Partus lama
Retensio plasenta
KU ibu (anemia dan malnutrition)
c. Patologi
Patologi infeksi nifas sama dgn infeksi luka. Infeksi itu dapat:
Terbatas pada lukanya (infeksi luka perineum, vagina, serviks atau endometrium)
Infeksi itu menjalar dari luka ke jaringan sekitarnya (thrombophlebitis,
parametritis, salpingitis, peritonitis)
d. Macam-macam infeksi nifas :
ENDOMETRITIS
1. Merupakan jenis infeksi yg paling sering, kuman-kuman memasuki
endometrium biasanya pd luka bekas insersio plasenta & dalam waktu singkat
mengikutsertakan seluruh endometrium.
2. Pd batas antara daerah yg meradang & daerah sehat trdapat lapisan terdiri atas
leukosit. Leukosit akn membuat pagar pertahanan & disamping itu akan
keluar serum yg mengandung zat anti.
3. Gambaran klinik tergantung jenis dan virulensi kuman, daya tahan penderita,
dan derajat trauma pada jalan lahir. Kadang-kadang lokea tertahan oleh darah,
sisa-sisa plasenta dan selaput ketuban. Keadaan ini dinamakan lokeometra.
4. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan suhu.
5. Pada endometritis yg tdk meluas, penderita pd hari pertama merasa kurang
sehat dan perut nyeri, milai hari ke-3 suhunya meningkat, nadi cepat, namun
dalam kurun waktu 1 mggu keadaan akan menjadi normal.
PERITONITIS
1. Infeksi nifas dapat menyebar melalui pembuluh limfe di dlm uterus langsung
mencapai peritonium shg menyebabkan peritonitis.
2. Peritonitis yg hanya terbatas pd daerah pelvis, gejalanya tidak seberat pd
peritonitis umum.
3. Penderita demam, perut bawah nyeri, tetapi keadaan umum tetap baik.
Sedangkan pd peritonitis umum suhu meningkat mjd tinggi, nadi cepat dan
kecil, perut kembung dan nyeri. Muka mejadi pucat, mata cekung dan kulit
muka dingin.
4. Penanganan:
Ø Lakukan nasogastric suction
Ø Berikan infus (NaCl atau RL)
Ø Berikan antibiotika sehingga bebas panas selama 24 jam:
- Ampisilin 2 gr IV, kemudian 1 gr setiap 6 jam, ditambah gentamicin 5
mg/kgBB IV dosis tunggal/hari dan metronidazol 500mg IV setiap 8
jam.
Laparotomi diperlukan untuk pembersihan perut (peritoneal lavage)
BENDUNGAN ASI
1. Definisi
Bendungan ASI adalah pembendungan air susu karena penyempitan
duktus laktiferi atau oleh kelenjar yang tidak dikosongkan dengan sempurna
atau karena kelainan pada putting susu (Mochtar, 1996).
Menurut Huliana (2003) payudara bengkak terjadi karena hambatan aliran
darah vena atau saluran kelenjar getah bening akibat ASI terkumpul dalam
payudara. Kejadian ini timbul karena produksi yang berlebihan, sementara
kebutuhan bayi pada hari pertama lahir masih sedikit.
2. Patologi
Faktor predisposisi terjadinya bendungan ASI antara lain :
Faktor hormon
Hisapan bayi
Pengosongan payudara
Cara menyusui
Faktor gizi
Kelainan pada puting susu
3. Patofisiologi
Gejala yang biasa terjadi pada bendungan ASI antara lain payudara penuh
terasa panas, berat dan keras, terlihat mengkilat meski tidak kemerahan.
ASI biasanya mengalir tidak lancar, namun ada pula payudara yang
terbendung membesar, membengkak dan sangat nyeri, puting susu
teregang menjadi rata.
ASI tidak mengalir dengan mudah dan bayi sulit mengenyut untuk
menghisap ASI. Ibu kadang-kadang menjadi demam, tapi biasanya akan
hilang dalam 24 jam (Mochtar, 1998).
4. Penatalaksanaan
Upaya pencegahan untuk bendungan ASI adalah :
Menyusui dini, susui bayi sesegera mungkin (setelah 30 menit) setelah
dilahirkan
Susui bayi tanpa jadwal atau ondemand
Keluarkan ASI dengan tangan atau pompa, bila produksi melebihi
kebutuhan bayi
Perawatan payudara pasca persalinan
Upaya pengobatan untuk bendungan ASI adalah :
Kompres hangat payudara agar menjadi lebih lembek
Keluarkan sedikit ASI sehingga puting lebih mudah ditangkap dan dihisap
oleh bayi.
Sesudah bayi kenyang keluarkan sisa ASI
Untuk mengurangi rasa sakit pada payudara, berikan kompres dingin
Untuk mengurangi statis di vena dan pembuluh getah bening lakukan
pengurutan (masase) payudara yang dimulai dari putin kearah korpus.
(Sastrawinata, 2004)
INFEKSI PAYUDARA
1. Definisi
Dalam masa nifas dapat terjadi infeksi dan peradangan pada mammae
terutama pada primipara. Tanda-tanda adanya infeksi adalah rasa panas dingin
disertai dengan kenaikan suhu, penderita merasa lesu dan tidak ada nafsu
makan. Penyebab infeksi adalah staphilococcus aureus. Mamae membesar dan
nyeri dan pada suatu tempat, kulit merah, membengkak sedikit, dan nyeri pada
perabaan. Jika tidak ada pengobatan bisa terjadi abses.
2. Berdasarkan tempatnya infeksi dibedakan menjadi :
a. Mastitis yang menyebabkan abses dibawah areola mamae.
b. Mastitis ditengah-tengah mammae yang menyebabkan abses ditempat itu.
c. Mastitis pada jaringan dibawah dorsal dari kelenjar-kelenjar yang
menyebabkan abses antara mammae dan otot-otot dibawahnya.
3. Pencegahan
Perawatan putting susu pada laktasi merupakan usaha penting untuk
mencegah mastitis. Perawatan terdiri atas membersihkan putting susu dengan
minyak baby oil sebelum dan sesudah menyusui untuk menghilangkan kerak
dan susu yang sudah mengering. Selain itu juga memberi pertolongan kepada
ibu menyusui bayinya harus bebas infeksi dengan stafilococus. Bila ada luka
atau retak pada putting sebaiknya bayi jangan menyusu pada mammae yang
bersangkutan, dan air susu dapat dikeluarkan dengan pijitan.
4. Pengobatan
Segera setelah mastitis ditemukan pemberian susu pada bayi dihentikan
dan diberikan pengobatan sebagai berikut :
Berikan kloksasilin 500 mg setiap 6 jam selama 10 hari.
Sangga payudara
Kompres dingin
Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam.
Ikuti perkembangan 3 hari setelah pemberian pengobatan
Bila ada abses, nanah perlu dikeluarkan dengan sayatan sedikit mungkin
pada abses, dan nanah dikeluarkan sesudah itu dipasang pipa ketengah abses,
agar nanah bisa keluar. Untuk mencegah kerusakan pada duktus laktiferus
sayatan dibuat sejajar dengan jalannya duktus-duktus. Atau jika terdapat masa
padat, mengeras dibawah kulit yang kemerahan :
Berikan antibiotik kloksasilin 500 mg per oral 4 kali sehari selama 10
hari atau eritromisin 250 mg per oral 3 kali sehari selama 10 hari
Drain abses :
o Anestesi umum dianjurkan
o Lakukan insisi radial dari batas puting ke lateral untuk menghindari
cidera atau duktus
o Gunakan sarung tangan steril
o Tampon longgar dengan kasa
o Lepaskan tampon 24 jam ganti dengan tampon kecil
Jika masih banyak pus tetap berikan tampon dalam lubang dan buka
tepinya
Yakinkan ibu tetap menggunakan kutang
Berikan paracetamol 500 mg bila perlu
Evaluasi 3 hari
THROMBOPHLEBITIS
Penjalaran infeksi melalui vena. Sering terjadi dan menyebabkan
kematian. Dua golongan vena yg memegang peranan yaitu:
Vena-vena dinding rahim lig. Latum (vena ovarica, vena uterina, dan vena
hipogastrika) atau disebut tromboplebitis pelvic
Vena-vena tungkai (vena femoralis, poplitea, dan saphena) atau disebut
tromboplebitis femoralis
Tromboplebitis pelvic
• Yg paling sering meradang adalah vena ovarica, karena pd vena ini
mengalirkan darah dr luka bekas plasenta.
• Penjalarannya yaitu dr vena ovarica kiri ke vena renalis, vena ovarica kanan
ke cava inferior
Tromboplebitis femoralis
• Dari trombophelebitis vena saphena magna atau peradangan vena femoralis
sndr
• Penjalaran thrombophebitis vena terin
• Akibat parametritis : thrombophlebitis pd vena femoralis mgkn tjd krn
aliran darah lambat didaerah lipat paha krn vena tertekan lig.inguinale.
• Thrombophlebitis femoralis tjd oedem tungkai yg mulai pd jari kaki dan
naik ke kaki, betis, dan paha. Biasanya hanya 1 kaki yg bengkak tapi
kadagn keduanya.
• Penyakit ini dikenal dgn nama phlegmasia alba dolens (radang yg putih &
nyeri)
LUKA PERINIUM
Luka akan menjadi nyeri, merah dan bengkak akhirnya luka terbuka dan
mengeluarkan getah bernanah.
2. PERDARAHAN POST PARTUM DAN PENANGANNYA
a. Pengertian
Perdarahan post partum adl perdarahan lebih dari 500-600 ml selama 24 jam stl
anak lahir.
b. Tahap perdarahan Post Partum
Early post partum (primer), tjd 24 jam pertama stl bayi lahir
Late post partum (sekunder), tjd lebih dr 24 jam pertama stl bayi lahir
c. Hal-hal yang menyebabkan perdarahan Post Partum
Atonia uteri
1. Definisi
Gagalnya uterus berkontraksi dgn baik stl persalinan
2. Penyebab
• Umur yg terlalu muda/terlalu tua
• Paritas (multipara dan grandemulti)
• Partus lama
• Uterus terlalu regang atau besar (pd gemelli,bayi besar)
• Kelainan uterus
• Faktor sosial ekonomi
3. Penanganan
• Segera lakukan massage uterus dan suntikan ergometrin scr IV.
• jika tindakan ini tdk berhasil lakukan kompresi bimanual pd uterus.
4. Gambar
Retenio plasenta
1. Definisi :
Keadaan dimana plasenta blm lahir dlm wktu lebih dr 30 menit setelah bayi
lahir
2. Penyebab :
• Plasenta blm lepas dr dinding uterus, menurut perlekatannya dibagi mejadi:
a. Plasenta normal
b. Plasenta adesiva
c. Plasenta inkreta
d. Plasenta akreta
e. Plasenta prekreta
• Plasenta sdh lepas akan tetapi blm dilahirkan
3. Penanganan :
a. Manual plasenta
b. Perasat Crede
c. Perasat brant
Inversio Uteri
1. Definisi :
Keadaan dmn keadaan fundus uteri terbalik sebagian atau seluruhnya ke
dalam kavum uteri.
2. Inversio Uteri di bagi mejadi :
a. Inversio uteri ringan : Fundus uteri terbalik menonjol dalam kavum uteri,
namun blm keluar dr ruangan rongga rahim
b. Inversio uteri sedang : fundus uteri terbalik & sdh masuk dlm vagina
c. Inversio uteri berat : uterus & vagina smuanya terbalik & sebagian udh
keluar vagina
3. Penyebab :
a. Uterus lembek, lemah, tipis dindingnya
b. Grandemultipara
c. Kelemahan alat kandungan (tonus otot rahim yg lemah)
d. Tekanan intra abdominal yg tinggi (ex. Mengejan / batuk)
4. Penanganan :
a. Perbaiki KU ibu
b. Berikan Oksigen
c. Infus IV cairan elektrolit dan transfusi darah
d. Setelah itu lakukan reposisi dengan anestesi umum
Robekan jalan lahir
1. Robekan jalan lahir mrpk penyebab ke2 tersering dr perdarahan PP
2. Gejala : perdarahan segera, darah segar mengalir segera stlh bayi lahir,
kontraksi uterus baik, plasenta baik, kadang ibu terlihat pucat, lemah ,
menggigil.
3. Robekan perinium di bagi 4 :
• Tingkat 1 :
Robekan hanya pada selaput lender vagina atau tanpa mengenai, kulit
perineum
• Tingkat 2 :
Robekan mengenai selaput lender vagina & otot perinea transversalis tapi
tidak mengenai springter ani.
• Tingkat 3 :
Robekan mengenai seluruh perinium & otot springter ani
• Tingkat 4 :
Robekan sampai mukosa rectum
Mengenai Saya
Template Travel. Gambar template oleh Jason Morrow. Didukung oleh Blogger.
Bottom of Form
Infeksi pada dan melalui traktus genitalis setelah persalinan disebut infeksi nifas. Suhu 38˚C
atau lebih yang terjadi antara hari ke 2-10 postpartum dan diukur peroral sedikitnya 4 kali sehari
disebut morbiditas puerperalis. Kenaikan suhu tubuh yang terjadi di dalam masa nifas, dianggap
sebagai infeksi nifas jika tidak diketemukan sebab-sebab ekstragenital.
Beberapa faktor predisposisi :
• Kurang gizi atau malnutrisi,
• Anemia,
• Higiene,
• Kelelahan,
• Proses persalinan bermasalah :
- Partus lama/macet,
- Korioamnionitis,
- Persalinan traumatik,
- Kurang baiknya proses pencegahan infeksi,
- Manipulasi yang berlebihan,
- Dapat berlanjut ke infeksi dalam masa nifas.
Faktor Predisposisi
Partus lama, partus terlantar, dan ketuban pecah lama.¬
Tindakan obstetri operatif baik pervaginam maupun perabdominal.¬
Tertinggalnya sisa-sisa uri, selaput ketuban, dan bekuan darah dalam rongga rahim.¬
¬ Keadaan-keadaan yang menurunkan daya tahan seperti perdarahan, kelelahan, malnutrisi, pre-
eklamsi, eklamsi dan penyakit ibu lainnya (penyakit jantung, tuberkulosis paru, pneumonia, dll).
Klasifikasi
Infeksi terbatas lokalisasinya pada perineum, vulva, serviks dan endometrium.♣
Infeksi yang menyebar ke tempat lain melalui : pembuluh darah vena, pembuluh limfe dan
endometrium.♣
Penanganan umum
Antisipasi setiap kondisi (faktor predisposisi dan masalah dalam proses persalinan) yang dapat
berlanjut menjadi penyulit/komplikasi dalam masa nifas.
Berikan pengobatan yang rasional dan efektif bagi ibu yang mengalami infeksi nifas.
Lanjutkan pengamatan dan pengobatan terhadap masalah atau infeksi yang dikenali pada saat
kehamilan ataupun persalinan.
Jangan pulangkan penderita apabila masa kritis belum terlampaui.
Beri catatan atau instruksi tertulis untuk asuhan mandiri di rumah dan gejala-gejala yang harus
diwaspadai dan harus mendapat pertolongan dengan segera.
Lakukan tindakan dan perawatan yang sesuai bagi bayi baru lahir, dari ibu yang mengalami
infeksi pada saat persalinan.
Berikan hidrasi oral/IV secukupnya.
ENDOMETRITIS
Jenis infeksi yang paling sering ialah endometritis. Kuman-kuman memasuki endometrium,
biasanya pada luka bekas insersio plasenta, dan dalam waktu singkat mengikutsertakan seluruh
endometrium. Pada infeksi dengan kuman yang tidak seberapa patogen, radang terbatas pada
endometrium.
Gambaran klinik tergantung jenis dan virulensi kuman, daya tahan penderita, dan derajat trauma
pada jalan lahir. Biasanya demam mulai 48 jam postpartum dan bersifat naik turun (remittens).
His royan dan lebih nyeri dari biasa dan lebih lama dirasakan. Lochia bertambah banyak,
berwarna merah atau coklat dan berbau. Lochia berbau tidak selalu menyertai endometritis
sebagai gejala. Sering ada sub involusi. Leucocyt naik antara 15000-30000/mm³.
Sakit kepala, kurang tidur dan kurang nafsu makan dapat mengganggu penderita. Kalau infeksi
tidak meluas maka suhu turun dengan berangsur-angsur dan turun pada hari ke 7-10.
Pasien sedapatnya diisolasi, tapi bayi boleh terus menyusu pada ibunya. Untuk kelancaran
pengaliran lochia, pasien boleh diletakkan dalam letak fowler dan diberi juga uterustonika.
Pasien disuruh minum banyak.
PARAMETRITIS
Parametritis adalah infeksi jaringan pelvis yang dapat terjadi beberapa jalan :
Penyebaran melalui limfe dari luka serviks yang terinfeksi atau dari endometritis.
Penyebaran langsung dari luka pada serviks yang meluas sampai ke dasar ligamentum.
Penyebaran sekunder dari tromboflebitis. Proses ini dapat tinggal terbatas pada dasar ligamentum
latum atau menyebar ekstraperitoneal ke semua jurusan. Jika menjalar ke atas, dapat diraba pada
dinding perut sebelah lateral di atas ligamentum inguinalis, atau pada fossa iliaka.
Parametritis ringan dapat menyebabkan suhu yang meninggi dalam nifas. Bila suhu tinggi
menetap lebih dari seminggu disertai rasa nyeri di kiri atau kanan dan nyeri pada pemeriksaan
dalam, hal ini patut dicurigai terhadap kemungkinan parametritis. Pada perkembangan proses
peradangan lebih lanjut gejala-gejala parametritis menjadi lebih jelas. Pada pemeriksaan dalam
dapat diraba tahanan padat dan nyeri di sebelah uterus dan tahanan ini yang berhubungan erat
dengan tulang panggul, dapat meluas ke berbagai jurusan. Di tengah-tengah jaringan yang
meradang itu bisa tumbuh abses. Dalam hal ini, suhu yang mula-mula tinggi secara menetap
menjadi naik turun disertai dengan menggigil. Penderita tampak sakit, nadi cepat, dan perut
nyeri. Dalam ⅔ kasus tidak terjadi pembentukan abses, dan suhu menurun dalam beberapa
minggu. Tumor di sebelah uterus mengecil sedikit demi sedikit, dan akhirnya terdapat
parametrium yang kaku. Jika terjadi abses selalu mencari jalan ke rongga perut yuang
menyebabkan peritonitis, ke rectum atau ke kandung kencing.
PERITONOTIS
Peritonitis dapat berasal dari penyebaran melalui pembuluh limfe uterus, parametritis yang
meluas ke peritoneum, salpingo-ooforitis meluas ke peritoneum atau langsung sewaktu tindakan
perabdominal.
Peritonitis yang terlokalisir hanya dalam rongga pelvis disebut pelvioperitonitis, bila meluas ke
seluruh rongga peritoneum disebut peritonitis umum, dan ini sangat berbahaya yang
menyebabkan kematian 33% dari seluruh kematian akibat infeksi.
Gambaran klinis dan diagnosis :
¬ Pelvioperitonitis : demam, nyeri perut bagian bawah, nyeri pada pemeriksan dalam, kavum
douglasi menonjol karena adanya abses (kadang-kadang). Bila hal ini dijumpai maka nanah
harus dikeluarkan dengan kolpotomi posterior, supaya nanah tidak keluar menembus rektum.
¬ Poeritonitis umum adalah berbahaya bila disebabkan oleh kuman yang patogen. Perut
kembung, meteorismus dan dapat terjadi paralitik ileus. Suhu badan tinggi, nadi cepat dan kecil,
perut nyeri tekan, pucat, muka cekung, kulit dingin, mata cekung yang disebut muka hipokrates.
Diagnosa dibantu dengn pemeriksaan laboratorium.
PENCEGAHAN
Masa Kehamilan
Mengurangi atau mencegah faktor-faktor predisposisi seperti anemia, malnutrisi dan kelemahan
serta mengobati penyakit-penyakit yang diderita ibu. Pemeriksaan dalam jangan dilakukan kalau
tidak ada indikasi yang perlu. Begitu pula koitus pada hamil tua hendaknya dihindari atau
dikurangi dan dilakukan hati-hati karena dapat menyebabkan pecahnya ketuban, kalau ini terjadi
infeksi akan mudah masuk dalam jalan lahir.
Masa Persalinan
• Hindari pemeriksaan dalam berulang, lakukan bila ada indikasi dengan sterilitas yang baik,
apalagi bila ketuban telah pecah.
• Hindari partus terlalu lama dan ketuban pecah lama.
• Jagalah sterilitas kamar bersalin dan pakailah masker, alat-alat harus suci hama.
• Perlukaan-perlukaan jalan lahir karena tindakan baik pervaginam maupun perabdominal
dibersihkan, dijahit sebaik-baiknya dan menjaga sterilitas.
• Pakaian dan barang-barang atau alat-alat yang berhubungan dengan penderita harus terjaga
kesuci-hamaannya.
• Perdarahan yang banyak harus dicegah, bila terjadi darah yang hilang harus segera diganti
dengan transfusi darah.
Masa Nifas
• Luka-luka dirawat dengan baik jangan sampai kena infeksi, begitu pula alat-alat dan pakaian
serta kain yang berhubungan dengan alat kndung kencing harus steril.
• Penderita dengan infeksi nifas sebaiknya diisolasi dalam ruangan khusus, tidak bercampur
dengan ibu sehat.
• Tamu yang berkunjung harus dibatasi.
Bottom of Form
Top of Form
Ketik E-mail Kamu Disini Untuk Mendapatkan Materi Kuliah Terbaru -(Askep,Askeb,Info
Kesehatan,Bisnis online, Keperawatan,Kebidanan,dll):
Bottom of Form
Artikel Terkait:
Kebidanan
• Bentuk Luka Perineum
• konsep Dasar Asuhan Pasca Nifas
• PSIKOLOGIS DALAM PERSALINAN
• GERAKAN SAYANG IBU
• Konsep letak sungsang
• Komplikasi sectio caesarea
• Langkah-Langkah (Cara) Membersihkan putting susu
• Tentang Lochea
• Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas
• Menu Makanan Untuk Bayi 9 Bulan +
• Penatalaksanaan Atonia Uteri
• Pengertian Omfalokel
• Persiapan kelahiran
• Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif
• Pengertian Menyusui
• Komposisi ASI
• Organ- organ reproduksi pada perempuan
• Faktor-Faktor Yang MempengaruhiDalam Pemakaian Kontarasepsi Jangka Panjang
• Cara Sendawakan Bayi
• TUMOR KISTIK VULVA
• Waktu/Metode Pemasangan IUD
• Perkembangan Mental Balita Usia 0-3 bulan, 3-6 bulan, 6-9 bulan, 9-12 bulan
• Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
• Tanda-tanda Preeklampsia Berat
• Tanda-tanda Preklampsia Ringan
Widget by Belajar SEO | Dapatkan Koleksi SMS Ucapan Tahun Baru
1 komentar:
1. Galaktosa mengatakan...
8 Desember 2010 04:24
Terima kasih atas infonya
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Kerja Sampingan
Hanya Dengan Modal 25rb, Kita Bisa menghasilkan Sa
KumpulBlogger.com
Ads Powered by:KumpulBlogger.com
MYARCHIVE
• ► 2011 (7)
○ ► Maret (7)
Proses Keperawatan Pada Klien Sectio Caesarea
Jenis-jenis Vaksin Dalam Program Imunisasi di Indo...
Letak Colon (colon asendens dan colon desendens) -...
Bentuk Luka Perineum
konsep Dasar Asuhan Pasca Nifas
PSIKOLOGIS DALAM PERSALINAN
GERAKAN SAYANG IBU
• ► 2010 (173)
○ ► November (11)
Patofisiologi Gagal Ginjal Kronik
Etiologi Gagal Ginjal Kronik
Pembuluh darah berdasarkan fungsinya
Bayi Berat Lahir Rendah
Langkah-langkah Latihan Aktif dan Pasif / ROM
Tentang Craniektomy
Tanda dan gejala Gagal ginjal kronik
Etiologi & Tanda Gejala Fraktur
Lapisan-lapisan pembungkus ginjal
Definisi Glomerulonefritis
Skizofrenia Hebefrenik
○ ► Oktober (8)
Usus halus
Definisi & Etiologi Appendisitis
Pengertian Dekompensasi Kordis
Konsep letak sungsang
Komplikasi sectio caesarea
Tanda dan gejala Stroke
Definisi/Pengertian Osteomyelitis
Anatomi Tulang Tibia
○ ► September (2)
KONSEP DASAR Dengue haemorhagic fever (DHF)
Jual USB Laser Pointer Murah Dengan Fungsi Remot...
○ ► Agustus (1)
Langkah-Langkah (Cara) Membersihkan putting susu
○ ► Juli (2)
Tentang Lochea
Adaptasi Psikologis Ibu Masa Nifas
○ ► Juni (5)
Puisi Untuk Istri Tercinta
Konsep Dasar Laparatomi Eksplorasi
GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PADA
TETANUS N...
Nasyid Irama Padang Pasir : Maher Zein MP3 Downloa...
Menu Makanan Untuk Bayi 9 Bulan +
○ ► Mei (9)
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Tanda-tanda kecemasan (nervus)
Hijaz&Raihan MP3 Download
Tugas Perkembangan Keluarga dengan Lansia
Tugas Perkembangan Lansia
Definisi Depresi
Kumpulan Ceramah Ustad Abu Syauqi - MP3 Download
Kumpulan Tilawatil Quran Muammar ZA & Chumaidi Due...
Pengertian Omfalokel
○ ► April (23)
Tulang Takteratur
Definisi/Pengertian Osteomielitis
Download Ceramah Ustad Aam Amirudin - Titian Qolbu...
Download Ceramah Ustad Yusuf Mansyur
Persiapan kelahiran
○ ► Maret (33)
○ ► Februari (29)
○ ► Januari (50)
• ▼ 2009 (725)
○ ► Desember (55)
○ ► November (47)
○ ► Oktober (165)
○ ► September (136)
○ ► Agustus (33)
○ ► Juli (36)
○ ► Juni (23)
○ ▼ Mei (145)
Contoh Surat Rekomendasi Dalam Bahasa Inggris Untu...
Tugas Kuliah Tentang Otonomi Daerah
Karakteristik umum dari aliran fluida
Tugas Kuliah Tentang Konsep Nyeri
Tugas Kuliah : KANKER PARU (KARSINOMA BRONKOGENIK...
Persija Vs Arema - Skor 2-2
Hasil Moto GP Hari Ini, Rosi Gagal Meraih Kemenan...
Proses Pembuatan Alum (Tawas)
Keadaan persaingan dalam suatu industri
Mau nyari gambar-gambar kartun dan gambar mewarnai...
Tugas Kuliah : Terminologi Demokrasi Sebagai Pendu...
Contoh surat perjanjian jual beli tanah
Permasalahan sewa menyewa rahim
Persiapan Pemeriksaan Kesehatan/Medical Check Up
Tugas Kuliah : Sumber-sumber pendapatan daerah
Tugas Kuliah Tentang Pembuatan Sabun
Tugas Kuliah : Tentang Pembahasan Percobaan Sedime...
Tugas Kuliah : Tentang Pembahasan Percobaan Sedime...
Tugas Kuliah Tentang Destilasi
Tugas Matkul Kewarganegaraan tentang Nilai-Nilai P...
Puisi Tentang Kesendirian
Cukup Kau Disampingku
Puisi : Angin Malam
Puisi : Keraguan
Cara Menyikat Gigi Yang Benar
HUKUM KELUARGA ADALAH BAGIAN DARI HUKUM
PERORANGAN...
Mimpi di Malam Sepi Ku
KONSEP-KONSEP DASAR TENTANG MOTIVASI
PERAWATAN DOMBA TANGKAS
Kriteria penentuan kualitas daging domba
Sejarah Domba Tangkas (Garut)
LAPORAN PENDAHULUAN TINDAKAN MENGGANTI BALUTAN
KESUKSESAN BISA DIRAIH OLEH SIAPA PUN
Motivasi Untuk Merubah Hidup Anda
KONSEP DASAR IMUNISASI
Bagian-BagianTelinga
ASUHAN KEPERAWATAN DAN APLIKASI DISCHARGE
PLANNING...
MU vs Barcelona - Hasil terburuk untuk MU, Skor 2-...
Tentang Transplantasi Organ Tubuh Manusia
Askep DHF - Dengue Haemorhagic Fever (DHF)
Hasil Pertandingan Liga Champion - MU vs Barca - d...
TENTANG TYPHUS ABDOMINALIS
50 Orang Paling Terkenal tahun 2009 versi News wee...
Kelebihan Macromedia Flash
3 Interprise Utama Saat Anda Bekerja Dengan SQL S...
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG
GIZ...
TIPS Agar Kita Lebih Percaya DIRI
Puisi Muhasabah Diri - Puisi Religi
Makalah Tentang FEOKROMOSITOMA
SAP Olahraga bagi lansia
STIMULI DALAM MENINGKATKAN KOORDINASI MOTORIK - P...
Ketidaktahuan klien tentang menarik diri
Tentang Halusinasi, Pengertian, Jenis, Tanda & Gej...
KONSEP DASAR TERAPI KELOMPOK
MATERI CARA BERHUBUNGAN YANG BAIK
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai-Nilai Nasional...
Tentang Aves dan Mamalia
TENTANG ECHINODERMATA
Tentang A1Surf - Dapet Duit Hanya Dengan Surfing d...
Anda Bosan Dengan PTC Yang Ada - Coba No-Minimum, ...
Apakah Dajjal Itu, Orang atau Bangsa?
Alamat Penjual Script-Script Seler
Tips Memilih Program Affiliate Marketing Terbaik
Psikologi Pendidikan dan Guru
Komplikasi Diabetes Melitus Tipe II
Tugas Pemograman Pascal Tentang Nilai Praktikum /L...
Contoh Surat Lamaran dalam Bahasa Inggris
Puisi Untuk Orang Jatuh Cinta
Bahaya SMS Untuk Anak-anak Anda
TEORI-TEORI INTELEGENSIA
Sistem Pemungutan Pajak
Pengelompokan Pajak
Fungsi Pajak di Indonesia
Sikap Lansia Tentang Senam Lansia
Tentang Senam Lansia
Konsep Lanjut Usia
Teori Macam-Macam Game Komputer
Dasar-dasar Teori Permainan/Game, Pengertian dan M...
Kesurupan, Derita Manusia Modern dan Perlunya Tera...
Pertantaan Seputar Perawatan Luka Terbuka
TEORI TENTANG SISTEM PAKAR
PERAWATAN LUKA TERBUKA
37 Situs Terbaik untuk Paid To Click
Kompetisi di Bisnis Online
Dampak Defisiensi Insulin terhadap system tubuh
Anatomi Tulang Tibia
Sekilas Tentang Internet Explorer 8 - Keunggulan d...
TEKNIK-TEKNIK PEMASARAN PRAKTIS YANG SUDAH UMUM
DI...
SAP Ketidakmauan klien untuk berinteraksi - Ganggu...
Kurangnya Informasi Tentang Diet Pada Hyperemesis ...
Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
SAP Episiotomy- potensial infeksi berhubungan deng...
Syarat Diit Rendah Lemak
MEMBUAT BLOG & TIPS-TRIKNYA
Franchise di bidang makanan di Indonesia
PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU HAMIL DAN NIFAS
PENGKAJIAN KEBUTUHAN BELAJAR
GIZI PADA LANSIA HIPERTENSI
Epilepsi dan Jenis-Jenis Serangan dan Bagaimana Me...
Askep pada Klien dengan kelainan Telinga Dalam
GAMBARAN HARGA DIRI REMAJA OBESITAS
Anatomi dan Fisiologi Ginjal
Franchise, Jalan tol untuk sukses berbisnis
Infeksi Saluran Reproduksi
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENGGUNAAN ALAT
KONTRASEPS...
Metoda kontrasepsi IUD - Buat SAP
Cara Efektif Menurunkan Ranking Alexa
Hasil Pemeriksaan Kesehatan Capres dan Cawapres
SAP - SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG ASAM URAT
SAP ANEMIA -SATUAN ACARA PENYULUHAN PADA IBU
NIFAS...
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Persipura Juara Liga Super Indonesia 2009 - Persij...
Diare, Penyebab,Bahaya, Tanda dan Gejala serta tat...
Hal-hal yang harus dilakukan ketika hamil
Gangguan Kecil Selama Kehamilan dan Cara Mengatasi...
Tata Cara Senam nifas
Hasil Moto GP Hari Ini : Rosi gagal di Le mans
Perawatan Tali Pusat pada Bayi baru Lahir - Untuk ...
Aturan Penulisan ASKEP
PENGKAJIAN KOMUNITAS
KONSEP DASAR SKIZOFRENIA DAN WAHAM
KONSEP DASAR SKIZOFRENIA DAN WAHAM
Dampak Gangguan Persepsi : Halusinasi Dengar Terha...
Tanda Dan Gejala Halusinasi
Konsep Dasar Skizofrenia dan Penyebabnya
Kumpulan Askep - Gratis Untuk Di Download - Gratis...
PATOFISIOLOGI TRAUMA KEPALA DAN DAMPAK PADA
SISTEM...
MEKANISME TRAUMA KEPALA
Teori Moderate Cedera Kepala (head Injury Askep)
Manajerial Keperawatan Okupasi
Tinjauan Usaha Kesehatan Sekolah
Anatomi paru – paru
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan ...
Konsep Dasar Gagal Ginjal Kronik
INFEKSI NIFAS
KEBUTUHAN DASAR IBU NIFAS
KEBUTUHAN DASAR IBU NIFAS
Tugas Kuliah : PROFIL PERKEMBANGAN PELAYANAN DAN P...
Konsep dasar Penyakit-Peronitis
Penyebab Glaukoma , Tanda dan Gejala
Dinamika Humor Aquous
Anatomi dan Fisiologi Sistem penglihatan
Teori Tentang Myoma Uteri
Dasar Anatomi
Fisiologi Normal
○ ► Maret (1)
○ ► Februari (52)
○ ► Januari (32)
MYCATEGORIES
• Adsense Tutorial (7)
• affilites/program affliliasi (1)
• Agama/Religion (50)
• Alamat Penting (4)
• Alexa Rank (2)
• Artikel Motivasi (7)
• Bahasa Inggris (1)
• Bahasa Sunda (1)
• Beasiswa (1)
• Belajar SEO (2)
• Berita terbaru (21)
• BlackBerry vs i-Phone 3G (2)
• Browser (2)
• Cara Meningkatkan Trafik (2)
• Contoh Surat (24)
• Education (3)
• Fisiologi Pernafasan (1)
• Free Download (11)
• Free Money Site (1)
• GPS (1)
• Hacker (1)
• Handphone and Gadget (15)
• Hukum dan Undang-Undang (1)
• Ilmu Administrasi (2)
• Ilmu Akuntansi (6)
• Ilmu Bahasa (5)
• Ilmu Biologi (13)
• Ilmu Ekonomi (25)
• Ilmu Geologi (2)
• Ilmu Ghaib (1)
• ILmu Gizi (7)
• Ilmu Hukum (1)
• Ilmu Kelautan (2)
• ilmu Komunikasi (4)
• Ilmu ManajemenIlmu MarketingIlmu PemerintahanIlmu PenerbanganIlmu Pengetahuan
dan TeknologiIlmu Perdagangan dan JasaIlmu PerhotelanIlmu PlanologiIlmu PolitikIlmu
PsikologiIlmu SejarahIlmu SosialIlmu Studi PembangunanIlmu Teknologi InformasiInfo
BisnisInfo GiziInfo KesehatanInfo PerbankanKampanye Damai
IndonesiaKebidananKemoterapiKeperawatan AnakKeperawatan GerontikKeperawatan
JiwaKeperawatan KeluargaKeperawatan KomunitasKeperawatan
MaternitasKeperawatan Medikal BedahKeperawatan perioperatifKeperawatan/Nursing
TutorialKewarganegaraan/PPKNKewirausahaanKimia Analis dan
IndustriKomputerKontes SEO Stop Dreaming Start ActionKumpulan ASKEPKumpulan
Contoh Tugas AkhirKumpulan LeafletKumpulan PuisiKumpulan SAPKumpulan
SoalKumpulan Template/ThemesKumpulan Video PembelajaranLamaran KerjaLirik
LaguLOWONGAN BANK JABAR 2009Lowongan KerjaLowongan Kerja
2009Lowongan PNSMatematikaMateri Kuliah KeperawatanMedia/Jejaring SosialMP3
GratisMusik/MP3NeobuxNeonatusObat-obatanOlahraga/SportsPemogramanPengkajian
Kebutuhan OksigenasiPeringkat Perguruan Tinggi IndonesiaPNEUMONIAPopular
TagsPOST PartumPrinterSemua tentang TwitterSeputar BlackBerrySeputar
InternetSeputar LaptopSeputar PenyakitSeputar RadioSetting Internet AxisSistem
PernapasanStop Dreaming Start ActionTelemedisinTelkomselThe Best Affiliates Web In
The World/Situs Affliasi TerbaikTips and TrikTop Sitestraffic on your blogTumbuh
Kembang AnakTutorial KomputerTutorial Tentang PajakTV DigitalUpacara
AkademikUSB Laser Pointer TermurahWater Seal Drainage (WSD)WordpressYouTube