Professional Documents
Culture Documents
1.TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI
Kebutuhan eliminasi adalah:proses pembuangan sisa sisa
metabolisme tubuh yang berupa feses.
B. FISIOLOGI KEBUTUHAN ELIMINASI FECAL
Usus kecil
Usus halus terdiri atas duodenum, jejunum,dan ileum
dengan panjang kurang lebih 6m dan berdiameter 2,5 cm serta
berfungsi sebagai tempat absorpsi elektrolit.
Usus besar
Usus besar dimulai dari rectum, kolon,sehingga anus yang
memiliki panjang kurang lebih 1,5m atau 50-60 inchi dengan
diameter 6cm.
Proses defekasi
Defekasi adalah proses pembuangan atau pengeluaran sisa
metabolisme berupa feses dan flatus yang berasal dari saluran
pencernaan melalui anus.
C. FAKTOR FAKTOR KEBUTUHAN ELIMINASI FECAL
1. Usia
2. Diet
3. Intake cairan
4. Aktifitas
5. Fisiologis
6. Pengobatan
7. Gaya hidup
D. MASALAH KEBUTUHAN ELIMINASI FECAL
1. Konstipasi
Adalah gangguan eliminasi yang diakibatkan adanya feses
kering dan keras melalui usus beras.
2. Diare
Adalah keadaan individu yang mengalami atau beresiko
sering mengalami pengeluaran feses dalam bentuk cair.
3. Inkontinensia usus
Adalahkeadaan individu yang mengalami perubahan
kebiasaan defekasi normal dengan pengeluaran feses tanpa disadari
atau hilangnya kemampuan otot untuk mengontrol pengeluaran
feses.
4. Kembung
Adalah flatus yang berlebihan di daerah intestinal sehingga
menyebabkan distensi intestinal.
5. Hemoroid
E. DIAGNOSA
Konstipasi.
Inkoktinensia defekasi .
Persepsi konstipasi.
resiko konstipasi.
Diare.
Disfungsi motilitas gastrointestinal.
Risiko disfungsi motilitas gastrointestinal.
F. NIC
Bowel continence
Bowel elimination
Gastrointestinal function
Self care toileting
G. NOC
Bowel incontinence care
Bowel irrigation
Bowel management
Diarhea management
Teaching – toilet tranning
DAFTAR PUSTAKA