Professional Documents
Culture Documents
Definisi : Infeksi destruktif berupa lesi nekrotik pada jaringan paru yang terlokalisir sehingga membentuk
kavitas yang berisi nanah dalam parenkim paru pd 1 lobus atau lebih.
Faktor predisposisi :
Patogenesis :
Aspirasi (Mikroorganisme masuk mll saluran nafas atas) peradangan saluran nafas bawah
menyebar ke parenkim paru dikelilingi jaringan granulasi perluasan pleura ke bronkus
terbentuk pus dan jaringan nekrotik pada paru ABSES
Gejala klinis :
- Kelelahan
- Hilang nafsu makan
- BB menurun
- Nyeri dada
- Berkeringat
- Demam intermiten
- Batuk berdahak (dahak prurulen/ darah)
Radiologi :
- Karsinoma bronkogenik
- TB paru
- Bulla terinfeksi
- Kista paru terinfeksi
- Hematom paru
- Pneumokoniosis
- Infark paru
Penanganan :
a. Medikamentosa :
Penisilin G 2-10juta unit/hari dikombinasi dengan streptomisin dilanjutkan dengan oral 4x500-750mg/hr
b. Fisioterapi : Postural Drainage 2-5x seminggu selama 15menit dengan posisi miring dengan
posisi paru yang terkena abses berada diatas agar gravitasi drainase lebih baik.
c. Bedah lobektomi dan pneumektomi untuk abses multiple
Indikasi :
- Abses paru tidak mengalami perbaikan setelah diberi antibiotic
- Abses besar sehingga mengganggu proses ventilasi perfusi
- Infeksi paru berulang
Komplikasi :
- Empiema
- Abses otak
- Hemoptisis massif
- Bronkiektasis
- Korpulmonal