You are on page 1of 13

arti ketika menyampaikan sebuah pidato dilakukan pada khalayak kata tidak berarti

orang berarti

dia tidak berkomunikasi apa yang ia katakan, dia mengkomunikasikan apa yang dia

Fico Maulana
Hidup Bahagia Kaya Raya Banyak Teman Mati Masuk Surga
subscribe to my feed!

• About Me
• Link

Category: Public Speaking Ku


Jun22008

Faktor Sukses Public Speaking


ficomaulana
1
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERBICARA DI DEPAN PUBLIK YANG SUKSES

1. Penggunaan humor dalam public speaking

Kemampuan membuat humor akan sangat membantu anda untuk merebut hati audiense dan
keluar dari krisis. Seorang pembicara, kecuali pelawak, tidak diharapkan untuk membuat
audiensenya tertawa terpingkal-pingkal sebagaimana halnya mereka menyaksikan badut. Namun
demikian, kemampuan anda untuk membuat mereka tersenyum kemudian memberikan applause
meriah kepada anda akan sangat membantu untuk mengurangi ketegangan dan kebosanan
diantara mereka.

Tidak semua orang mampu menyampaikan cerita atau anekdot lucu. Sebelum memulai biasanya
mereka sudah dihinggapi kekhawatiran apa yang mereka sampaikan tidak akan menciptakan
kelucuan yang akhirnya malah membuat mereka kelihatan konyol. Kalau anda tidak bisa jangan
lakukan! Tapi apabila anda mempunyai kemampuan untuk itu, ada beberapa tips yang
perlu anda perhatikan :

•Carilah waktu yang tepat kapan anda harus menyampaikannya


•Buatlah joke yang relevant dengan topik yang anda bawakan
•Jangan berlebihan
•Jauhi kesan anda sebagai pelawak atau badut
•Berhati-hatilah terhadap target humor anda. Hindari humor yang mengarah ke SARA atau
humor sex yang vulgar, menjijikan serta yang menyerang pribadi dari salah satu audiense anda
•Usahakan subjek dari joke anda adalah anda atau dari keluarga anda sendiri
•Personifikasikan joke-joke anda seolah-olah kejadian itu memang pernah anda terjadi di diri
anda atau keluarga anda
•Jangan lakukan apabila anda kurang yakin dengan kemampuan anda

Humor yang dihindari :


•Berselera rendah
•Menyerang seseorang atau golongan
•Tidak relevan

Mempraktekan humor adalah satu-satunya hal yang tidak bisa anda latih sendiri. Penyampaian
humor memerlukan audiense sebagai parameter keberhasilan.

2.Bahasa tubuh

Metode komunikasi manusia tidak semata bergantung kepada kata-kata yang diucapkan.
Gerakan fisik seseorang dapat menggambarkan apa yang sedang ia pikirkan dan rasakan, siapa
dirinya dan dari lingkungan mana ia berasal. Gerakan tubuh ini disebut bahasa tubuh.

Dalam konteks anda sebagai pembicara, penggunaan bahasa tubuh yang baik dan benar dapat
mempermudah tugas anda untuk memberikan pengertian terhadap apa yang hendak anda
sampaikan. Dalam beberapa kasus, bahasa tubuh ternyata lebih komprehensif dibanding kata-
kata.

Bahasa tubuh dalam konteks pembicara terdiri dari :


•Pakaian
•Gerakan tubuh/postur
•Kontak mata
•Gerakan tangan
•Ekspresi muka

2a.Pakaian
Ketika anda pertama kali muncul dalam pandangan seseorang, ia akan langsung membuat
penilaian terhadap diri anda. Dengan cepat mereka akan menyimpulkan siapa dan darimana
anda. Hal yang sama juga terjadi ketika anda pertama kali muncul di depan audiense. Cara
berpakaian anda akan menunjukkan apakah anda satu dari mereka atau dari kelompok lain.
Penyimpulan seperti ini dalam bahasa Inggris disebuit “Tribal Recognition” (pengakuan
kesukuan), dan ini lumrah terjadi dimana-mana. Seseorang yang dianggap dari suku mereka akan
diterima lebih mudah dibanding yang bukan. Sikap mereka akal lebih terbuka karena dianggapia
mengetahui aspirasi, keinginan dan style mereka.

Kalau kita ibaratkan suku yang anda hadapi adalah audiense anda hadapi, anda harus berusaha
untuk dapat dianggap satu dari mereka. Dengan mendapatkan pengakuan. Kans anda untuk
didengar dan dianggap lebih besar.

Berpakaian pada saat berbicara didepan publik tidak selalu harus wah atau glamour.
Berpakaianlah dengan menarik. Hindari perhiasan yang menegaskan anda bukan dari kelompok
mereka. Hindari juga perhiasan yang berlebihan yang mengganggu konsentrasi mereka untuk
mendengarkan pembicaraan anda. Perhatikan detil-detil kecil seperti sepatu yang mengkilap,
kancing jas dan kemeja, stocking dsb. Ingat, karena anda berdiri didepan setiap bagian ditubuh
anda terlihat oleh mereka.

Berpakaianlah sesuai dengan jenis audiense dan acara dimana anda tampil. Jangan berpakaian
berlebihan sehingga audiense bukannya memperhatikan apa yang anda katakan tapi apa yang
anda kenakan.

2b.Gerakan Tubuh
Elemen kedua yang akan diperhtikan audiense adalah postur tubuh dan bagaimana anda
menggerakkannya. Ketika berada diatas panggung, postur dan gerakan tubuh anda memberikan
gambaran tentang sikap/ perasaan anda terhapap forum yang anda hadapi. Kepala yang selalu
menunduk dan melihat keatas menunjukkan anda yang tidak percaya diri. Kepala yang
menghadap ke depan menandakan keyakinan yang penuh.

Pada saat muncul untuk pertama kali, perhatikan cara berjalan anda. Pastikan kedua kaki anda
lurus pada waktu melangkah. Jangan berlenggang dan jangan pula terlalu tegap. Berjalanlah
dengan tenang namun penuh kewaspadaan. Tegakkan kepala anda, pandanglah audiense anda
dengan mata yang anthusias dan senyum. Ketika anda berbicara, pastikan tubuh anda
mempunyai ruang yang cukup bernapas.

Banyak gerakan yang anda lakukan ketiuka sedang berbicara misalnya memasukkan tangan ke
saku celana. Gerakan ini akan menimbulkan kesan kasual, dan berarti tidak cocok dengan forum
formal. Anda juga bisa berjalan atau melakukan gerakan-gerakan bebas namun tetap terkontrol.
Lakukan gerakan-gerakan yang perlu saja. Usahakan setiap gerakan andabermakna. Gerakan-
gerakan yang baik dan sesuai akan membuat pembicaraan anda lebih hidup.

2c.Kontak Mata
Kontak mata dengan audiense adalah faktor penting yang membuat acara berlangsung dua arah.
Melibatkan audiense dalam acara dimana anda tampil akan membuat acara lebih hidup, terjadi
interaksi dan andasendiri merasa mempunyai teman sehingga bisa mengurangi kegugupan.

Kemampuan menciptakan kontak mata dengan audiense pada saat berbicara adalah kemampuan
yang harus dimiliki oleh seseorang pembicara. Begitu banyak kita lihat pembicara yang terus
berbicara tanpa melihat audiense yang ada di hadapannya. Komunikasi yang terjalin satu arah
akan membuat penampilan anda kurang hidup dan cepat menimbulkan kebosanan.

Banyak yang tidak menyadari kontak mata dengan audiense adalah kontrol penampilan ketika
diatas panggung. Dari lima panca indra yang dimiliki manusia, hanya matalah yang tak pandai
berdusta. Dari mata audiense anda,anda akan segera mengetahui apakah ia menikmati
pembicaraan anda atau sebaliknya.

Kontak mata adalah alat kontrol yang ampuh untuk mengetahui apakah anda pembicara yang
membosankan atau menyenangkan.

2d.Gerakan Tangan
Sebagaimana gerakan tubuh/ postur, gerakan tangan juga dapat membantu anda memberikan
pengertian yang lebih jelas terhadap apa yang ingin anda ungkapkan. Gerakan tangan juga dapat
menunjukkan anthusiasime anda terhadap acara dan audiense yang dihadapi.

Agar supaya gerakan tangan tidak berlebihan, anda dapat mempelajari bagaimana orang disekitar
anda berbicara sambil menggerakkan tangan. Dari percakapan sehari-hari ini ada dapat
mengetahui cara berbicara dengan gerakan tangan yang wajar.

Banyak orang yang mempunyai kebiasaan yang buruk dengan tangan apabila sedang menjadi
perhatian. Menggaruk-garukkan tangan atau kepala. Memegang-megang cincin di jari,
memegang hidung dan jenggot adalah sebagian dari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut. Kalau
anda merasa mempunyai kebiasaan buruk ini, anda tidak perlu khawatir. Anda bisa
menghilangkannnya dengan latihan. Ajak seseorang untuk menemani anda pada saat latihan.
Minta ia berteriak apabila anda melakukan kebiasaan buruk tersebut. Lakukan berulang-ulang.

Hindari membuat gerakan yang tidak perlu. Apabila gerakan tangan anda terlalu banyak, cobalah
berbicara dengan tanpa gerakan sama sekali. Apabila masih banyak juga, siapkan cue card
(lembar catatan) dan peganglah. Gerakan tangan biasanya tidak kita sadari dan lahir karena rasa
gugup kita.

Hindari gerakan-gerakan yang tidak perlu. Usahakan setiap gerakantangan anda mempunyai
makna.

2e.Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah yang paling mudah dilakukan adalah senyum. Senyum yang tulus dan tidak
berlebihan akan membuat anda terlihat ramah dan senang berada diantara audiense anda.
Senyum dapat pula menciptakan suasana rileks dan bersahabat diantara audiense anda.

Senyum yang baik adalah senyum yang wajar dan dikeluarkan pada saat yang tepat. Tersenyum
dan tertawa adalah dua hal yang berbeda.

3.Kontrol Suara
Faktor pendukung penting lainnya yang membuat pembicaraan anda menarik adalah Suara.
Penyampaian vokal yang baik didapatkan apabila anda menguasai tiga hal penting yang lazim
disebut sebagai kontrol suara seperti dibawah ini :
1.Pernapasan
2.Volume
3.Ekspresi

3a.Pernapasan
Bunyi yang dihasilkan oleh manusia yang disebut suara berasal dari getaran udara pada tali vokal
yang terletak ditenggorokan. Seperti halnya alat musik yang berbunyi karena angin, tekanan
angin yang lewat pada pita akan mempengaruhi keras lemahnya bunyi yang dihasilkan.
Untuk berbicara di depan publik, doperlukan ruang suara yang solid agar dapat menyampaikan
kalimat yang panjang dari biasanya pada volume yang benar.

Otot paling penting dalam pernapasan bernama Diafragma yang berada disebelah rusuk.
Pengontrolan yang sempurna terhadap diafragma akan membuat anda mampu mengatur ruang
udara yang diperlukan untuk mengeluarkan suara. Posisi yang baik mengontrol pernapasan
adalah berdiri tegak untuk memberikan ruang yang lebih kepada paru-paru.

Ada beberapa cara yang terbukti ampuh dalam meningkatkan kemampuan pengontrolan
diafragma. Ada baiknya kalau anda lakukan hal dibawah ini :
•Berdiri tegak dengan kaki tidak terlalu rapat. Tangan bergantung
biasa dan rileks
•Ambil napas yang dalam melalui hidung dan hitung sampai empat.
Rasakan bagaiamna mekarnya ruang dada anda. Jangan angkat bahu karena
mengurangi ruang di dada
•Tahan napas di paru-paru dalam hitungan keempat, kemudia biarkan
udara keluar dari mulut
•Jangan makan terlalu banyak sebelum anda bicara. Makanan akan
mempersempit ruang paru-paru

3b.Volume
Banyak yang berpendapat agar supaya didengar kita harus berbicara keras. Ketahuilah
keberhasilan dalam berbicara tidak selalu ditentukan oleh kerasnya suara. Jika anda khawatir
anda tidak didengar karena ruangan yang terlalu besar atau audiense yang terlalu banyak,
gunakan pengeras suara. Berbicara keras-keras bukanlah solusi yang baik.

Volume suara ketika anda berbicara di depan publik hanya sedikti lebih keras dari volume anda
dalam percakapan sehari-hari. Berbicara dengan volume yang keras diperlukan pada moment-
moment tertentu saja. Selebihnya berbicara keras hanya akan merusak tenggorokan dan membuat
audiense anda stress,

Bukalah mulut sedikit lebih besar dari biasanya. Jangan berkerut, sisakan ruang yang cukup di
dada sehingga suara anda bebas keluar. Keluarkan suara sedikit lebih besar dari biasanya, anda
akanmerasakanseolah-olah anda melakukan percakapan biasa namun bisa didengar orang
banyak.
3c.Ekspresi
Ekspresi adalah faktor penting dalam pengolahan suara. Suara yang baik tidak akan berarti
banyak tanpa disertai ekspresi tepat. Ekspresi terdiri dari tiga komponen penting; Pitch (tinggi
rendah suara), Pace (kecepatan berbicara) dan Phrasing (pemenggalan kalimat).

Pitch
Orang muda cnederung berbicara dengan nada suara lebih tinggi daripada orang tua. Bagi orang
muda, kecenderungan menggunakan nada tinggi biasanya dikarenakan faktor emosi. Sementara
orang tua karenakematangannya lebih bisa mengatur tinggi rendahnya suara.

Setiap orang mempunyai pitch yang berbeda-beda dan pada situasi apa ia sedang berada. Dalam
konteks berbicara di depan publik banyak, suara tinggi salah satunya biasanya disebabklan oleh
rasa gugup yang tidak bisa dikontrol.

Seseorang yang terlahir dengan pitch yang tinggi. Apabila ia ingin menjadi pembicara publik
yang baik, latihan dengan instruktur khusus mutlak diperlukan.

Pace
Jangan terlalu cepat. Itulah kunci berbicara di depan publik. Berikan waktu kepada audiense
untuk mendengar dan menelaah kata-kata anda. Berikan juga waktu untuk anda sendiri untuk
memikirkan apa yang akan diucapkan berikutnya. Tempo cepat terkadang diperlukan terutama
untuk menunjukan anda energik. Tempo lambat juga diperlukan khususnya pada topik-topikm
yang anda anggap penting. Berhenti sejenak sebelum dan sesudah menyampaikan statement yang
pwnting dan panjang, ambil nafas dan sesekali melihat kearah audiense anda. Seseorang
pembicara yang baik sangant mahir dalam memainkan tempo yang membuat pembicaraanya
menarik dan penuh kejutan.

Phrasing
Nafas setiap orang berbeda-beda, ada yang sanggup menyampaikan tiga kalimat dalam satu
nafas. Ada pula yang setiap kalimat harus mengambil nafas. Terlepas anda mempunyai nafas
panjang atau pendek, pemenggalan kalimat penting untuk diperhatikan. Arti sebuah kalimat akan
berbeda jauh dari maksud sebenarnya apabila anda salah memenggal.

Kemampuan berbicara di depan umum tidaklah dimiliki setiap orang karena kemampuan ini berkaitan
erat dengan citra pribadi. Biasanya orang yang memiliki kemampuan ini sering disebut dengan
"pemimpin". Kemampuan berbicara di depan umum dapat dimiliki karena adanya bakat alam (sering
disebut "dilahirkan"), dengan menjalani pelatihan atau secara spontan muncul dalam situasi darurat
(bersifat sementara).

Public Speaking yang berhasil, ditentukan oleh empat faktor


penting, yaitu dengan "Mengatasi Hambatan Kepribadian",
"Penggunaan Body Language Secara Tepat", "Metode
Penyampaian yang Sistematis dan Tepat Sasaran", serta
"Penggunaan Alat Peraga." Selain itu, tentu saja diperlukan
persiapan yang mantap, pelaksanaan yang meyakinkan,
feeling dan finishing touch yang manis.
Berikut ini adalah penjelasan delapan komponen yang disebutkan di atas.

1. Mengatasi Hambatan Kepribadian

• Pada umumnya, seseorang yang belum biasa berbicara di depan orang


yang banyak akan gugup, gemetar, berkeringat dingin, gagap, tegang,
sakit perut (mulas), salah tingkah, demam panggung yang biasa kita
sebut "cemas".

• Kiat menghadapi kecemasan: (tambahkan keterangan sendiri waktu


ceramah)
- Organisasikan bahan presentasi Anda.
- Visualisasikan.
- Berlatih.
- Bernafas dalam - dalam.
- Berfokus pada relaksasi.
- Melepas ketegangan.
- Kontak mata.
2. Penggunaan Body Language Secara Tepat

• Bahasa isyarat dan gerakan tubuh merupakan hal penting namun sering dilupakan orang.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- postur tubuh.
- Perpindahan tempat.
- Gerak isyarat.
- Mimik wajah.
- Mata yang bersinar.

• Hal -hal yang perlu dihindarkan:


- memasukan tangan ke saku.
- Tangan ditangkupkan di belakang punggung.
- Lengan disedekapkan.
- Bertolak pinggang.
- Meremas-remas tangan.
3. Metode Penyampaian yang Sistematis dan Tepat Sasaran

• Urutan presentasi: (tambahkan keterangan sendiri waktu ceramah)


- pendahuluan
- Kalimat prepandangan.
- Gagasan utama dan sub gagasan.
- Keuntungan dari penyampaian materi.
- Kalimat peninjauan.
- Kesimpulan.
• Sebelum membahas public speaking lebih jauh, kita tinjau pengertian komunikasi lebih
dahulu. Dalam proses komunikasi, komunikator menyampaikan pesan dan komunikan
memberikan umpan balik. Umpan balik ini dapat berisi hal yang positif sebagai tanda
mengerti pesan yang disampaikan, atau hal yang negatif sebagai tanda salah mengerti, atau
bertanya sebagai tanda tidak mengerti.
• Berbicara merupakan bagian dari komunikasi. Jika umpan balik dalam proses komunikasi itu
lebih bersifat positif, berarti penyampaian pesan komunikator telah efektif. Dalam
melakukan public speaking tidak selalu ada kata sepakat namun selalu tercapai pengertian
bersama (komunikan mengerti maksud komunikator dan sebaliknya, walau tidak setuju).
• Supaya tepat sasaran dalam melakukan public speaking, hal-hal berikut ini harus diperhatikan
:

1. Kenali latar belakang komunikan, baik budayanya, sukunya, pendidikannya,


pekerjaannya, hobinya, status sosialnya, kepentingannya maupun hal-hal yang
nampaknya tidak ada artinya.

2. Hilangkan / dekatkan kesenjangan-kesenjangan dengan cara mengubah diri,


ikuti "arus" namun tidak sampai "hanyut" dan akhirnya perlahan-lahan mempengaruhi
"arus".

3. Ciptakan suasana yang menunjang, tergantung pada komunikan yang kita


hadapi, pada umumnya mereka senang dengan keramahan / keakraban dan
keterbukaan yang tidak sampai tahap mencampuri urusan orang lain.

4. Tentukan maksud dan tujuan pembicaraan kita; sekedar pengisi waktu /


obrolan ringan, diskusi, brainstorming, informasi, negosiasi, atau mempengaruhi
orang lain.

5. Arahkan materi pembicaraan dan gunakan strategi sesuaidengan tujuan


pembicaraan yang telah ditetapkan.

6. Gunakan kata-kata yang tidak menimbulkan pengertian ganda agar tidak


membingungkan.

7. Gunakan logika berpikir. Cobalah untuk kritis, kreatif, kembangkan pola pikir
yang logis, dan sistematis. Biasakan bertanya mengapa, bagaimana, seandainya, .....

8. Evaluasi terus secara sadar.


4. Penggunaan Alat Peraga

• Alat peraga khususnya yang visual dimaksudkan untuk :


- Memfokuskan perhatian audience
- Mengukuhkan pesan verbal
- Merangsang minat
- Mengilustrasikan faktor-faktor yang sulit diverbalkan

• Hal yang harus diingat adalah : alat peraga hanya sebagai


alat bantu, jangan menjadi pusat perhatian. Interaksi dan
Hindari timbunan data
hubungan anda dengan audience yang menentukan
keberhasilan public speaking.

Contoh penyajian grafik

5.Persiapan

• Faktor nonteknis seringkali tidak diperhitungkan namun membawa akibat fatal bila ternyata
muncul tiba-tiba. Misalnya :
- penampilan (rambut, pakaian, sepatu, bau badan, . . .)
- Fisik (kesehatan, makan dulu, minum glucose, buang air besar/kecil, cukup tidur, . . .)
- Latihan gaya, menghitung waktu, . . .
- Kesempurnaan berkas/bahan, transparan cadangan, spidol.
- Ketersediaan alat peraga dan cadangannya, . . .
- Sound sytem, pengaturan tempat duduk, letak layar dan alat peraga, . . .
- Kreativitas.
6. Pelaksanaan yang meyakinkan

• Intonasi suara, semangat, rasa percaya diri, keyakinan yang sempurna, rasa optimis, mata
yang berbinar, senyum dikulum, komunikatif, mengajak (berdialog dengan) seluruh audience,
membangkitkan inspirasi, data yang akurat, peraga yang baik dan lain-lain sangat
mempengaruhi keberhasilan berbicara di depan umum.

7. Feeling

• Otak manusia terdiri dari optak kanan dan otak kiri. Otak kiri berpikir hal-hal yang rasional,
sedangkan otak kanan memikirkan hal-hal yang berbau senidan mengandalkan perasaan, emosi
dan nuansa-nuansa ketidak pastian. Dalam berbicara di depan umum, otak kanan juga harus
difungsikan, tidak hanya otak kiri. Untuk apa? Agar kita dapat mengatasi gejala-gejala yang
dapat merusak presentasi kita. Contoh : jam presentasi yang tidak tepat (membuat ngantuk),
kebosanan karena acara yagn monoton dan berlebihan, kelelahan, kurang minat dan
sebagainya. Sebaiknya presentasi segera di break dengan humor, tanya jawab, demonstrasi
alat atau visualisasi sesuatu yang merangsang minat. Selain itu ciptakan suasana yang hangat
dan interaksi yang "hidup".

8. Finishing Touch
• Setelah kesimpulan di akhir pembicaraan, ungkapkanlah tantangan, pertanyaan, penegasan,
demo atau apa saja yang dapat audience terpana, tercengang, berpikir, atau bahkan protes.
Hal ini akan memberi kesan positif dan rangsangan untuk bertanya.

Taken from http://www.mitra.net.id

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
2008
Soal dan Jawaban Ujian :
1) Sebutkanlah minimum 4 definisi tentang “Publik” dari berbagai ahli !!!
Definisi publik menurut John Dewey yang pertama adalah :
“Publics are spontaneous groups of citizens who share the indirect effectsof a
particular action”, atau publik adalah kelompok spontan dari suatu penduduk yang
berbagi tindakan khusus secara langsung. (www.heru07.blogspot.com).
Definisi publik menurut John Dewey yang kedua adalah :
“Public is about the what of belonging to the people; relating to, or affecting, a
nation, state, or community; opposed to private; as, the public treasury, a road or
lake. Public is also defined as the people of a nation not affiliated with the
government of that nation”, atau Publik adalah tentang hal yang semestinya bagi
orang orang : hubungan, perasaan/emosi, bangsa, negara bagian atau suatu
komunitas, dll. Publik juga di definisikan sebagai orang orang di suatu bangsa yang
tidak menggabungkan diri dengan pemerintahan di suatu bangsa
(www.heru07.blogspot.com).
Definisi Publik menurut Emery Bogardus adalah :
Publik adalah sejumlah orang yang bersatu dalam satu ikatan dan mempunyai
pendirian yang sama terhadap suatu permasalahan sosial.
(www.markbiz.wordpress.com).
Definisi Publik menurut Herbert Blumer adalah :
Publik adalah sekelompok orang yang dihadapkan pada suatu permasalahan, dan
berbagi pendapat mengenai cara pemecahan persoalan tersebut, dan juga terlibat
dalam diskusi mengenai persoalan itu.
(www.markbiz.wordpress.com).
2) Bagaimana pendapat anda terhadap masing – masing definisi tersebut ?
Menurut saya, dari definisi yang telah dijelaskan oleh John Dewey bahwa publik
adalah kelompok spontan dari suatu penduduk yang berbagi tindakan khusus
secara tidak langsung, maka suatu publik itu terselenggara atas dasar dari
kesamaan visi dan misi dan terbentuknya suatu kelompok atau golongan tersebut
secara spontan, dengan adanya kelompok/golongan itu, mereka berbagi suatu
tindakan yang disebut dengan tindakan khusus, karena mereka merasa mempunyai
visi dan misi yang sama dalam kelompok/golongan mereka.
Menurut John Dewey pada pengertian publik yang kedua adalah publik adalah
tentang hal yang semestinya bagi orang orang : hubungan, perasaan/emosi,
bangsa, negara bagian atau suatu komunitas, dll. Publik juga di definisikan sebagai
orang di suatu bangsa yang tidak menggabungkan diri dengan pemerintahan di
suatu bangsa. Menurut saya dengan pengertian publik menurut John Dewey, jika
dahulu ada suatu komunitas, kumpulan atau golongan, yang tidak mau
menggabungkan diri dengan pemerintahan suatu bangsanya, mungkin kumpulan
orang – orang yang mau bergabung dengan bangsanya tidak bisa dikatakan publik.
Padahal menurut saya publik adalah seluruh anggota atau orang – orang yang ada
di suatu bangsa atau negara.
Pada definisi publik menurut Emery Bogardus Publik adalah sejumlah orang yang
bersatu dalam satu ikatan dan mempunyai pendirian yang sama terhadap suatu
permasalahan sosial. Pengertian publik ini terbentuk karena mempunyai pendirian
yang sama, yang berawal dari pembentukan suatu kelompok atau golongan bahkan
komunitas, mereka mempunyai minat yang sama terhadap masalah sosial,
pengertian ini hampir sama dengan pengertian John Dewey.
Pengertian publik menurut Herbert Blumer adalah sekelompok orang yang
dihadapkan pada suatu permasalahan, dan berbagi pendapat mengenai cara
pemecahan persoalan tersebut, dan juga terlibat dalam diskusi mengenai persoalan
itu. Pengertian publik disini mempunyai maksud bahwa publik yaitu hanya
sekumpulan orang yang mempunyai masalah yang sama, dan sekumpulan orang
tersebut juga berdiskusi untuk membahas bagaimana menyelesaikan masalah
tersebut.
3) Apakah pengertian “Komunikasi Publik” sama dengan “Public Speaking” ??
Komunikasi Publik
Komunikasi publik adalah proses komunikasi dimana pesan-pesan disampaikan oleh
pembicara dalam situasi tatap muka di depan khalayak yang lebih besar dan tidak
dikenali satu persatu. Dapat disebut juga sebagai komunikasi kelompok besar (large
group comm.), komunikasi pidato, komunikasi retorika, dan public speaking.
Komunikasi Publik ini berlangsung secara lebih formal, dituntut persiapan pesan
yang cermat, keberanian dan keahlian menghadapi sejumlah besar orang. Daya
tarik fisik, keahlian dan kejujuran pembicara dapat menentukan efektifitas
penyampaian pesan kepada para audiensnya. Ciri-ciri dari Komunikasi Publik adalah
:
1. Satu pihak ( pendengar ) cenderung lebih pasif.
2. Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
3. Umpan balik yang diberikan terbatas
4. Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat ibadah.
5. Dihadiri oleh sejumlah besar orang
6. Biasanya telah direncanakan
7. Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan
penghormatan dan membujuk. (oktifauzi.multiply.com).
Public Speaking
Public Speaking adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik secara
lebih baik, sehingga dapat memperdalam kepercayaan public terhadap seseorang
atau sesuatu organisasi atau badan.
Pengertian Public Speaking menurut The British Institute of Public Relation (IPR)
adalah “Public Relation practice is the deliberate, planned and sustained effort to
establish and maintain mutual understanding between an organization”. Dengan
demikian bahwa praktek PR adalah keseluruhan upaya yang terencana dan
berkesinambungan untuk menciptakan dan memelihara saling pengertian antara
suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.
( Yulianita, Neni. 2003 ; 27 - 31 ).
Menurut saya pengertian antara Komunikasi Publik dan Public Speaking sama,
karena keduanya sama – sama berhubungan dengan public atau dengan orang
banyak dan berbicara di depan orang banyak. Kadang di sebuah acara seminar
misalnya, si pembicara pada seminar lebih aktif daripada audiensnya. Contoh
lainnya berbicara pada suatu badan keorganisasian yang terdiri dari banyak
anggota kelompok, bisa dikatakan public speaking.
Pengertian Komunikasi Publik lebih kepada hubungan antara komunikator dan
komunikan, sedangkan Public Speaking adalah membahas suatu teknik yang sering
dikatakan oleh beberapa ahli dengan “Seni” dalam berbicara di depan umum atau
di depan orang banyak.
4) Apakah yang anda ketahui tentang konsep “Ruang Publik” ??
Ruang Publik adalah ruang yang diperuntukkan untuk berbagai kepentingan dan
kegiatan publik atau yang paling sederhananya adalah sebuah space atau ruang
untuk kepentingan publik atau orang banyak dalam kehidupan sosial dan secara
bebas mendiskusikan berbagai bentuk permasalahan social dengan orang banyak.
5) Bagaimanakah hubungan antara “Ruang Publik” dan “Komunikasi Publik” ??
Tentu saja hubungannya adalah, jika diadakan “Komunikasi Publik” misalnya
seminar yang pastinya melibatkan orang banyak maka seminar tersebut tentu saja
diadakan dalam sebuah ruangan yang disebut “Ruang Publik”. Misalnya saja seperti
Ballroom hotel, gedung, tempat beribadah, aula dan lain sebagainya.
6) Bagaimana pula tentang konsep “Opini Publik” dan hubungannya dengan “Ruang
Publik” dan “Komunikasi Publik” ??
Menurut Bernard Berelson, Ilmu Komunikasi mendefinisikan Opini Publik sebagai
pertukaran informasi yang membentuk sikap, menentukan isu dalam masyarakat
dan dinyatakan secara terbuka. Opini publik jika dibawakan dalam bentuk atau cara
tertentu kepada orang tertentu akan membawa efek tertentu pula.
(bwnbiz.multiply.com).
Menurut Prof W. Doop Opini Publik adalah pendapat umum yang menunjukkan sikap
sekelompok terhadap suatu permasalahan.
Menurut William Abig Opini Publik adalah ekspresi segenap anggota suatu
kelompok yang berkepentingan atas suatu masalah. (www.markbiz.wordpress.com).
Dari ketiga konsep yang disebutkan pada soal, yaitu Opini Publik, Ruang Publik dan
Komunikasi Publik, ketiganya sangat saling berhubungan. Seperti kita bisa lihat dari
definisi – definisi yang telah dijelaskan dari penjelasan pada halaman sebelumnya.
Hubungan ketiganya bisa terlihat dari, dalam suatu Ruang Publik terjadi Komunikasi
Publik yang berisi orang banyak pada ruangan tersebut, di dalam suatu ruang
public tersebut, tentu saja terjadi komunikasi, terjadinya komunikasi yang
melibatkan orang banyak dalam suatu ruang public tersebut maka akan timbul
opini public dari masing – masing atau tiap – tiap orang yang mengikuti komunikasi
public dalam ruang public tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Yulianita, Neni. 2003. Dasar – dasar Public Relation. Pusat Penerbitan Universitas
(P2U).
http://markbiz.wordpress.com
http://heru07.blogspot.com/2008/10/definisi-opini-publik.html
http://oktifauzi.multiply.com/reviews/item/2
http://bwnbiz.multiply.com/journal/item/27
http://batangase.blogspot.com/2005/05/merebut-kembali-ruang-publik.html
http://rezaantonius.wordpress.com/2008/04/29/
http://ruangpublik.blogspot.com/2005/05/mana-ruang-publik-kami.html
http://sap.gunadarma.ac.id/upload/KK-061262.doc

Diposkan oleh nEng n1kEn di 21.46

0 komentar:

Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langgan: Poskan Komentar (Atom)

You might also like