You are on page 1of 19

BELAJAR SEPANJANG

HAYAT

YUDHA ARDI N.
PENDIDIKAN USIA PRE-NATAL

 Segala perbuatan untuk mempengaruhi agar anak


mengikuti apa yang diinginkan oleh pendidik saat
dalam kandungan. Masa ini dimulai pada umur 5
bulan.
 Tujuan
1. Tujuan pendidikan Islam mencakup
jasamani,kejiwaan,rohani.
2. Tujuan hidup manusia, memiliki sifat-sifat
Rasulullah SAW dan kebahagiaan kebaikan dunia
akhirat.
3. Tujuan di NKRI, sesuai UU No.20 tahun 2003,
tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II, pasal 3.
 Hukum
 Hukum menuntut ilmu adalah wajib.
 Pendidik
Orang tua dan anggota keluarga lainnya,
haruslah, bertaqwa, berakhlak mulia, yakin
pada anak, berdedikasi tinggi, ikhlas, memberi
yang halal.
 Peserta didik
 Di mulai dari pembuahan ovum oleh sperma,
menjadi zygote, embryo, dan fetus, kemudian
dilahirkan. Untuk dapat dididik, janin sudah pada
saatnya (5-6 bulan), tidak cacat, sudah diketahui
posisi dan kelaminnya.
 Prinsip
 Kerjasama antar keluarga, rasa cinta pada anak,
pemberian stimulus, kesadaran dalam bertindak,
menumbuhkan kecerdasan, mengembangkan
kebiasaan baik, melibatkan saudara bayi, dan peran
penting ayah.
 Faktor
 Faktor fisik
 Faktor psikis
 Faktor kelelahan
 Faktor keluarga
 Faktor sekolah
 Faktor masyarakat
 Metode
 Ibadah
 Membaca
 Menghafal
 Berdzikir
 Dialog
 Pengajian
 Bermain dan bernyanyi
 Bercerita
 Materi
 Praktek ibadah
 Bahasa
 Al-Quran dan Al-Hadits
 Akhlak mulia
 Aqidah
 Syari’ah
 Sejarah Islam
 Etika
PENDIDIKAN USIA POST-NATAL
 Pendidikan pada anak setelah kelahiran,
mencakup usia dini, usia sekolah, usia remaja,
usia dewasa, dan lanjut usia.
 Pendidikan usia dini
 Dibagi menjadi 2 periode yaitu bayi, umur 0-2 tahun,
dan kanak-kanak, umur 2-6/7 tahun. Diberikan
pendidikan berupa dasar-dasar untuk
perkembangan di masa mendatang.
 Pendidikan usia sekolah
 Memasuki tahap labil pada usia 6/7-12/13 tahun,
materi yang diberikan adalah berupa keimanan,
ibadah, akhlak, tanggung jawab sosial, dan tentu saja
materi sekolah pada umumnya.
 Pendidikan usia remaja
 Masa remaja merupakan masa pubertas yaitu masa
perubahan dari anak-anak ke dewasa, di masa ini
terjadi pencarian jati diri dan kelabilan.
 Masa remaja dibagi menjadi 3 tahap, yaitu praremaja
(wanita 11/12-12/13 tahun, laki-laki 12/13-13-14
tahun), remaja awal (13/14-17 tahun), remaja lanjut
(17-20/21 tahun)
 Pendidikan usia dewasa
 Pada masa ini pikiran mereka sudah semakin
matang dan meninggalkan hal-hal saat pubertas ke
arah yang lebih berguna.
 Masa ini terbagi menjadi 3 tahap, yaitu, tahap
virilitas (40-50 tahun), tahap prasenium (55-65
tahun), tahap seneetus (65 tahun ke atas)
 Masa lansia
 Terjadi menopause pada wanita (40-50 tahun) dan
mactuc syndrome pada laki-laki (60-70 tahun) yaitu
berhentinya fungsi organ-organ seks, menimbulkan
tekanan psikis atau stress. Maka, dari itu diperlukan
perhatian lebih dan belajar untuk makin
mendekatkan diri pada Allah SWT.
Kesimpulan
 Belajar merupakan kewajiban yang ditempuh
mulai dari sebelum lahir hingga akhir hayat
kita untuk melaksanakan perintah-Nya,
sekaligus untuk memenuhi kebutuhan dan
mencapai tujuan hidup kita yaitu kebahagiaan
dunia dan akhirat juga akhir hidup yang
khusnul khatimah.
 Uhbiyati, N., 2009.Long Life
Education:Pendidikan Anak sejak dalam
Kandungan Sampai Lansia.Semarang:Walisongo
Press.

 Slameto, 2010.Belajar dan Faktor-Faktor yang


Mempengaruhinya.Jakarata:Rineka Cipta.

 Mubarok, Z., et al., 2006. Akidah


Islam.Yogyakarta:UII Press.
Thank You

You might also like