Professional Documents
Culture Documents
WL + WH
DK = X 100% (Nurkancana, 1992 : 157)
nL + nH
dimana :
DK = derajat kesukaran
WL + WH
DK = X 100%
nL + nH
WL + WH
= X 100%
nL + nH
17
= X 100%
58
= 29.31 %
Dengan demikian harga tingkat kesukaran butir soal nomor 1 sebesar 29.31%. Soal yang
baik memiliki harga tingkat kesukaran yang berkisar antara 25% – 75%.
Ini berarti bahwa tes miskonsepsi untuk butir soal no 1 memiliki tingkat kesukaran yang
baik.
274
RU − RL
ULI = ( Dantes, 2001 : 8)
f
Dimana :
RU − RL
ULI =
f
= 13/ 29
= 0.448
Dengan demikian harga perhitungan daya beda butir soal nomor 1 sebesar 0.448. Soal
yang baik memiliki harga daya beda yang berkisar antara 0.4 – 0.8. Ini berarti bahwa tes
Perhitungan untuk mencari Validitas butir tes miskonsepsi dengan rumus korelasi point
(x p − x t ) p
rpbis =
st q
(Sutrino Hadi, 1991:38)
bersangkutan
q = 1 –p
(x p − x t ) p
rpbis =
st q
= 0.475
Harga r tabel untuk (n=105) = 0.190. Dengan demikian, harga r hitung lebih besar dari
pada harga r tabel untuk taraf signifikansi 5% (r hitung 0.475 > r tabel 0.190), sehingga
harga r hitung adalah signifikan. Ini berarti bahwa butir soal nomor 1 adalah valid dan
Perhitungan untuk mencari reliabilitas butir tes miskonsepsi dengan rumus KR-20,
sebagai berikut.
k SDt − ∑ (pq )
2
KR − 20 =
k − 1 SDt2
(Guilford, 1973 : 416)
q = 1 –p
Perhitungan :
k SDt − ∑ (pq )
2
KR − 20 =
k − 1 SDt 2
= 0.844
Dengan demikian harga reliabilitas tes sebesar 0.844. Tes yang baik memiliki harga
reliabilitas lebih besar dari 0.800. Ini berarti bahwa tes miskonsepsi adalah reliabel.
N0 rXY
r tab VALIDITAS DK STATUS DB STATUS KEPUTUSAN
ITEM
105;5% 25<dk<75 (0.4)
(0.19)
1 2 3 4 5 6 7 8
21 0.324 valid 53.45 baik 0.517 baik digunakan