Abstrak

Pendahuluan ( Berisi latar belakang dan rumusan masalah)

Pembahasan (Pembahasan terhadap Rumusan masalah yang diangkat)
Kesimpulan.
Daftar Pustaka
Ketentuan Penulisan : Minimal 10 Halaman, Huruf Tahoma 11, Spasi 2, Ukuran Kertas A4,
Format ; Batas atas 3, Batas Bawah 4, Batas Kiri 4, Batas Kanan 3. 
Jangka Waktu Pengumpulan Tugas adalah 1 minggu yaitu : Pertemuan Minggu Berikutnya.

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM COMMERCE - TRADING COMPANIES

Abstrak
Bentuk trading house yang terdapat diberbagai negara berbeda-beda sesuai

dengan situasi dan kondisi kebutuhan dari negara yang bersangkutan.

Peranan trading house pada perdagangan internasional dapat dikategorikan

menjadi 2 bagian yaitu sebagai penjual atau sebagai agen. Prinsip atau
norma perdagangan internasional pada trading house yang ditetapkan oleh

WFTA (The Federation of Trading House Associations) adalah dalam

melakukan transaksi agar memahami dan mematuhi etika dan prosedur

berbisnis yang baik dan menguntungkan semua pihak yang terlibat atau
win-win solution.

PT. Jawi Nyverheid Centrum Yogya, sebagai salah satu perusahaan yang

bergerak dalam bidang trading house berperan sebagai agen dan penjual.
Pihak manajemen trading house mengalami beberapa masalah dalam hal

pengolahan data pengrajin, customer, pegawai, produk, material, investor,

investasi dimana sering terjadi redudance data. Serta penentuan pengrajin

yang akan memproduksi setiap order. Untuk penentuan pengrajin pihak

manajemen harus memperhatikan berbagai kriteria antara lain : material,

model, qualitas, jumlah order, dan waktu.

Berdasarkan penjelasan diatas maka diperlukan suatu sistem informasi

manajemen trading house yang dapat membantu pegolahan data pengrajin,

customer, pegawai, produk, material, investor, investasi, transaksi order

kerajinan, laporan transaksi, dan penentuan pengrajin. Dimana penentuan

pengrajin menggunakan metode Analytic Hierarchy Process yang memiliki

kemampuan untuk memecahkan masalah yang multiobjective dan

multicriteria yang dapat membantu dalam penentuan pengrajin yang

optimal.