dr. I G A Artini, S.

Ked
Bagian Farmakologi FK UNUD
1. Apa yang dimaksud dengan analgesik
antipiretik ? Sebutkan beberapa contoh
obat analgesik antipiretik !

2. Sebutkan beberapa efek samping obat

analgesik antipiretik !
 ANALGESIK ANTIPIRETIK
 ANALGESIK

NON-OPIOID (NON-NARKOTIK)
 ANTIPIRETIK
 ANTIINFLAMASI
ANALGESIK NON-NARKOTIK
 STRUKTUR # MORFIN

 NYERI VISERAL, TAJAM, BERAT (-)

 MEKANISME KERJA BERBEDA

 TOLERANSI ATAU KETERGANTUNGAN

FISIK (-)
 ANALGESIK ANTIPIRETIK
1. NONSELECTIVE COX INHIBITORS
(ASPIRIN, INDOMETHACINE, DIPYRONE,
DICLOFENAC, MEFENAMIC ACID,
PHENYLBUTAZONE, IBUPROFEN,
ACETAMINOPHEN)

2. SELECTIVE COX-2 INHIBITORS

(CELECOXIB, VALDECOXIB,
ROFECOXIB)
 ANTI INFLAMMATORY DRUGS
ACETAMINOPHEN & DRUGS USED IN GOUT

ACETAMINOPHEN
ANTI-INFLAMMATORY DRUGS DRUGS USED IN GOUT

NSAIDs DMARDs ACUTE CHRONIC

URICOSURICS ALLOPURINOL
ASPIRIN OTHER, COX-2
NON SELECTIVE SELECTIVE
NSAIDs INHIBITORS COLCHICINE,
NSAIDs
GLUCOCORTICOIDS

ANALGESIK ANTIPIRETIK
 ANALGESIK ANTIPIRETIK
 GOLONGAN BERD. STRUKTUR:
1. SALICYLIC ACID
2. PYRAZOLONE
3. INDOL
4. PROPIONIC ACID
5. ANTHRANILIC ACID
6. ARYLACETIC ACID
7. ANILINE
EFEK PROSTAGLANDIN
EFEK SAMPING
 ASPIRIN
 MEKANISME KERJA :
menghambat COX nonselektif (ireversibel)
 FARMAKOKINETIK
 EFEK :
- Analgesik (nyeri ringan – sedang)
- Antiinflamasi
- Antipiretik
- Antiplatelet
- ↓ sitoproteksi saluran cerna
- ↓ autoregulasi fungsi ginjal
 ASPIRIN

 PENGGUNAAN KLINIS
- Low range dose (< 300 mg/hr)
- Intermediate ( 300-2400 mg/hr)
- High (2400-4000 mg/hr)
 ASPIRIN
 EFEK SAMPING & TOKSISITAS :
Gangguan lambung, gangguan ginjal,
waktu perdarahan memanjang, asma,
tinitus, vertigo, hiperventilasi, alkalosis
respiratorik, asidosis metabolik, dehidrasi,
hipertermia, kolaps, koma, Reye’s
syndrome
 ASPIRIN
 KONTRAINDIKASI :
r. hipersensitivitas, perdarahan, asma, ibu
hamil dan menyusui, anak dengan infeksi
virus

 INTERAKSI OBAT :
activated charcoal, antacid, carbonik
anhidrase inhibitor, antikoagulan
OTHER NON SELECTIVE NSAID
 INDOMETHACINE, DIPYRONE,
DICLOFENAC, MEFENAMIC ACID,
IBUPROFEN, PHENYLBUTAZONE

 MEKANISME KERJA :
menghambat COX nonselektif (reversibel)

 FARMAKOKINETIK

 EFEK ~ ASPIRIN
OTHER NON SELECTIVE NSAID
 PENGGUNAAN KLINIS :
- Analgesik (nyeri ringan – sedang)
- Antiinflamasi
- Antipiretik

 EFEK SAMPING & TOKSISITAS :

- Gangguan saluran cerna
- Gangguan ginjal
- Anemia aplastik, agranulositosis
 OTHER NON SELECTIVE NSAID
 KONTRAINDIKASI :
r. hipersensitivitas, ibu hamil dan menyusui
Hati-hati pada gangguan perdarahan, penyakit
ginjal, gangguan hepar dan usia lanjut

 INTERAKSI OBAT :
antikoagulan, litium, cyclosporin, hydantoin
diuretik, antihipertensi
acetaminophen
 ACETAMINOPHEN
 PRODRUG : Phenacetin (toksik)
 MEKANISME KERJA :
menghambat COX nonselektif (lemah)
 FARMAKOKINETIK
 EFEK :
- Analgesik
- Antipiretik
- Antiinflamasi (-) atau lemah
- Antiplatelet lemah
 ACETAMINOPHEN

 PENGGUNAAN KLINIS :
- Analgesik
- Antipiretik
→ pengganti aspirin
 ACETAMINOPHEN
 EFEK SAMPING & TOKSISITAS:
Hepatotoksik, gangguan hematologi,
nekrosis tubulus ginjal, hipoglikemia,
kelainan kulit

Toksisitas akut : 10-15 gram (alkoholik)

 ACETAMINOPHEN
 KONTRAINDIKASI :
r,hipersensitivitas, alkoholik
Paling aman untuk ibu hamil dan
menyusui

 INTERAKSI OBAT :
alkohol, isoniazid, rifampin, barbiturat,
hydantoin, loop diuretik
COX-2 SELECTIVE INHIBITOR
 Celecoxib, Rofecoxib, Valdecoxib
 Perbedaan dgn. nonselective COXIB :

- Efek gastrointestinal <

- Antiplatelet (-)
- Kardioprotektif (-)
- Tdk direkomendasikan pd disfungsi ginjal
- Risiko stroke, infark miokard 
 KI : hipersensitif thd. Sulfonamide