You are on page 1of 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN TIDUR

 PENGKAJIAN 
a.

Riwayat tidur Kaji kebiasaan pola tidur klien, bed time klien, ritual (aktivitas untuk meningkatkan tidur seperti membaca, minum susu dll), membaca, dll), kuantitas dan kualitas tidur, apakah tidur,

b.Kaji dampak pola tidur terhadap fungsi sehari-hari : apakah merasa seharisegar setelah tidur, apa yang terjadi tidur, jika kurang tidur c.Gangguan tidur / faktor-faktor faktorkontribusi : jenis gangguan tidur, tidur, kapan masalah tidur mulai terjadi

PEMERIKSAAN FISIK
 Kaji

penampilan wajah klien, adakah lingkaran klien, hitam disekitar mata, mata sayu, konjungtiva mata, sayu, merah, merah, kelopak mata bengkak, wajah terlihat bengkak, kusut dan lelah  Kaji perilaku klien : cepat marah, gelisah, marah, gelisah, perhatian menurun, bicara lambat, postur menurun, lambat, tubuh tidak stabil  Kaji kelelahan fisik, fatique, letargi fisik, fatique,

PEMERIKSAAN PENUNJANG
 EEG, EOG EMG  Saturasi

O2 dan ECG untuk mengatahu adanya sleep apnoe

DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Gangguan pola

tidur () b.d ) - ketidaknyamanan fisik : nyeri, nyeri, - kondisi psikologis : cemas, kehilangan cemas, orang yang dicintai - perubahan lingkungan - penggunaan obat-oabatn : alkohol, obatalkohol, kafein

 Cemas

b.d sulit tidur  Koping individu tidak efektif b.d menurunnya jumlah jam tidur  Resiko injury b.d somnabulisme  Gangguan konsep diri b.d nocturnal eneuresis  Resiko gangguan pertukaran gas b.d sleep apnoe

PERENCANAAN
 Istirahat

dan tidur merupakan komponen hidup yang esensial  Perencanaan meliputi upaya-upaya yang upayamendorong memperoleh tidur yang adekuat  Tujuan : klien mampu mempertahankan pola bangun tidur yang adekuat dengan kriteria hasil :

1. 2. 3. 4.

Klien dapat tertidur 30 menit dari waktu pergi tidur Klien dapat tidur selama 6 jam tanpa terbangun Kelin menyatakan lebih segar setelah bangun tidur Klien menunjukkan tehnik relaksasi menjelang tidur

INTERVENSI KEPERAWATAN

How to reduce enviromental distraction


 Tutup pintu

kamar  Berikan musik yang lembut  Kurangi pencahayaan / berikan lampu tidur  Kurangi stimulus  Tutup korden, lepaskan kawat telepon

Safety measure for sleep


 Gunakan

lampu tidur, posisikan tidur, tempat tidur rendah  Letakkan bel yang mudah dijangkau  Bila klien memakai IV line ( infus) infus) gunakan salng yang panjang

Supporting bed time ritual


 Berikan

makanan dan minuman yang dapat membantu tidur  Beri kesempatan klien untuk melakukan rutinitas hygiene  Beri kesempatan mendengarkan musik, musik, fasilitasi anak untuk mendengarkan dongeng atau cerita/mainan tertentu cerita/

Promoting comfort and relaxation


Berikan

pakai yang longgar, linen longgar, yang bersih dan alembut Beri kesempatan klien untuk BAB/BAK sebelum tidur Berikan posisi yang nyaman

Administering sleep medication


 Apabila

klien dengan nyeri, berikan nyeri, analgesik 30 menit sebelum tidur  Berikan bronkodilator pada klien dengan gangguan pernafasan

Client teaching
 Anjurkan

klien mengkonsumsi makanan tinggi protein sebelum tidur  Hindari kafein dan alkohol  Ajarkan relaksasi sebelum tidur  Ajarkan klien untuk mengatur pola tidurtidurbangun yang teratur  Jika klien tidur siang lakukan pada waktu dan jumlah yang sama

You might also like