You are on page 1of 3

Another Love Aku tak membutuhkan air disaat hujan sederas ini, yang aku butuhkan hanyalah sepercik

api untuk menghangatkan tubuhku Bel sekolah berbunyi, gemuruh beberapa anak yang masih berjalan menuju gerbang YoungDong High School segera berlari. YAAAAAA!!!! teriak seorang yeoja, berlari dengan tangan melambai-lambai, TUNGGU, JANGAN TUTUP DULU, dengan poni di kepalanya dan dengan rambut terurai sedang sampai ke punggung. Gerbang perlahan ditutup otomatis sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Beberapa guru berdiri disana, terutama mr choi. guru, tolonglah buka soo yun memohon, mr choi, please lanjutnya Mr choi mengangkat tongkatnya dan memukulkannya ke kepala soo yun yang berada di luar pagar sekolah, PLAK_PLAK, soo yun merasa kesakitan dan mengelus kepalanya YA!! Soo yun-a, kau tidak baca peraturan di sekolahan ini HA!! teriak mr choi, ini sudah jam berapa HA!! mr choi menunjukkan tongkatnya ke jam di tangannya dan segera pergi. Soo yun tampak kesal aiiisshh SIPPAL umpatnya kepada gurunya itu mwo mr choi berbalik apa yang kau katakan barusan ha? mr choi mendekat gerbang lagi anio, jawab soo yun bocah ini benar-benar, YA!! Mendekat kau mr choi memajukan tangannya dan memukulkan ke arah soo yun, Dengan sigap soo yun mengambil langkah mundur, sampai mr choi tak bisa menggapainya dari balik pagar YA!! Kau mempermainkan gurumu ha? teriak mr choi geram kalau aku boleh masuk, aku akan mendekat ledek soo yun YAAAA!!! Kembali kauu anak nakal teriak mr choi dari balik pagar Soo yun membalikkan badannya, dan melepas sepatunya melemparkannya ke arah gurunya yang menyebalkan itu PRANG-BRUK suara sepatu yang dilemparkan wanita tomboi itu terdengar menabrak pagar, dan mengenai tangan mr choi yang tampak melambai-lambai dari sela-sela pagar besi. mati aku soo yun kembali berjalan menjauhi YoungDong High School. aisssh kenapa harus diganggu choi siwon itu di pagi buta ini, pasti hari ini aku akan sial deh gerutu soo yun. Soo yun duduk di bawah pohon di dekat toko yang tak jauh dari sekolahnya. Ia memandang kearah sekolah yang tampak sepi dengan gerbang tertutup. Ia meneguk soft drinknya, gluk gluk memandang sekali lagi ke sekolahnya, ahhh, segarnya, kenapa hari ini begitu panas soo yun mengikat rambut panjangnya tammpaknya aman lanjutnya

Soo yun bergegas pergi kebelakang sekolah, dia berniat melomat pagar tembok belakang sekolah lewat belakang. Soo yun memandang ke atas pagar aisshh kenapa pagar ini begitu tinggi, soo yun meraih ranting diatasnya, menarik tubuhnya sementara kakinya berusaha meraih pagar, rok mininya terbuka, tapi soo yun tak memperdulikannya. ahh, akhirnya dapat juga soo yun berdiri diatas pagar tembok itu, siap melompat , aissshhh soo yun menarik tas yang menyangkut ranting pohon, keseimbangannya terganggu dan woooooaaa soo yun terjatuh dari pagar tembok yang lumayan tinggi itu. BRUUKKK!!! soo yun terjatuh dengan posisi yang tidak menyenangkan, kalau saja dibawahnya ada segumpal busa mungkin akan lain cerita. Dia terdiam, aw, aw hanya itu yang bisa dia lakukan sekarang, ia merasa remuk, lututnya terluka karena menopang tubuhnya, perlahan darah keluar dari lututnya. Soo yun membuka matanya, dia melihat ruang sekeliling, ruangan yang berdinding putih, aw, aw gerutunya dan ia segera menyadari telah berada di UKS sekolah.dia mencoba duduk, badannya masih terasa sakit, seorang suster datang, kau sudah merasa baikan?, dia memeriksa soo yun, sepertinya kau kehilangan banyak darah, sehingga kau jatuh pingsan, untung seorang pria segera membawamu kesini lanjutnya soo yun terdiam, siapa suster yang membawaku kesini? lanjutnya seorang pria, dengan pakaian putih, sepertinya itu pakaian silat jelas suster itu, makanlah ini, akan sedikit memuluhkan tenagamu suster itu memberikan sepiring makaan bergizi kepada soo yun. Soo yun sedikit berfikir, siapa dia, apakah dia pangeran penyelamat yang didatangkan dari langit, lamunannya dikagetkan dengan suara pintu yang didorong, seorang pria masuk. Pria itu begitu tampan, pria populer di sekolah, dialah ketua takewondo dan silat di YoungDong High School yesung. Soo yun terdiam, melihat yesung mendekatinya kau baik-baik saja? soo yun melihat bibir seksi yesung saat berbicara, begitu tampan dan seksi, suaranya begitu halus, soo yun seperti berada diatas awan, begitu menikmatinya kau mendengarkan ku? lanjut yesung Soo yun segera turun dari awan yang membuatnya melayang, ahh dia tersadar, ne, sudah baik-baik saja, kau begitu baik soo yun melemparkan senyum mautnya ke arah yesung, berharap yesung terpikat oleh senyuman mautnya. baiklah kalau begitu, lain kali lompatlah lebih tinggi, kau bisa lomat dari atap, bukannya lebih mantap? yesung bergegas meninggalkan soo yun baiklah kalau kau mau akan aku turuti soo yun masih dengan senyum manisnya, MWO!! sadarnya, atap?? YA!! soo yun menyadari yesung telah menghilang dari hadapannya. Cinta membuatnya bodoh.

****** Hya, Hya, Hya suara dari ruang silat itu begitu terdengar sampai keluar ruangan, yesung masih sibuk dengan latihannya bersama teman-temannya. Kebetulan ruang yesung berada sekarang bersebrangan dengan ruang latihan chirliders. Segerombolan wanita datang, yesung memandang keluar kaca itu, ada seseorang yang membuat matanya tak berpaling dari kerumunan itu. Ya!! Yesungie, kenapa kau tidak konsentrasi ha?? teriak pelatih kepada yesung. Yesung segera tersadar anio pelatih, dia tampak gugup Seorang gadis cantik yang berhasil mengalihkan pandangannya, dia adalah Jessica Jung, gadis manis yang populer disekolah tentunya di bidang chirliders. Pembawaannya yang cantik dan feminim membuat yesung begitu mengaguminya. ****** Yesung berjalan menuju taman di tengah bangunan sekolah, tempat yang teduh, dia masih memikirkan jessica. Dia duduk ditaman itu, membawa bukunya, senyumnya begitu manis gumamnya, ah ada apa dengan ku, kenapa aku terus memikirkannya yesung tersenyum memluk buku yang dipegangnya. Dia kemudian teringat, ah, perpustakaan, dia berlari dengan semangat Benar saja apa dugaannya, dia menjumpai jessica jung disana, dia mendekat ke bangkunya. hay sapa nya kepada jessica Jessica hanya tersenyum sopan kepada yesung, apa kau sibuk? lanjut yesung anio, tidak memangnya kenapa? jawab jessica Yesung tersenyum, kau bisa mengajari aku pelajaran ini? yesung menyodorkan sebuah buku, aku sedikit tidak mengerti tentang beberapa diantaranya yesung kembali tersenyum manis. Jessica mengambil buku yang disodorkan yesung, ah, ini rupanya, dengan senang hati jessica memulainya, dan diskusi hangat dimulai di meja pojok perpustakaan itu. Yesung begitu gembira, wanita yang disukainya bersedia dengan senang hati membantunya.

You might also like