You are on page 1of 3

Nama

: M.Irham Hasani : X TKR 2

Arti Kode Dalam Setiap Ban Luar Motor

Kelas

Bingung ganti ukuran ban luar motor karena penulisan kode ukuran ban dalam 2 versi? Dari pada pegangan karena bingung, yuk kita bahas. Kudu inget kode spare part motor yang tercetak diban bukan untuk pasang buntut ato no telpon artis yang sekarang lagi naik daun, tapi buat nunjukin lebar, tinggi, diameter & kecepatan maksimal ban.

sebaiknya anda simak dibawah ini. Ada dua macam kode ban yang biasa digunakan yaitu : 1. Kode imperial 4.60-H18 4PR maka 4.60 menyatakan lebar ban atau dalam satuan inci), H menunjukkan batas kecepatan pemakaian untuk scootermax.100 km/jam dan N adalah max 140 km/jam. S adalah max 180 km/jam, H adalah max.210 km/jam dan V adalah max.250 km/jam. Kode 18 menunjukkan diameter velg / rim dalam satuan inci. 4PR menunjukkan kekuatan ban yang didasarkan pada kekuatan serat kain ban atau ply rating. 4PR berarti penggunaan lapisan kain dari bahan nilon didalam carcass berindikasi kekuatan setara dengan 4 lapisan kain ban. Untuk kode imperial, aspect ratio atau perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban didasarkan pada nilai 100% tinggi ban sama dengan lebar ban. 2. Kode metric, 130/90-16 67H. 130 menunjukkan lebar ban dalam satuan mili meter, 90 menunjukkan tinggi ban terhadap lebarnya, 90 berarti perbandingan tinggi ban 90% dari lebarnya. Jika lebar 130 mm maka tinggi ban 90% x 130 mm = 117 mm. Aspect ratio yang kecil akan meningkatkan stabilitas dan handling kendaraan. Kode 16 menunjukkan diameter velg / rim dalam satuan inci, 67 menunjukkan beban maksimum yang diperbolehkan atau load index/LI. Li 67 berarti beban maksimum yang dapat ditanggung sebesar 307 kg. H menunjukkan batas kecepatan pemakaian atau sama seperti contoh diatas. Jadi saat anda akan membeli ban dengan merk yang berbeda perhatikan kodenya dan periksa apakah sama spesifikasinya dengan ban yang sebelumnya anda gunakan.

Tips Merawat Ban Bagaimana meningkatkan daya tahan ban: Ban yang terbaik belum tentu selalu awet, maka sangat penting untuk mempertahankan keoptimalan dan menggunakannya sebaik-baiknya. Beberapa saran mengenai bagaimana Anda dapat memperpanjang daya tahan ban seperti di bawah ini,
y

membersihkan ban dengan deterjen dan pastikan untuk mencuci ban dengan benar

y y y y

tidak menggunakan bahan kimia yang hanya akan memperburuk kinerjanya bersih dan dengan wax roda setiap minggu; bila velg aluminium, bisa memakai penggunaan bahan bebas korosi kimia untuk membuatnya bebas karat memeriksa ban untuk tekanan yang benar setiap kali Anda mencapai jalan memeriksa ban dan roda dari retak atau baut mur longgar untuk mencegah kecelakaan

Ingat! Sebuah pilihan yang tepat ban untuk perjalanan Anda akan tidak hanya menyediakan penanganan yang lebih baik, tetapi bisa juga membuat Anda aman dan mencegah Anda celaka dalam beberapa situasi. meskipun harga adalah penting, tidak berlaku saat membeli ban. Berpikir murah tapi akibatnya bila celaka biaya bisa lebih mahal. Tips Pilih Ban Motor Segala Cuaca Perubahan cuaca ekstrim pastinya menjadi satu di antara momok menakutkan bagi para pengguna jalan. Bayangkan saja saat keluar rumah situasi langit tengah cerah-cerahnya, seperti memberikan sugesti untuk menjalankan aktivitas hari ini dengan penuh semangat. Di paruh perjalanan, perubahan tiba-tiba berubah dimana hujan keras mengguyur bumi. Walhasil kewaspadaan mengendarai motor kesayangan perlu ditingkatkan. Satu di antara bentuk antisipasi dalam meningkatkan kewaspadaan tersebut, yakni masalah pemilihan segala cuaca yang sesuai profil motor Anda.

Pemilihan ban segala medan ternyata harus disesuikan dengan profil atau tipe motornya. Seperti apakah panduannya, simak ulasan berikutJika Anda tengah berkocek lebih, bisa memilih ban Michelin M29 yang memiliki material compound medium soft. Ban ini disebut bisa dipakai untuk kebutuhan harian yang tinggi atau pun turing, mengingat karakter tapak bannya tidak terlalu empuk. Jika Anda pengguna motor bebek pilih ban dengan material compound medium yang memiliki karakter tapak agak keras, namun menghasilkan grip yang baik di kedua kondisi cuaca tadi. Pilihan ban semacam ini tersedia dalam merek Swallow, IRC, dan Federal. Pilihan lainnya yakni ban keluaran FDR yang memiliki material compound soft. Karakter ban yang satu ini disebut memiliki grip yang lebih baik ke permukaan jalan, namun usia pemakaiannya relatif lebih pendek. Beralih kepada pemilihan ban yang direkomendasikan Aneka Motor untuk motorsport medium, mulai dari kelas 150cc hingga 250cc. Pilihan favorit biker disebut tetap Bridgestone Battlax BT-45. Disamping realibilitas dan durabilitasnya telah banyak dibuktikan untuk kebutuhan turing, harganya masih masuk kategori medium high. Jika Anda tengah punya dana lebih, pilihan yang lebih mahal dan lebih baik yakni Ban Battlax BT-92 dan lansiran Pirelli. Bridgestone Battlax BT-92 yang merupakan ban super turing memiliki tipe profil soft compound radial. Sementara pilihan bahan material dari Pirelli ada dua, yakni compound soft untuk kebutuhan harian dan compound medium hard untuk kebutuhan turing.

Hati-hati Ban Aus Ban yang aus sangat berbahaya, terutama ketika musim hujan, dimana permukaan jalan banyak yang basah. Ban aus tersebut bisa menyebabkan jarak pengereman menjadi lebih jauh dari biasanya. Begitupun ketika melintasi genangan air. Resiko terkena hydroplaning sangat tinggi, karena air hujan membentuk jarak antara ban dengan permukaan jalan, sehingga ban melayang diatas air. Tanda keausan sebenarnya mudah untuk dilihat. caranya, lihat sisa ketinggian kembang sekitar 1,6 mm, biasanya berbentuk gambar segitiga. Nah, jangan pernah gunakan ban bila TWI atau tanda keausan sudah terlihat. Selain itu, ada tiga hal penting yang harus diperiksa. Pertama adalah kedalaman alur. Kemudian kondisi fisik ban, seperti sobekan atau coakan. Sekecil apapun, sebenarnya sudah berpotensi untuk meletus. Terakhir keretakan ban. Seiring umur pakai, karet ban biasanya mengalami kegetasan, yang bisa mengakibatkan ban retak-retak. Periksa tingkat keretakan tersebut, terutama di bagian samping ban. Kemudian masalah ban aus tidak merata. Hal ini terjadi karena tekanan angin yang tidak merata dan tidak tepat. Keausan di tengah tanda tekanan angin terlalu tinggi, menyebabkan tekanan berlebih pada kembangan bagian tengah, sehingga ban cepat aus. Sedangkan kebalikannya, keausan di bagian bahu ban, tanda tekanan angin sering terlalu rendah. Karenanya, disarankan untuk melakukan rotasi ban secara teratur, minimal setiap 5000 km sekali, agar keausan merata pada ke empat ban yang digunakan.

You might also like