You are on page 1of 16

VIDEO STREAMING Video Streaming Video streaming adalah mengalirkan sebuah data video dari suatu transmitter ke sebuah

atau beberapa komputer yang berfungsi sebagai receiver. Jadi receiver menerima video tersebut secara real time dan receiver tidak dapat mengulang stream yang didapatnya. Video streaming biasanya digunakan pada kelas virtual atau konferensi video. Tapi tidak menutup kemungkinan juga video streaming dilakukan untuk mentransmit suatu video clip ataupun film ke client yang menjadi receiver. Real-Time Transport Protocol Real-Time Transport Protocol atau disingkat RTP adalah suatu protokol yang biasanya digunakan untuk menangani transfer data yang sifatnya real time. RTP berjalan diatas protokol UDP. Transmisi video secara real time lebih cocok menggunakan protokol ini karena tidak ada handle terhadap paket yang hilang seperti pada protocol TCP yang mana apabila ada paket yang hilang, paket tersebut akan ditransmisikan kembali, yang mengakibatkan collision paket pada jaringan tinggi. JMF RTP API Java Media Framework memberi kita kemudahan dalam mengembangkan suatu aplikasi video streaming pada bahasa pemrograman Java, karena didalamnya telah ada fungsi fungsi untuk melakukan tugas yang spesifik. JMF juga memungkinkan kita untuk menyimpan lagi file stream yang kita terima ke dalam media penyimpanan selain kemampuan untuk memainkan file video tersebut. Arsitektur Video Streaming Streaming media terdiri dari streaming video dan streaming audio. Streaming menunjukkan transmisi satu arah dari server ke client. Pada sisi client, data masuk ke buffer selama beberapa detik sebelum mulai dikirim ke layar, sehingga terdapat delay pada pengiriman data paket. Arsitektur media streaming terdiri dari sumber, encorder, streaming server dan player. Arsitektur video multimedia pada sistem paket video dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

PV Plyer Wireless Stream

Content

Content PV Author Stream PV Server PV Player

File PV Player Storage

Gambar 3.4 Platform paket video streaming Player merequest kompresi file video yang terletak pada streaming server. Ketika cleint merequest, server meneruskan file video ke client dengan mengirimkan file dengan menggunakan socket komunikasi. Sebelum pengiriman file video melalui jaringan, file dibagibagi, dimana tiap-tiap bagian dienkapsulasi dengan header untuk alur streaming. Pengiriman file video dari server ke client memiliki dua cara, yaitu dengan protokol TCP dan UDP. Pengiriman file video dengan menggunakan TCP bersifat reliable, sedangkan pada UDP bersifat unreliable. Pada UDP tidak diperiksa apakah data sudah diterima atau belum dan tidak akan mengirim ulang data yang rusak atau hilang. Protokol ini cocok untuk transfer content multimedia secara terus-menerus, misalnya video live streaming. Struktur Video Streaming Video streaming merupakan teknologi multimedia yang sedang berkembang saat ini. Komponen-komponen utama dari teknologi ini meliputi sumber, server, dan player. Sedangkan struktur dari masing-masing komponen antara lain : 1. Sumber (source) Yaitu sumber yang sifatnya live, yaitu kamera. Format kamera dibagi menjadi dua macam yaitu digital dan analog. Video digital biasanya lebih mahal bila dibandingkan dengan video analog, namun memiliki kualitas gambar yang lebih baik. Data gambar yang tersimpan dalam format digital sangat kecil kemungkinan hilang pada saat perekaman ke komputer dari kamera digital video. Sedangkan kamera analog memiliki format tradisional dan lebih murah serta lebih besar ukurannya dari kamera digital. Kualitasnya sangat jelek jika video dikonversi ke format digital dari analog.

2.

Encoder Encoder merupakan suatu program yang digunakan untuk mengubah media source ke

format yang sesuai untuk streaming. Encoder bertugas untuk mengkonversikan data digital menjadi bit stream yang dapat dilewatkan jaringan. Di dalam encoder terdapat modulasi frekuensi yang akan dialirkan melalui jaringan. Fungsi dari modulasi frekuensi adalah untuk menggabungkan sinyal yang telah dikompresi oleh encorder dengan sinyal-sinyal lain yang akan bertindak sebagai sinyal pembawa menuju ke client. Modulasi adalah proses menumpangkan sinyal (data) pada sinyal pembawa/ carrier yang biasanya berupa gelombang sinusoida/ gelombang radio. Fungsi modulasi adalah untuk memudahkan pengiriman data melalui media transmisi, karena tidak semua media transmisi dapat mengirimkan sinyal digital ataupun sebaliknya. Teknik modulasi yang digunakan pada teknologi video streaming adalah modulasi data digital ke sinyal analog. Karena teknologi video streaming merupakan pengiriman paket data yang menggunakan jaringan paket suara yang hanya dapat melakukan transmisi data yang berupa sinyal analog. Sehingga data digital yang dihasilkan oleh perangkat sumber yang berupa kamera harus dikodekan ke dalam sinyal analog agar dapat ditransmisikan oleh jaringan. 3. Server Di dalam srever terdapat berbagai macam komponen yang menunjang penyaluran data dari sumber ke player. Streaming server dirancang untuk multi CPU yang bisa mendukung ribuan media stream secara bersamaan. Server didesain dengan efisiensi, kehandalan dan pengukuran yang tinggi. Dalam server terdapat admission controller, resource manager, load balancer, dan task pool. Task yang dialokasikan ke dalam prosesor berupa media streaming. Task terdiri dari disk manager, network manager, buffer manager, message handler dan task manager. Prinsip Kerja Video Streaming Pada dasarnya video streaming adalah sebuah teknologi multimedia yang

dikembangkan dengan internet untuk perangkat bergerak. Prinsip kerja dari video streaming adalah dari objek yang dishoot oleh sumber media, dalam hal ini berupa kamera kemudian dikompresi menjadi suatu sinyal yang dapat dilewatkan ke jaringan. Setelah data dikompresi,

kemudian masuk ke media streaming server yang kemudian diteruskan ke client, dimana pada sisi client, sinyal data dikembalikan ke format awal sebelum ditampilkan pada handset.

Video Coding Encoding sebagai media kompresi data digital dapat memperkecil ukuran data dan bisa mempercepat proses transmisi. Proses kompresi mengidentifikasi komponen-komponen utama dari input media dan membuang bagian-bagian yang tidak diperlukan. Dengan menginstal DirectShowi dan QuickTime 6, Helix Mobile Producer Live dapat membaca beberapa tipe file yaitu file MOV, DV, MPEG-1, MPEG-2 (dengan catatan telah terinstall DirectShow atau QuickTime), MP3, MPEG-4 dan WAV. Video coding digunakan sebagai perangkat untuk mengkompresi file dari media source ke dalam format yang sesuai untuk streaming agar dapat mengatasi keterbatasan bandwith pada saat distribusi data melalui jaringan internet atau intranet. Perangkat untuk melakukan coding video disebut dengan codec yang merupakan kepanjangan dari encoder dan decoder. Sesuai dengan namanya maka coder dan decoder berjalan secara bersama-sama dan saling terkait. Encoder bekerja pada sisi pengiriman dan decoder bekerja pada sisi penerimaan,

walaupun pada tiap sisi baik sisi pengiriman dan sisi penerimaan selalu dilengkapi dengan encoder dan decoder. Video encoder yaitu realvideo 8 bekerja pada sisi pengiriman dengan tujuan untuk mengubah data digital kedalam file format yang dapat diteruskan jaringan dan membagi data menjadi paket-paket yang telah digabungkan dengan gelombang pembawa serta header yang berisi alamat tujuan, alamat pengirim dan pendeteksi kesalahan. Prinsip kerja kompresi data yang telah dilakukan oleh encoder seperti telah dijelaskan dalam bab sebelumnya mengenai elemen-elemen pembuatan video klip yang melibatkan encoder sebagai piranti untuk mengkompresi data. Vendor-vendor penghasil encoder antara lain realnetworks, windows media dan apple. Video decoder digunakan pada sisi penerimaan yang bekerja untuk mengubah kembali file format ke dalam format awal sebelum di encode pada sisi pengiriman. Antara codec yang digunakan pada sisi pengiriman harus sesuai dengan codec yang digunakan pada sisi penerimaan. Hal ini untuk mencegah perbedaan persepsi mengenai data yang dikirim dengan data yang diterima. Sehingga diperlukan kerjasama yang kompak antara operator dengan vendor penghasil handset dalam menentukan jenis dan produk coder yang digunakan sehingga tidak terjadi kesalahan persepsi mengenai data yang dikirim dengan data yang diterima.

Chatting Chatting adalah suatu feature / program dalam Internet untuk berkomunikasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang sedang sama-sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau suara (voice chat). Anda mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya. Chatting tidak hanya populer kalangan remaja saja namun sekarang ini, sudah merambah kalangan dewasa bahkan orang tua sekalipun. Dengan chatting, kita bebas mengobrol apa saja mulai dari pekerjaan kantor, persahabatan, pelajaran sekolah, mata kuliah, percintaan & perjodohan, sampai dengan hal bersifat pribadi sekali pun. Saking bebasnya kadang-kadang membuat chatter-chatter kebablasan tanpa kontrol yang mungkin dapat membuat chatter lainnya marah dan tersinggung. Walaupun pada saat chatting, tidak terjadi tatap muka secara langsung, namun hal itu seharusnya tidak membuat para chatter meninggalkan etika ketimuran seperti dalam pergaulan pada umumnya. Sehubungan dengan etika dalam chatting, sudah banyak artikel di blog-blog, situs-situs, atau media lainnya yang mengulasnya, namun tidak ada salahnya untuk mengingatkan kembali akan pentingnya hal tersebut, maka pada TIPS DAN TRIK INTERNET kali ini akan memberikan tips tips dan etika yang ada hubungannya dengan chatting. Sebenarnya kita semua sudah sepakat dan mengetahui etika chatting (walau pun tidak disebutkan secara tertulis), namun kita belum menyadari sepenuhnya untuk mempraktekkannya dengan benar.

Etika chatting tersebut antara lain, di bawah ini: Jangan memaksakan kehendak, apapun alasan partner chatting sehingga dia tidak mau melayani percakapan dengan kita, kita harus menghormatinya dan tidak boleh memaksanya untuk menjawab atau meladeni percakapan kita. Harus Jujur, usahakan untuk menuliskan sesuatu apa pun dengan jujur (kecuali untuk hal-hal yang menyangkut privasi), karena hal ini akan membuat partner chatting kita percaya dan menghargai kita. Yakinlah bahwa sejelek atau seburuk apa pun, jika kita mengatakannya dengan jujur, orang lain akan menghargai kita dengan baik dan mengangkat topi untuk itu. Yang sering kita jumpai (bahkan saya sendiri) adalah sulit untuk mengatakan apa adanya, seperti umur, status, atau perkerjaan. Jangan suka mengganggu dan iseng, walaupun partner chatting keliatan online, belum tentu dia mempunyai waktu untuk melakukan chatting dengan kita, siapa tahu dia mempunyai pekerjaan yang memerlukan konsentrasi. Jika demikian, kita tidak boleh mengganggunya atau mengisenginya dengan mengetikkan BUZZ terus menerus. Jangan pernah membawa SARA, karena hal ini sangat sensitive yang dapat memicu perselisihan dan yakinlah hal ini tidak akan memberi manfaat apa-apa bagi kedua belah pihak. Ucapkan salam, tidak ada buruknya jika ucapan salam diterapkan pada saat chatting yang justru dapat menambah suasana keakraban. Pada setiap perjumpaan kita bisa mengetikkan selamat siang, halo, hi, atau senang bertemu Anda kembali, atau jika ingin mengakirinya, bisa mengetikkan selamat tinggal, bye, atau sampai ketemu lagi.

Jangan menuliskan dengan HURUF BESAR (kapital) karena hal ini mengandung arti teriakan sehingga dapat membuat partner chatting marah atau tersinggung. Aktifkan status offline, hal ini dapat menjadi alternative jika Anda sedang sibuk dan tidak ingin diganggu chatter lain, dan ini sah-sah saja. Jangan terlalu banyak membuka dialog pada saat yang bersamaan, jika Anda tidak ingin dikatakan tidak serius oleh partner chatting Anda, karena harus melayani banyak dialog dengan yang lain. Selain itu, jika sembari menyelesaikan tugas pekerjaan, maka akan sangat mengganggu kelancaran pekerjaan Anda tersebut. Jangan lupa minta izin kepada partner chatting, pada saat kita ingin meninggalkan komputer, siapa tahu dia sedang menunggu jawaban dari kita. Jika Anda salah masuk room dengan tema yang tidak Anda sukai, jangan sekali-sekali membelokkan tema obrolan sesuai keinginan Anda, kecuali Anda sudah mendapat mandat dari chatter lainnya. Atau lebih baik Anda keluar dari room tersebut. Selain etika chatting yang telah disebutkan di atas, ada tips chatting lain yang mungkin perlu kita ketahui adalah, antara lain seperti di bawah ini. Gunakanlah nickname yang baik dan sopan. Jangan menggunakan nama asli sebagai nickname Anda. Jangan pernah memberikan alamat dan nomor telepon kepada chatter yang belum Anda kenal sama sekali. Jika Anda menggunakan webcam, jangan sembarangan memberi izin kepada chatter yang tidak Anda kenal. Jika ingin memview webcam dari partner chatter, harus meminta izin dengan baik-baik kepadanya, kalau pun tidak diizinkan Anda harus menghormatinya.

Jika harus melakukan copy darat, pastikan Anda tidak sendirian, hal ini untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan. Jangan pernah melayani chatter yang menggunakan kata-kata kasar atau tidak sopan.

Voip ( Voice Over internet protocol )

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

Aplikasi VoIP dan Keamanannya


Salah satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalahsoftware aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka pengguna Skype yang sedang online akan mencari pengguna Skype lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam fitur yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam. Skype menggunakan protokol HTP untuk berkomunikasi dengan Skype server untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa suara. Layanan keamanan yang diberikan adalah sebagai berikut :

Privacy Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-bit untuk proses enkripsi dengan total probabilitas percobaan kunci (brute-force attack) sebanyak 1,1 x E-77 kali, sedangkan untuk proses pertukaran kunci (key exchange) simetriknya menggunakan RSA 1024-bit. Public key pengguna akan disertifikasi oleh Skype server pada saat login dengan menggunakan sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatis akan mengenkripsi semua data sebelum ditransmisikan melalui internet. Authentication Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype , pengguna harus menyertakan pasangan username dan passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamat e-mail pengguna yang sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal dengan E-mail Based Identification and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan sistem komunikasi suara maka setiap penggunanya dapat secara langsung mengidentifikasi lawan bicaranya melalui suaranya. Keuntungan VoIP Penggunaan VoIP sebagai media komunikasi memberikan banyak keuntungan. Yang paling terlihat adalah dari segi biaya yang jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global sehingga untuk hubungan internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat ditekan karena jaringan suara dan data terpisah, sehingga IP phone dapat ditambah, dipindah, dan diubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang disembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon tradisional yang harus mempunyai port tersendiri di sentral atau PBX. Kelemahan VoIP Begitu banyaknya keuntungan yang ditawarkan oleh VoIP, tetapi masih ada kelemahan-kelemahan yang ditemukan seperti sulitnya mengirimkan fax, perlu jalur internet yang cepat (biasanya backbone diharuskan menggunakan Fiber Optic), dan susah untuk menentukan emergency call. Kelemahan jaringan yang menjadi musuh utama dari VoIP antara lain :

Delay Jaringan yang berbasis atau menggunakan backbone satelit tidak cocok untuk VoIP. Karena delay yang dimilikinya sangat besar sehingga akan menyebabkan suara kita lama didengar oleh lawan bicara. Jitter Jitter pada intinya adalah variasi dalam delay. Hal ini terjadi karena adanya perubahan terhadap karakteristik dari suatu sinyal sehingga menyebabkan terjadinya masalah terhadap data yang dibawa oleh sinyal tersebut. Packet Loss Packet Loss artinya hilangnya paket data yang sedang dikirimkan. Hilangnya data ini bisa disebabkan karena jitter, karena adanya permasalahan di perangkat jaringan seperti router yang terlalu sibuk, atau jalur komunikasi yang terlalu padat. Keamanan Keamanan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam sebuah jaringan. Karena suara berjalan pada jaringan internet, maka tetap akan ada kemungkinan data suara tersebut disadap oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Echo Echo atau gema yang disebabkan oleh kesalahan perangkat pengirim dan penerima suara dalam mengkonversikan atau mengubah data dari suara menjadi digital atau sebaliknya. Hal ini terjadi karena adanya kesalahan faktor impedansi dalam rangkaian analog peralatan.

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol ) TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen. Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Arsitektur

Arsitektur TCP/IP diperbandingkan dengan DARPA Reference Model dan OSI Reference Model

Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:
y

Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT). Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connectionoriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP). Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti

halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

Pengalamatan Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:
y

Pengalamatan IP pengalamatan IP yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis). Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk <nama_host>.<nama_domain>, di mana <nama_domain> mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan <nama_host> mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN id.wikipedia.org merepresentasikan sebuah host.

Cara KerjaTCP/IP Layer-layer dan protokol yang terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer. Setiap lapisan menerima data dari lapisan di atas atau dibawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan

berikutnya. Ketika dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui lapisanlapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah. Data dari user maupun suatu aplikasi dikirimkan ke Lapisan Transport dalam bentuk paket-paket dengan panjang tertentu. Protokol menambahkan sejumlah bit pada setiap paket sebagai header yang berisi informasi mengenai urutan segmentasi untuk menjaga integritas data dan bit-bit pariti untuk deteksi dan koreksi kesalahan. Dari Lapisan Transport, data yang telah diberi header tersebut diteruskan ke Lapisan Network / Internet. Pada lapisan ini terjadi penambahan header oleh protokol yang berisi informasi alamat tujuan, alamat pengirim dan informasi lain yang dibutuhkan untuk melakukan routing. Kemudian terjadi pengarahan routing data, yakni ke network dan interface yang mana data akan dikirimkan, jika terdapat lebih dari satu interface pada host. Pada lapisan ini juga dapat terjadi segmentasi data, karena panjang paket yang akan dikirimkan harus disesuaikan dengan kondisi media komunikasi pada network yang akan dilalui

You might also like