You are on page 1of 8

Dasar Dasar Pemrograman MATLAB untuk Teknik Elektro

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Apa itu MATLAB
MATLAB merupakan bahasa pemrograman dengan ferformansi tinggi untuk komputasi numerik dan visualisasi. Kombinasi kemampuan, fleksibilitas, reability dan powerful grafik membuat MATLAB menjadi program yang sangat cocok digunakan untuk teknik elektro. MATLAB merupakan suatu bahasa pemrograman sederhana dengan fasilitas yang jauh lebih hebat dan lebih mudah digunakan dari bahasa pemrograman lain, seperti BASIC, Pascal, atau PC, melalui kemampuan grafisnya, MATLAB menyediakan banyak pilihan untuk visualisasi data. MATLAB adalah suatu lingkungan untuk membuat aplikasi dimana anda dapat membuat antarmuka grafis dan menyediakan pendekatan visual untuk menyelesaikan program-program tertentu. Lebih dari itu MATLAB menyediakan sekelompok alat penyelesaian masalah untuk problem-problem khusus, yang dinamakan Toolbox. Sebagai contoh menyediakan Control System Toolbox, Signal Processing Toolbox, Symbolix Math Toolbox dan bahkan anda dapat membuat toolbox sendiri.. MATLAB mengintegrasikan komputasi, visualisasi dan pemrograman dalam ruang yang mudah digunakan dimana masalah dan solusi diekpresikan dalam notasi matematika yang umum. MATLAB adalah sebuah sistem interaktif dimana elemen dasar data berupa array yang tidak perlu definisi dimensi. Ini memberikan kebebasan untuk menyelesaikan banyak masalah komputasi teknik, terutama yang berkaitan rumus vektor dan matriks.

1.2 Bagaimana memulai MATLAB


Apabila telah diinstal MATLAB pada PC anda, maka untuk menjalankan MATLAB, anda cukup klik double pada icom MATLAB. Beberapa saat kemudian muncul command window dari MATLAB. Commond window merupakan jendela utama dimana penggunakan berkomunikasi dengan interpreter MATLAB. Tampilan prompt interpreter MATLAB ( ) menunjukkan bahwa MATLAB siap untuk menerima perintah dari pengguna. Adapun tampilan command window seperti dibawah ini.

Cara termudah untuk menggambarkan MATLAB adalah menganggapnya sebagai sebuah kalkulator. Seperti umumnya kalkulator biasa, MATLAB sanggup mengerjakan perhitungan sederhana seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Seperti kalkulator sains, MATLAB dapat

Ansar Suyuti

I- 1

Pendahuluan menangani bilangan kompleks, akar dan pangkat, logaritma, operasi trigonometri seperti sinus, cosinus dan tangen. Seperti kalkulator yang dapat diprogram, MATLAB dapat digunakan untuk menyimpan dan memanggil data, anda dapat membuat, menjalankan dan menyimpan sederetan perintah untuk mengotomatisasi perhitungan suatu persamaan penting; anda dapat melakukan perbandingan logika dan mengatur urutan pelaksanaan perintah. Seperti kalkulator terbaik saat ini, MATLAB memungkinkan anda untuk menggambarkan data dengan berbagai cara, mengerjakan aljabar matriks, memanipuasi polinomial, mengintegralkan fungsi, memanipulasi persamaan secara simbol, dll. Sesungguhnya MATLAB menyediakan lebih banyak lagi fasilitas dan jauh lebih kompleks dari kalkulator manapun. MATLAB adalah alat untuk melakukan perhitungan matematika. Sebagai contoh, untuk menginput sebuah matrik 3x2, dapat diketik : A=[1 2;3 4;5 6] setelah ditekan Enter, maka respon MATLAB berupa hasil A= 1 3 5 2 4 6

1.2Ruang Kerja MATLAB


Ruang kerja MATLAB, merupakan kumpulan tool dan fasilitas dimana kita bekerja dalam pemrograman MATLAB. Termasuk fasilitas untuk mengatur variabel dalam ruang kerja dan untuk import dan eksport data, termasuk tool untuk pengembangan. Perintah dan variabel yang telah dibuat, dikatakan tinggal dalam ruang kerja MATLAB dan dapat dipanggil kapanpun anda menghendakinya. Jika anda tidak dapat mengingat nama variabel, maka anda tinggal mengetik who: who Your variables are: A Untuk memanggil perintah sebelumnya, MATLAB menggunakan tombol panah [ ] pada keyboard anda, Sebagai alternatif mouse dapat digunakan bersama dengan cip-bord untuk menghapus (cut), mengcopy (copy), mengeluarkan kembali (paste), dan mengedit teks yang ada di prompt command.

1.3Variabel
Pada program MATLAB, expresi tanpa nama variabel tetap diproses dan hasilnya dengan nama variabel ans (singkatan answer). Tetapi untuk pemrograman dimana beberapa konstanta dioperasikan, maka nama variabel mutlat ada. Variabel adalah nama atau simbol yang digunakan untuk mewakili suatu nilai. Contoh 1-1:

Ansar Suyuti

I- 2

Dasar Dasar Pemrograman MATLAB untuk Teknik Elektro A=10; B=20; C=A*B C= 200

Pada program contoh, A B, dan C disebut dengan variabel. Variabel A mewakili nilai 10 dan B mewakili nilai 20, sedangkan variabel C mewakili hasil perhitungan, yang mana nilai yang diwakili dapat berubah tergantung dari nilai variabel A dan B. Aturan penulisan nama variabel MATLAB adalah : 1. Nama variabel dibedakan antara huruf kecil dan huruf kapital, contoh ; Jumlah, jumlah, juMlah, jumlaH dan JUMLAH. 2. Panjang maksimal nama variabel adalah 31 karakter, dan karakter setelah karakter ke-31 diabaikan. 3. Nama variabel harus diawali dengan huruf, diikuti dengan sembarang bilangan, huruf, atau garis bawah. Karakter-karakter tanda baca tidak diperbolehkan karena banyak diantaranya mempunyai arti tersendiri dalam MATLAB, contoh; biaya_rata_rata, x25065. 4. Tidak menggunakan variabel khusus. Beberapa variabel khusus pada MATLAB adalah

ans eps i,j NaN atu nan pi realmax realmin

hasil/jawaban untuk untuk statemen yang tidak nama variabel bilangan terkecil sedemikian rupa sehingga bila ditambahkan satu, menghasilkan bilangan lebih besar dari satu 1 atau simbol yang mewakili bilangan imajiner pada bilangan kompleks bukan suatu bilangan/ hasil bukan numerik. nilai dari bilangan bilangan real positip terbesar bilangan real positif terkecil

Variabel dalam ruang kerja MATLAB dapat dihapus dengan menggunakan perintah clear. clear A untuk menghapus variabel A clear B* untuk menghapus semua variabel yang diawali dengan huruf B clear untuk menghapus semua variabel diruang kerja Syarat pemberian nama variabel numerik dan variabel string dalam MATLAB tidak dibedakan. Tetapi penulisan konstanta variabel string harus diapit dengan tanda apostrop tunggal ( ' ).

Ansar Suyuti

I- 3

Pendahuluan Contoh 1-2: c='Selamat' c= Selamat cd=[c,' datang'] cd = Selamat datang

1.4Komentar
Jika program dibuat cukup panjang dan rumit, akan lebih baik bila didalam program diberi penjelasan seperlunya sehingga mereka yang membaca program akan dapat mengerti maksud dari program dengan lebih jelas. Komentar pada MATLAB berupa tanda persen (%), sehingga semua teks sesudah tanda persen (%) dianggap sebagai statemen komentar Contoh 1-3: A=[1 2;3 4]; % matriks A(2x2) B=[5 6 7;8 9 0]; %matriks B(2x3) Mat_C=A*B Mat_C = 21 24 7 47 54 21 Kalimat matriks A(2x2) dan matriks B(2x3) setelah tanda % diabaikan/tidak diproses oelh MATLAB. Beberapa perintah dapat diletakkan pada baris yang sama jika dipisahkan dengan koma ( , ) atau titik koma ( ; ). Tanda koma memberitahu MATLAB untuk menampilkan hasil dan titik koma untuk tidak menampilkan hasil. Contoh 1-4 : jml=10; harga=1000, bayar =jml*harga harga = 1000 bayar = 10000

Ansar Suyuti

I- 4

Dasar Dasar Pemrograman MATLAB untuk Teknik Elektro

Deretan tiga titik berfungsi sebagai tanda sambung/lanjutan statemen pada baris berikutnya. Biasanya digunakan apabila sebuah statemen melebihi dari satu baris.

harga=bayar/... jml harga = 1000

tetapi nama variabel tidak bisa dipisah menjadi dua baris

bayar=jml*har... ga ??? bayar=jml*harga | Missing operator, comma, or semi-colon.

Terlihat bahwa perintah yang diinput tidak dapat diproses oleh MATLAB

1.5 Bilangan Kompleks


Salah satu kelebihan MATLAB adalah bahwa ia tidak memerlukan penanganan khusus untuk bilangan kompleks.Bagian imajiner ( 1 ) dalam MATLAB, diwakili oleh variabel i atau j. Contoh 1-4: Carilah nilai V =Zc Cosh g + Sinh g/Zc, dimana Zc= 200 + j300 dan g=0,02 + j1,5. Zc=200+300j; g=0.02+1.5j; V=Zc*cosh(g)+sinh(g)/Zc V= 8.1672 +25.2172i

Perubahan bentuk polar bilangan kompleks ke bentuk rectanguler-nya juga dapat dilakukan ; dengan bentuk polar diberikan oleh besarnya M dan sudut , sedangkan bentuk rectanguler diberikan dengan a+bi. Hubungan antara bentuk-bentuk ini adalah:

M < M .e j = a + bi

Ansar Suyuti

I- 5

Pendahuluan

M=

(a 2 + b 2 )

= tan 1 (b / a) a= M cos b=M sin


Dalam MATAB, konversi antara bentuk polar dan rectanguler menggunakan fungsi-fungsi real, imag dan angle. Untuk merubah bentuk rectanguler ( V ) menjadi bentuk polar, maka dapat dilakukan : Contoh 1-5: Real_V=abs(V) Real_V = 26.5068 Sudut_V=angle(V)*180/pi Sudut_V = 72.0542 Sedangkan untuk merubah polar ke rectanguler, maka dapat dilakukan :

P_V=Real_V*exp(j*Sudut_V*pi/180) P_V = 8.1672 +25.2172i

real_PV=real(P_V) real_PV = 8.1672 imaj_PV=imag(P_V) imaj_PV = 25.2172 Fungsi abs menghitung besarnya bilangan kompleks atau harga mutlak dari bilangan real, tergantung argumen apa yang diberikan. Fungsi angle menghitung sudut bilangan kompleks dalam radian.

Ansar Suyuti

I- 6

Dasar Dasar Pemrograman MATLAB untuk Teknik Elektro

1.6 Menyimpan dan memanggil data


MATLAB dapat menyimpan dan memanggil data dari file. Pilihan Save Workspace as. .. dalam menu File akan membuka kotak dialog untuk menyimpan semua variabel yang ada. Mirip dengan itu, pilihan Load workspace as.. dari menu File akan membuka kotak dialog untuk memanggil variabel yang telah disimpan sebelumnya. Memanggil variabel yang bernama sama dengan variabel yang aktif akan membuat isi variabel aktif ditimpa oleh isi variabel yang dipanggil dari file. Jika menu File belum cukup bagi anda, MATLAB menyediakan dua perintah Save dan load yang jauh lebih fleksibel. Perintah save membuat anda dapat menyimpan satu atau lebih variabel dalam file format yang sesuai dengan pilihan anda. save Saving to: matlab.mat Menyimpan semua variabel MATLAB dalam format biner di file matlab.mat save data menyimpan semua variabel MATLAB dalam format biner di file data.mat clear load matlab memanggil data/variabel-variabel yang telah di save dengan nama matlab setelah dihapus dengan perintah clear dari ruang kerja MATLAB.

1.7.1 Script M-FILE


Jika masalah yang dihadapi sederhana, mengetikkan beberapa perintah langsung di jendela command memang cukup tepat dan efektif. Akan tetapi jika jumlah perintahnya sangat banyak, atau jika anda ingin mengubah nilai beberapa variabel dan kemudian mengulang kembali perhitungannya, maka mengetikkan perintah-perintah langsung akan sangat menyusahkan. Untuk menyelesaikan masalah ini, MATLAB memungkinkan anda untuk mengetikkan sederetan perintah tersebut dalam suatu teks file dan kemudian memerintahkan MATLAB untuk membuka file tersebut dan menjalankannya seolaholah diketikkan langsung di jendela Command. File seperti ini dinamakan file Script atau M-File. Ketika file scrip dipanggil, MATLAB langsung mengeksekusi perintah-perintah yang ditemui dalam file. Statemen file scrip dioperasi secara global terhadap data di workspace. Scrip berguna untuk menyelesaikan analisis atau desain dengan urutan-urutan statemen yang cukup panjang. MATLAB menyediakan beberapa fungsi pada M-File, perintah-perintah itu adalah

1.7

M- File

Ansar Suyuti

I- 7

Pendahuluan Disp(ans) Echo input keyboard menampilkan hasil tanpa menampilkan nama variabel mengatur jendela command dalam penampilan kembali perintah yang sedang dikerjakan meminta pemakai untuk memberikan input memberikan kontrol pada keyboard sementara waktu. Ketikkan retour untuk kembali berhenti sampai pemakai menekan semarang tombol berhenti selama n detik berhenti sampai ada penekanan tombol mouse atau tombol keyboard

pause pause (n) waitforbuttonpress

Jika perintah MATLAB tidak diakhiri dengan titik koma, hasil dari perintah itu serta nama variabelnya akan ditampilkan kembali dalam jendela command.

1.7.2 Function M-File


File fungsi dari MATLAB, tidak sama dengan file script dalam hal bahwa variabel yang dioperasikan didalamnya bersifat lokal terhadap fungsi itu saja. File script akan bersifat global terhadap variabel yang ada di workspace. File fungsi digunakan untuk suatu keperluan yang berulang satu atau beberapa kali dalam suatu program. File fungsi pada sama fungsinya dengan functions pada bahasa C, subroutines pada FORTRAN dan BASIC dan procedures pada PASCAL. M-file berisi kata function pada awal program adalah file fungsi. File fungsi diawali dengan kata function dengan perintah function [output variabel]=nama fungsi (input variabel) output variabel berada dalam kurung segi empat atau [ ] dan input variabel dalam kurung parentheses atau ( ). Nama file fungsi harus di save sama dengan nama fungsi. Misalnya function[S]=tegangan(Z,I), nama file fungsi tersebut harus tegangan.m. Contoh 1-6: function [S]=tegangan(V,I) S=V.*conj(I); File tersebut bernama tegangan dengan variabel output V dan variabel input V dan I Untuk menjalankan program tersebut, pada command window dibuat suatu statemen sebagai berikut Jika nilai V dan I hanya mempunyai masing-masing satu elemen , maka S=tegangan(10+12j,5+10j) S= 1.7000e+002 -4.0000e+001i Jika nilai V dan I hanya mempunyai merupakan matrik, maka s=tegangan([1 2;3 4],[10 10;10 10]) s= 10 20 30 40 Dari hasil diperoleh terlihat bahwa, input untuk varibel V dan I dapat berupa skalar maupun matrik.

Ansar Suyuti

I- 8

You might also like