You are on page 1of 2

ABSTRAK

PRASETYO ATMA HADI. J3H108015. Pembenihan dan Pembesaran Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) di Dinas Kelautan dan Perikanan, Unit Kerja Budidaya Air Tawar Sendangsari, Kulon progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dibimbing oleh YANI HADIROSEYANI MM.

Unit Kerja Budidaya air tawar ( BAT ) Sendangsari, dibawah seksi Budidaya Air Tawar yang merupakan salah satu seksi yang ada di Balai Perekayasaan Teknologi Perikanan dan Kelautan ( BPTPK ) pada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satu ikan yang diproduksi adalah Ikan gurami. Fasilitas utama kegiatan pembenihan yang digunakan adalah kolam pemeliharaan induk, kolam pemijahan induk, baskom penetasan telur, kolam pemeliharaan larva, dan kolam pemeliharaan benih atau kolam pendederan. untuk kegiatan pembesaran fasilitas yang digunakan hanya kolam pembesaran. Kegiatan pembenihan yang dilakukan, yaitu: persiapan wadah pemeliharaan, pemeliharaan induk, pematangan gonad induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih, monitoring kualitas air, penanganan prapanen, dan penanganan pasca panen. Kegiatan pembesaran yang dilakukan, yaitu; persiapan wadah, penebaran benih, pemberian pakan, kegiatan sampling pertumbuhan, pengelolaan kualitas air, pencegahan hama dan penyakit, serta penanganan prapanen dan pascapanen. Penyakit yang biasa menyerang pada kegiatan pembenihan adalah penyakit jamur yang disebabkan oleh Saprolegnia sp dan Achyla sp. dan penyakit yang biasa menyerang pada kegiatan pembesaran adalah penyakit cacing jangkar (Lernea sp.) Dalam aspek usaha pembenihan, total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.

106,830,600 didapatkan penerimaan uang sebesar Rp. 334,637,730, maka keuntungan yang didapat sebesar Rp. 227,807,130 pertahun, sedangkan untuk aspek usaha pembesaran total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 30,205,417, dengan biaya tersebut didapatkan penerimaan sebesar Rp. 43,200,000, maka keuntungan yang diperoleh setiap tahunnya sebesar Rp. 12,994,583.

ABSTRACT

PRASETYOATMAHADI.

J3H108015.

Carphatcheries

andEnlargement(Osphronemusgouramy)in theDepartment of MarineandFisheries, Freshwater AquacultureUnitSendangsari, KulonProgo, Yogyakarta. Guided

byYaniHADIROSEYANIMM.

FreshwaterAquacultureUnit(BAT) Sendangsari, under thesection ofFreshwater Aquaculture, which is one sectionthat isin the Hall ofFisheriesand MarineEngineeringTechnology(BPTPK) at the Department ofFisheriesand MarineSpecial Province ofYogyakarta, one of thefish producedis acarpfish.The main facilityusedseedingactivitypoolmaintenanceisthe parent, the parentspawningponds, basins egghatching, larval rearingponds,

andswimmingpoolmaintenance ofseedornursery. Enlargement offacilitiesforactivitiesthat are usedonlypondenlargement.

Seedingactivitiesundertaken, namely: preparation ofcontainermaintenance, maintenance ofthe parent, the parentgonadmaturation, spawningthe mother, hatchingeggs, larvaeandseeds, water quality monitoring, handling namelythe pre-harvest,andpost-harvest preparation handling. Enlargementof feeding,

activitiesundertaken,

ofcontainer,

stocking,

samplingactivitygrowth, water quality management, prevention ofpestsanddiseases, as well asprapanenandpostharvesthandling.

Diseasesthatusually

affecttheactivityof

hatcheryisa

fungal

diseasecausedbySaprolegniaspandAchyla sp. and diseases thatusually affecttheactivities ofenlargementis aanchorwormdisease(Lerneasp.)

In thebusiness aspects ofseeding, the total costof Rp. 106,830,600gainedacceptancefee of Rp.334,637,730, thenthe profitsof Rp. 227,807,130per year, while for thebusiness aspects ofenlargement ofthe totalcostof Rp. 30,205,417, thecostis obtainedrevenueof Rp. 43,200,000, then theprofits earnedeach yearis Rp. 12,994,583.

You might also like