Nama : Lusy Octavia Saputri NIM : 05.48861.00262.

09

LIMFOMA HODGKIN
Types of Hodgkin's Lymphoma: Nodular Sclerosis (NS), limfonodi dibawah leher, dada, dan collarbone biasanya terlihat normal dan reaktif limfosit, dan reed Sternberg cell menyebar berkelompok pada jaringan menyerupai scar. Lymphicyte predominance (LP) Limfosit tersusun besar dari reaktif limfosit dan malignan L&H sel dengan gambaran popcorn dan sedikit reed sternberg. Mixed cellularity : Limfonodi biasanya terdiri atas sel reed Sternberg sel dan sel-sel inflamasi. Lymphocyte depleted (NLP) 4 Kategori di atas tergolong classical type. Sedangkan NLP memiliki kategori sendiri. Typenya Redd Sternberg sel jarang dan tidak exist, terdapat varian sel L&H (popcorn sel) Gejala : Gejala limfoma Hodgkin tidak spesifik diantaranya: - Pembesaran limfonodi terutama didaerah proksimal tubuh - Lemah seperti kehilangan tenaga - Weight loss, demam, keringat malam - Itching dan low back pain Pada beberapa kasus, pembesaran limfonodi akan terasa bengkak setelah mengkonsumsi alkohol. Diagnosa Kondisi penting pada diagnosa Limfoma Hodgkin adalah terdapatnya sel reed Sternberg (sel RS), cirri khasnya adalah dua inti yang berbayang cermin, masing-masing membawa nukleolus asidofil besar yang dikelilingi zona sangat jelas jernih seperti mata burung hantu. Diagnosa limfoma Hodgkin dibuat dengan mengambil beberapa jaringan sample dengan biopsi dan mencari keberadaan sel reed Sternberg Diagnosa lain dapat ditegakan dengan: 1. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan lymfonodi 2. Mengumpulkan riwayat medis dan gejala-gejalanya. 3. Pemeriksaan darah lengkap meliputi pemeriksaan kelainan jumlah sel, biokimia darah, dan kelainan sediment eritrosit rate. 4. Chest X-Ray untuk melihat limfonodi dan untuk melihat jika ada organ lain yang terkena. 5. CT-Scan atau MRI

6. Possitron Emission Tomography (PET), merupakan metode scan terbaru untuk melihat aktifitas selular 7. Gallium scan untuk melihat radioaktifitas masukan gallium di dalam sistem limfe yang mengindikasi pembengkakan dan ultimate disease. 8. Biopsi dan Aspirasi bone marrow

Treatment 1. Kemoterapi (menggunakan obat untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor 2. Transplantasi bone marrow dan darah perifer, transplantasi (biasanya dosis tinggi kemoterapi da/ atau radioterapi dengan melindungi sistem imun yang digunakan untuk pasien tertentu, terutama dengan yang memiliki kekambuhan. 3. Immunotherapy dipelajari pada treatment Hodgkin lymphoma menggunakan monoclonal antibody therapy 4. Radiation therapy menggunakan high energy x-ray untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor 5. Clinicl trial sering digunakan untuk orang yang tidak responsive terhadap terapi konvensiona atau yang berharap untuk menolong pencarian terapi baru. Treapi baru meliputi variasi antara obat kemoterapi dengan immunotherapy.

NON HODGKIN LYMFOMA

Diagnosa awal biasanya dibuat pada pemeriksaan fisik tahunan atau pada saat kehamilan Klasifikasi NHL, Menurut Rappaport: 1. Limfoma infiltrasi difus, ditandai oleh luapan seluruh nodulud limfatikus oleh selsel neoplasma, suatu proses yang merusak arsitektur normal nodus limfatik 2. Limfoma nodular, ditandai oleh agregat kohesif sel neoplasma yang agak menyerupai germinal center sel limfoid Gejala: Ada beberapa gejala dari limfoma non hodgkin tapi tidakspesifik. Sering terdapat pembesaran kelenjar limfe, terutama di tubuh bagian atas. Kadang-kadang seseorag merasakan lemah kekurangan tenaga,. Gejala seriusnya bila terjadi weight loss, demam dan keringat malam. Tidak dijelaskan tampak atau tidaknya itching seperti pada Hodgkin lymphoma. Penegakan Diagnosa: Dengan mengambil sample jaringan menggunakan prosedur bedah yang biasa disebut biopsy. Needle biopsy terkadang digunakan, tetapi surgical biopsy, dengan

menghilangkan beberapa node, digunakan untuk mendapatkan cukup jaringan untuk definitive diagnosa. Secara Makro limfoma Non Hodgkin mengalami pembesaran nodus secara bervariasi pada semua bentuk, kadang mencapai diameter 10cm. Konsistensinya bervariasi mulai dari lembut hingga keras seperti batu. Diagnosa lain dapat ditegakan dengan: 1. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan lymfonodi 2. Mengumpulkan riwayat medis dan gejala-gejalanya. 3. Pemeriksaan darah lengkap meliputi pemeriksaan kelainan jumlah sel, biokimia darah, dan kelainan sediment eritrosit rate. 4. Chest X-Ray untuk melihat limfonodi dan untuk melihat jika ada organ lain yang terkena. 5. CT-Scan atau MRI 6. Possitron Emission Tomography (PET), merupakan metode scan terbaru untuk melihat aktifitas selular 7. Gallium scan untuk melihat radioaktifitas masukan gallium di dalam sistem limfe yang mengindikasi pembengkakan dan ultimate disease. 8. Biopsi dan Aspirasi Bone Marrow 1. 2. 3. 4. 5. 6. Treatment Kemoterapi (menggunakan obat untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor Transplantasi bone marrow dan darah perifer, transplantasi (biasanya dosis tinggi kemoterapi da/ atau radioterapi dengan melindungi sistem imun yang digunakan untuk pasien tertentu, terutama dengan yang memiliki kekambuhan. Immunotherapy dipelajari pada treatment Hodgkin lymphoma menggunakan monoclonal antibody therapy Radiation therapy menggunakan high energy x-ray untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor Watch and wait Clinical Trial

Perbedaan NHL dan Hodgkin Limfoma : 1. Pada Limfoma Hodgkin ditandai oleh adanya sel datia neoplasi, yang disebut sel Reed Sternberg yang bercampur dengan infiltrasi sel radang. 2. Memiliki sifat klinik yang sedikit berbeda dengan NHL limfoma termasuk manifestasi kliniknya