You are on page 1of 10

MODUL PRAKTIKUM AE4022 METODE ELEMEN HINGGA

Oleh : Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara Ditho A. Pulungan Maralus R. Simbolon

Laboratorium Struktur Ringan PPAU ITB 2009

PANDUAN PRAKTIKUM METODE ELEMEN HINGGA (AE4022) SEMESTER II TAHUN 2008-2009


1. PELAJARI DENGAN BAIK MODUL PRAKTIKUM! 2. Menyerahkan Tugas Pendahuluan kepada asisten sebelum praktikum dimulai. 3. Praktikum dilaksanakan di fasilitas komputer Teknik Penerbangan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Praktikan yang terlambat tidak diberikan tambahan waktu. 4. Setelah selesai melaksanakan praktikum, buatlah folder tempat penyimpanan hasil praktikum di D:\Praktikum MEH\ Prak_(nomor praktikum)_(NIM) Contoh: D:\Praktikum MEH \Prak_1_136 xx xxx\ Simpan file yang anda buat di folder tersebut. 5. Buat Laporan praktikum dengan format: - Halaman Judul - Dasar Teori - Permodelan - Prosedur Praktikum - Analisis - Kesimpulan - Referensi 6. Laporan dikumpulkan satu minggu setelah praktikum dilaksanakan. Keterlambatan setiap 1 hari akan dikenai pengurangan nilai laporan sebesar 10%. 7. Bobot Penilaian Tugas Pendahuluan Tes Awal Hasil Praktikum Laporan Praktikum (10%) (10%) (30%) (50%)

8. Praktikan yang tidak dapat hadir pada jadwal yang ditentukan harus menyerahkan surat keterangan dan harus mengikuti praktikum susulan pada waktu lain (ditentukan melalui kesepakatan praktikan dengan asisten). 9. Setiap perubahan jadwal dan aturan praktikum akan diberitahukan kemudian oleh asisten.

MODUL II ANALISIS STRUKTUR BATANG LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

I.
1.

Tujuan Praktikum
Dapat menggunakan perangkat lunak MSC.Nastran dalam menganilisis masalah analisis struktur dengan metode elemen hingga.

2.

Menganalisis distribusi tegangan, diagram gaya lintang dan momen yang terjadi pada struktur batang lentur dengan menggunakan perangkat lunak MSC.Nastran.

3.

Melakukan uji konvergensi pada model elemen hingga.

II.

Dasar Teori

Struktur batang (beam) adalah komponen struktur yamg didesain untuk menahan beban transversal, dimana beban tersebut bekerja secara tegak lurus terhadap sumbunya. Jadi batang dapat menahan beban yang berupa kombinasi gaya lintang dan momen lentur. Beban yang diberikan terhadap batang ini dapat berupa gaya tranversal terdistribusi dan/atau gaya terpusat dan momen kopel.

Gambar 1 Struktur batang dengan bebarapa macam pembebanan

Untuk menentukan distribusi tegangan atau defleksi pada batang yang diberi pembebanan, harus ditentukan kesetimbangan gaya dan momennya dengan terlebih dahulu menggambarkan diagram benda bebasnya. Kemudian dari diagram bebasnya itu dapat ditentukan juga besarnya distribusi gaya lintang V(x) dan momen M(x) sepanjang penampang batang tersebut.

Gambar 2 Gaya lintang V(x) dan momen M(x) pada penampang

III.

Model Praktikum
F= -1500

- Model I :

25

- Model II :

- Material yang digunakan AISI 4340 Steel dengan : - Modulus elastisitas (E) = 200 GPa - Poissons ratio (v) = 0.30 Aturan penentuan nilai a dan b pada model : Nilai a adalah digit ke-7 dari NIM Anda sedangkan nilai b adalah digit ke-8 dari NIM Anda Misalnya: 13603017 Nilai a adalah 1 Nilai b adalah 7

IV. Langkah pembuatan model pada software Patran 2005


Langkah-langkah : 1. Buat Titik Geometry Action Object Method Point coordinates list 2. Buat Garis Geometry Action Object Method Starting point list Ending point list 3. Buat mesh seed Element Action Object Method Number Curve list 4. Buat mesh Element Action Object Method Curve list

: Create : Point : XYZ : [0 0 0][50 0 0] Apply

: Create : Curve : Point : [0 0 0] : [50 0 0] Apply

: Create : Mesh seed : Uniform :5 : Curve 1 Apply

: Create : Mesh : Curve : Curve 1 Apply

5. Buat Material Materials Action : Create Object : Isotropic Method : Manual Input Material name : AISI 4340 Steel Input properties... Elastic Modulus : 2e11 Poisson Ratio : 0.30 Ok Apply 6. Buat Properties pada model Properties Action : Create Object : 1D Method : Beam Property set name : Beam1 Input properties... Material name : m:AISI 4340 Steel Bar orientation : <0 1 0> Create Section ... New Section name : beam section Pilih section kotak solid, dengan w : 3 dan h : 5 Ok Ok Select members : Elm 1:10 Add Apply 7. Buat tumpuan Load/BCs Action : Create Object : Displacement Method : Nodal New set name : fix Input data... Translation : <0,0,0> Rotation : <0,0,0> Ok Select application region... Geometry Filter : FEM Select node : Node yang dipilih Add Ok Apply 8. Buat force Load/BCs Action : Create Object : Force Method : Nodal

New set name : force1 Input data... Translation : < 0 -1000 0 > OK Select application region... Geometry filter : FEM Select node : Node yang dipilih Add Ok Apply

9. Mempersiapkan Analisis model Analysis Action : Analyze Object : Entire Model Method : Full run Apply 10. Analisis di Nastran Buka Nastran Open : nama file yang dibuat Run 11. Mengakses hasil Patran Analysis Action : Access Result Object : Attach XDB Method : Result Entities Select Result File... Pilih nama file yang dibuat Ok Apply 12. Melihat hasil Results Pilih pilihan disini untuk melihat hasil yang diinginkan

V.

Pengolahan Data

1. Untuk kedua model elemen hingga yang telah dibuat, lakukan studi konvergensi dengan memvariasikan jumlah elemen pada model elemen hingga tersebut. Jumlah elemen yang digunakan adalah 2, 4, 5, 10, 50, 100, dst hingga nilai defleksi pada titik A dan B menunjukkan harga yang relatif konstan. 2. Gambar kurva defleksi pada titik A dan B pada kedua model elemen hingga terhadap jumlah elemen. Untuk pengolahan data selanjutnya gunakan model dengan jumlah elemen yang sudah menunjukkan bahwa nilai defleksi titik A dan B mulai relatif konstan. 3. Gambarkan diagram gaya lintang dan diagram momen untuk kedua model tersebut. 4. Kemudian bandingkan hasil nilai defleksi dan tegangan yang didapat dengan hasil yang diperoleh secara analitik ! Catatan : Titik A berada pada x=20 dari ujung fix Titik B berada pada ujung bebas batang

VI.

Tugas Pendahuluan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas! 1. Apakah yang dimaksud dengan uji konvergensi dalam analisis menggunakan motode elemen hingga? Apakah tujuan dilakukannya uji konvergensi? 2. Elemen apakah yang dipergunakan dalam analisis kasus batang lentur pada praktikum ini? 3. Jelaskan asumsi-asumsi yang berlaku untuk beberapa elemen di bawah ini: elemen rod elemen bar elemen beam

4. Untuk model yang akan diuji, tentukanlah secara analitik (bukan dengan metoda elemen hingga) : Diagram benda bebas Gaya reaksi di tumpuan Diagram gaya lintang Diagram momen Tegangan Normal dan Tegangan Geser Maksimum Defleksi batang

5. Hitunglah nilai diplacement dan gaya pada tiap elemen untuk model 1 yang dibagi sebanyak 4 elemen dengan metoda elemen hingga secara analitik (bukan menggunakan PATRAN NASTRAN). Catatan : untuk soal no. 4 dan 5, abaikan nilai a dan b (fungsi dari NIM)
* Untuk membantu perhitungan Anda diperkenankan untuk menggunakan perangkat lunak lainnya. Perangkat lunak metode elemen hingga (NASTRAN, Elfini, dsb) tidak boleh digunakan dalam mengerjakan tugas pendahuluan ini. Contoh : MATLAB, MD Solid, dsb.

You might also like