You are on page 1of 4

A. Pengertian Persalinan : 1.

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin atau uri) yang telah cukup bulan atau hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri) (Manuaba, 1998 : 157). 2. persalinan adalah proses pengeluaran produk konsepsi yang viabel melalui jalan lahir biasa, demikian juga Sastrawinata (1983), menyatakan persalinan adalah serangkaian kejadian dengan berakhir pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dengan selaput janin dari tubuh ibu, selanjutnya Suyono (1995), berpendapat bahwa persalinan adalah ekspulsi atau ekstraksi lengkap seorang janin dari ibu tanpa memperhatikan apakah tali pusat telah dipotong atau plasentanya masih berhubungan. http://tutorialkuliah.blogspot.com/2010/01/pengertianpersalinan.html 3. Persalinan merupakan titik kulminasi dari suatu proses reproduksi, karena itu timbulah martenity care yang bertujuan memberikan pelayanan kepada wania hamil dan persalinan sampai masa nifas.Wiknjosastro (1992), menyatakan bahwa persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus melalui vaginak edunia luar.Sedangkan Muchtar (1998), dalam sinopsis obstetri menyatakan persalinan adalah proses pengeluaran produk konsepsi yang viabel melalui jalan lahir bias. http://blog-indonesia.com/blog-archive-12132-283.htm 4. Persalinan adalah merupakan suatu prose salami yang ditandai oleh terbukanya servix diikuti dengan lahirnya bayi dan plasenta melalui jalur lahir Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2133845-pengertianpersalinan/#ixzz1XuGMixbo

5. Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dari janin turun
ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir (Sarwono, 2001 ). http://diarynisa.blogspot.com/2008/08/pengertian-persalinan.html

B. sebab sebab mulainya persalinan


1. 2. 3. 4. 5. 6. Hormonal (penurunan estrogen & progesteron) Nutrisi (plasenta mengerut) Pengaruh prostaglandin Srkulasi uterus Strktur utrus Pengaruh saraf

Sumber : http://thaithe.blogspot.com/2010/08/sebab-sebab-mulainya-persalinan-

1.html
C. Jelaskan kalah 1,2,3,dan 4 ~kala I : pmbukaan (srviks mmbuka smpai trjd pmbkaan lngkap,10cm) ~kala II : kala pngluaran (janin ddr0ng kluar smpai lhr dg kkuatan his & kekuatan ngedan) ~kala III : kala plasenta sampai 1 jam kemudian ~kala IV : mulai dr lhr plsnta smpai 1 jam kmdian Sumber : http://thaithe.blogspot.com/2010/08/sebab-sebab-mulainya-persalinan-

1.html
D.Tujuan asuhan persalinan 2. Memastikan perlengkapan, bahan dan obat-obatan esensial siap digunakan. Mematahkan ampul oksitosin 10 unit dan menempatkan tabung suntik steril sekali pakai di dalam partus set. 3. Mengenakan baju penutup atau celemek plastik yang bersih. 4. Melepaskan semua perhiasan yang dipakai di bawah siku, mencuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir dan mengeringkan tangan dengan handuk satu kali pakai / pribadi yang bersih. 5. Memakai satu sarung dengan DTT atau steril untuk semua pemeriksaan dalam. 6. Mengisap oksitosin 10 unit ke dalam tabung suntik (dengan memakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril) dan meletakkan kembali di partus set/wadah disinfeksi tingkat tinggi atau steril tanpa mengkontaminasi tabung suntik). III. MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DENGAN JANIN BAIK 7. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang sudah dibasahi air disinfeksi tingkat tinggi. Jika mulut vagina, perineum atau anus terkontaminasi oleh kotoran ibu, membersihkannya dengan seksama dengan cara menyeka dari depan ke belakang. Membuang kapas atau kasa yang terkontaminasi dalam wadah yang benar. Mengganti sarung tangan jika terkontaminasi (meletakkan kedua sarung tangan tersebut dengan benar di dalam larutan dekontaminasi, langkah # 9). 8. Dengan menggunakan teknik aseptik, melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan

bahwa pembukaan serviks sudah lengkap. Bila selaput ketuban belum pecah, sedangkan pembukaan sudah lengkap, lakukan amniotomi. 9. Mendekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,5% dan kemudian melepaskannya dalam keadaan terbalik serta merendamnya di dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit. Mencuci kedua tangan (seperti di atas).KEGIATAN 10. Memeriksa Denyut Jantung Janin (DJJ) setelah kontraksi berakhir untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas normal ( 100 180 kali / menit ). Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal. Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam, DJJ dan semua hasil-hasil penilaian serta asuhan lainnya pada partograf. IV. MENYIAPKAN IBU & KELUARGA UNTUK MEMBANTU PROSES PIMPINAN MENERAN. 11. Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman sesuai keinginannya. Menunggu hingga ibu mempunyai keinginan untuk meneran. Melanjutkan pemantauan kesehatan dan kenyamanan ibu serta janin sesuai dengan pedoman persalinan aktif dan mendokumentasikan temuan-temuan. Menjelaskan kepada anggota keluarga bagaimana mereka dapat mendukung dan memberi semangat kepada ibu saat ibu mulai meneran. 12. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu utuk meneran. (Pada saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa nyaman). 13. Melakukan pimpinan meneran saat Ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk meneran : Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinganan untuk meneran Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untuk meneran. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak meminta ibu berbaring terlentang). Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi. Menganjurkan keluarga untuk mendukung dan memberi semangat pada ibu. Menganjurkan asupan cairan per oral. Menilai DJJ setiap lima menit. Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi segera dalam waktu 120 menit (2 jam) meneran untuk ibu primipara atau 60/menit (1 jam) untuk ibu multipara, merujuk segera. Jika ibu tidak mempunyai keinginan untuk meneran Menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi yang aman. Jika ibu belum ingin meneran dalam 60 menit, menganjurkan ibu untuk mulai meneran pada puncak kontraksikontraksi tersebut dan beristirahat di antara kontraksi. Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi segera setalah 60 menit meneran, merujuk ibu dengan segera.

Sumber :

http://dianhusadadovilianatali.blogspot.com/p/tujuan-asuhan-persalinan.html

E. tanda tanda persalinan


Lendir Bercampur Darah Pengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena bercampur darah. Apa yang harus dilakukan: Pengeluaran darah dan lendir dapat terjadi beberapa hari sebelum persalinan, jadi tunggulah sampai anda mendapat kontraksi yang teratur atau air ketuban pecah, sebelum anda pergi kerumah sakit. Anda harus menghubungi dokter anda bila terjadi pendarahan hebat. Air Ketuban Pecah Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar ( Normal air ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau). Apa yang harus dilakukan: Hubungi dokter anda dan segera ke rumah sakit, walaupun anda belum merasakan kontraksi, karena ini menjadi resiko infeksi. Sementara diperjalanan gunakan pembalut wanita untuk dapat menyerap cairan ketuban anda. Kontraksi Yang Teratur Tidak seperti kontraksi Braxton hick, kontraksi timbul secara teratur, mula-mula kontraksi hanya sebentar kemudian bertambah lama dan bertambah kuat, dan kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim, dan nyeri tidak hilang/kurang dengan istirahat atau elusan. Apa yang harus dilakukan: Ketika kontraksi nampak teratur, mulailah untuk menghitung waktunya. Catatlah lamanya waktu antara satu kontraksi dengan kontraksi berikut, dan lamanya kontraksi berlangsung. Persalinan hanya terjadi bila kontraksi menjadi semakin dekat 40 detik antara kontraksi lainnya. Persalinan pertama kali akan berlangsung 12-14 jam sehingga lebih baik anda menunggu dirumah sambil beristirahat mengumpulkan energi untuk persalinan. Jadi jika kontraksi anda sudah setiap 5 menit sekali atau sangat sakit anda dapat pergi ke rumah sakit. Jangan lupa membawa tas yang sudah anda siapkan. Dr.Suririnah-www.InfoIbu.com

You might also like