Warisan poligenik: warna kulit manusia adalah contoh yang baik dari poligenik (gen ganda) warisan.

Asumsikan bahwa tiga "dominan" gen huruf kapital (A, B dan C) kontrol pigmentasi gelap karena lebih banyak melanin diproduksi. The "resesif" alel dari tiga gen (a, b & c) kontrol lampu pigmentasi karena jumlah yang lebih rendah melanin diproduksi. Kata-kata dominan dan resesif ditempatkan dalam tanda kutip karena pasang alel tidak benar-benar dominan dan resesif seperti di beberapa ciri-ciri kebun kacang bahwa Gregor Mendel mempelajari. Sebuah genotipe dengan semua "dominan" gen modal (AaBbCc) memiliki jumlah maksimum melanin dan kulit yang sangat gelap. Sebuah genotipe dengan semua "resesif" gen kasus kecil (AaBbCc) memiliki jumlah terendah melanin dan kulit sangat ringan. Setiap "dominan" gen modal menghasilkan satu unit warna, sehingga berbagai macam warna kulit menengah diproduksi, tergantung pada jumlah "dominan" gen modal dalam genotip. Sebagai contoh, sebuah genotipe dengan tiga "dominan" gen modal dan tiga kecil kasus "resesif" gen (AaBbCc) memiliki jumlah melanin menengah dan warna kulit menengah.Ini genotipe terakhir akan karakteristik dari suatu blasteran. Dalam silang antara dua genotipe berikut blasteran (AaBbCc x AaBbCc), orang tua masingmasing menghasilkan delapan berbagai jenis gamet dan ini gamet menggabungkan dengan satu sama lain dalam 64 cara yang berbeda menghasilkan total tujuh warna kulit. Warna kulit dapat diwakili dengan jumlah huruf kapital, mulai dari nol (tidak ada huruf kapital) sampai enam (huruf kapital semua). Nuansa perkiraan warna kulit sesuai dengan genotipe masing-masing ditunjukkan pada Tabel 1. Catatan: Warna kulit mungkin melibatkan setidaknya empat pasang alel dengan sembilan (atau lebih) nuansa warna kulit. Salib pada Tabel 1 juga dapat ditunjukkan dengan ekspansi bionomial (a + b) 6 dimana huruf a angka = huruf kapital dan huruf b = jumlah huruf kecil. Setiap istilah dalam ekspresi mewakili jumlah keturunan dengan fenotipe warna kulit tertentu berdasarkan jumlah huruf modal dalam genotip. Misalnya, 20 anak memiliki huruf kapital tiga genotipe mereka dan memiliki warna kulit yang sangat gelap penengah antara semua topi (AaBbCc) dan sangat ringan tanpa topi (AaBbCc). (A + b) 6 = A6 + 6 a5b + 15 a4b2 + 20 a3b3 + 15 a2b4 + 6 ab5 B6 + 6 Caps 5 Caps 4 Caps 3 Caps 2 Caps 1 Cap 0 Caps

Warisan gen (poligenik) menjelaskan beberapa banyak tanaman dan sifat-sifat binatang di mana ada variasi lebar antara fenotip ekstrim, dengan sebagian besar individu memiliki fenotipe menengah. Beberapa contoh warisan poligenik adalah: kulit manusia dan warna mata, tinggi, berat badan dan kecerdasan manusia; dan warna kernel dari gandum. Bahkan, kernel warna dalam gandum baik ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2 adalah penting sama dengan Tabel 1, kecuali ekstrem dalam warna gelap merah dan putih, bukan hitam dan putih. Dalam warisan poligenik yang "dominan" gen aditif modal, masing-masing gen modal menambahkan satu unit warna genotipe.Dengan gen lebih banyak modal, fenotipe (penampilan) akan lebih gelap. Kacang Taman dipelajari oleh Gregor Mendel yang terlibat pasang alel dengan hanya tiga genotipe yang mungkin dan dua fenotipe per sifat. Sebagai contoh, gen untuk kacang putaran (R) adalah dominan terhadap gen untuk kacang keriput (r) dan hanya tiga genotipe yang mungkin: RR, Rr dan rr. Ketiga genotipe menghasilkan hanya dua fenotipe: Bulat (RR dan RR) dan berkerut (rr). Tidak ada sifat penengah antara bulat dan berkerut. Jika semua karakteristik manusia dikendalikan oleh pasangan sederhana dari alel dominan dan resesif seperti yang Mendel mempelajari, kita akan memiliki orang-orang tinggi dan pendek tanpa perantara. Warisan poligenik adalah satu lagi pengecualian terhadap rasio genetik Mendel.