You are on page 1of 7

Pannavaro Kekuatan Dhamma

Kekuatan Dhamma
Oleh: Yang Arya Bhikkhu Sri Pannavaro
Sanghanayaka Maha Thera

Saudara-saudara, sebentar lagi kita kemajuan, kemudahan, kenyamanan


akan memasuki tahun 2000. Banyak bahkan keberhasilan. Saudara-
sekali yang menyebutkan bahwa saudara, meskipun demikian marilah
awal tahun 2000 adalah saat kita kita merenung dengan pikiran yang
memasuki milenium ketiga. Padahal jernih dan bersama-sama bertanya
sesungguhnya milenium yang ketiga kepada diri kita, kemudian marilah
itu baru dimulai pada tanggal 1 kita menjawab dengan jujur apakah
Januari tahun 2001. Tetapi Saudara, kemajuan, kemudahan bahkan
tidak apalah, kapanpun millenium keberhasilan yang kita lihat sekarang
ketiga itu disepakati dimulai, seantero pelosok dunia membuat
sesungguhnya perubahan- kehidupan ini benar-benar bahagia.
perubahan dan terus perubahan- Kesulitan-kesulitan berkurang,
perubahan terjadi dan mengalir sejak penderitaan menjadi lebih sedikit,
saat ini bahkan setiap saat. Menurut ketegangan, persoalan-persoalan
Dhamma, kesunyataan atau kehidupan menjadi semakin ringan.
kebenaran sifat dari kehidupan, Jawabnya, hampir semua orang
bahkan sifat dari segala sesuatu menjawab "tidak". Tidak
adalah perubahan. Adalah sangat mengherankan Saudara, karena ilmu
salah kalau kita berfikir bahwa pengetahuan dan teknologi
perubahan itu baru akan mendadak meskipun amat membantu, tetapi
terjadi setelah kita memasuki tahun harus diingat, ilmu pengetahuan dan
2000 atau bahkan tahun 2001. teknologi dengan alat-alat yang
Perubahan tidak pernah berhenti, dihasilkan dan kemudahan-
perubahan terus terjadi. Itulah sifat kemudahan yang diberikan kepada
segala sesuatu, itulah sifat kita semata-mata berhubungan
kehidupan kita. dengan materi.

Saudara-saudara, abad ini demikian Dalam kehidupan ini Saudara,


juga tentunya abad kemudian demikian juga Dhamma
ditandai dengan penemuan- mengingatkan kepada kita, memang
penemuan, penggunaan- kita membutuhkan materi untuk
penggunaan teknologi, kelangsungan kehidupan kita, untuk
berkembangnya ilmu pengetahuan keluarga kita, demikian juga untuk
dengan amat pesat sekali. Sangat masyarakat, untuk bangsa dan
sering pertanda ini digunakan untuk negara ini. Tetapi Saudara, sesuatu
menandai kemajuan. yang sangat-sangat penting yang
Berkembangnya ilmu pengetahuan harus diingat adalah "Materi bukan
dan penggunaan teknologi secara segala-galanya". Pada saat-saat
luas sangat banyak dirasakan oleh tertentu kita akan merasakan,
semua orang dengan ungkapan bahkan melihat materi tidak bisa

Hal 1 of 7
Pannavaro Kekuatan Dhamma

berbuat banyak. Saudara-saudara, dipercayai bisa memberikan bantuan


dalam suasana yang sedemikan kekuatan pada dirinya untuk
kompleks, persaingan yang mengatasi dalam menghadapi
sedemikian keras dan terbuka, persoalan-persoalan kehidupan yang
persoalan-persoalan juga berat itu.
berkembang dengan lebih pelik
sekali. Menghadapi hal-hal di Saudara-saudara, umat Buddha
masyarakat, menghadapi persoalan- tentu sudah dibekali dengan
persoalan yang mungkin muncul perlindungan. Sejak awal seseorang
dengan 1001 macam warna di mengenal Ajaran Agama Buddha
masyarakat maupun di keluarga kita dan kemudian menerimanya dengan
masing-masing, manusia acap kali kesadaran dan pengertian, maka
merasa lemah. Seolah-olah tidak sejak awal orang ini kemudian
mampu lagi mengahadapi, menyebutkan, menyatakan dengan
kehabisan jalan, habis semangat kesungguhan "Aku berlindung
untuk bertahan, habis semangat kepada Buddha, aku berlindung
untuk maju mengisi kehidupan ini kepada Dhamma, aku berlindung
karena persoalan-persoalan ini suatu kepada Sangha". Buddham saranam
saat amat membebani kita. Tidak gacchami, Dhammam saranam
heran Saudara, bisa kita maklumi gacchami, Sangham saranam
bersama karena memang semangat gacchami. Saat pertama sekali
kita suatu saat sangat kuat tetapi seseorang mengucapkan aku
pada saat yang lain sangat lemah, berlindung kepada Buddha,
lemah sekali. Pada saat-saat kita Dhamma dan Sangha dengan sadar
lemah pada saat itulah kita dan mengerti apa yang diucapkan,
memerlukan kekuatan. pada saat itulah dia sebagai umat
Buddha, dia sudah menjadi umat
Manusia memerlukan perlindungan Buddha, sekalipun tidak dengan
untuk menghadapi persoalan- upacara yang resmi, tidak dengan
persoalan yang datang silih berganti, pentahbisan pemercikan air dan
yang seperti di depan saya sebutkan sebagainya. Pernyataannya
sangat hebat sekali suatu saat berlindung kepada Tri Ratna itu yang
menimpa kehidupan kita. Dalam diucapkan dengan sadar dan
keadaan yang seperti itu Saudara, dimengerti artinya yang membuat
manusia mencari pertolongan, seseorang menjadi umat Buddha.
perlindungan, kekuatan bahkan dan
kadang-kadang manusia mencari Saudara-saudara, tetapi benarkah
dari manapun juga untuk bisa segera kita sudah dilindungi atau
lepas dari segala macam beban bagaimanakah kita berlindung
yang rasanya menghimpit dengan dengan mengucapkan aku
amat berat sekali. Mereka pergi berlindung kepada Tri Ratna,
mungkin ke tempat-tempat keramat, Buddha Dhamma dan Sangha?
ke tempat-tempat pemujaan yang Apakah sudah benar aku dilindungi
dianggap ampuh. Ke gunung- dari segala macam kesulitan,
gunung yang besar ke kekuatan- kesusahan, penderitaan dan segala
kekuatan alam yang mungkin macam? Saudara-saudara,

Hal 2 of 7
Pannavaro Kekuatan Dhamma

jawabnya adalah ya, untuk kehidupan kita. Sedangkan Sangha


sementara. Seseorang yang telah adalah batin mereka-mereka yang
menyatakan berlindung kepada Tri telah mencapai kesucian,
Ratna, Buddha Dhamma dan kebebasan-kebebasan dari
Sangha secara kejiwaan, secara penderitaan secara total karena
psikologis dia telah mempunyai telah mengembangkan kesadaran
perlindungan. Perasaannya menjadi agung.
puas, perlindungan seperti itulah
yang mungkin boleh diistilahkan Saudara-saudara, pada suatu ketika,
sebagai perlindungan emosional. saya memberikan sebuah buku
Emosinya mendapatkan kepada seorang pejabat tinggi, buku
perlindungan, timbullah rasa mantap, tentang meditasi. Saya jelaskan
rasa aman, aman secara psikologis. kepada pejabat tinggi ini, buku ini
Inilah yang saya sebutkan sebagai sangat baik. Meskipun sudah lama,
ya, orang yang menyatakan lebih dari 20 tahun saya menjadi
berlindung kepada Tri Ratna dia Bhikkhu, pada waktu saya membaca
merasa mempunyai perlindungan buku ini saya mendapat
sementara. Saudara-saudara, tetapi pengetahuan yang amat berharga.
menyatakan berlindung kepada Tri Kemudian pejabat ini bertanya
Ratna saja, kemudian seseorang kepada saya, "Bhante, kalau boleh
merasa mendapatkan perlindungan, saya mengetahui, apakah yang
rasanya sudah dilindungi, bukanlah menjadi kata kunci ajaran agama
cara berlindung yang sesungguhnya. Buddha?" Suatu pertanyaan yang
Bukanlah cara berlindung yang sederhana Saudara, tetapi
benar dan berlindung seperti itu menantikan jawaban yang tidak
hanya bisa memberikan kepuasan sederhana. Baiklah, saya menjawab
emosi, tidak menyelesaikan kepada pejabat tinggi ini: "Bapak,
pendertitaan, tidak mengurangi kata kunci seluruh ajaran agama
persoalan-persoalan yang Buddha boleh disimpulkan dengan
menghimpit, hanya melegakan kesadaran dan pengertian yang
emosi kita. benar serta lengkap". Itulah kata
kunci ajaran agama buddha.
Siapakah sesungguhnya Tri Ratna
itu Saudara? Buddha Dhamma dan Saudara-saudara, kesulitan dan
Sangha, Saudara. Buddha, Dhamma penderitaan menurut hukum
dan Sangha sesungguhnya kesunyataan atau hukum alam yang
mempunyai inti "Kesadaran Agung". universal pasti muncul, berkembang
Karena kesadaran agung, pertapa karena ada kondisi, karena ada
atau Bodhisattva Siddharta sebab-sebab yang mengakibatkan
mencapai penerangan sempurna kesulitan, persoalan, ketegangan,
menjadi Buddha Yang Sempurna. bahkan penderitaan dan
Dhamma mengajarkan kesadaran kesengsaraan itu muncul dan
agung yang harus kita latih, yang menjadi beban kita. Tidak ada
harus kita pupuk untuk menyadari fenomena, kejadian, demikianlah
proses, fenomena kehidupan kita, kalimat yang mudah yang muncul
perasaan kita, pikiran kita, yang kita rasakan dalam kehidupan

Hal 3 of 7
Pannavaro Kekuatan Dhamma

kita ini, yang menyenangkan atau sebab penderitaan. Tidak Saudara,


pun yang tidak menyenangkan, yang penderitaan ini seratus persen
muncul mendadak sontak begitu disebabkan oleh nafsu keinginan
saja, seolah-olah seperti hadiah atau kita.
hukuman dari atas langit. Tidak
saudara, segala macam yang kita Tetapi Saudara, sekarang
alami dalam kehidupan ini muncul pertanyaan muncul. Kalau nafsu
karena sebab-sebab, kondisi- keinginan mengakibatkan
kondisi, faktor-faktor yang penderitaan maka kalau nafsu
mendahului, yang membuat, yang keinginan itu dikurangi, penderitaan
mengakibatkan segala fenomena, tentu akan berkurang. Tetapi kalau
kejadian yang kita alami ini muncul demikian apakah kita tidak boleh
dan kita rasakan. mempunyai keinginan Bhante?
Apakah kita tidak boleh maju, karena
Saudara-saudara, sekarang kalau kalau kita mempunyai keinginan kita
kita menggunakan kesadaran kita, akan menderita. Saudara-saudara,
kewaspadaan kita, kejelian kita yang menjadi masalah utama
mengamat-amati gerak-gerik pikiran sesungguhnya bukan keinginan.
kita, gerak-gerik perasaan kita yang Apakah yang menjadi masalah
setiap hari dirangsang, ditarik-tarik, utama? Racun yang meracuni
digoda-goda oleh nafsu, oleh keinginan kita itulah yang membuat
kenikmatan, oleh kebencian, oleh kemudian keinginan itu
yang menarik, oleh yang menumbuhkan, mengakibatkan
menjemukan dan sebagainya. penderitaan, kesulitan, persoalan
Kemudian perasaan dan pikiran kita yang sambung menyambung dan
itu bergerak, kita ingin demikian, kita kemudian kesengsaraan yang tidak
ingin seperti itu, kita ingin begini kita habis-habisnya.
ingin begitu. Kemudian kita
merencanakan dan kemudian kita Oleh karena itulah Saudara, tidak
melakukan. Itulah awal munculnya dilarang kita mempunyai keinginan.
segala macam persoalan kehidupan Tetapi marilah kita waspadai
ini. Adalah sangat benar saudara keinginan kita, kemudian kita
kalau di dalam kotbahnya yang memanggil semua pengertian kita,
pertama sebelum Sang Buddha kita pertimbangkan keinginan itu
memulai pengabdian 45 tahun apapun keinginan itu, dengan
kepada dunia ini, dalam kotbahnya pertimbangan pengertian kita yang
yang pertama beliau menyampaikan benar dan lengkap. Dengan
dengan terang, dengan jelas sekali, demikian keinginan itu tidak akan
penderitaan ini disebabkan oleh membuat kita kemudian tersiksa dan
nafsu keinginan. Dalam menganalisa menderita. Pada saat timbul
penderitaan manusia, Sang Buddha perasaan senang, pada saat timbul
tidak pernah melibatkan apalagi persasaan tidak senang, pada saat
kemudian menarik-narik untuk pikiran kita ingin demikian, ingin
dijadikan sebab, menarik-narik begini , ingin begitu, eh nanti dulu.
makhluk-makhluk halus, makhluk- Sekarang kita periksa keinginan itu,
makhluk dari atas langit menjadi dengan pengertian kita yang

Hal 4 of 7
Pannavaro Kekuatan Dhamma

lengkap. Inilah yang dikatakan memberikan motor dan komputer.


sampajanna. Apakah keinginan itu Yang dia sudah merasakan
benar, apakah keinginan saya itu kenyamanannya, yang dia sudah
bermanfaat, o.. memang benar dan menggunakan berkali-kali di sekolah
bermanfaat. Tetapi apakah saya atau di rumah teman-temannya.
cukup mempunyai kemampuan Kemudian keinginannya ini
untuk melaksanakan keinginan itu. mengakibatkan penderitaan.
Meskipun itu benar Saudara, Bukankah begitu Saudara?
meskipun itu bermanfaat. Kalau Seseorang mungkin menginginkan
seseorang, kalau kita tidak mampu, pasangan, istri yang cocok tetapi
tidak mempunyai kemampuan yang kemudian meleset, itupun
cukup dalam melaksanakan, maka penderitaan. Kalau mendapatkan
meskipun benar dan bermanfaat, pasangan yang sesuai, istri yang
keinginan itu akan mengakibatkan cantik, yang setia, yang rendah hati,
kesulitan dan penderitaan. Bukankah aduh mungkin bahagia sekali. Tetapi
demikian Saudara? setelah lima tahun, enam tahun,
kemudian bosan! Eh, timbul
Suatu ketika timbullah keinginan keinginan mencari istri yang baru,
untuk mempunyai rumah yang lebih meskipun mungkin tidak resmi.
besar, untuk mempunyai kendaraan Keinginan ini kalau diikuti akan
yang lebih mewah. Memang ini menimbulkan penderitaan, kesulitan,
bukan kejahatan, memang ini masalah yang tidak ringan.
bermanfaat, tetapi mampukah kita
melaksanakan itu sekarang? Saudara-saudara, bukankah
Dengan segala cara itu akan demikian penderitan dan kesulitan
ditempuh. Nah keinginan yang tidak yang datang pada kita? Oleh karena
sesuai dengan kondisi atau itu marilah kita gunakan kesadaran
kemampuan yang kita punyai akan kita, kewaspadaan kita, kejelian kita
menjadi sumber penderitaan. Anak- untuk mengamat-amati gerak-gerik
anak kita Saudara, di sekolah keinginan kita. Kalau timbul
mereka melihat dan belajar keinginan ini atau keinginan itu
komputer, melihat teman-temannya sekalipun itu baik dan bermanfaat,
menggunakan motor. Kemudian marilah kita panggil segala
mereka pulang ke rumah dan pengertian kita, kemudian kita
mereka minta kepada orang tuanya saring, kita seleksi apakah keinginan
dibelikan komputer dan motor. Yah, ini sesuai untuk saya. Kalau kita
sebagian orang mungkin mampu, menggunakan kesadaran dan
tetapi sebagan besar keluarga kita di pengertian yang lengkap, sati dan
daerah-daerah tidak mampu untuk sampajanna dalam Bahasa Pali,
itu. Anak ini tidak pernah maka keinginan yang timbul itu akan
mendapatkan pelajaran terseleksi, terpilih sehingga tidak
mengendalikan diri, tidak mengakibatkan penderitaan,
melepaskan tetapi menunda kesengsaraan, kesulitan, tekanan
keinginan mengendalikan diri. Tidak mental yang datang tidak henti-
pernah! Yang dia tahu, dia marah hentinya.
karena orang tua tidak bisa

Hal 5 of 7
Pannavaro Kekuatan Dhamma

Saudara-saudara, mengerti terkendali, keinginan yang tidak


penderitaan berakar atau timbul dari dipertimbangkan karena tidak ada
keinginan yang berkelebihan, kesadaran dan kewaspadaan,
keinginan yang beracun keinginan keinginan itu kemudian kita turuti,
yang tidak benar, kemudian mengerti merambah, berkembang dan itulah
kita harus menggunakan kesadaran yang kemudian mengakibatkan
kita dan mempertimbangkan semua penderitaan. Mengerti ini dengan
keinginan dengan pengertian yang jelas dan terang Saudara, adalah
lengkap. Itulah saudara berlindung cara yang benar untuk
yang benar kepada Tri Ratna. menyelesaikan penderitaan dan
Berlindung dengan cara yang itulah berlindung yang benar kepada
demikian akan memberikan Buddha, Dhamma dan Sangha.
kekuatan Dhamma kepada kita.
Kekuatan untuk mengurangi dan Saudara-saudara sekalian, tidak
menyelesaikan penderitaan, cukup kita menyatakan dengan
kekuatan untuk tidak membuat sepenuh hati aku berlindung kepada
penderitaan baru dengan Buddha, kepada Dhamma, kepada
mewaspadai, mengamat-amati, Sangha. Tetapi menggunakan
menyadari gerak-gerik keinginan kesadaran, mengamat-amati pikiran,
kita, selera kita dan kemudian kita keinginan kita, kemudian memanggil
panggil pengertian kita untuk pengertian untuk memberikan
memberikan pertimbangan, pertimbangan dan keputusan, itulah
kemudian untuk memberikan cara untuk mengakhiri penderitaan.
keputusan. Dengan demikian Setidak-tidaknya mengurangi
keinginan kita ini akan sesuai di jalan penderitaan dan persoalan dalam
Dhamma. Keinginan yang membawa kehidupan ini. Itulah Saudara, jalan
kita maju, sejahtera, bahagia tetapi keluar dan kekuatan yang amat
bukan keinginan yang besar yang diberikan oleh Guru
mengakibatkan penderitaan, beban Agung kita Sang Buddha kepada
mental, kesulitan, ketegangan dan kita. Berlindung yang benar kepada
kesengsaraan yang tidak ada habis- Tri Ratna, Buddha Dhamma dan
habisnya. Sangha, seseorang akan melihat
penderitaan, sebab penderitaan,
Saudara-saudara, saya ingin jalan untuk melenyapkan
berhenti sebentar, sekali lagi marilah penderitaan dan dengan berlindung
kita renungkan, bukanlah makhluk yang benar ini, sabba
halus yang membuat kita menderita, dukkhapamujati, semua penderitaan
bukan dari atas langit yang membuat akan lenyap.
kita sengsara dan kemudian
dikatakan terkena percobaan atau Dari Kaset Khotbah Hut XIV Vihara
hukuman. Tetapi keinginan yang Jakarta Dhammacakka Jaya)
sembrono, keinginan yang tidak

*****&&&&&******

Hal 6 of 7
Pannavaro Kekuatan Dhamma

Hal 7 of 7

You might also like