Professional Documents
Culture Documents
Teladan Agung
oleh: Sri Paññavaro Sanghanâyaka Thera
Di Jawa Tengah ada satu kata yang tidak mungkin bisa membangun
cukup dikenal oleh masyarakat. Kata kebahagiaan hanya semata-mata
itu adalah: "panutan", yang dalam dengan materi, dengan kedudukan,
bahasa Indonesia diterjemahkan atau kekuasaan. Di samping cukup
menjadi teladan. materi, sejahtera lahiriah, kita masih
membutuhkan jalan yang bisa kita
Pembaca yang budiman, sejarah umat jadikan tuntunan untuk mendapatkan
manusia pernah mencatat bahwa di kebahagiaan batin. Bahkan tanpa
bumi kita ini telah lahir seorang jalan, tanpa Dharma, materi yang kita
panutan Agung, seorang Teladan miliki bisa berubah menjadi bencana
Agung, pada lebih dan 2500 tahun penghancur kehidupan.
yang lalu.
Setelah lama berjuang dengan
Tanggal 10 Mei 1990 adalah saat mempertaruhkan hidupnya sendiri,
purnama di bulan Waisak. Umat Pangeran Siddharta mencapai
Buddha kembali memperingati 3 Kebuddhaan Sempurna. Namun,
peristiwa penting yang terjadi pada Beliau tetap hidup sederhana, sangat
Panutan Agung: Sang Buddha sederhana. Beliau berkelana beratus-
Gautama, yaitu saat kelahiran, saat ratus ribu kilometer untuk
tercapainya Penerangan Sempuma, membabarkan Dharma kepada semua
dan saat mangkat atau Parinibbana. lapisan masyarakat tanpa memandang
kasta. Beliau membangun kehidupan
Sebagai seorang putera raja yang suci, mengajarkan jalan
akan menduduki tahta. Sang Buddha kesejahteraan, dan selalu
dilahirkan dengan nama Siddharta. menunjukkan contoh teladan bagi
Karena pangeran mampu melihat semuanya. Beliau bukan sekadar
kepincangan-kepincangan dan pengajar Dharma, bukan sekadar
penderitaan dalam kehidupan ini, pengajar agama, tetapi lebih dari pada
beliau kemudian meninggalkan istana itu: Beliau adalah Teladan Agung,
untuk mencari Dharma. Kepergian Panutan Agung. Suatu ungkapan yang
beliau dari istana bukan karena sangat terkenal tentang beliau sering
terpaksa atau karena dipaksa. Bahkan, diucapkan:
bukan juga karena kepentingan
pribadi. Kepergian beliau, tidak lain "Yathâ vâdi tathâ kâri, yathâ kâri
hanya karena dorongan untuk mencari tathâ vâdi"
jalan yang bisa membebaskan
makhluk dari penderitaan. Artinya:
Hal 1 dari 3
Pannavaro Teladan Agung
perlu cara, memang kita perlu Sebagai contoh, seorang ibu sering
petunjuk, perlu wejangan, perlu teori, mengingatkan anak-anaknya,
perlu konsep-konsep. Tetapi, kita tidak terutama anaknya yang wanita,
bisa hidup dan maju membangun supaya tidak pulang larut malam.
hanya dengan konsep-koosep. Selain Paling tidak jam 10.00 malam sudah
konsep, selain teori, kita memerlukan harus berada di rumah. Tetapi, jika ibu
contoh. Kita butuh teladan. ini sendiri sering kali pulang lewat
tengah malam dengan tujuan yang
Dalam cita-cita kita yang sangat luhur tidak menentu dan sukar diketahui,
—mewujudkan masyarakat Indonesia maka sang puteri sangat sulit
yang utuh sejahtera dengan landasan diharapkan mau mentaati perintah ibu.
Pancasila— teladan sangat dibutuhkan. Bahkan, anak-anak seolah-olah
mendapat contoh dari ibunya sendiri.
Generasi yang tidak memberikan Contoh untuk pulang ke rumah lewat
teladan yang baik, sangat sulit untuk tengah malam.
melahirkan generasi baru yang lebih
baik. Sesungguhnya, kita semua Sesungguhnya kita semua adalah
dituntut untuk memberikan teladan pemimpin. Apakah pemimpin rumah-
dan bimbingan yang sebaik-baiknya tangga, apakah pemimpin dalam
bagi generasi kemudian. organisasi, apakah pemimpin agama,
pemimpin di desa, pemimpin tinggi
Orang tua adalah pemimpin dalam atau pemimpin kecil, pemimpin formal
keluarga. Anak-anak membutuhkan atau non-formal. Oleh karena itu,
bimbingannya, dan lebih dari pada itu, marilah kita menjadi panutan yang
mereka perlu contoh yang bisa dilihat. baik.
Orang tua harus mampu menjadi
panutan yang baik bagi putera- Pemimpin yang memberikan contoh
puterinya. Kalau orang tua hanya dengan mentaati disiplin kerja akan
mengajarkan cara-cara, tetapi tidak mudah mendidik bawahannya untuk
berhasil memberikan contoh yang disiplin. Pemimpin yang menjaga
nyata, maka anak-anak akan kejujuran, anak buahnya akan segan
kehilangan kepercayaan terhadap untuk korupsi. Pemimpin yang
orang tua mereka. Anak-anak yang bertanggung-jawab pasti membuat
kehilangan panutan dalam keluarga, sikap hormat sejati yang dipimpin
biasanya tumbuh dalam suasana batin terhadap dirinya. Marilah kita masing-
yang kacau. Perbuatan dan sikap masing menjadikan diri kita sendiri:
mereka sulit untuk diluruskan. teladan kerja keras, teladan
membangun, teladan dalam kejujuran,
teladan dalam hidup wajar. Bukankah
kita pernah mendengar peribahasa
yang mengatakan: "Satu contoh
adalah lebih baik daripada sepuluh
nasehat".
Hal 2 dari 3
Pannavaro Teladan Agung
*****&&&&&*****
Hal 3 dari 3