You are on page 1of 2

Prita nasib akan ditentukan dalam dua minggu

Ketua Arthur Hangewa mengatakan Prita Mulyasari menunggu pengadilan untuk memberikan putusan di perkara pidana terhadap Omni International Hospital. "Kami meminta Ibu Prita untuk bersabar," katanya kepada Prita di Pengadilan Negeri Tangerang pada hari Selasa. "Kami, panel hakim akan memutuskan dalam waktu dua minggu." Slamet Yuwono, seorang anggota pertahanan Prita tim pengacara, membacakan pernyataan kontra terhadap tuntutan jaksa selama persidangan hari Selasa. Dia mengatakan penyelesaian sengketa hukum tidak akan terjadi antara Omni dan Prita sampai pengadilan memutuskan kasus ini. "Meskipun Omni International Hospital telah secara resmi mencairkan gugatan perdata terhadap Prita, tidak jelas apakah Omni manajemen akan memenuhi permintaan Prita," katanya. " Omni Slamet menjelaskan bahwa Prita telah meminta dua Omni dokter. dr. Hengky Gosal dan dr. Hengky Gosal dan dr. Grace Hilza Yarmen Nalen datang ke panel dan menarik kesaksian mereka diberikan pada sesi sebelumnya pada itikad baik untuk menyelesaikan sengketa hukum. "Ini lebih penting daripada pernyataan rumah sakit untuk menarik gugatan perdata terhadap Prita," katanya. "Prita menghadapi tuntutan pidana dan perdata dari rumah sakit untuk pencemaran nama baik setelah mengirim email kepada temantemannya, mengatakan diperlakukan padanya. Dia kalah dalam gugatan perdata dan didenda sebesar Rp 204 juta kepada rumah sakit warga Negara yang prihatin, dari siswa SD ke musisi jalanan, telah mendukung dia dengan menyumbang uang dan koin untuk membantu membayar denda. Prita pengadilan dianggap sebagai simbol konsumen perjuangan untuk membela hak-hak mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik, membuat sumbangan untuk dia diperluas ke berbagai daerah lain selain dari kota kelahirannya di Tangerang. Sumbangan total mencapai Rp 510 juta per hari Selasa. Rumah sakit kemudian

menjatuhkan kasus perdata. Sementara itu, jaksa Riyadi bersikeras melanjutkan kasus pidana terhadap Prita, meskipun dia mengakui bahwa Omni keputusan untuk menarik gugatan perdata terhadap dirinya akan cenderung lebih rendah hukumannya. Jaksa menuntut hukuman pengadilan Prita sampai enam bulan di penjara untuk pencemaran nama baik. "Kasus pidana percobaan tidak dapat dihentikan karena itu didasarkan pada keluhan yang diajukan oleh dokter rumah sakit, yang tidak ada hubungannya dengan gugatan perdata," tandas Riyadi. ia akan melanjutkan sidang sampai aturan pengadilan kasus ini. " Sebagai dukungan moral untuk Prita, mantan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Fahmi Idris itu, untuk kedua kalinya, hadir pada sidang pencemaran nama baik .. Fahmi mengatakan kehadiran menunjukkan kepedulian Dewi Prita dan lembaga hukum.

You might also like