You are on page 1of 4

Komunisme adalah sebuah ideologi.

Penganut paham ini berasal dari Manifest der K ommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifest o politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai kom unis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang p aling berpengaruh dalam dunia politik. Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme d i awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja ta ni hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekono mi. Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dan komunis revolusioner yang masi ng-masing mempunyai teori dan cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian masy arakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopi a. Daftar isi [sembunyikan] * * * * 1 2 3 4 Ide dasar Komunis Internasional Maoisme Indonesia dan komunisme o 4.1 Sejarah Komunisme Di Indonesia o 4.2 Komunisme di Indonesia + 4.2.1 Era pre-Perang Kemerdekaan RI + 4.2.2 Pascaperang Perang Kemerdekaan RI Apakah Komunisme Telah Mati? Lihat pula Referensi Pranala luar

* * * *

5 6 7 8

[sunting] Ide dasar Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan komunis internasional. Komunisme atau Marxisme adalah ideologi dasar yang umumnya digunakan oleh partai komunis di seluruh dunia. sedangkan komunis internasional merupakan racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut "Marxisme-Leninisme". Dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-alat p roduksi melalui peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar (lihat: The Holy Fam ily [1]), namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil dengan melalui perju angan partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat dirin gkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi "tumpul" dan tidak lagi diminati karena koru psi yang dilakukan oleh para pemimpinnya. Komunisme sebagai anti-kapitalisme menggunakan sistem partai komunis sebagai ala t pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal at as individu. pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata akan tetapi dalam kenyataannya hanya dikelolah serta menguntungkan para elit partai, Komunisme memperkenalkan penggunaan sistim demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi langsung demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan anggot a partai komunis karenanya dalam paham komunisme tidak dikenal hak perorangan se bagaimana terdapat pada paham liberalisme. Secara umum komunisme berlandasan pada teori Dialektika materi oleh karenanya ti dak bersandarkan pada kepercayaan agama dengan demikian pemberian doktrin pada r

akyatnya, dengan prinsip bahwa "agama dianggap candu" yang membuat orang beranga n-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap ti dak rasional serta keluar dari hal yang nyata (kebenaran materi). [sunting] Komunis Internasional Komunis internasional sebagai teori ideologi mulai diterapkan setelah meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu komunisme d iterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunis adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Ut ara, Kuba dan Laos. Komunis internasional adalah teori yang disebutkan oleh Karl Marxis. [sunting] Maoisme Ideologi komunisme di Tiongkok agak lain daripada dengan Marxisme-Leninisme yang diadopsi bekas Uni Soviet. Mao Zedong menyatukan berbagai filsafat kuno dari Ti ongkok dengan Marxisme yang kemudian ia sebut sebagai Maoisme. Perbedaan mendasa r dari komunisme Tiongkok dengan komunisme di negara lainnya adalah bahwa komuni sme di Tiongkok lebih mementingkan peran petani daripada buruh. Ini disebabkan k arena kondisi Tiongkok yang khusus di mana buruh dianggap sebagai bagian tak ter pisahkan dari kapitalisme. [sunting] Indonesia dan komunisme Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan besar komunisme dunia. Kelahiran PK I pada tahun 1920an adalah kelanjutan fase awal dominasi komunisme di negara ter sebut, bahkan di Asia. Tokoh komunis nasional seperti Tan Malaka misalnya. Ia me njadi salah satu tokoh yang tak bisa dilupakan dalam perjuangan di berbagai nega ra seperti di Cina, Indonesia, Thailand, dan Filipina. Bukan seperti Vietnam yan g mana perebutan kekuatan komunisme menjadi perang yang luar biasa. Di Indonesia perubuhan komunisme juga terjadi dengan insiden berdarah dan dilanjutkan dengan pembantaian yang banyak menimbulkan korban jiwa. Dan tidak berakhir disana, par a tersangka pengikut komunisme juga diganjar eks-tapol oleh pemerintahan Orde Ba ru dan mendapatkan pembatasan dalam melakukan ikhtiar hidup mereka. [sunting] Sejarah Komunisme Di Indonesia Kenetralan sebagian atau keseluruhan artikel ini dipertentangkan. Silakan melihat pembicaraan di halaman diskusi artikel ini. Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang d engan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Lihat diskusi mengenai artikel ini di halaman diskusinya. Komunisme di Indonesia memiliki sejarah yang kelam, kelahirannya di Indonesia ta k jauh dengan hadirnya para orang-orang buangan dari Belanda ke Indonesia dan ma hasiswa-mahasiswa jebolannya yang beraliran kiri. Mereka di antaranya Sneevliet, Bregsma, dan Tan Malaka (yang terahir masuk setelah SI Semarang sudah terbentuk ). Alasan kaum pribumi yang mengikuti aliran tersebut dikarenakan tindakan-tinda kannya yang melawan kaum kapitalis dan pemerintahan, selain itu iming-iming prop aganda PKI juga menarik perhatian mereka. Gerakan Komunis di Indonesia diawali d i Surabaya, yakni di dalam diskusi intern para pekerja buruh kereta api Surabaya yang dikenal dengan nama VSTP. Awalnya VSTP hanya berisikan anggota orang Eropa dan Indo Eropa. saja, namun setelah berkembangnya waktu, kaum pribumi pun ikut di dalamnya. Salah satu anggota yang menjadi besar adalah Semaoen kemudian menja di ketua SI Semarang. Komunisme Indonesia mulai aktif di Semarang, atau sering d isebut dengan Kota Merah setelah menjadi basis PKI di era tersebut. Hadirnya ISD V dan masuknya para pribumi berhaluan kiri ke dalam SI (Sarekat Islam) menjadika n komunis sebagian cabangnya karena hak otonomi yang diciptakan Pemerintah Hindi a Belanda atas organisasi lepas menjadi salah satu ancaman bagi pemerintah. ISDV menjadi salah satu organisasi yang bertanggung jawab atas banyaknya pemogokan b uruh di Jawa. Konflik dengan SI pusat di Yogyakarta membuat personil organisasi ini keluar dari keanggotaan SI, setelah disiplin partai atas usulan Haji Agus Sa lim disahkan oleh pusat SI. Namun ISDV yang berganti nama menjadi PKI semakin ku at saja dan di antara pemimpin mereka dibuang keluar Hindia Belanda. Kehancuran

PKI fase awal ini bermula dengan adanya Persetujuan Prambanan yang memutuskan ak an ada pemberontakan besar-besaran di seluruh Hindia Belanda. Tan Malaka yang ti dak setuju karena komunisme di Indonesia kurang kuat mencoba menghentikannya. Na mun para tokoh PKI tidak mau menggubris usulan itu kecuali mereka yang ada di pi hak Tan Malaka. Pemberontakan itu terjadi pada tahun 1926-1927 yang berakhir den gan kehancuran PKI dengan mudah oleh pemerintah Hindia Belanda. Para tokoh PKI m enganggap kegagalan itu karena Tan Malaka mencoba menghentikan pemberontakan dan memengaruhi cabang PKI untuk melakukannya. Gerakan PKI lahir pula pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia yang diawali oleh kedatangan Muso secara misterius dari Uni Sovyet ke Negara Republik (Saat itu ma sih beribu kota di Yogyakarta). Sama seperti Soekarno dan tokoh pergerakan lain, Muso berpidato dengan lantang di Yogyakarta dengan kepercayaannya yang murni ko munisme. Disana ia juga mendidik calon-calon pemimpin PKI seperti D.N. Aidit. Mu sso dan pendukungnya kemudian menuju ke Madiun. Disana ia dikabarkan mendirikan Negara Indonesia sendiri yang berhalauan komunis. Gerakan ini didukung oleh sala h satu menteri Soekarno, Amir Syarifuddin yang tidak jelas ideologinya. Divisi S iliwangi akhirnya maju dan mengakhiri pemberontakan Muso ini. Beberapa ilmuwan p ercaya bahwa ini adalah konflik intern antarmiliter Indonesia pada waktu itu. Pasca Perang Kemerdekaan Indonesia tersebut PKI menyusun kekuatannya kembali. Di dukung oleh Soekarno yang ingin menyatukan semua aspek masyarakat Indonesia saat itu, dimana antar ideologi menjadi musuh masing-masing, PKI menjadi salah satu kekuatan baru dalam politik Indonesia. Permusuhan itu tidak hanya terjadi di tin gkat atas saja, melainkan juga di tingkat bawah dimana tingkat anarkisme banyak terjadi antara tuan tanah dan para kaum rendahan. Namun Soekarno menjurus ke kir i dan menganak-emaskan PKI. Akhirnya konflik dimana-mana terjadi. Ada suatu teor i bahwa PKI dan militer yang bermusuhan akan melakukan kudeta. Yakni PKI yang me ngusulkan Angkatan Perang Ke 5 (setelah AURI, ALRI, ADRI dan Kepolisian) dan isu penyergapan TNI atas Presiden Soekarno saat ulang tahun TNI. Munculah kecurigaa n antara satu dengan yang lain. Akhirnya dipercaya menjadi sebuah insiden yang s ering dinamakan Gerakan 30 September. Ada kemungkinan Indonesia menjadi negara komunis andai saja PKI berhasil berkuas a di Indonesia. Namun hal tersebut tidak menjadi kenyataan setelah terjadinya ku deta dan peng-kambing hitaman komunisme sebagai dalang terjadinya insiden yang d ianggap pemberontakan pada tahun 1965 yang lebih dikenal dengan Gerakan 30 Septe mber. Hal ini juga membawa kesengsaraan luar biasa bagi para warga Indonesia dan anggota keluarga yang dituduh komunis meskipun belum tentu kebenarannya. Diperk irakan antara 500.000 sampai 2 juta jiwa manusia dibunuh di Jawa dan Bali setela h peristiwa Gerakan 30 September. Hal ini merupakan halaman terhitam sejarah neg ara Indonesia. Para tertuduh yang tertangkap kebanyakan tidak diadili dan langsu ng dihukum. Setelah mereka keluar dari ruang hukuman mereka, baik di Pulau Buru atau di penjara, mereka tetap diawasi dan dibatasi ruang geraknya dengan penamaa n Eks Tapol. Semenjak jatuhnya Presiden Soeharto, aktivitas kelompok-kelompok komunis, marxis , dan haluan kiri lainnya mulai kembali aktif di lapangan politik Indonesia, wal aupun belum boleh mendirikan partai karena masih dilarang oleh pemerintah. [sunting] Komunisme di Indonesia [sunting] Era pre-Perang Kemerdekaan RI [sunting] Pascaperang Perang Kemerdekaan RI Setelah Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959, politik luar negeri Indonesia cenderun g lebih condong ke Blok Timur (Blok Komunis). Mengapa seperti itu? Karena Indone sia lebih banyak melakukan kerja sama dengan negara komunis seperti Uni Soviet, Kamboja, Vietnam, RRC, maupun Korea Utara. Berikut ini adalah langkah-langkah po litik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin: Presiden Soekarno men yampaikan pandangan politik dunia yang berlawanan, yaitu OLDEFO (Old Established Forces), dan NEFO (New Emerging Forces), Indonesia membentuk Poros Jakarta-Peki

ng dan Poros Jakarta-Phnompenh-Hanoi-Peking-Pyongyang yang membuat Indonesia ter masuk dalam Negara Blok Timur, Konfrontasi dengan Malaysia yang berujung dengan keluarnya Indonesia dari PBB. [sunting] Apakah Komunisme Telah Mati? Banyak orang yang mengira komunisme 'mati' dengan bubarnya Uni Soviet di tahun 1 991, yang diawali dengan keputusan Presiden Mikhail Gorbachev. Namun komunisme y ang murni belum pernah terwujud dan tak akan terwujud selama revolusi lahir dala m bentuk sosialisme (Uni Soviet dan negara-negara komunis lainnya). Dan walaupun komunis sosialis hampir punah, partai komunis tetap ada di seluruh dunia dan te tap aktif memperjuangkan hak-hak buruh, pelajar dan anti-imperialisme. Komunisme secara politis dan ekonomi telah dilakukan dalam berbagai komunitas, seperti Ke pulauan Solentiname di Nikaragua. Seperti yang digambarkan Anthony Giddens, komunisme dan sosialisme sebenarnya be lum mati. Ia akan menjadi hantu yang ingin melenyapkan kapitalisme selamanya. Sa at ini di banyak negara, komunisme berubah menjadi bentuk yang baru. Baik itu Ki ri Baru ataupun komunisme khas seperti di Kuba dan Vietnam. Di negara-negara lai n, komunisme masih ada di dalam masyarakat, namun kebanyakan dari mereka membent uk oposisi terhadap pemerintah yang berkuasa. [sunting] Lihat pula

You might also like