You are on page 1of 25

Perencanaan Strategik

dalam konteks gereja

Abraham Simatupang
bram_simatupang@yahoo.co
m
Disampaikan dalam Kursus Teologi
Terapan III
GKP Klasis Jakarta, 31 Mei 2008
Dasar-dasar Alkitab tentang
Perencanaan
• Maz. 127:1 Jikalau bukan TUHAN yang
membangun rumah, sia-sialah usaha orang
yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN
yang mengawal kota, sia-sialah pengawal
berjaga-jaga.
• Ams. 15:22 Rancangan gagal kalau tidak ada
pertimbangan, tetapi terlaksana kalau
penasihat banyak
• Ams. 16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada
TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu
• Ams. 16:9 Hati manusia memikir-mikirkan
jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan
arah langkahnya
• Ams. 20:18 Rancangan terlaksana oleh
pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan
siasat
Tokoh-tokoh Alkitab yang
menggunakan (perencanaan)
strategik
• Musa: Pendelegasian wewenang
• Yosua: merebut tanah Kanaan
(pengintai)
• Nehemia: membangun kembali
tembok Yerusalem yg runtuh
• Daud: melawan Goliath, panglima
perang
• Paulus: Penyebaran Injil ke non-
Yahudi (kafir/gentiles)
s e m e s t a
t a a n a l a m
• Pe n c i p e m e s t a
n a la m s
e l a m a t a
• Peny ip t a a n N y a ? )
a c
(manusi
Proses Perencanaan
Strategis
• Tahap 1: Bersiap-siap
• Tahap 2: Mempertegas Misi dan Visi
• Tahap 3: Menilai lingkungan (SWOT)
• Tahap 4: Melihat isu strategis dan
menyepakati prioritas
• Tahap 5: Menulis rencana
strategisnya
• Tahap 6: Melaksanakan
• Tahap 7: Memantau dan
mengevaluasi
Tahap 1. Bersiap-siap
• Berdoalah! Minta agar Allah memberi petunjuk,
arahan, kekuatan serta hikmat bagi setiap
langkah perencanaan (strategis)
• Komitmen pemimpin
• Para pemimpinlah yang menjadi teladan dalam
perubahan menuju kebaikan
• Pemimpin harus terbuka untuk perubahan
• Pemimpian harus bersedia, menginjinkan dan
ikut diskusi terbuka termasuk menyangkut isu
yang sensitif atau kontroversial.
• Disamping komit pada proses perencanaan,
para pemimpin juga bersedia menerapkan
proses perencanaan awal dan ikut dalam
tindak-lanjutnya.
Apa itu Perencanaan
Strategis?
• Proses sistemik yang disepakati
organisasi (gereja) dan membangun
keterlibatan stakeholders utama-
tentang prioritas yang hakiki bagi
misinya dan tanggap terhadap
lingkungan operasi. (Allison & Kaye,
1997)
Beberapa definisi renstra
lainnya…
• Suatu bentuk perencanaan yang mencoba
menjawab pertanyaan dasar: “Siapakah kita?,
“Kemana kita pergi?”, “Bagaimana kita ke
sana?”, “Apa makna (keberadaan) kita?”
• Membantu organisasi mengungkapkan visinya
dan mengidentifikasi langkah-langkah menuju
visi tersebut
• Pendekatan yg berkelanjutan atas pemikiran
strategis terhadap masa depan.
• Menciptakan fokus dan kemampuan organisasi
terhadap perubahan internal-eksternal dalam
perjalanan organisasi (gereja)
• Suatu proses agar organisasi melihat dirinya
dan lingkungannya dan berusaha
mengoptimalkan “fungsi” dan keberadaannya
bagi lingkungan tersebut
Fase Renstra Siapa yang harus terlibat?
Proses perencanaan Tim manajemen organisasi
Pengertian akan konteks (renstra) (Majelis?)
Semua staf dan pimpinan
termasuk karyawan administratif
Diskusi akan vsisi, misi, nilai Semua staf dan pimpinan
(values) termasuk karyawan administratif
Melihat kembali SWOT Staf program atau profesional,
ikutkan staf administrasi
Diskusi pilihan prioritas dan Staf program dan pimpinan
tujuan dan sasaran (Majelis, Komisi, Kary.
Struktur organisasi Administrasi,
Tim manajemen Wakil jemaat)

Pelaksanaan Tim manajemen, Komisi, Jemaat


Monitoring dan evaluasi Tim manajemen, Tim independen,
Jemaat
Keuntungan Renstra
• Membantu gereja untuk mencapai
tujuan:
• Memusatkan energi dan sumber daya
(efektififitas, prioritas, isu
kritis/strategis)
• Memastikan agar segenap anggota
bekerja menuju tujuan yang sama
(sense of belonging, sense of
ownership, sense of responsiveness)
• Membantu anggota untuk
BIBLICAL FOUNDATION
VISION STATEMENT
CORE VALUES
FIELD CONTEXT
MISSIONS STATEMENT

STRATEGIC PLAN
(Objective & Priorities)

GOALS & ACTION PLANS

B S
U C
D H
G E
E D
T U
L
E
Landasan Alkitabiah
• Apa panggilan dan pengutusan
Kristus terhadap Gereja Kristen
Indonesia (Sinodal, Klasikal, Jemaat,
khususnya GKP?
Visi
• Apa yg menjadi cita-cita, impian kita
(sesuai dengan kehendak Tuhan)
• Sesuatu yg dapat diraih, atau dijangkau
(dengan kata yang menyiratkan
“menjadi” atau “to be”)
Mis.:
• Dalam 5 tahun mendatang GKI Tenggiri
menjadi gereja yang misioner
• Menjadi Gereja yang perduli terhadap
Jemaat dan Lingkungan seturut dengan
Firman Tuhan
Misi
• Merupakan “operasionalisasi” Visi
• Menjawab atau pernyataan (statement)
tentang maksud-keberadaan (being)
dari suatu organisasi
• Menyatakan Core-business organisasi
• Komunikasi tentang apa yang
dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya
• Biasanya dipenuhi dengan kata kerja:
 Membangun (to build, to develop)
 Memastikan (to ensure)
 Membantu (to help)
Nilai-nilai Utama (core values)
yang dimiliki atau dibangun
• Kreatifitas?
• Integritas?
• Kebersamaan?
• Sehati-sepikir?
• Keterlibatan?
• dll.
Konteks lapangan (field
context)
• Keberadaan GKP dalam kekhasannya
(jumlah dan jenis
anggota/simpatisan, geografi,
lingkungan gereja dan non-gereja,
dll.)
• Analisis lingkungan internal &
eksternal (SWOT)
• Pengumpulan data (data sekunder,
primer, observasi, survei, dll.)
Tujuan (objective)
• Menggambarkan (bidang) tujuan
yang hendak dicapai
• Mengarah kepada sasaran-sasaran
(goals) yang akan dicapai
• Mis.: Peningkatan jumlah anggota
Sasaran (Goal)
• Merupakan bentuk spesifik dari
tujuan (lihat SMART)
• Mis.: Peningkatan jumlah anggota
GKP 5% setiap tahun
Rencana aksi/kerja
• Merupakan rincian aktifitas/kerja/aksi
yang akan dilaksanakan dalam
mencapai sasaran dan tujuan yang
dibuat.
• Mis.
3.Pendataan ulang semua anggota-
simpatisan
4.Perkunjungan ditingkatkan
5.Mengajak agar simpatisan menjadi
anggota
6.Penginjilan melalui Diakonia dan
pelayanan masyarakat umum
Monitoring & Evaluasi
• Upaya melihat pelaksanaan Renstra
• Upaya melihat perubahan-perubahan
yang mungkin berguna untuk
penyesuaian program kerja
SMART
• Specific: semakin spesifik semakin
baik
• Measurable: dapat diukur
• Attainable: dapat dicapai
• Realistic: realistik
• Time-abound: terkait dengan waktu
tertentu (agenda, batasan-waktu,
schedule)
Bagaimana pelaksanaan di
GKP?
• Bentuk tim Renstra GKP: Maj./wakil
Komisi/Wakil Jemaat/Karyawan
(stakeholders)
• Lakukan analisis SWOT, analisis/audit
parameter: keanggotaan, aktifitas, aset
& keuangan (pemasukan &
pengeluaran)
• Survei:
 “customer service”: seberapa puas
anggota/simpatisan terhadap
pelayanan (di) gereja
 “explorative”: isu-isu
(mendesak/strategis) yang dirasakan
• Retret dan bentuk-bentuk
persekutuan lainnya: sarana utk
menggali “impian” jemaat
(stakeholders) dan hal-hal lain
tentang harapan, persepsi jemaat
tentang GKP.
• Pertemuan-pertemuan formal &
informal (morning tea)
Prasyarat Kesuksesan
Renstra
• God-driven, God-focused ministry
• Komitmen
• Kepemimpinan
• Kerjasama dan sama-sama kerja
• Open-minded, pembelajar (learner)
“If you fail to plan, you
plan to fail”

You might also like