IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada
tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bit-nya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun Iormat IP Address dapat berupa bentuk -307 (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner 0 atau 1). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik, bentuk ini dikenal dengan dotted decimal' (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari 1 oktet yang berasal dari 8 bit). Dikenal dua cara pembagian IP Address, yakni: .,881: dan .,88088,//70883. Classfull Addressing Classfull merupakan metode pembagian IP address berdasarkan klas, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni: Kelas A Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama : 0 Panjang NetID : 8 bit Panjang HostID: 24 bit Byte pertama : 0-127 Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214 IP Address disetiap Kelas A Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar Kelas B Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama : 10 Panjang NetID : 16 bit Panjang HostID: 16 bit Byte pertama : 128-191 Jumlah : 16.384 Kelas B Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang Kelas C Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh Bit pertama : 110 Panjang NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 bit Byte pertama : 192-223 Jumlah : 2.097.152 Kelas C Range IP : 192.xxx.xxx.xxx s/d 223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil Kelas D Format : 1110mmmm.mmmmmmm.mmmmmmm.mmmmmmm Bit pertama : 1110 Bit multicast : 28 bit Byte inisial : 224-247 Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IPmulticasting Kelas E Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr Bit pertama : 1111 Bit cadangan : 28 bit Byte inisial : 248-255 Deskripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimen. PENGENALAN PAKET TRACER Packet tracer merupakan sebuah soItware yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. SoItware ini dikembangakan oleh sebuah perusahaan yang intens dalam masalah jaringan yaitu Cisco. Untuk mendapatkan soItware ini sangatlah mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Saat tutorial ini dibuat versi terakhirnya adalah packet tracer 5.1. Packet tracer ini juga memiliki dua versi yaitu portable (tidak perlu menginstall 32 MB) dan versi lengkap ( 95 MB plus tutorial Sebelum melanjutkan tutorial ini ada baiknya saya sampaikan beberapa syarat untuk dapat mengikuti tuorial ini adalah sebagai berikut : 1. Minimal sebuah PC, untuk sistem operasinya dapat menggunakan Windows ataupun Linux (Packet tracer juga ada yang versi Linux). 2. SoItware Packet tracer yang telah terinstall di komputer anda 3. Memiliki sedikit pengetahuan mengenai jaringan, minimal tentang IP address jika ditambah dengan pengetahuan subnetting juga lebih baik.
Menjalankan Paket Tracer Setelah anda berhasil mendapatkan / mendownload packet tracer dan menginstallnya ( saya kira tidak perlu dijelaskan tentang proses instalasi ), sekarang saatnya kita mulai menjalankannya dan mencobanya. Dalam tutorial ini penulis menggunakan Windows XP dan packet tracer versi lengkap (bukan portable, jadi harus diinstall dulu). Berikut langkah langkahnya :
1. Klik Start All Program Packet Tracer 5. 0 Packet Tracer 5.0 2. Atau Klik icon pada desktop
Setelah anda klik maka akan tampak gambar seperti di bawah ini
enambahkan Device dan enambah Komponen Untuk menambahkan device ke area kerja maka dapat dilakukan langkah langkah sebagai berikut :
a. Pilih salah satu device yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya b. Pilih salah satu jenis device yang akan ditambahkan dengan cara klik dan drag atau klik salah satu icon kemudian klik pada area kerja c. Berikut ini salah satu contohnya kita akan menambahkan tiga PC, satu Router, satu Switch dan dihubungkan oleh kabel. Menambahkan 3 buah PC
Dengan cara yang sama tambahkan sebuah router dan Switch. Pada tutorial ini penulis memilih menggunakan router jenis Router-PT-Empty ( artinya belum ada komponen yang terpasang). Untuk Switch gunakan saja switch generic. Sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini. Saya yakin anda pasti bisa, untuk mengetahui jenis device sorot saja pada iconnya, maka akan muncul keterangan tentang nama device tersebut. Bagaimana mudah bukan, ya anda memang orang yang cepat belajar dan cepat mengerti, Congratulation Iriends ! kllk dan drag lcon lnl unLuk memlllh pc kemudlan aLur poslslnya kllk lcon lnl unLuk memlllh end devlce (pc rouLer server dll
Saatnya menambahkan komponen ke router, untuk menambahkan komponen kita dapat melakukannya dengan klik pada icon router maka akan muncul seperti gambar di bawah ini, jangan lupa sebelum menambahkan komponen matikan dulu routernya.
kllk dan drag keLempaL modul / komponen
1ombol power on / of Port Status di router harus 'on
Setelah komponen router terpasang nyalakan lagi routernya. Selanjutnya adalah mengkoneksikan setiap device dengan kabel yang cocok.
2 3 kllk on
engatur IP address mengkoneksikan komputer (PC) : Untuk contoh kita akan menggunakan IP address kelas C tanpa subnetting dengan konIigurasi PC dan Router sebagai berikut : PC 0 : IP address 192.168.2.2 netmask 255.255.255.0 PC 1 : IP address 192.168.2.3 netmask 255.255.255.0 PC 2 : IP address 192.168.2.4 netmask 255.255.255.0 Mengatur IP pada PC dan memberi nama : 1. Klik pada icon PC 0 2. Klik pada tab desktop pilih IP ConIiguration 3. Pilih static, isi IP address, sub netmask dan gateway 4. Untuk memberi nama klik pada tab conIig kemudian isi nama pada display name, misalnya PC 192.168.2.2 9lllhlah aLau kllk beberapa [enls kabel yang sesual dengan fungslnya
Dengan cara yang sama setting juga untuk PC yang lainnya.
Selamat Mencoba ...! Tugas Latihan soal Simulasikan pada packet tracer konIigurasi jaringan seperti gambar dibawah ini :