You are on page 1of 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Ada tiga sebab Iundamental munculnya perilaku syirik, yaitu al-fahlu
(kebodohan), dhaiful iiman (lemahnya iman), dan taqliid (ikut-ikutan secara
membabi-buta).
Al-fahlu sebab pertama perbuatan syirik. Karenanya masyarakat sebelum
datangnya Islam disebut dengan masyarakat jahiliyah. Sebab, mereka tidak tahu mana
yang benar dan mana yang salah. Dalam kondisi yang penuh dengan kebodohan itu,
orang-orang cendrung berbuat syirik. Karenanya semakin jahiliyah suatu kaum, bisa
dipastikan kecenderungan berbuat syirik semakin kuat. Dan biasanya di tengah
masyarakat jahiliyah para dukun selalu menjadi rujukan utama. Mengapa? Sebab
mereka bodoh, dan dengan kobodohannya mereka tidak tahu bagaimana seharusnya
mengatasi berbagai persoalan yang mereka hadapi. Ujung-ujungnya para dukun
sebagai narasumber yang sangat mereka agungkan.
Penyebab kedua perbuatan syirik adalah dhaiful iimaan (lemahnya iman).
Seorang yang imannya lemah cenderung berbuat maksiat. Sebab, rasa takut kepada
Allah tidak kuat. Lemahnya rasa takut kepada Allah ini akan dimanIaatkan oleh hawa
naIsu untuk menguasai diri seseorang. Ketika seseorang dibimbing oleh hawa
naIsunya, maka tidak mustahil ia akan jatuh ke dalam perbuatan-perbuatan syirik
seperti memohon kepada pohonan besar karena ingin segera kaya, datang ke kuburan
para wali untuk minta pertolongan agar ia dipilih jadi presiden, atau selalu merujuk
kepada para dukun untuk suapaya penampilannya tetap memikat hati orang banyak.
Taqliid sebab yang ketiga. Al-Qur`an selalu menggambarkan bahwa orang-
orang yang menyekutukan Allah selalu memberi alasan mereka melakukan itu karena
mengikuti jejak nenek moyang mereka. Allah berIirman,'Dan apabila mereka
melakukan perbuatan kefi, mereka berkata, Kami mendapati nenek moyang kami
mengerfakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerfakannya.

Katakanlah, Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerfakan) perbuatan yang


kefi. Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu
ketahui?` (QS. Al-A`raI: 28).

1.2#:2:8an Ma8alah
. Apa pengertian syirik dalam Islam?
2. Apa saja macam-macam syirik?
3. Apa bahaya syirik
1.3T::an

. Mengetahui pengertian syirik
2. Mengetahui macam-macam syirik
3. Mengetahui bahaya syirik








BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Defini8i Syirik
Syirik bermakna mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain daripada
siIat uluhiyyahnya (berhak disembah, dicintai, dipatuhi perintahNya dan didoakan
kepadaNya) ataupun siIat rububiyyahnya (menjadikan, mentadir, dan menguruskan
alam).
Karena itu, barangsiapa menyembah selain Allah berarti ia meletakkan ibadah
tidak pada tempatnya dan memberikannya kepada yang tidak berhak, dan itu
merupakan kezhaliman yang paling besar.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berIirman.
Artinya . Sesungguhnya menyekutukan (Allah) adalah benar-benar ke:haliman
yang besar | Luqman: 3|
Allah tidak akan mengampuni orang yang berbuat syirik kepadaNya, jika ia
meninggal dunia dalam kemusyrikannya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berIirman.
Artinya . Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-
Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat
dosa yang besar. |An-Nisaa': 48|
Surga-pun Diharamkan Atas Orang Musyrik.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berIirman.
Artinya . Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah,
maka pasti Allah mengharamkan Surga kepadanya, dan tempatnya ialah Neraka,

tidaklah ada bagi orang-orang :halim itu seorang penolong pun |Al-Maa'idah:72|
Syirik Menghapuskan Pahala Segala Amal Kebaikan.

Allah Azza wa Jalla berIirman.
Artinya . Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari
mereka amalan yang telah mereka kerfakan |Al-An'aam: 88|

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Artinya . Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (Nabi-Nabi)
sebelummu. ika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus amalmu
dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi |Az-Zumar: 65|
Orang Musyrik Itu Halal Darah Dan Hartanya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berIirman.
Artinya . ...Maka bunuhlah orang-orang musyirikin dimana safa kamu fumpai
mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat
pengintaian... |At-Taubah: 5|

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Artinya . Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi
bahwa tiada sesembahan yang haq melainkan Allah dan bahwa Muhammad utusan
Allah, mendirikan shalat, dan membayar :akat. ika mereka telah melakukan hal
tersebut, maka darah dan harta mereka aku lindungi kecuali dengan hak Islam dan
hisab mereka ada pada Allah A::a wa falla

Syirik adalah dosa besar yang paling besar, kezhaliman yang paling zhalim dan
kemungkaran yang paling mungkar.


2.2 Maca22aca2 Syirik


2.2.1 Syirik Akbar
Syirik ini menjadi penyebab keluarnya seseorang dari agama Islam, dan orang
yang bersangkutan jika meninggal dalam keadaan demikian, akan kekal di dalam
neraka. Hakikat syirik akbar adalah memalingkan salah satu jenis ibadah kepada
selain Allah! Seperti memohon dan taat kepada selain Allah, bernadzar untuk selain
Allah, takut kepada mayat, kuburan, jin, setan disertai keyakinan bahwa hal-hal
tersebut dapat memberi bahaya dan mudharat kepadanya, memohon perlindungan
kepada selain Allah, seperti meminta perlindungan kepada jin dan orang yang sudah
mati, mengharapkan sesuatu yang tidak dapat diwujudkan kecuali oleh Allah,
seperti meminta hujan kepada pawang, meminta penyembuhan kepada dukun
dengan keyakinan bahwa dukun itulah yang menyembuhkannya, mengaku
mengetahui perkara ghaib, menyembelih hewan kurban yang ditujukan untuk selain
Allah.
Thariq bin Syihab menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda (yang terjemahannya): Ada seseorang masuk surga karena
seekor lalat, dan ada seseorang masuk neraka karena seekor lalat pula. Para
shahabat bertanya: Bagaimana hal itu, ya Rasulul-lah? Beliau menjawab: Ada dua
orang berjalan melewati suatu kaum yang mempunyai berhala, yang mana tidak
seorang pun melewati berhala itu sebelum mempersembahkan kepadanya suatu
kurban.
Ketika itu, berkatalah mereka kepada salah seorang dari kedua orang tersebut:
Persembahkanlah kurban kepadanya! Dia menjawab: Aku tidak mempunyai sesuatu
yang dapat kupersem-bahkan kepadanya. Mereka pun berkata kepadanya lagi:
Persembahkan sekalipun seekor lalat. Lalu orang itu mempersembahkan seekor
lalat, mereka pun memperkenankan dia untuk meneruskan perjalanan.
Maka dia masuk neraka karenanya. Kemudian berkatalah mereka kepada
seorang yang lain: Persembahkanlah kurban kepadanya. Dia menjawab: Aku tidak
patut mempersembahkan sesuatu kurban kepada selain Allah 'Azza wa Jalla.

Kemudian mereka memenggal lehernya, karenanya orang ini masuk surga. (HR.
Imam Ahmad).
Dan termasuk penyembelihan jahiliyah yang terkenal di zaman kita sekarang
ini- adalah menyembelih untuk jin. Yaitu manakala mereka membeli rumah atau
membangunnya, atau ketika menggali sumur mereka menyembelih di tempat
tersebut atau di depan pintu gerbangnya sebagai sembelihan (sesajen) karena takut
dari gangguan jin. (Lihat Taisirul Azizil Hamid, hal. 58).

MACAMMACAM SYI#IK BESA#
a. Syirik dala2 berdoa
Yaitu meminta kepada selain Allah, disamping meminta kepada-Nya. Allah
Subhanahu wa Ta'ala berIirman dalam kitab-Nya (yang terjemahannya):
Dan orang-orang yang kamu seru selain Allah tiada mempunyai apa-apa
meskipun setipis kulit ari. ika kamu meminta kepada mereka, mereka tiada
mendengar seruanmu, dan kalau mereka mendengar mereka tidak dapat
memperkenankan permintaanmu`. (QS. Faathir: 3-4)

b. Syirik dala2 8ifat Allah
Seperti keyakinan bahwa para nabi dan wali mengetahui perkara-perkara
ghaib. Allah Ta'ala telah membantah keyakinan seperti itu dengan Iirman-Nya
(yang terjemahannya):
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib, tidak ada yang
mengetahuinya kecuali dia sendiri. (QS. Al-An'am : 59). Lihat QS. Al-Jin: 26-27.
Pengetahuan tentang hal yang ghaib merupakan salah satu hak istimewa
Allah, menisbatkan hal tersebut kepada selain-Nya adalah syirik akbar.

c. Syirik dala2 Mahabbah (kecintaan)
Mencintai seseorang, baik wali atau lainnya layaknya mencintai Allah,
atau menyetarakan cinta-nya kepada makhluk dengan cintanya kepada Allah
Ta'ala. Mengenai hal ini Allah Ta'ala berIirman (yang terjemahannya):

Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-


tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai
Allah, adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah`. (QS. Al-
Baqarah: 65).
Mahabbah dalam ayat ini adalah mahabbatul ubu-diyah (cinta yang
mengandung unsur-unsur ibadah), yaitu cinta yang dibarengi dengan ketundukan
dan kepatuhan mutlak serta mengutamakan yang dicintai daripada yang lainnya.
Mahabbah seperti ini adalah hak istimewa Allah, hanya Allah yang berhak
dicintai seperti itu, tidak boleh diperlakukan dan disetarakan dengan-Nya sesuatu
apapun.

d. Syirik dala2 ketaatan
Yaitu ketaatan kepada makhluk, baik wali ataupun ulama dan lain-lainnya,
dalam mendurhakai Allah Ta'ala. Seperti mentaati mereka dalam menghalal-kan
apa yang diharamkan Allah Ta'ala, atau mengharamkan apa yang dihalalkan-Nya.
Mengenai hal ini Allah Subhanahu wa Ta ala berIirman (yang
terjemahannya) : Mereka menfadikan orang-orang alim, dan rahib-rahib mereka
sebagai Tuhan selain Allah. (QS. At-Taubah: 3).
Taat kepada ulama dalam hal kemaksiatan inilah yang dimaksud dengan
menyembah berhala mereka! Berkaitan dengan ayat tersebut di atas, Rasulullah
SAW menegaskan (yang terjemahannya): Tidak ada ketaatan kepada makhluk
dalam bermaksiat kepada al-Khaliq (Allah). (Hadits Shahih, diriwayatkan oleh
Ahmad).

e. Syirik kha:f (tak:t)
1eni8eni8 tak:t :
. KhauI Sirri; yaitu takut kepada selain Allah Subhanahu wa Ta'ala,
berupa berhala, thaghut, mayat, makhluk gahib seperti jin, dan orang-orang yang
sudah mati, dengan keyakinan bahwa mereka dapat menimpakan mudharat
kepada makhluk. Allah Subhanahu wa Ta'ala berIirman (yang terjemahannya):

anganlah kamu takut kepada mereka, takutlah kamu kepada-Ku fika kamu
benar-benar orang beriman.(QS. Ali Imran: 75).

2. Takut yang menyebabkan seseorang meninggalkan kewajibannya,
seperti: Takut kepada seseorang sehingga menyebabkan kewajiban ditinggalkan.
Takut seperti in hukumnya haram, bahkan termasuk syirik ashghar (syirik kecil).
Berkaitan dengan hal tersebut Rasulullah SAW bersabda (yang terjemahannya):
"Janganlah seseorang dari kamu menghinakan dirinya!" Shahabat
bertanya: Bagaimana mungkin seseorang menghinakan dirinya sendiri?
Rasulullah bersabda: "Yaitu ia melihat hak Allah yang harus ditunaikan, namun
tidak ditunaikannya! Maka Allah akan berkata kepadanya di hari kiamat: Apa
yang mencegahmu untuk mengucapkan begini dan begini?".
Ia menjawab: "Karena takut kepada manusia!". Allah berkata: "Seharusnya
hanya kepadaKu saja engkau takut". (HR. Ibnu Majah dari Abu Said al Khudry,
Shahih).

3. Takut secara tabiat, takut yang timbul karena Iitrah manusia seperti
takut kepada binatang buas, atau kepada orang jahat dan lain-lainnya. Tidak
termasuk syirik, hanya saja seseorang janganlah terlalu didominasi rasa takutnya
sehingga dapat dimanIaatkan setan untuk menyesatkannya.

f. Syirik h:l:l
Percaya bahwa Allah menitis kepada makhluk-Nya. Ini adalah aqidah Ibnu
Arabi (bukan Ibnul Arabi, beliau adalah ulama Ahlus Sunnah) dan keyakinan
sebagian kaum SuIi yang ekstrem.

g. Syirik Ta8harr:f
Keyakinan bahwa sebagian para wali memiliki kuasa untuk bertindak
dalam mengatur urusan makhluk. Keyakinan seperti ini jelas lebih sesat daripada

keyakinan musyrikin Arab yang masih meyakini Allah sebagai Pencipta dan
Pengatur alam semesta.

h. Syirik Haki2iyah
Termasuk syirik hakimiyah adalah membuat undang-undang yang
betentangan dengan syariat Islam, serta membolehkan diberlakukannya undang
undang tersebut atau beranggapan bahwa hukum Islam tidak sesuai lagi dengan
zaman. Yang tergolong musyrik dalam hal ini adalah para hakim yang membuat
dan memberlakukan undang-undang, serta orang-orang yang mematuhinya, jika
meyakini kebenaran UU tersebut dan rela dengannya.

i. Syirik tawakkal
Tawakkal ada tiga eni8:
a. Tawakkal dalam perkara yang hanya mampu dilaksanakan oleh Allah
saja. Tawakkal jenis ini harus diserahkan kepada Allah semata, jika seseorang
menyerahkan atau memasrahkannya kepada selain Allah, maka ia termasuk
Musyrik.

b. Tawakkal dalam perkara yang mampu dilaksanakan para makhluk.
Tawakkal jenis ini seharusnya juga diserahkan kepada Allah, sebab
menyerahkannya kepada makhluk termasuk syrik ashghar.

c. Tawakkal dalam arti kata mewakilkan urusan kepada orang lain dalam
perkara yang mampu dilaksanakannya. Seperti dalam urusan jual beli dan
lainnya. Tawakkal jenis ini diperbolehkan, hanya saja hendaklah seseorang tetap
bersandar kepada Allah Subhanahu wa Taala, meskipun urusan itu diwakilkan
kepada makhluk.


. Syirik niat dan 2ak8:d


Yaitu beribadah dengan maksud mencari pamrih manusia semata,
mengenai hal ini Allah Subhanahu wa Taala berIirman (yang terjemahannya):
Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya
Kami berikan kepadanya balasan pekerfaan mereka di dunia dengan sempurna,
dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak akan
memperoleh di akhirat kecuali neraka, dan lenyaplah di akhirat itu apa yang
telah mereka usahakan di dunia, dan sia-sialah apa yang telah mereka kerfakan.
(QS. Hud: 5-6).
Syirik jenis ini banyak menimpa kaum munaIiqin yang telah biasa beramal
karena riya.

k. Syirik dala2 Hal Percaya Adanya Pengar:h Bintang dan Planet
terhadap Berbagai Keadian dan Kehid:pan Man:8ia.
Dari Zaid bin Khalid Al Juhani, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda
(yang terjemahannya): Allah berIirman: "Pagi ini di antara hambaku ada yang
beriman kepada-Ku dan ada pula yang kaIir. Adapun orang yang berkata, kami
diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, maka dia beriman kepada-Ku
dan kaIir terhadap bintang. Adapun orang yang berkata: Hujan itu turun karena
bintang ini dan bintang itu maka dia telah kuIur kepada-Ku dan beriman kepada
bintang". (HR, Bukhari).
Termasuk dalam hal ini adalah mempercayai astrologi (ramalan bintang)
seperti yang banyak kita temui di koran dan majalah. Jika ia mempercayai adanya
pengaruh bintang dan planet-planet terse-but maka dia telah musyrik. Jika ia
membacanya sekedar untuk hiburan maka ia telah melakukan perbuatan maksiat
dan dosa. Sebab tidak dibolehkan mencari hiburan dengan membaca hal-hal
syirik. Disamping setan terkadang berhasil menggoda jiwa manusia sehingga ia
percaya kepada hal-hal syirik tersebut. Maka, membacanya termasuk sarana dan
jalan menuju kemusyrikan.

2.2.2 Syirik A8hghar


Yaitu setiap ucapan atau perbuatan yang dinyatakan syirik oleh syara tetapi
tidak mengeluarkan dari agama. Ia merupakan dosa besar yang dapat mengantarkan
kepada syirik akbar.
Maca22aca2 8yirik a8ghar:
a. Zhahir (nyata)
Berupa ucapan: Rasulullah SAW bersabda (yang terjemahannya):
"Barangsiapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka ia telah berbuat
syirik". (HR. Ahmad, Shahih).
Dan sabda Nabi SAW yang lain (yang terjemahannya): "Janganlah kamu
berkata: Atas kehendak Allah dan kehendak Fulan. Tapi katakanlah: Atas kehendak
Allah , kemudian kehendak Fulan". (HR. Ahmad, Shahih).
Berupa amalan, seperti: Memakai gelang, benang, dan sejenisnya sebagai
pengusir atau penangkal mara bahaya, jika ia meyakini bahwa benda-benda tersebut
hanya sebagai sarana tertolak atau tertangkalnya bala. Namun bila dia meyakini
bahwa benda-benda itulah yang menolak dan menangkal bala, hal itu termasuk
syirik akbar. Imran bin Hushain radiallahu anhu menuturkan, bahwa Nabi SAW
melihat seorang laki-laki terdapat di tangannya gelang kuningan, maka beliau
bertanya (yang terjemahannya): "Apakah ini?".
Orang itu menjawab: Penangkal sakit. Nabi pun bersabda: "Lepaskan itu
karena dia hanya akan menambah kelemahan pada dirimu; sebab jika kamu mati
sedang gelang itu masih ada pada tubuhmu, kamu tidak akan beruntung selama-
lamanya". (HR. Imam Ahmad dengan sanad yang bisa diterima).
Dan riwayat Imam Ahmad pula dari Uqbah bin Amir dalam hadits marIu
(yang terjemahannya): Barang siapa menggantungkan tamimah, semoga Allah tidak
mengabul-kan keinginannya; dan barang siapa menggantungkan wadaah, semoga
Allah tidak memberi ketenangan pada dirinya. Disebutkan dalam riwayat lain:
Barang siapa menggantungkan tamimah, maka dia telah berbuat syirik.(Tamimah

adalah sesuatu yang dikalungan di leher anak-anak sebagai penangkal atau pengusir
penyakit, pengaruh jahat yang disebabkan rasa dengki seseorang dan lain
sebagainya. Wadaah adalah sejenis jimat).

b. KhaIi (tersembunyi); syirik yang bersumber dari amalan hati, berupa riya,
sumiah dan lain-lainnya.

Contoh-contoh perbuatan syirik asghar antara lain:
a. Bersumpah dengan nama selain Allah
Sabda rasulullah SAW: ' - - = ~ = ~ ' ' - ~ -
Artinya: 'Dan barang siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka
dia telah kufur atau syirik`. (HR. Tirmidzi).

b. Memakai azimat
Memakai azimat termasuk perbuatan syirik karena mengandung unsur meminta
atau mengharapkan sesuatu kepada kekuatan lain selain Allah.
Sabda rasulullah SAW: = ~ '~ - ~- ~ ~
Artinya: 'Barangsiapa menggantungkan a:imat, maka dia telah berbuat
syirik`. (HR. Ahmad).

c. Mantera
Mantera yaitu mengucapkan kata-kata atau gumam-gumam yang dilakukan
oleh orang jahiliyah dengan keyakinan, bahwa kata-kata atau gumam-gumam itu
dapat menolak kejahatan atau bala dengan bantuan jin.
Sabda rasulullah SAW: ' ~ ' , ' ' = ~ '
Artinya: `Sesungguhnya mantera, a:imat dan guna-guna itu adalah perbuatan
syirik`. (HR. Ibnu Hibban).

d. Sihir
Sihir termasuk perbuatan syirik karena perbuatan tersebut dapat menipu atau
mengelabui orang dengan bantuan jin atau setan. Dan dalam sebuah hadits
disebutkan: = ~~ - ' +- - - ` ~- = ~ - = ~ = ~ '~ - = ~ ~
Artinya: 'Barangsiapa yang membuat suatu simpul kemudian dia meniupinya,
maka sungguh ia telah menyihir. Barangsiapa menyihir, sungguh ia telah berbuat
syirik`. (HR. Nasa`i).

e. Peramalan
Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan memberitahukan tentang hal-
hal yang ghaib pada masa-masa yang akan datang baik itu dilakukannya dengan ilmu
perbintangan, dengan membaca garis-garis tangan, dengan bantuan jin dan
sebagainya. Rasulullah SAW bersabda:
' ~ - = -' ~ ~ ' ~ = ~' ~ ~
Artinya: 'Barangsiapa yang mempelafari salah sat ilmu perbintangan, maka ia
telah mempelafari sihir`. (HR. Abu Daud). Yamg dimaksud ilmu perbintangan dalam
hadits ini bukanlah ilmu perbintangan yang mempelajari tentang planet yang dalam
ilmu pengetahuan disebut astronomi.

I. Dukun dan tenung
Dukun ialah orang yang dapat memberitahukan tentang hal-hal yang ghaib pada
masa datang, atau memberitahukan apa yang tersirat dalam naluri manusia. Adapun
tukang tenung adalah nama lain dari peramal atau dukun, atau orang-orang yang
mengaku bahwa dirinya dapat mengetahui dan melakukan hal-hal yang ghaib, baik
dengan bantuan jin atau setan, ataupun dengan membaca garis tangan. Dalam sebuah
hadits diterangkan:
' = ' _ - _ -~ '' . ' - = : ' . ~ ~ ~ ' _- _ ' ~ . - - ~ -=
- .' ' ~ ~ - ' - - ' ' - = = =, - ~ = ~ ' - -'
Artinya: 'Dari Wailah bin Asqai ra berkata. aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda. Barangsiapa datang kepada tukang tenung lalu menanyakan tentang

sesuatu, maka terhalanglah tobatnya selama empat puluh hari. Dan bila
mempercayai perkataan tukang tenung itu, maka kafirlah ia`. (HR. Thabrani).

g. Bernazar kepada selain Allah
Dalam masyarakat masih dijumpai seseorang bernazar kepada selain Allah.
Misalnya seseorang bernazar, 'Jika aku sembuh dari penyakit aku akan mengadakan
sesajian ke makam wali. Perbuatan seperti itu adalah perbuatan yang sesat.
Firman Allah SWT:

Artinya: 'Apa safa yang kamu nafkahkan atau apa safa yang kamu na:arkan
maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat :alim tidak
ada seorang penolongpun baginya`. (QS. Al-Baqarah: 270)

h. Riya
Riya adalah beramal bukan karena Allah, melainkan karena ingin dipuji atau
dilihat orang. Riya termasuk syirik, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: '
~ - '' = ~' - = - '= '' ~ - = -' - ' .' - - = .
Artinya: 'Sesuatu yang amat aku takuti yang akan menimpa kamu ialah syirik
kecil. Nabi ditanya tentang hal ini, maka beliau menfawab, ialah Riya`. (HR.
Ahmad).
Menurut klasiIikasi umum, syirik dibagi menjadi empat macam yaitu:
. Syirku Al-Ilmi. Inilah syirik yang umumnya terjadi pada ilmuan. Mereka
mengagungkan ilmu sebagai maha segalanya. Mereka tidak mempercayai
pengetahuan yang diwahyukan Allah. Sebagai contoh mereka mengatakan
bahwa manusia berasal dari kera.
2. Syirku At-Tasarruf. Syirik jenis ini pada prinsipnya disadari atau tidak oleh
pelakunya, menentang bahwa Allah Maha Kuasa dan segala kendali atas
penghidupan manusia berada di tangan-Nya. Mereka percaya adanya
'perantara itu mempunyai kekuasaan. Contohnya adalah kepercayaan bahwa
Nabi Isa anak Tuhan, percaya pada dukun, tukang sihir atau sejenisnya.

3. Syirku Al- Ibadah. Inilah syirik yang menuhankan pikiran, ide-ide atau Iantasi.
Mereka hanya percaya pada Iakta-Iakta konkrit yang berasal dari pengalaman
lahiriyah. Misalnya seorang atheis memuja ide pengingkaran terhadap
berbagai bentuk kegiatan.
4. Syirku Al-Addah. Ini adalah kepercayaan terhadap tahayul. Sebagai contoh
percaya bahwa angka 3 itu adalah angka sial sehingga tidak mau
menggunakan angka tersebut, menghubungkan kucing hitam dengan
kejahatan, dan sebagainya.

Muhammad Bin Abdul Wahab dalam bukunya " Kitabut-Tauhid" menerangkan
empat macam syirik, iaitu :
O Syirik Il2: Pengetah:an Yaitu orang-orang yang mengakui keunggulan
ilmu pengetahuan ( sains dan teknologi ) daripada kemampuan dan
kekuasaan Allah S.W.T.
O Syirik Kek:atan Yang Bekera8a2a Dengan T:han Yaitu yang dinamakan
" syirkut-tasharruI" yakni ada kekuasaan dan kekuatan lain yang bekerjasama
dengan Allah menciptakan sesuatu hal.
O Syirik Ibadah Syirik Ibadah " Syirkul-Ibadah" - melakukan ibadah ( ritual )
selain kepada Allah swt. Misalnya menyembah patung, benda-benda mati,
tempat-tempat keramat, kubur dan lain-lain.
O Syirik Adat Kebia8aan Syirik Adat Kebiasaan (tradisi)- kepercayaan
terhadap pengaruh-pengaruh kehebatan penginggalan-peninggalan nenek
datuk yanag mana diyakini menentukan dan memberikan pengaruh jalan
kehidupan.

Jamaluddin al-Qasimi dalam TaIsirnya pula menerangkan bahawa syirik itu ada
enam macam , iaitu :
O Syirik I8tiqlal Yakni mengakui dua tuhan , masing-masingnya merdeka dan
berdiri sendiri.

O Syirik Tab'idh Yakni memiliki kepercayaan beberapa tuhan yang tertentu,


seperti kepercayaan orang-orang Nasrani ( trinity ).
O Syirik Taqarr:b Yakni syirik beribadah selain kepada Allah Swt.
sepertimana keparcayaan orang-orang Jahiliah.
O Syirik Fanati82e Yakni beribadah selain kepada Allah , didasarkan kepada
taklid ( Ianatisme ), mencontohi orang-orang yang terdahulu, sepertimana
yang terdapat pada akhir-akhir zaman ini
O Syirik Tradi8ional Yakni mempercayai bahawa adat-adat kebiasaan zaman
dahulu kala, tradisional, mempengaruhi jalan kehidupan manusia.
O Syirik Bera2al Selain Kerana Allah Yakni melakukan amal ( kebajikan )
bukan dengan niat kerana Allah ( Lillaahi Ta'ala ).

2.3 Bahaya Syirik
1. Syirik A8hghar (tidak 2engel:arkan dari aga2a).
a. Merusak amal yang tercampur dengan syirik ashghar.
Dari Abu Hurairah radiallahu anhu marIu (yang terjemahannya): Allah
berIirman: "Aku tidak butuh sekutu-sekutu dari kalian, barang siapa yang melakukan
suatu amalan yang dia menyekutukan-Ku padanya selain Aku, maka Aku tinggalkan
dia dan persekutuannya". (Riwayat Muslim, kitab az-Zuhud 2985, 46).
b. Terkena ancaman dari dalil-dalil tentang syirik, karena salaI menggunakan
setiap dalil yang berkenaan dengan syirik akbar untuk syirik ashghar. (Lihat al-
Madkhal, hal 24).
c. Termasuk dosa besar yang terbesar.

2. Syirik Akbar
a. Kezhaliman terbesar.
Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya syirik itu
kezhaliman yang besar". (QS. Luqman: 3).
b. Menghancurkan seluruh amal.

Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya jika engkau berbuat


syirik, niscaya hapuslah amalmu, dan benar-benar engkau termasuk orang yang rugi".
(QS. Az-Zumar: 65).
c. Jika meninggal dalam keadaan syirik, maka tidak akan diampuni oleh Allah
Subhanahu wa Ta'ala.
Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya):Sesungguhnya, Allah tidak akan
mengampuni jika disekutukan, dan Dia akan mengampuni selain itu (syirik) bagi
siapa yang (Dia) kehendaki. (QS. An-Nisa: 48, 6).
d. Pelakunya diharamkan masuk surga.
Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya barang siapa
menyekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan jannah baginya dan
tempatnya adalah neraka, dan tidak ada bagi orang-orang zhalim itu seorang
penolong pun". (QS. Al-Maidah: 72).
e. Kekal di dalam neraka.
Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya orang kaIir, yakni
ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal
di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk". (QS. Al-Bayyinah: 6).
I. Syirik adalah dosa paling besar.
Firman Allah Ta'ala (yang terjemahannya): "Sesungguhnya Allah tidak
mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni
dosa yang selain dari syirik itu. Bagi siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan
Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya". (QS. An-Nisa: 6).
g. Perkara pertama yang diharamkan oleh Allah.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berIirman (yang terjemahannya): "Katakanlah:
Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun ter-
sembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar,
(mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menu-
runkan hujjah untuk itu dan (meng-haram-kan) mengada-adakan terhadap Allah apa
yang tidak kamu ketahui". (QS. Al-AraaI: 33).

h. Dosa pertama yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Lihat


Quran surah Al-Anaam: 5.
i. Pelakunya adalah orang-orang najis (kotor) akidahnya.
Allah Ta'ala berIirman (yang terjemahannya): "Hai orang-orang yang beriman,
sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis". (QS. At-Taubah: 28).

2.4 Perbedaan Syirik Be8ar dan Syirik Kecil
Syirik Akbar atau syirik besar adalah syirik yang membatalkan syahadat dan
keislaman seseorang, sedangkan syirik ashghar adalah tindakan maksiat yang oleh
Allah dan Rasulnya dinamakan dengan syirik tetapi tidak membatalkan syahadat dan
keislaman seseorang.
Contoh syirik akbar adalah berdo`a kepada selain Allah, menyembelih binatang
untuk berhala, mentaati perintah seseorang untuk bermaksiat dan lain-lain.
Adapun contoh syirik ashghar adalah bersumpah dengan nama selain Allah,
sebagaimana sabda Rasulullah
' - - = ~ = ~ - ~ -
Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah, maka ia telah kuIur atau syirik. (HR
Abu dawud, at-Tirmidzi dan Ahmad)
Setelah melihat batasan dan contoh, kita bisa lebih jauh membedakan antara syirik
besar dan syirik kecil :
. Syirik besar membatalkan keislaman, syirik kecil tidak
2. Syirik besar menyebabkan seseorang masuk neraka selama-lamanya syirik
kecil tidak
3. Syirik besar menyebabkan rusaknya semua amal, syirik kecil tidak
4. Cara bertaubat dari syirik akbar dengan bersyahadat lagi, syirik ashghar cukup
dengan istighIar
5. Syirik besar mengharuskan adanya keterputusan secara total hubungan cinta
kasih dari orang mukmin, sedangkan syirik kecil tidak total, tetap dicintai
karena imannya dibenci kemaksiatannya.

2.5 Do8a Syirik


Syirik adalah dosa besar, karena:
. Syirik adalah tindakan penyerupaan makhluk dengan khaliq dalam masalah-
masalah ketuhanan (uluhiyah). Mensejajarkan (menyekutukan) sesuatu bersama
Allah adalah tindak penyerupaan sesuatu itu dengan Allah. Ini adalah
kedzaliman yang besar. Allah SWT berIirman
- = = = = ~'
(sesungguhnya syirik itu benar-benar merupakan kedzaliman yang besar).
Dzalim adalah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya dan
mempersembahkannya bukan kepada yang berhak.
2. Allah mengabarkan bahwa Dia tidak mengampuni dosa syirik, jika ia tidak
bertaubat. Allah SWT berIirman:
(Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar).
3. Allah mengabarkan bahwa Dia mengharamkan surga bagi orang musyrik dan
bahwasanya ia akan kekal dan dikekalkan di neraka jahannam. Allah berIirman:
| =' - = ' = ~ - ' = ~ - ~ - , ' -- ~ - ~ ' = ' ~ ' -' -' ~ - |
(Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka
pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka,
tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun).
4. Allah memberitakan bahwa syirik itu melenyapkan pahala semua amalan. Allah
berIirman: | ~ - ' -' ' ~ +- = = = ' ~ |
( Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka
amalan yang telah mereka kerjakan), juga Iirman-Nya:
|' =' ~ - = ~ = = = - ~ - = ~ - ~ ' _ =- = ~ - - ~ |
(Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang
sebelummu: (Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah

amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi) dsb.


Sikap Yang Dianjurkan Dalam Menghadapi Kaum Musyrik
Thema Al-Qur`an tentang syirik adalah thema yang sangat serius, mengandung
pesan-pesan yang sangat berharga, nasehat-nasehat bijak demi kebaikan dan
kesejahteraan ummat manusia. Masalah syirik adalah masalah yang memamng
serius, oleh karenanya haruslah kita hadapi dengan serius dan penuh kesabaran.
Di bawah ini adalah sikap-sikap yang dianjurkan dalam menghadapi kaum
musyrikin sesuai ajaran Al-Qur`an:
. Nabi Ibrahim harus dijadikan contoh, seorang nabi yang haniI tidak
musyrik , selalu berdakwah dengan hikmah , mau`idhah hasanah dan
logika sehat .
2. Mencari titik temu dengan kaum musyrikin dan ahlul kitab untuk
bertauhid saja (dialog / dakwah billisan)
3. AktiI menyuarakan tauhid dan menginIormasikan kesesatan-kesesatan
dan kelemahan syirik dan akibatnya
4. Ikrar tauhid di hadapan Allah dan manusia
5. Tidak menikahkan kaum mu`min dengan kaum musyrikin,baik laki-laki
maupun perempuan.

2.6 Berta:bat dari Syirik
Adapun bertaubat dari perbuatan kedua jenis syirik tersebut tentunya
disesuaikan dengan jenis syiriknya. Bila bertaubat dari syirik akbar tentunya dengan
masuk Islam kembali, karena pada hakekatnya pelakunya telah murtad (keluar dari
Islam). Sedangkan bretaubat dari syirik ashghor ialah dengan meminta ampun kepada
Allah Ta`ala dan menyempurnakan tauhidnya sehingga terjauh dari kedua jenis syirik
tersebut. Maka kita harus rajin-rajin mempelajari tauhid dan segala prebuatan syirik
yang akan merusakkannya. Dan setiap saat kita harus bertaubat dari perbuatan syirik
yang kita ketahui atau yang kita tidak ketahui.

BAB III
PENUTUP

3.1 Ke8i2p:lan
Syirik bermakna mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain daripada
siIat uluhiyyahnya (berhak disembah, dicintai, dipatuhi perintahNya dan didoakan
kepadaNya) ataupun siIat rububiyyahnya (menjadikan, mentadir, dan menguruskan
alam).
Syirik terbagi menjadi 2 yaitu syirik Akbar dan Syirik Ashghar, Syirik Akbar
dapat membuat seseorang keluar dari Islam dan dia kekal di Neraka, Sedangkan
Syirik Ashghar dapat merusak Amal Ibadah dan termasuk Dosa Besar.

3.2 Saran
Hindarkanlah hal-hal yang akan membuat kita terjerumus ke dalam perbuatan
syirik, karena Allah tidak akan mengampuni oarang yang Syirik, dan orang-orang
yang syirik Haram Surga baginya, serta dia akan kekal di Neraka.













DAFTA# PUSTAKA

Kitab Tauhid (terjemah) Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi
Dosa-Dosa yang Dianggap Biasa (terjemah), Syaikh Muhammad bin Shalih al
Munajjid.
Majalah As-Sunnah 09/IV/42/2000.

You might also like