You are on page 1of 3

Metode Pengukuran Inflasi

Suatu kenaiikan harga dalam inflasi dapat diukur dengan menggunakan indeks harga. Ada beberapa indeks harga yang dapat digunakan untuk mengukur laju inflasi (Nopirin,1987:25) antara lain:

a) Consumer Price Index (CPI)/(IHK)


CPI atau indek harga konsumen adalah Indeks yang digunakan untuk mengukur biaya atau pengeluaran rumah tangga dalam membeli sejumlah barang bagi keperluan kebuthan hidup:

IHK =

Contoh: Harga jenis barang tertentu pada tahun 2003 Rp. 50.000 dan harga pada tahun dasar Rp. 40.000, maka IHK tahun 2003 adalah...

50.000 IHK = ---------- x 100% = 125% 40.000

Rumus untuk menghitung Laju inflasi adalah :

Laju Inflasi = IHK Periode n - IHK tahun sebelumnya

Contoh: IHK bulan Agustus 2009 diketahui sebesar 115,34 dan IHK pada bulan september 2009 diketahui sebesar 125,30, maka untuk mengetahui berapa nilai laju inflasi pada bulan september ialah... Laju inflasi = 125,30 - 115,34 = 9.96%

b) Produsen Price Index dikenal dengan Whosale Price Index Index yang lebih menitikberatkan pada perdagangan besar seperti harga bahan mentah (raw material), bahan baku atau barang setengah

jadi. Indeks PPI ini sejalan dengan indeks CPI hanya saja berbeda dalam jumlah dan jenis barangnya saja.

c) GDP Deflator GDP deflator ini merupakan jenis indeks yang berbeda dengan indeks CPI dan PPI, dimana indeks ini mencangkup jumlah barang dan jasa yang termasuk dalam hitungan GDP, sehingga jumlahnya lebih banyak dibanding dengan kedua indeks diatas. GDP deflator juga mirip dengan perhitungan matematis dari indek metode Laspeyres dan metode Paasche hanya saja didalam perhitungan Laspeyres menggunakan kuantitas(Qo) tahun dasar, sedangkan Paasche menggunakan kuantitas ken (Qn).

GDP Deflator =

Indeks Laspeyers =

Indeks

Paasche

keterangan : IL = angka indek laspeyres. Pn = harga tahun n, tahun yang akan dihitung angka indeknya. Po = harga tahun dasar. Qo = kuantitas tahun dasar. Contoh: Jenis Bara ng Beras Harga2 003 (Po) 3.000 Harga2 004 (Pn) 4.000 Kuantitas 2003 (Qo) 90kg Kuantitas 2003 (Qo) 95kg PoXQ o 2003 PnXQ o 2004

270.0 360.0 00 00 Terig 7.000 8.000 50kg 60kg 350.0 400.0 u 00 00 Gula 10.000 8.000 10kg 25kg 100.0 80.00 00 0 20.000 20.000 150kg 180kg 720.0 840.0 00 00 Jika tahun 2003 dianggap sebagai tahun dasar maka angka indek tahun 2003 adalah 100. untuk angka indek laspeyres tahun 2004 adalah sebagai berikut :

Pn x Qo IL = --------------- x 100% Po x Qo

840.000 IL = -------------- x 100% 720.000


Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga kebutuhan pokok pada tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 16,67% dibandingkan tahun dasar 2003.

IL = 116,67%.

SUMBER (http://peunaronesia.blogspot.com/2009/09/indek-harga-dan-inflasi.html) (http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Inflasi/Pengenalan+Inflasi/)


(http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi) (http://www.bps.go.id/aboutus.php?id_subyek=03&tabel=1&fl=3)

You might also like