RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan resin 2. Apa saja jenis resin? 3. Bagaimana siIat resin 4. Kandungan apa saja yang terdapat pada resin 5. Tanaman apa saja yang mengandung resin 6. Apa kegunaan dari resin TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengertian dari resin 2. Untuk mengetahui jenis resin 3. Untuk mengetahui siIat resin 4. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada resin 5. Untuk mengetahui tanaman apa saja yang mengandung resin 6. Untuk mengetahui kegunaan dari resin
PEMBAHASAN
Resin atau dammar adalah suatu campuran yang kompleks dari sekret tumbu- tumbuhan dan insekta. biasanya berbentuk padat dan amorI dan merupakan hasil terakhir dari metabolisme dan dibentuk dari ruang-ruang skizogen dan skizolisigen. Secara Iisis, resin (damar) ini biasanya keras, transparan plastis dan pada pemanasan menjadi lembek. Secara kimiawi, resin adalah campuran yang kompleks dari asam- asam resinat, alkoholresinat, resinotannol, ester-ester dan resene-resene. Bebas dari zat lemas dan mengandung sedikit oksigen karena mengandung zat karbon dalam kadar tinggi, maka kalau dibakar menghasilkan angus. Ada juga yang menganggap bahwa resin terdiri dari zat-zat terpenoid, yang dengan jalan addisi dengan air menjadi dammar dan Iitosterin.siIatny tidak larut dalam air, sebagian larut dalam alcohol, larut dalam eter, aseton, petroleum eter, kloroIorm, dan lain-lain. Apabila resin-resin dipisahkan dan dimurnikan, biasanya dibentuk dalam zat padat yang getas dan amorI, yang kalau dipanaskan akan menjadi lembek dan akan habis terbakar. Resin ini juga tidak larut dalam air, tetapi larut dalam alcohol dan pelarut organic lainnya.
Jenis-jenis Resin
Pembagian resin didasarkan atas isinya : a) Damar sesungguhnya (resin) adalah zat padat yang amorI atau setengah padat, tidak larut didalam air tetapi larut didalam alkohol atau pelarut organik lainnya dan membentuk sabun dengan alkali. Biasanya disamping zat-zat damar terdapat juga minyak menguap, hasil peruraian ester-ester damar, zat warna, zat pahit dsb.
b) Damar gom (Gummi resina) yaitu campuran alami dari gom, minyak dan resin. Sering disebut juga damar lendir. Contohnya : AsoIoetida, Myrrh.
c) Oleoresin yaitu campuran alami yang homogen dari resin didalam minyak menguap. Contohnya : Terpentin, Kanada balsam, Cubeba.
d) Balsamum adalah campuran dari resin dengan asam sinamat atau benzoin atau kedua-duanya atau ester-esternya dengan minyak menguap. Contohnya : Benzoin, Perubalsam, Styrax.
e) Didalam beberapa hal diketemukan resin didalam ikatan glikosidal, ikatan ini disebut glukoresin atau glikoresin misalnya yang terdapat didalm Ipomoeae, Jalapa dan Podophyllum.
SiIat-SiIat Resin Secara Iisika, siIat-siIat resin meliputi keras, transparan, plastis dan lembek atau mudah leleh. sedangkan siIat dari oleum resin Pada dasarnya berwarna, terutama kalau baru diekstraksi tetapi kalau disimpan lama kelamaan warnanya bertambah tua, oleh karena oksidasi atau timbulnya oksidasi.
Kandungan Resin 1. Asam-asam resinat
Terdiri dari : asam-asam oksi yang banyak jenisnya yang biasanya mempunyai siIat gabungan dari asam-asam karboksilat dan Ienol-Ienol. Asam-asam ini terdapat dalam keadaan bebas ataupun terikat sebagai ester-ester. Pada umumnya asam-asam ini larut didalam larutan alkali, membentuk larutan seperti sabun ataupun suspensi koloidal. Garam-garam logamnya dikenal sebagai resinat, beberapa diantaranya banyak digunakan dalam pembuatan sabun yang murah dan vernis.
Contohnya :
* Asam abietat didalam colophonium * Asam kapolvat dan oksikapolvat didalam Balsamum copoive * Asam guaiakonat didalam Guajac * Asam pimarat (Pimarinat) didalam Burgundy Pitch (Picea excelsa) * Asam komniIorat didalam Myrrha.
2. Alkohol-alkohol resinat
Terdiri dari : Alkohol-alkohol kompleks yang mempunyai BM yang tinggi, yang disebut resinotannol (Tsirch yang menamakannya) sebagai hasil polimerisasi dari alkohol damar resinol, yang dengan garam-garam Ierri akan memberikan reaksi seperti tannin. Alkohol-alkohol resinat terdapat dalam keadaan bebas maupun terikat sebagai ester dengan asam-asam aromatis (asam benzoat, asam salisilat, asam sinnamat, asam umbellat).
Resinotannol yang sudah dapat diisolir adalah :
* Aloeresinotannol dari aloe * Ammoresinotannol dan galbaresinotannol dari Ammoniacum. * Peruresinotannol dari Balsamum peruvianum * Siaresinotannol dan sinnaresinotannol dari Benzoin. * Toluresinotannol dari Balsamum tolutanum.
Beberapa resinal, misalnya :
* Benzoresinol dari benzo * Storesinol daro styrax * Guaiaresinol dari Gurjun balsem
3. Resene-resene
Resene adalah zat-zat yang komplek yang tidak mempunyai siIat-siIat kimiawi yang khas. Resene tidak membentuk garam atau ester, tidak larut dalam larutan alkali dan tidak terhidrolisis dengan alkali.
Contohnya :
* Alban dan Iluavil dari Gutta perch * Kopalrsene dari Copal * Dammarresene dari dammar drakoresene dari Sanguis draconis. * Olibanoresene dari Olibanum
Beberapa jenis resin yang digunakan dalam lapangan Iarmasi seperti coloponium, mastik, podophyllum dan sebagainya yang disebut sebagai resin Iarmaseutis.
Resin-resin Iarmaseutis ini dapat diperoleh dengan cara :
1. Ekstraksi simplisia dengan alkohol, diendapkan dengan air. Contohnya resin dari Jalapa ipomoea dan podophyllum. 2. Memisahkan minyak menguapnya dengan cara penyulingan. Contohnya : colophonium dari terpentin dan resin dari copaiva dari Balsamum copaive. 3. Dengan memanasi bagian dari tanaman yang mengandung resin. Contohnya : Guaiac resin. 4. Dengan mengumpulkan hasil eksudat dari tanaman. Contohnya : Oleoresin yang kemudian diuapkan, dengan cara ini diperoleh mastiks. 5. Dengan mengumpulkan resin-resin Iosil, seperti copal dsb.
Oleum resin (minyak menguap dan resin), minyak menguapnya 10 30 mengandung campuran terpen-terpen, terutama pinen, Ielandren,limonene dan dipenten. Resinnya 70 90. Anhidrida abiet yang dapat diubah menjadi asam adietat dan zat pahit.
Banyak sekali jenis oleoresin dan sulit membedakan satu sama lain, atau membuat klasiIikasi. Oleoresin alam berasal dari Ordo :
1. ConiIerales yang meliputi terpenting-terpentin-terpentin.
Terpentin adalah oleoresin yang cair, ada pula yang padat atau setengah padat. Untuk memperoleh biasanya eksudat keluar begitu saja keluar dari luka yang dibuat oleh insekta, tetapi yang banyak sekarang ialah dengan membuat luka buatan menembus kulit bahkan sampai kedalam kayu.
Simplisia yang mengandung resin , Damar resin , Resin, Coloproni. (USP, NF) 1.Colophonium, Colophony resin. Adalah suatu resin padat yang diperoleh dari tanaman Pinus palustris Miller dan spesies lain dari Pinus Linne (suku pinaceae). Pembuatan Oleorresin yang masih kotor, hasil penyadapan dari tanaman pinus, dimasukkan kedalam bejana tembaga dan dipanasi dengan air. SiIat- siIat colophonium yang digunakan dalam dunia Iaramasi adalah suatu massa yang tembus cahaya, seperti gelas, berwarna kuning pucat atau warna amber, dan biasanya terdapat dalam keadaan terpecah-pecah dan diliputi dengan serbuk keputih-putihan. . Imperatae Rhizoma( akar alang-alang ) Akar alang-alang adalah akar tinggal. T.A Imperata cylindrica Beauv dengan suku Gramineae. Panjang rhizoma 4 cm atau lebih, beruas, berkeriput memanjang, tebal 2-4 mm, warna kuning jerami, tiap ruas diliputi sisik tipis. . Caricae Radix ( akar pepaya ) Akar pepaya adalah akar cabang arica papaya L dengan suku Caricaceae. Simplisia ini merupakan potongan-potongan yang lurus atau bercabang, warna coklat muda atau putih kecoklatan, bagian kulit tebal garis tengah 1-3 cm. . Meuremiae Tuber (bidara upas) Bidar upas terdiri dari irisan-irisan umbi Merremia mammosa Hai fillius.Suku convolvulaceae. Umbi berbentuk serupa kerucut warna coklat tua, banyak akar-akar serabut. Panjang 4-10 cm, lebar puncak 1-3 cm. . Syzygii Semen (Biji 1amblang) Biji jamblang adalah biji ugenia cumini Merr. Suku Mirtaceae. . Biglobisae Semen (Biji kedawung) Biji kedawung adalah biji Parkia biglobosa Bentham. Suku leguminosa. Bau seperti petai, rasa agak pahit. Biji bulat memanjang, pipih, dekat tepi biji terdapat garis rusuk melingkar warna coklat tua kehitaman, pangkal biji berwarna coklat kemerahan. . Tinosporae Cortex (Brotowali) (Suku Menispermaceae), rasa amat pahit. Simplisia merupakan keping-keping tipis-tipis panjang dengan banyak tonjolan-tonjolan dan beralur memanjang, warna coklat tua kehitaman. 8. Guazumae Folium (Daun 1ati belanda) Daun jati belanda adalah daun ua:uma ulmifolia Lamarch var. Tomentosa suku Sterculiaceae. Bau aromatik, rasa agak khelat. Helai daun berbentuk bulat telur, ujung daun berbentuk jantung yang kadang-kadang tidak setengkup, tepi daun bergerigi, permukaan daun kasar warna hijau kecoklatan sampai coklat muda. Panjang 8-15 cm. . Andrograpidis herba (sambiloto) Herba sambiloto adalah bagian diatas tanah tanaman ndrograpis paniculata Nees suku Acanthaceae. Pemerian : Tidak berbau dan rasa pahit. Batang tidak berambut tebal 2-6 mm, persegi empat daun bersilang berhadapan, bentuk lidah tombak, panjang 2-7 cm, lebar 1-3 cm, rapuh, tipis tidak berambut, ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun rata. Permukaan atas berwarna hijau tua atau hijau kecoklatan, permukaan bawah berwarna hijau pucat, tangkai daun pendek. 10. Sindorae Fructus (Saparantu) Separantu adalah buah $indora sumatrana Minuel. Suku leguminose. Pemerian : bau lemah, rasa khelat. FUNGSI DARI RESIN : 1. merangsang pencernaan 2. mengobati mastitis (inIeksi yang disebabkan adanya sumbatan pada saluran payudara hingga puting susu mengalami sumbatan) 3. menguatkan gigi 4. dan sebagai bahan campuran produk perawatan rambut 5. diduga dapat mengatasi diuretik dan laksativ
FUNGSI DARI OLEORESIN : 1. digunakan dalam produk makanan yang berIungsi sebagi pencerna enzim 2. sebagak penyimpanan lemak