You are on page 1of 4

1

..... ..,.
DIMENSI TINDAKAN
Oleh:
Tantut Susanto
PSIK Universitas Jember

Tujuan Pembelajaran
O endemonstrasikan tehnik konIrontasi
O enjelaskan kesegeraan
O endemonstrasikan membuka diri
O enjelaskan emosional katarsis
O elakukan atau bermain peran

A. KONFRONTASI
O dalah proses interpersonal yang digunakan oleh perawat untuk memIasilitasi, memodiIikasi dan perluasan dari
gambaran diri orang lain (Smith, 1992)
O Tujuan: agar orang lain sadar adanya ketidaksesuaian pada dirinya dalam hal perasaan, tingkah laku dan kepercayaan
agian Konfrontasi
2 Bagian KonIrontasi:
1. embuat orang lain sadar terhadap perilaku yang tidak produktiI/merusak
2. embuat pertimbangan tentang bagaimana dia bertingkah laku yang lebih produktiI dengan jelas dan konstruktiI

Kapan kita melakukan konfrontasi???
KonIrontasi dilakukan pada saat:
O Tingkah lakunya tidak produktiI
O Tingkah lakunya merusak
O Ketika melanggar hak kita/hak orang lain

Kategori Konfrontasi
1. Ketidaksesuaian antara konsep diri klien (ekspresi klien tentang dirinya) dan ideal diri (cita-cita/keinginan klien)
2. Ketidak sesuaian antara ekspresi verbal dan perilaku klien
3. Ketidak sesuaian antara pengalaman klien dan perawat

Cara Melakukan Konfrontasi
O Clarify: membuat sesuatu lebih jelas untuk dimengerti.
O Articulate: dapat mengekspresikan opini diri sendiri dengan kata-kata yang jelas.
O Request: permintaan
O Encourage: memberikan support, harapan, kepercayaan

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh perawat sebelum melakukan konfrontasi
1. ubungan saling percaya perawat dan klien telah terbentuk
2. Waktu
3. Tingkat stress klien
4. Kekuatan mekanisme deIensiI dari klien
5. Kebutuhan penerimaan klien untuk jarak pribadi atau kedekatan
6. Tingkat kemarahan dan toleransi klien untuk mendengarkan dan mentoleransi persepsi lain
Contoh???
O ahasiswa mempraktikan konIrontasi, dengan seting tempat rumah kost anda sangat berantakan?????
O Buat hubungan antara si dan Si B yang tinggal sekamar tersebut????



2
..... ..,.
. KESEGERAAN
O dalah sensitiIitas perawat pada perasaan klien dan kesediaan untuk mengatasi perasaan daripada mengacuhkannya
(Stuart & Sundeen, 1995)
O Terjadi jika interaksi perawat-klien diIokuskan pada dan digunakan untuk mempelajari Iungsi klien dalam hubungan
interpersonal lainnya.
O Perawat harus sensitiI terhadap perasaan klien dan berkeinginan membantu dengan segera
Contoh ????
O Bel kamar pasien kelas 3 kamar no. 18 berbunyi, perawat sedang melakukan dokumentasi keperawatan
O Buat hubungan antara perawat dan klien

C. MEM&KA DIRI
O dalah membuat orang lain tahu tentang pikiran, perasaan dan pengalaman pribadi kita
O Tampak ketika perawat meberikan inIormasi tentang diri, ide, nilai, perasaan dan sikapnya sendiri untuk memIasilitasi
kerjasama, proses belajar, katarsis, atau dukungan klien.
O Penelitian oleh Johnson (.9 Stuart dan Sundeen, 1987, h.134) ditemukan bahwa peningkatan keterbukaan antara
perawat-klien menurunkan tingkat kecemasan perawat klien
Ciri-ciri Membuka diri
1. Penggunaan kata 'saya
2. Kenyataan atau perasaan
3. emberi reaksi pada orang lain 2 respon
4. asa lalu, sekarang, dan akan datang



Ciri-ciri Membuka diri
elson-Jones (1983), 6 ciri-ciri positiI pada klien:
1. odelling
2. Ketulusan
3. Berbagi pengalaman
4. Berbagi perasaan
5. Berbagi pendapat
6. Bersikap asertiI
Alasan Orang Tidak Mau Membuka Diri:
O atar belakang keluarga
O Ketakutan untuk memahami diri sendiri
O #asa takut terhadap kedekatan
O #asa takut terhadap perubahan
O #asa takut terhadap penolakan

entuk-bentuk Membuka Diri
O engeluh
O enggosip
O engekspresikan pandangan politik/agama
O enceritakan prestasi
O embagi rahasia, mimpi, kasih sayang





embuka diri 'saat ini &
sekarang juga???

3
..... ..,.
ang harus dilakukan dalam hal membuka diri
O dalah membuat situasi menang-menang antara perawat-klien:
Klien yg menang adl klien yg merasa dipahami
Perawat yg menang adl perawat yg merasa senang krn telah membuat klien merasa lebih baik
Klien yg kalah adl klien yg merasa tdk dimengerti
Perawat yg kalah adl perawat yg dgn membuka diri merasa tdk nyaman dan malu

Persiapan perawat sebelum membuka diri
2 pertanyaan perawat sebelum membuka diri:
1) pakah rencana utk membuka diri sesuai dgn apa yang ingin klien dengarkan??
2) pakah dia merasa nyaman dgn menyampaikan hal ini (aman dr hukuman, malu, legal dan moral) ??

Kriteria untuk membuka diri
O Untuk menjadi model dan mendidik
O Untuk mendukung gabungan dari intervensi terapeutik
O Untuk memvalidasi realitas
O Untuk mendorong otonomi klien

agaimana cara membuka diri?
O endengar
O mpati
O embuka diri
O engecek

Panduan Membuka diri
O Bersikap tegas
O Bersikap sensitiI
O Bersikap relevan: berpusat pd masalah klien
O Bersikap tidak memiliki
O elakukannya dengan singkat
O Jangan terlalu sering

Contoh???
O Keluarga pasien menceritakan kondisi dan perasaannya tadi malam karena nyeri dada suaminya kambuh dan kumat
O Praktikan cara anda membuka diri???

D. EMOSIONAL KATARSIS
O Klien didorong untuk membicarakan hal-hal yang sangat mengganggunya untuk mendapatkan eIek terapeutik.
O alam hal ini perawat harus dapat mengkaji kesiapan klien untuk mendiskusikan maslahnya.
O Jika klien mengalami kesulitan mengekspresikan perasaanya, perawat dapat membantu dengan mengekspresikan
perasaannya jika berada pada situasi klien.
Contoh???
O Klien sedang bertengkar dengan pacarnya karena pacarnya tidak mau menemani klien dirawat di #S dan minta
putus???
O Praktikan bagaimana anda melakukan emosional katarsis???

E. ERMAIN PERAN
O dalah tindakan untuk membangkitkan situasi tertentu untuk meningkatkan penghayatan klien kedalam hubungan
antara manusia dan memperdalam kemampuannya untuk melihat situasi dari sudut pandang lain; juga
memperkenankan klien untuk mencobakan situasi yang baru dalam lingkungan yang aman.

4
..... ..,.
Tahapan bermain Peran
1. endeIinisikan masalah
2. enciptakan kesiapan untuk bermain peran
3. enciptakan situasi
4. embuat karakter
5. Penjelasan dan pemanasan
6. Pelaksanaan memerankan suatu peran
7. Berhenti
8. nalisis dan diskusi
9. valuasi

You might also like