Professional Documents
Culture Documents
Daftar Pembahasan
Bab I : Menjelaskan latar belakang adanya ABK, dasar hukum, serta tujuan & manfaat Bab II : Menjelaskan keterkaitan antara renstra, ABK, dan SPM Bab III : Menjelaskan penyusunan ABK Bab IV : Penutup Lampiran : Ilustrasi penyusunan ABK
3
pokok-pokok
incremental index
Dasar Hukum
UU No. 17/2003 ttg Keuangan Negara (psl 14 & 19) UU No. 1/2004 ttg Perbendaharaan Negara (psl 14) UU No. 25/2004 ttg Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (penjelasan umum) PP No. 20/2004 PP No. 21/2004
TUJUAN PEDOMAN
Membantu Pemerintah menerapkan ABK dalam penyusunan Anggaran
Perencanaan Program
Harus memperhatikan peran beberapa unit kerja dalam perencanaan program sehingga menunjukkan apa yang hendak dicapai dan bagaimana setiap rupiah dialokasikan untuk memenuhi program dan sasaran
11
12
Umpan Balik
Capaian Kinerja
Laporan Keuangan
14
Indikator Kinerja
Ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
15
pelaksanaan kegiatan/program dan kebijakan ditetapkan pemerintah daerah dan perangkat pemerintah daerah.
17
20
Penganggaran
merupakan rencana keuangan yang secara sistematis menunjukkan alokasi sumber daya manusia, material dan sumber daya lainnya
21
Tujuan ABK
Alat komunikasi kepada stakeholder tentang perencanaan stratejik Memberdayakan pimpinan Alat pengukur hasil dari penggunaan anggaran Mendorong pimpinan untuk berakuntabilitas yang transparan dan obyektif kepada publik Mendorong setiap unit kerja untuk selektif dalam merencanakan program/kegiatan sehingga menghindari adanya belanja yang kurang efektif dan tumpang tindih.
22
23
Manfaat SPM
Jaminan bhw masyarakat akan menerima suatu pelayanan publik Menentukan jumlah anggaran (ABK) untuk menyediakan pelayanan publik (UU 32/2004 psl 167 ayat 3) Masyarakat dpt mengukur sejauh mana pemda memenuhi kewajibannya dalam menyediakan pelayanan Alat ukur bagi kepala daerah dalam melakukan penilaian kinerja yg telah dilaksanakan Benchmark utk mengukur tingkat keberhasilan pemda dlm memberikan pelayanan publik Dasar bagi pelaksanaan pengawasan
24
25
Kaitan urusan wajib dan SPM dengan penyusunan ABK (Model Pemda)
SPM RENSTRA RENJA Urusan wajib ABK ASB Standar Harga Tolok Ukur Urusan pilihan
Standar Kinerja
Public Services
Public Services
26
Penyusunan ABK
27
Prinsip-Prinsip Penganggaran
Transparansi dan Akuntabilitas Anggaran Disiplin Anggaran Keadilan Anggaran Efisiensi dan Efektivitas Anggaran Penerapan pendekatan penganggaran dengan perspektif jangka menengah Penerapan penganggaran secara terpadu Penerapan penganggaran berdasarkan kinerja
28
Struktur APBD
PAD PENDAPATAN Pendapatan transfer Pendapatan lain-lain Belanja operasi BELANJA Belanja modal Belanja tak terduga Bagi hasil pendapatan ke kab/kota/desa Penerimaan pembiayaan Pengeluaran pembiayaan
30
TRANSFER
PEMBIAYAAN
31
Pembebanan biaya (Cost Recovery): - identifikasi biaya-biaya yang relevan - identifikasi pusat-pusat biaya yang terkait - standar harga
35
36
37
Renja - Kebijakan - Program - kegiatan ASB - Blnja langsung - Blnja tdk langsung Non investasi
Rp
= Biaya rata-rata
ABK
38