You are on page 1of 1

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM TERHADAP PENURUNAN

KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS ( Rattus novergicus) DENGAN DIET


TINGGI LEMAK
Hewan coba yang digunakan adalah 24 ekor tikus putih (Rattus novergicus) jantan
galur Wistar berumur 3 bulan dengan berat badan 200 g. Penelitian ini termasuk
eksperimental murni menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan ulangan sama.
Perlakuan yang diberikan terdiri dari 3 perlakuan, yaitu : (P0) Diberikan pakan tinggi lemak
dengan aquadest sebanyak 1,5 ml/ekor/hari yang digunakan sebagai kontrol, (P1) pakan
tinggi lemak dengan susu kedelai hitam sebanyak 1,5 ml/ekor/hari dan (P2) pakan standart
dengan susu kedelai hitam sebanyak 1,5 ml/ekor/hari. Berdasarkan rancangan yang
digunakan, dilakukan pengacakan untuk mendapatkan 24 unit eksperimen, dengan
demikian masing-masing perlakuan mendapatkan 8 ulangan.
Tikus diberikan pakan tinggi lemak secara ad libitum selama 4 minggu untuk
meningkatkan kadar kolesterol total yang tinggi dalam darah. Tahap perlakuan ini dilakukan
selama 3 minggu (Nangoi, 1994). Dalam 4 minggu sudah didapatkan rerata kadar kolesterol
yang melebihi harga normal kolesterol total tikus putih (Arwan, 2009). Setelah 4 minggu
pemberian diet tinggi lemak, kemudian dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol total tehadap
3 ekor tikus. Hasil pemeriksaannya yaitu kadar kolesterol totalnya yaitu 100 mg/dl, yang
berarti bahwa kadar kolesterol totalnya telah berada di atas normal.
Selanjutnya dilakukan perlakuan pemberian susu kedelai hitam. Kemudian
dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol total. Penentuan kadar kolesterol total serum darah
tikus dengan metode Cholesterol Oxidase Peroxidase Amino Phenzon Phenol (CHOD PAP).
Analisis of variant (ANOVA) dari kadar kolesterol total menunjukkan adanya
perbedaan yang nyata antara kelompok kontrol P0 dengan kelompok perlakuan P1 (p <
0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian susu kedelai hitam dengan diet tinggi
lemak dapat menurunkan kadar kolesterol total tikus jantan. Perbandingan antara kelompok
P1 dengan kelompok P2 menunjukkan tidak adanya perbedaan nyata antara perlakuan
pemberian susu kedelai hitam pada tikus jantan dengan diet tinggi lemak (P1) dengan
perlakuan pemberian susu kedelai hitam dengan diet standard (p >.0,05). Keadaan yang
tidak berbeda nyata antar perlakuan pada penelitian ini dapat disebabkan oleh keadaan
habitat tumbuh (lingkungan dan kondisi tanah), dan umur kedelai hitam pada saat dipanen
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian susu kedelai hitam
dengan diet tinggi lemak dapat menurunkan kadar kolesterol total darah tikus jantan (Rattus
norvegicus).

You might also like