You are on page 1of 3

ANALISA USAHA

ASUMSI
Asumsi 1 hari kerja adalah 8 jam dan waktu produksi 5 kg kripik nanas adalah 2 jam.
1 bulan (25 hari). 24 kg nanas 5 kg keripik nanas
Penyusutan mesin vacuum Iryer 5 tahun,
Penyusutan perekat elektrik 2 tahun
Penyusutan peralatan 1 tahun
Keripik uang diproduksis keripik nanas
URAIAN 1UMLAH (RP)
BIAYA INVESTASI
Vacum Iryer 5 kg Rp 20.000.000
sewa rumah Rp 2.000.000
Perekat listrik Rp. 400.000x2buah Rp 800.000
Peralatan: Rp 500.000
Total Rp 23.300.000

BIAYA TETAP
Biaya penyusutan mesin Rp 335.000
penyusutan alat Rp 21.000
penyusutan perekat listrik Rp 67.000
penyusutan sewa rumah Rp 167.000
Total Rp 590.000

BIAYA TIDAK TETAP
Biaya bahan baku Rp.1500 x 24kg x 4proses x 25hari Rp 3.600.000
Minyak goreng Rp 10.000x1,5ltx 4proses x 25hari Rp 1.500.000
LPG 12kg Rp. 68.000x7 tabung Rp 476.000
Tenaga kerja Rp. 9.000x4prosesx25x2 Rp 1.800.000
Plastik kemasan 1kg Rp 250x500kg Rp 125.000
Biaya lain-lain Rp 1.000.000
Total Rp 8.501.000

TOTAL BIAYA Rp 9.091.000

Penerimaan Rp 50.000 x 500 kg Rp 25.000.000

Keuntungan per bulan Rp 15.909.000

1LkNIS MLLAkUkAN USAnA


ara Pembuatan Keripik buah
a. Bahan Bahan yang dapat digunakan setiap membuat kripik pada dasarnya semua jenis
buah yang kadar padatannya tinggi dengan tekstur tidak terlalu lembek tidak terlalu matang.
b. Alat Alat yang digunakan setiap membuat kripik buah adalah Alat penggoreng hampa
(Vacuum Frier) sistern water jet secara Iungsional dirancang terdiri dan pompa tabung
penggoreng, kondensor yang dilengkapi, pendingin, unit pernanas, dan pengendali operasi.
SpesiIikasl Alat Penggoreng Hampa
Kapasitas : 5 kg daging buah segar
Daya : 300 watt
Volume tabung : 120 dm3 (75 liter minyak goreng)
Dimensi : 140 x 120 x 190 cm
Berat : 400 kg
Bahan bakar : LPG
Bahan alat : Stainless steel
Pendingin : Air ( 10 cm3)
Umur teknis : 5 tahun c Proses Pengolahan Pengolahan buah segar menjadi kripik buah
sangat sederhana, karena pada dasarrya hanya merupakan proses penguapan air dan bagian buah
yang dapat dimakan. Namun demikian untuk menjaga agar rasa dan aroma khas buah tidak
berubah dan kripik menjad renyah maka proses penguapan air harus di lakukan dengan cara
menggoreng buah menggunakan penggorengan bertekanan rendah / vakum / hampa. Secara garis
besar pengolahan berbagai macam buah segar menjadi kripik mengikuti urutan-urutan sebagai
berikut : 1. Pemilihan buah segar. Pilihlah buah segar yang matang pohon dan tidak
terlalu lunak, bentuknya relatiI sama, bebas hama dan penyakit serta kerusakan lain seperti
memar atau busuk. 2. Menghilangkanbagian-bagian yang tidak terpakai Tahap ini terdiri
pengupasan kulit menggunakan pisau anti karat (stainless steel) yang tajam atau dikupas seperti
biasa dengan tangan sekaligus dihilangkan kulit arinya. 3. !0378,3 Pekerjaan pengirisan
dilakukan dengan pisau dapur anti karat di atas alas (telenan kayu). Bentuk irisan sesuai dengan
keinginan tetapi harus diusahakan menjadi bentuk yang menarik. Besar irisan sebaiknya diatur
agar hatiis dengan satu sampai dua kali gigitan. 4. !03.:.,3 Pencucian daging buah yang
sudah diiris dengan air bersih yang mengalir dimaksudkan setiap menghilangkan kotoran-
kotoran yang masih melekat maupun tercampur pada daging buah selama pengupasan dan
pengirisan. 5. !0378,3 Penirisan dimaksudkan setiap menghilangkan air bahan cucian
yang melekat pada bahan agar proses penggorengan menjadi lebih cepat Penirisan dapat
dilakukan dengan alat pemutar selama 0,5-1 menit 6. !,34703,3
Tahap penggorengan meliputi langkah-langkah 1) Siapkan alat penggoreng sistem hampa
(vakum), lalu tuangkan minyak ke dalam tabung penggorengan. 2) Set pengontrol suhu
pada kisaran 75-840 C. 3) Hidupkan kompor dan biarkan hingga suhu pada pengontrol stabil.
4) Masukkan Irisan buah segar sebanyak 5 kg keranjang bahan yang berada dalam tabung
penggoreng, kemudian tabung ditutup rapat 5) Hidupkan pompa sampai tekanan mencapai
0,6 atmosIer, masukan bahan dalam keranjang penggorengan. 6) Aduk bahan yang
digoreng setiap 10 menit 7) Bila sudah tidak bergelembung proses penggorengan selesai.
(Setiap satu kali goreng membutuhkan waktu 50 75 menit). 8) Matikan pompa,
tekanan dikembalikan pada kandisi normal (1 atm) lalu keluarkan keripik. 9) Masukkan
keripik ke alat pemutar / sentriIus untuk menghilangkan sisa-sisa minyak. 10) Jika minyak
beenar-benar hilang, masukan kripik ke dalam kemasan (kantong plastik polipropilen ( pp)
tebal 12 mikron atau dengan alumunium Ioil.
Ak1Ck kkI1IS ADA kL8LknASILAN USAnA
Mutu atau kualitas keripik buah atau keripik sayur dipengaruhi oleh Iactor-Iaktor berikut:
Bahan baku
Bahan baku yang digunakan haru buah atau sayur yang segar dengan tingkat kematangan yang
sama, keseragaman bentuk buah atau sayur sangat menentukan mutu kripik.
Proses Pengolahan
Urutan proses harus diperhatikan terutama pada waktu penggorengan dan pengemasan. Waktu
menggoreng jangan sampai kurang atau melebihi batas waktu yang ditentukan. Kekurangan
waktu akan mengakibatkan kripik menjadi lembek, tidak renyah karena kadar air buah masih
tinggi sedangkan kelebihan waktu menyebabkan kripik menjadi keras dan gosong.
Penggunaan perekat listrik (plastic sealer) waktu mengemas, perlu diperhatikan stelan skala,
jangan terlalu besar atau kecil. Stelan yang terlalu besar menyebabkan kemasan menjadi sobek,
jika terlalu kecil kemasan tidak tertutup rapat.
Minyak goreng
Minyak goreng yang tidak tepat menyebabkan warna keripik kurang cerah.
Peralatan
Peralatan untuk proses yang paling menentukan mutu kripik antara lain pisau pengupas/pongiris
harus yang anti karat dan alas pengiris sebaiknya telenan kayu yang sudah rata dan bersih atau
plastik.
Kemasan
Jenis dan ketebalan plastik pengemas menentukan mutu dan panjangnya masa simpan kripik.

You might also like