You are on page 1of 2

Awatara, Dewa, dan Bhatara A.

Pendahuluan
Sradha merupakan dasar keyakinan umat Hindu yang selalu menjiwai setiap prilakunya sehari-hari sebagai cerminan umat yg beragama. Prilaku yang dijiwai oleh suatu keyakinan yg sungguh-sungguh, akan mamancarkan vibrasi yang menyejukkan lingkungannya. Oleh sebab itu, keyakinan merupakan sesuatu yang sangat di butuhkan oleh kehidupan manusia. Keyakinan dapat diperoleh melalui kepercayaan. Demikian pula umat Hindu meyakini adanya Awatara, Dewa, dan Bhatara. Semua ini disebut dan dijelaskan dalam kitab-kitab suci Hindu.

B. Pengertian Awatara, Dewa, dan Bhatara


1. Pengertian Awatara Untuk menegakkan Dharma dan menyelamatkan Bhuana Agung dan Bhuana Alit, maka Sang Hyang Widhi turun ke Dunia dalam perwujudan tertentu. Dalam menjaga ketegakan Hukum Alam / Rta, Dewa Wisnu yang merupakan manifestasi Sang Hyang Widhi turun ke Dunia untuk membasmi Adharma disebut Awatara. Mengenai keberadaan Awatara, dalam Bhagawadgita disebutkan : *Bhagawadgita IV.6 Ajopi san avyayatma Bhutanam isvaropi san Prakitim svam adhisthaya Sambhavamy atma mayaya Artinya: Walaupun aku tak terlahir,kekal aku adalah iswara dari semua makhluk. Aku menjadikan diriku sendiri dan menjadi ada dengan kekuatan mayaku. 2. Pengertian Dewa Dewa berasal dari kata Div, yang berarti sinar. Dewa ialah sinar suci Sang Hyang Widhi yang berfungsi untuk menerangi dan menuntun kehidupan seluruh makhluk ciptaanya. Dalam Agama Hindu sendiri mengenal Banyak sebutan dewa diantaranya : Dewa Brahma, Dewa

Wisnu, Dewa Siwa, dsb. Jadi, Dewa bagaikan sinar yang sangat suci / sangat baik. Bagaikan matahari dengan sinarnya. 3. Pengertian Bhatara Bhatara berasal dari kata Bhat, yang artinya kekuatan. Jadi, Bhatara adalah kekuatan yang bersifat gaib dan berasal dari Ida Sang Hyang Widhi, yang selalu muncul sesuai dengan kehendak beliau. Dalam Agama Hindu dikenal banyak Bhatara dan salah satunya ialah : Bhatara Bayu, Bhatara Agni, Bhatara Indra, dsb.

C. Hubungan Awatara, Dewa, dan Bhatara dengan Sang Hyang Widhi


Awatara adalah wujud manifestasi Dewa Wisnu ke Dunia, Dewa merupakan sinar suci Tuhan dan Bhatara adalah kemampuan yang dimilikinya. Sang Hyang Widhi atau Tuhan merupakan sumber segala-galanya (Bhagawadgita, X.8), bila terjadi ketidak seimbangan hasil ciptaan Beliau berdasarkan hukum alam/Rta yang Beliau ciptakan, maka Beliau menjadikanmya Awatara. Awatara merupakan kekuatan maya sinar suci Beliau dan melalui kekuatan sinar suci ini memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mengembalikan alam beserta isinya pada kestabilan.

You might also like