You are on page 1of 54

Pencerahan Jiwa dan Konstruksi Pola Pikir

pose bersama peserta out bond dengan civitas akademika MMUTP Melalui outbond pada Ahad, 15 November 2009 di Hutan Wisata Punti Kayu, ada beberapa indikator persyaratan Pencerahan Jiwa dan Konstruksi Pola Pikir yaitu : 1. Think out of the box, 2. Feel out of the box, 3. Actions out of the box. Demikian Pembekalan Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono,MM.MPd yang melanjutkan atraksi Mutualisma Sibuta dan Si Lumpuh serta Si Bisu dan Si Buta. Acara dilanjutkan dengan berbagai permainan : 1. Hitung angka 1,2,3, bom; 2. Tupai dan Pohon; 3. Gelinding Bola; 4. Titian Jembatan Maut; 5. Jaringan Listrik Tegangan Tinggi; 6. Sibuta Memasukkan Paku; 7. Membuat Tower ; 8. Meniup Balon; 9. OperKaret Gelang; 10. Sambut pipa, dan lain lain, yang dipandu Bapak Husin Sutisna dari Pt. ABCo Training Auto Sugesti Power dari Bogor yang secara substansi berisi makna dan pengajaran, bagaimana kita dapat menjadikan masalah untuk mendapatkan peluang, bagaimana kita mencapai tujuan, harus berani mengambil resiko dengan pengorbanan, bagaimana kita dengan teman teman sesama almamater MMUTP dapat bekerja sama dan sama sama kerja, bagaimana kita dapat mengenal diri sendiri dengan mengkaji kelemahan dan kelebihan diri sendiri, yang disinergikan dengan kelemahan dan kelebihan teman teman, dimana kita dapat memposisikan diri kita dan teman teman kita sehingga menghasilkan prestasi luar biasa. Dengan semboyan, bersama kita bisa, kita bisa bersama, bisa bersama kita, dan bisa bergabung dengan para senior dan alumni, kita wujudkan MMUTP semakin berkualitas dan diacungi jempol para lembaga institusi sejenis baik dalam maupun luar negeri, menjadi primadona para executif, legislatif dan yudikatif, serta para pebisnis. Akhirnya, betapapun tingginya prestasi, baru bisa bermakna, bila kita mahasiswa dan para alumni, dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, agama, nusa dan bangsa. Tak tergadai iman kita, tak ternoda oleh silaunya dunia, makin tinggi padi makin merunduk, dengan Sang Khalik makin tawadhuk, cita rasa berdiri sama tinggi, sama rendah kalau duduk, tak malu dengan luar negeri kita makan nasi uduk. by: hermansuryanto@gmail.com

Kenal mainan Lego kan? Balok-balok plastik kecil yang bisa disusun untuk jadi apa saja. Ini mainan favorit saya sejak masih anak-anak. Waktu masih kecil banget, saya menggigiti balokbalok Lego sampai sompel-sompel. Begitu agak gedean dikit, saya baru tahu kalo benda warnawarni itu bukan untuk latihan gigit, tapi untuk disusun menjadi sebuah bentuk yang lebih besar. Yang pernah baca buku Sophies World atau Dunia Sophie karangan Jostein Gaarder pasti ingat kalo Lego dijuluki mainan paling cerdas di dunia, karena karakteristiknya yang bisa menyesuaikan diri dan menjadi apa saja. Dan dari mainan sederhana ini pula saya belajar yang namanya konstruksi. Entah itu konstruksi kenyataan, konstruksi kebenaran, konstruksi realita, dan konstruksi pola pikir. Dari kecil saya memang suka dengan yang namanya konstruksi, yang dulu pernah menginspirasi saya untuk bercita-cita menjadi tukang konstruksi bangunan(arsitek maksudnya), terus terjebak bersekolah dalam bidang teknik, yang menuntut saya belajar tentang enginee contruction dan endingnya saya sekarang melenceng jauh menjadi seorang programmer yang dalam hal ini berfokus mengkonstruksi program dan coding bahasa pemrograman. Dulu saya biasa main Lego sama temen-temen saya. Kita gabungin semua balok yang kita punya dan rame-rame membentuk apa yang kita mau. Biasanya saya nggak tahu apa yang mau saya buat dari awal. Saya simply mengambil balok-balok yang deket saya, menyusunnya secara horisontal, vertical, upside down, dan cara lain yang kepikiran saat itu. Setelah selesai, baru saya lihatin si bentuk jadi dan berpikir, ini apa ya? Hehe dengan cara seperti ini, saya pernah membuat Replika candi-candisampai Tiruan Big Ben Tower Setelah dewasa, saya menyadari bahwa kebiasaan saya main Lego seperti itu ternyata disebabkan pola pikir tidak berkonsep. Saya tidak biasa melihat gambaran besar sejak awal. Yang saya lihat adalah bagian-bagian kecil, tidak pernah the grand plan itu sendiri. Jelekkah? Hmmmput it this way. Pola kerja atau pola pikir gini membuat kita memikirkan hal-hal kecil, tanpa bisa melihat hubungan korelasinya dan unsur keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Saya nggak bisa menerjemahkan keterkaitan antara satu balok dengan balok lainnya. Dan kalau sudah begini, mungkin saja saya memilih bagian kecil yang tidak perlu, yang tidak mendukung the grand plan itu. Balok Lego yang sudah saya pilih, mungkin ternyata nggak bisa dipakai. Kalau sudah gitu, kan jadi nggak efisien ya, kerja saya untuk membangun bentuk besarnya. Dari Lego, saya belajar untuk melihat segala sesuatu secara utuh. Detail memang penting, tetapi keseluruhan konsep yang membungkus detail itu harus fixed dulu sebelum kita berpikir mengenai detail. Di kantor, yang pernah satu team sama saya mungkin sampai bosen ngedengerin saya ngomong, jadi aliran cerita presentasi lo apa? tiap kali kita ngediskusiin materi presentasi buat yang lain. Buat saya, dont bother giving me all the details if you dont know your story line yet. Karena saya nggak mau melihat potongan-potongan, saya mau tahu dulu apa benang merah yang menghubungkan semuanya. Habis itu baru kita bicara detail. Terus terang, saya pun sebenernya masih dalam tahap belajar untuk selalu melihat the grand plan ini. Satu hal yang saya tahu, terkadang untuk mampu melihat keseluruhan hubungan kita harus melihatnya dari jarak yang agak jauh. Kalau terlalu dekat, lagi-lagi kita akan terkonsen terhadap hal-hal kecilnya saja yang sifatnya parsial, tanpa bisa melihat skema utuhnya secara integral. Kadang saya pikir, itu kenapa kita nggak boleh nonton TV terlalu dekat hehe.. Selain

ngerusak mata, kalau kedeketan nanti yang kita lihat cuma titik-titik semut yang nggak beraturan. Padahal kalo nontonnya agak jauh, lo bisa dapet gambar yang utuh dan jelas, yang dibentuk dari si semut-semut tadi. Itu juga kenapa kita perlu curhat ke orang lain tentang masalah kita. Karena ketika kita terlibat langsung, kita mungkin hanya akan melihat potongan-potongan masalah, tanpa tahu keseluruhan drama. Bukan begitu?

TEKNIK MENGUBAH POLA PIKIR (MINDSET)


Publicado por admin 26 de November de 2009

UNTUK MENGUBAH POLA PIKIR TERDAPAT BEBERAPA TEKNIK, DIANTARANYA :


1. Metode NLP = Neuro Linguistic Programming;

2. 3. 4. 5.

Kontemplasi = Perenungan = Muhasabah = ESQ Technique; Membangun Konsep Diri (Self Concept); Pemetaan Pikiran = Mind Mapping; Pengetahuan Hipnosis, dsb.

1. Neuro Linguistic Programming


Neuro = Syaraf Otak/Pikiran lewat panca indera (penglihatan, pendengaran, pencecap rasa, penciuman, perasa sentuhan). Linguistic = Bahasa Pikiran. Programming = Pemrograman (Ulang) Pikiran. NLP adalah : Suatu Cara Untuk Menyaring berbagai pengalaman atau hal-hal yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari melalui Lima Indera.

BAHASA DAN PEMOGRAMAN PIKIRAN


Pikiran Sadar mempunyai empat fungsi utama :
1. Mengidentifikasi informasi yang masuk, melalui panca indra, penglihatan, pendengaran, penciuman, pencecap, sentuhan/perasaan; 2. Membandingkan, dengan data base (referensi, pengalaman, dan informasi dalam pikiran bawah sadar); 3. Menganalisis, merinci informasi menjadi komponen yang lebih kecil; 4. Memutuskan respon atau tindakan yang akan diambil terhadap informasi yang masuk.

Bahasa Pikiran Bawah Sadar : (Sandy Mac Gregor, 2005)


1. Pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan imajinasi dan kenyataan. 2. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata positif, tidak mengenal kata negatif seperti : tidak, jangan, dsb. Contoh : jangan jatuh , ganti dengan pertahankan tetap berdiri. 3. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata sekarang atau saat ini (present tense), tidak mengenal kata besok atau lusa. Contoh : jangan katakan besok saya akan berhenti merokok, tapi sekarang saya harus berhenti merokok. 4. Pikiran bawah sadar hanya mengenal kata saya, tidak mengenal kata: kamu, kami, kita atau mereka. 5. Pengulangan, katakanlah berulang-ulang sampai bawah sadar mengerti pesan Anda (Ingat : pembiasaan).

PIKIRAN SADAR :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Menguasai 7 2 bit informasi Berpikir berurutan Logis Linier Berpikir Pengalaman sekunder Sadar Gerakan sadar Masa kini Mencoba mengerti masalah Memilih/mengarahkan tujuan Disengaja Verbal Analitis Fokus terbatas Kognitif Memproses sesudah 0,5 detik

PIKIRAN BAWAH SADAR :


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Menguasai 2,3 juta bit informasi Simultan/bersamaan Intuitif dan menghubungkan Sibernetik/acak Merasa Pengalaman primer Tidur, mimpi, dll Gerakan tak sadar Menyimpan informasi/Memori Mengetahui solusi Membuat tujuan tercapai Otomatis Non-Verbal Sintetis Tak terbatas, dan ekspansif Eksperiensial Memproses langsung, sebelum pikiran bawah sadar menyadari

Sandy MacGregor (2005,15) mengatakan bahwa Accelerated Learning (Belajar Efektif/Cepat) sesunguhnya juga berlangsung dalam konsep NLP, yaitu dengan menyederhanakan/memfokuskan pancaindra menjadi tigaindra yang dominan yaitu VAK : Visual= penglihatan , Auditori=pendengaran, dan inestetik=gerak, Dengan demikian kita juga bisa memanfaatkan teknik NLP untuk meningkatan proses belajar dan hasil belajar

14 Asumsi Dasar N L P
Dalam Membentuk Pola Sudut Pandang seseorang:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Menghormati cara orang lain membentuk dunianya Peta bukanlah wilayah Selalu ada maksud baik dari tiap tingkah laku Orang-orang melakukan hal yang terbaik sebatas sumber-sumber yang diketahui Tidak ada orang yang kaku, hanya komunikator yang kurang fleksibel Makna komunikasi adalah respon yang anda peroleh Seseorang dengan fleksibilitas akan mampu mengontrol dirinya Tak ada kegagalan, hanya umpan balik yang kurang tepat Setiap pengalaman memiliki struktur sendiri Manusia mempunyai dua tingkatann komunikasi : sadar dan bawah sadar Semua orang punya sumber-sumber yang cukup guna merubah diri kearah lebih positip. Sumber-sumber tsb berasal dari pengalaman masa lalu individu. 12. Tubuh dan pikiran saling mempengaruhi 13. Jika sesuatu mungkin bagi seseorang maka hal itu juga mungkin bagi yang lain 14. Saya bertanggung jawab tentang pemikiran saya, Oleh karena itu saya bertanggung jawab akan hasil yang saya peroleh.

2. Kontemplasi
(Perenungan = Muhasabah = ESQ Technique)

Mengenali tujuan (konsep diri manusia) Melakukan kontemplasi Mengevaluasi diri Mengenali sifat baik dan buruk diri Bersihkan hati (qolbu) Buang sifat negatif Komitmen pada sifat positip Terus menerus melakukan perbaikan

Prinsip Kerja Berbasis Suara Hati


Berdoa saat Memulai kerja Bersyukur atas segala nimat Berfikir Positif Terhadap Allah dan terhadap sesama Bekerja dunia berbasis akhirat Bekerja Optimal sebelum menuntut hak Konsisten dalam komitmen Belajar & Terus Belajar

Proses Penjernihan Suara Hati

Siapkan diri dengan rileks (gelombang alpha). Berdoalah, mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lakukan Kontemplasi (Perenungan/Muhasabah) :

- Evaluasi diri sejak kecil hingga saat ini.

- Kenang orang-orang yang telah berjasa dalam hidup Anda - Temukan kesalahan/kekurangan diri - Berjanji untuk tidak mengulangi - Mohon ampun pada Tuhan Yang Maha Esa.

Perbaiki kesalahan kepada orang lain dengan minta maaf.

Perbaiki dan tingkatkan kemampuan diri (dengan memperbaiki sikap perilaku dan meningkatkan kemampuan dan prestasi) .

Lakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Proses penjernihan hati ini dapat dilakukan setiap saat/setiap hari.

Lakukan muhasabah/perenungan diri Anda di tempat yang mendukung, misalnya tempat yang sunyi/tenang dan gelap. Galilah rekaman bawah sadar Anda dan tuliskan di kolom berikut ini! No Jenis rekaman bawah sadar Pola pikir Negatif Pola pikir Positif 1 Kecewa karena gagal putus asa terus berusaha 2 .. . 3 .. . 4 .. . 5 .. .

3. KONSEP DIRI (SELF CONCEPT)


Semua persepsi kita terhadap aspek diri kita yang meliputi aspek fisik, aspek sosial, dan aspek psikologis, yang terbentuk karena pengalaman masa lalu kita dan interaksi kita dengan orang lain. HAL-HALYANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI (bagimana kita memandang seluruh aspek diri)
1. CITA-CITA DIRI (keinginan untuk mencapai sesuatu) 2. CITRA DIRI (gambaran diri yang diyakini benar) 3. HARGA DIRI (seberapa besar menilai/menghargai diri)

BAGAIMANA ANDA AKAN MEMBENTUK KONSEP DIRI


Sangat ditentukan oleh sikap diri Anda sendiri. Sikap adalah kebiasaan berpikir dan oleh karenanya dapat dibentuk dan dipelajari. Sikap yang baik harus terus menerus dipupuk dan dikembangkan dari waktu ke waktu dengan cara mengubah cara berpikir Anda yang lama, menjadi cara berpikir yang baru dalam memandang semua hal.

Konsep Diri PNS : PANCA PRASETYA KORPRI Kami anggota Korps Pegawai Republik Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah insan yang :
1. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945; 2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara; 3. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan; 4. Berusaha memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia; 5. Berjuang menegakkan kejujuran dan keadilan, serta me ningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.

Indikator Konsep Diri PNS


Bekerja sebagai ibadah Budaya kerja efektif Menghindari sikap tidak terpuji Pelayan dan pengayom masyarakat Sesuai aturan yang berlaku Selalu meningkatkan kompetensi dengan belajar terus menerus Tidak rentan terhadap perubahan Terbuka dan realistis Dalam bekerja mampu berpikir serba sistem Bekerja profesional

Pergeseran Pola Pikir


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bekerja utk uang Bekerja untuk ibadah Berpikir linier Berpikir sistem Berpikir bagian Berpikir menyeluruh Berpikir objek Berpikir hubungan Berpikir hierarkhi Berpikir jaringan Berpikir struktur Berpikir proses Pola pikir negatif Pola pikir positip

TIPS : PENGEMBANGAN POLA PIKIR


menentukan tujuan pengembangan diri secara jelas mengenali potensi pola pikir diri, (pola pikir yang mendukung / pola pikir yang menghambat) mengidentifikasi virus internal dan eksternal yang menghambat pengembangan diri. berani mencoba / mengambil risiko. mencari feedback secara terus-menerus. belajar dari pengalaman. melaksanakan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.

Latihan Pergeseran Pola Pikir No Contoh Kasus Klasifikasi berpikir 1 . . . . . . 1. Respons awal : 1. Langkah2 : 1. Solusi 2 . . . . . . . . . . . .

4. Mind Map (PEMETAAN PIKIRAN)


Adalah metode untuk membuat catatan untuk berpikir. Peta pikiran juga digunakan untuk memecahkan masalah, untuk mengingat (menghapal) dan melakukan sesuatu pada saat kita sedang berpikir atau sewaktu pikiran memasuki otak kita.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MIND MAP :


1. Tulislah masalah yang akan Anda pecahkan dalam bentuk lingkaran atau pohon, di bagian tengah kertas.

2. Buatlah cabang-cabang atau kegiatan yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut. 3. Buatlah ranting-ranting yang mempengaruhi atau berhubungan dengan cabang-cabang tersebut.

MANFAAT MIND MAP :


1. Topik atau cabang masalah ungkapkan dalam bentuk gambar dan diberi warna menarik, demikian pula untuk sub topik atau rantingnya. 2. Mengapa gambar ? Karena nilai sebuah gambar adalah lebih dari seribu kata-kata. 3. Gambar adalah produk sisi otak kanan yang kreatif, rincian detailnya dibuat oleh sisi otak kiri yang logis analitis. Efektifitas mengingat gambar adalah 80 % (Sandy McGregor, 2005). 4. Manfatkan peta pikiran dengan cara menempelnya di dinding, bila banyak di tempel di buku. Lihat-lihatlah secara berkala.

5. Hipnosis
1. Hipnosis adalah adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak. 2. Hipnosis adalah eksplorasi alam bawah sadar. 3. Hipnosis adalah kondisi bawah sadar yang meningkat.

Jenis Hipnosis :
1. 2. 3. 4. 5. Stage Hypnosis (hipnosis panggung); Clinical Hypnosis atau Hypnotherapy; Anodyne Awareness (untuk mengurangi rasa sakit dan kecemasan); Forensic Hypnosis (untuk investigasi); Metaphysical Hypnosis (membangun kondisi rileks sangat dalam atau somnambolisme), bila diukur dengan EEG menunjukkan frekuensi gelombang otak sangat rendah.

Mitos dan pandangan yang salah :


1. 2. 3. 4. 5. Hipnosis adalah penguasaan pikiran (karena hakekat hipnosis adalah self-hypnosis). Hipnosis merupakan praktik supranatural. Hipnosis sama dengan tidur. Hipnosis dapat digunakan untuk mengubah kepribadian. Hipnosis mengakibatkan lupa ingatan, gendam dsb.

Sumber : http://www.rosyid.info/2009/02/teknik-mengubah-pola-pikir-mindset.html Entradas ms recientes : KUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI MARIO TEGUH Entradas ms antiguas : Menuju Birokrasi yang Humanis

BE POSITIVE THINKING IN YOUR LIFE Pernahkah anda mengalami krisis kepercayaan diri atau dalam bahasa sehari-hari "TTIDAK PEDE" dalam menghadapi suatu situasi atau persoalan? Saya yakin anda pernah dan hampir setiap orang pernah mengalami krisis kepercayaan diri dalam rentang kehidupannya, sejak masih anak-anak hingga dewasa bahkan sampai usia lanjut. hilangnya rasa pede tentu menjadi sesuatu yg sangat mengganggu,tlebih ketika dihadapkan pada tantangan atau pun situasi baru. Ada yang berkata: "kok saya tidak seperti dia,...yang selalu percaya diri...rasanya selalu saja ada yang kurang dari diri saya...saya malu menjadi diri saya!? Berikut hal yang dapat kamu "pikirkan" tentang perbedaan orang yang percaya diri dan tidak percaya diri... tapi ingat men jangan sampai percaya dirinya berlebihan... bisa-bisa anda mencintai diri anda dengan sangat teramat berlebihan (narsisme) dampaknya ya ga begitu berat paling-paling gila.... hehe.... Karakteristik atau ciri-ciri Individu yang percaya diri Beberapa ciri atau karakteristik individu yang mempunyai rasa percaya diri yang proporsional, diantaranya adalah : ? Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain ? Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis demi diterima oleh orang lain atau kelompok ? Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain ? berani menjadi diri sendiri ? Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan emosinya stabil) ? Memiliki internal locus of control (memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari usaha diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak tergantung/mengharapkan bantuan orang lain) ? Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi di luar dirinya Memiliki harapan yang realistik terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu tidak terwujud, ia tetap mampu melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi. Karakteristik atau ciri-ciri Individu yang kurang percaya diri Beberapa ciri atau karakteristik individu yang kurang percaya diri, diantaranya adalah: ? Berusaha menunjukkan sikap konformis, semata-mata demi mendapatkan pengakuan dan penerimaan kelompok ? Menyimpan rasa takut/kekhawatiran terhadap penolakan ? Sulit menerima realita diri (terlebih menerima kekurangan dir) dan memandang rendah kemampuan diri sendiri ? namun di lain pihak memasang harapan yang tidak realistik terhadap diri sendiri ? Pesimis, mudah menilai segala sesuatu dari sisi negatif ? Takut gagal, sehingga menghindari segala resiko dan tidak berani memasang target untuk berhasil ? Cenderung menolak pujian yang ditujukan secara tulus (karena undervalue diri sendiri) ? Selalu menempatkan/memposisikan diri sebagai yang terakhir, karena menilai dirinya tidak mampu Mempunyai external locus of control (mudah menyerah pada nasib, sangattergantung pada keadaan dan pengakuan/penerimaan serta bantuan orang lain) Pola Pikir Negatif Pola pikir individu yang kurang percaya diri, bercirikan antara lain: ? Menekankan keharusan-keharusan pada diri sendiri (?saya harus bisa begini...saya harus bisa begitu?).

Ketika gagal, individu tersebut merasa seluruh hidup dan masa depannya hancur. ? Cara berpikir totalitas dan dualisme : ?kalau saya sampai gagal, berarti saya memang jelek? ? Pesimistik yang futuristik : satu saja kegagalan kecil, individu tersebut sudah merasa tidak akan berhasil meraih cita-citanya di masa depan. Misalnya, mendapat nilai C pada salah satu mata kuliah, langsung berpikir dirinya tidak akan lulus sarjana. ? Tidak kritis dan selektif terhadap self-criticism : suka mengkritik diri sendiri dan percaya bahwa dirinya memang pantas dikritik. ? Labeling : mudah menyalahkan diri sendiri dan memberikan sebutan-sebutan negatif, seperti ?saya memang bodoh?...?saya ditakdirkan untuk jadi orang susah?, dsb.... ? Sulit menerima pujian atau pun hal-hal positif dari orang lain : ketika orang memuji secara tulus, individu langsung merasa tidak enak dan menolak mentah-mentah pujiannya. Ketika diberi kesempatan dan kepercayaan untuk menerima tugas atau peran yang penting, individu tersebut langsung menolak dengan alasan tidak pantas dan tidak layak untuk menerimanya. Suka mengecilkan arti keberhasilan diri sendiri : senang mengingat dan bahkan membesar-besarkan kesalahan yang dibuat, namun mengecilkan keberhasilan yang pernah diraih. Satu kesalahan kecil, membuat individu langsung merasa menjadi orang tidak berguna. Ciri orang yang berpikir positif (Pola pikir Positif) ? Melihat masalah sebagai tantangan ? Menikmati hidupnya ? Pikiran terbuka untuk menerima saran ?n ide ? Menghilangkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas dalam benak ? Mensyukuri yang di miliki ? Tidak mendengarkan gossip yang tak menentu ? Tidak bikin ALASAN tapi langsung bikin TINDAKAN ? Menggunakan bahasa yang positif ? Menggunakan bahasa tubuh yang positif ? Peduli pada citra diri. Jarum jam terus berderak dan berdentang. Dan dalam laju perjalanan sejarah itu, kita semua diminta untuk bisa terus tumbuh dan berkembang. Tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang matang nan unggul. Berkembang menjadi manusia - manusia yang mulia nan bermartabat. Sebab pada akhirnya : bukankah kita semua diciptakan untuk menjadi khalifah-khalifah terbaik di muka bumi? Pertanyaannya sekarang adalah : jikalau memang kita mesti menjadi manusia-manusia unggul nan mulia, lalu pola pikir terbaik apa yang mesti dicengkram untuk merajut masa depan yang indah nan tercerahkan? Untuk menjawab pertanyaan ini, saya ingin mengajak Anda semua melakukan ziarah pada lima elemen pola pikir (minds) yang diyakini merupakan modal penting untuk membangun keunggulan. Lima pola pikir ini sendiri sejatinya digagas oleh Howard Gardner melalui salah satu bukunya yang memikat bertajuk Five Minds for the Future. Gardner sendiri merupakan pakar psikologi yang dikenal luas karena dia-lah orang yang pertama kali memperkenalkan teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Melalui serangkaian riset yang ekstensif, Gardner

menyimpulkan adanya lima jenis pola pikir yang akan memiliki peran makin penting dalam perjalanan sejarah masa depan.

Pola pikir yang pertama adalah disciplined mind (pikiran terdisiplin) atau suatu perilaku kognisi yang mencirikan disiplin ilmu, ketrampilan, atau profesi tertentu. Seorang praktisi yang menekuni dunia bisnis dan manajemen misalnya, setidaknya mesti menguasai ilmu dan ketrampilan yang solid dalam bidang tersebut. Demikian pula, semua profesional lainnya entah arsitek, ahli komputer, perancang grafis harus menguasai jenisjenis pengetahuan dan ketrampilan kunci yang membuat mereka layak menjadi bagian dari profesi mereka masing-masing. Esensi dari pola pikir yang pertama ini adalah : untuk benarbenar menjadi manusia yang profesional, kita mestinya menguasai secara tuntas, komprehensif, mendalam dan terdisiplin satu bidang pengetahuan/ketrampilan tertentu. Pola pikir yang kedua adalah : synthesizing mind (pikiran mensintesa). Atau juga pola untuk mencerap informasi dari beragam sumber, memahami, mensintesakannya, dan lalu meraciknya menjadi satu pengetahuan baru yang powerful. Kecakapan dalam melakukan sintesa ini tampaknya menjadi kian penting terutama ketika banjir informasi kian deras mengalir melalui beragam media : televisi, media cetak, dan dunia online. Dan sialnya, bongkahan informasi yang deras mengalir itu acap dipenuhi dengan informasi sampah (junk information). Tanpa kecapakan memilah dan mensintesakan beragam informasi itu, percayalah, kita bisa tergelincir dan tenggelam dalam lautan informasi. Information overload, demikian Alvin Toffler pernah menyebutnya beberapa tahun silam (lewat bukunya yang legendaris itu, The Third Wave). Pola pikir yang ketiga adalah creating mind (pikiran mencipta). Pikiran ini menggedor kita untuk senantiasa merekahkan ide-ide baru, membentangkan pertanyaan-pertanyaan tak terduga, menghamparkan cara-cara berpikir baru, dan sekaligus memunculkan unexpected answers. Pola pikir inilah yang akan membawa kita masuk dalam wilayah-wilayah baru yang menjanjikan harapan dan peluang untuk direngkuh dan dimanfaatkan. Pola pikir inilah yang akan membuat kita mampu berpikir secara lateral (out of the box) dan bukan sekedar berpikir linear mengikuti jalur konvensional yang acap hanya akan membuat kita stagnan. Dan pola pikir inilah yang akan menemani kita untuk bergerak maju, progresif, demi terciptanya sejarah hidup yang positif dan bermakna (meaningful life).

Pola pikir berikutnya adalah respectful mind (pikiran merespek). Atau sebuah pola pikir untuk menyambut perbedaan pandangan dengan sukacita, dan bukan dengan sikap saling curiga. Sebuah pola pikir yang akan membuat kita terhindar dari anarki akibat pemaksaan kepentingan. Sebuah pola pikir yang senantiasa mengajak kita untuk merayakan keragaman pandangan dan sekaligus menghadirkan empati nan teduh bagi pendapat/pikiran orang lain meski pendapat itu mungkin berbeda dengan yang kita hadirkan. Dan pola pikir yang terakhir atau kelima yang juga amat dibutuhkan adalah ethical mind (pikiran etis). Inilah pola pikir yang terus membujuk kita untuk berikhtiar membangun kemuliaan dan keluhuran dalam kehidupan personal dan profesional kita. Sebab pada akhirnya, bagaimana mungkin kita akan menjadi umat terbaik di muka bumi jika keluhuran nilai-nilai etika kita penuh dengan debu, robek dan usang? Demikianlah, lima pola pikir yang barangkali mesti selalu kita injeksikan dalam segenap ranah kognisi kita. Sebab dengan itulah, kita lalu bisa menyimpan sepenggal asa untuk membentangkan masa depan yang indah nan tercerahkan. Note : Jika Anda ingin mendapatkan file powerpoint presentation mengenai management skills, strategy, marketing dan HR management, silakan datang KESINI.

Tips Merubah Pola Pikir


Merubah Pola Pikir

Dalam topik berjudul Mengenal Pola Pikir Diri Sendiri, saya menuliskan bahwa kita masingmasing mempunyai pra-anggapannya sendiri. Anda dan saya sama-sama mempunyai kerangka berpikir dan ini menjadi landasan berpikir, berbicara atau bertindak.
Pertanyaan bagi kita adalah bagaimana agar pola pikir konsisten? Antara prinsip yang satu dengan prinsip yang lain tidak saling bertentangan. Misalnya, ketika kita dihadapkan pada isu pernikahan, kita menggunakan prinsip dari sistem pemikiran A. Ketika kita dihadapkan dengan isu ekonomi, kita tetap menggunakan prinsip yang berasal sistem pemikiran A. Dengan kata lain, prinsip-prinsip yang kita pakai berasal dari sistem pemikiran yang sama. Pertanyaan lain- bagaimana agar ada konsistensi antara pengetahuan dan tindakan? Ini tentu bukan perkara mudah.

Oleh karena masih mungkin berubah, berikut adalah beberapa tips untuk merubah pola pikir. Pertama, tidak perlu takut bila Anda bersentuhan dengan arus pikiran lain. Apakah itu arus pikiran berbahaya- Anda tidak perlu takut. Singkirkankalah sikap demikian. Bila perlu, bacalah buku yang Anda anggap berbahaya. Bahkan Anda tidak perlu takut membaca buku tentang Setan. Mengenal musuh lebih baik dari pada tidak mengenalnya sama sekali. Kedua, usahakanlah untuk tidak menolak informasi yang bertentangan dengan keyakinan Anda. Bila selama ini Anda hanya menerima informasi sesuai dengan keyakinan Anda, terimalah informasi baru sekalipun itu bertentangan dengan keyakinan Anda. Pelajarilah

informasi itu baik-baik sebelum Anda menerima atau menolaknya. Bila jutaan bahkan miliran manusia menerima informasi tertentu dan itu telah merubah pola pikir mereka, informasi tersebut pantas dipelajari. Ketiga, bacalah buku-buku terpenting yang telah ditulis di sepanjang sejarah. Begitu banyak buku penting yang ditulis oleh penulis-penulis hebat. Banyak buku yang telah merubah umat manusia termasuk Kitab Suci. Belilah buku-buku itu sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Tidak usah Anda takut membaca Kitab Suci apapun sekalipun isi Kitab itu berbeda dengan keyakinan Anda. Tuhan Yang Maha Esa akan menuntun Anda ke jalan yang benar dan mengingatkan Anda akan jalan yang salah melalui kebenaran yang pernah Anda baca. Keempat, bergaullah dengan orang-orang yang arus pemikirannya berseberangan dengan Anda. Kita cenderung bergaul dengan orang-orang yang sepaham, sealiran, atau yang status sosialnya atau hobbinya sama dengan kita. Bergaullah dengan orang-orang yang berbeda dengan Anda dan dengan orang yang berbeda keyakinan dengan Anda. Perhatikanlah bagaimana mereka hidup; apa yang mereka yakini dan bagaimana mereka bertindak. Umumnya, pikiran dan tindakan mereka muncul dari keyakinan mereka juga.
Pola Pikir Tidak Mudah Berubah Kelima, peganglah prinsip bahwa pola pikir tidak mudah berubah. Anda bisa membaca buku apa saja, mendapatkan inspirasi atau menerima informasi terbaik sekalipun atau bergaul dengan orang yang saleh dengan keyakinan yang berbeda dengan Anda, tetapi belum tentu itu akan merubah pola pikir Anda. Perubahan pola pikir ke pola yang lebih baik merupakan karya dari Tuhan Yang Maha Esa. Sekalipun Anda dikelilingi begitu banyak informasi yang telah merubah hidup orang lain atau bersahabat dengan orang-orang yang bijak sekalipun- pola pikir Anda belum tentu berubah. Perubahan pola pikir tidak selalu terjadi seketika.

Keenam, siap-siaplah bila pola pikir Anda berubah. Bila Anda menerima infomasi yang telah merubah pola pikir orang lain, pola pikir Anda juga mungkin berubah. Bila pola pikir Anda berubah, Anda mungkin dibenci orang lain. Orang-orang yang paling dekat dengan Anda bisa menjadi orang pertama yang membenci Anda. Teman-teman dekat Anda mungkin akan menjauhi bahkan mengucilkan Anda, tetapi Anda tidak perlu takut sebab hal ini merupakan resiko-resiko yang mungkin diterima oleh seorang yang hidupnya berubah.
Ketujuh, bila Anda sudah memegang teguh pola pikir yang kuat, ujilah pola pikir itu. Penting menguji pola pikir yang kita rasa sudah cukup tangguh, yang membuat hati Anda damai, sejahtera dan semangat untuk menjalani hidup dengan segala kesulitannya dan membuat Anda memiliki pengharapan yang teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pola pikir bisa merupakan turunan dari sebuah sistem pemikiran yang lebih besar. Pelajarilah apakah ada konsitensi antara prinsip yang satu dan yang lain dalam sistem itu. Perhatikan juga apakah itu juga terjadi pada hidup Anda dan apakah tindakan Anda sinkron dengan pola pikir Anda.

Kedelapan, teruslah mendalami pola pikir yang sudah Anda temukan. Teruslah belajar bila Anda sudah menemukan pola pikir yang kuat. Pola pikir yang tangguh tidak memberi ruang untuk berhenti bereksplorasi menemukan prinsip-prinsip hidup yang paling dalam. Begitu banyak rahasia-rahasia hidup yang mungkin belum ditemukan. Usahakanlah untuk tidak merasa puas dengan apa yang telah Anda capai. Hati-hati jugalah agar Anda tidak sombong sekalipun Anda sudah memiliki pola pikir yang kokoh. Bila Anda sombong, Anda sudah pasti belum menemukan pola pikir yang tangguh. Kesembilan, bagi-bagikanlah pola pikir yang telah Anda terima bila Anda telah mengalami ketangguhannya. Pola pikir yang hebat tidak layak disembunyikan dari publik. Setiap orang berhak mendengarkannya. Anda perlu bahkan harus membagi-bagikannya kepada orang lain. Tunjukkanlah itu dengan berbagai cara terutama dengan saling menolong dalam keadaan bagaimanapun. Teruslah membagi-bagikannya kepada orang lain sekalipun Anda tidak selalu bisa sempurna bertindak sesuai dengan pola pikir yang tangguh itu. Siapa tahu orang lain juga menemukan apa yang telah Anda temukan. Semoga tips merubah pola pikir ini bekerja bagi Anda. ORANG sukses punya pola pikir yang berbeda dengan pola pikir kebanyakan orang yang tidak sukses. Apa saja? AJ Hendro Sugianto dalam buku Banyak Cara Menjadi Kaya menyimpulkan empat pola pikir orang sukses, yaitu: Sukses tidak ditentukan oleh nasib Nasib seseorang sangat dipengaruhi oleh semua tindakan yang dilakukannya. Tentu saja tindakan-tindakan itu dimotori oleh pola pikirnya. Menjadi orang sukses dan kaya atau menjadi orang gagal dan miskin bukanlah karena nasib, melainkan karena pola pikir dan tindakannya yang berakibat pada keadaan sekarang. Untuk menjadi sukses dan kaya, orang harus berkemauan keras dan berusaha secara konsisten dari waktu ke waktu. Untuk mencapai sukses yang besar, Anda harus meniru cara berpikir dan cara kerja orang sukses, yaitu mulai dengan sukses-sukses kecil setiap waktu dan dilandasi banyak kemampuan yang akan mempermudah jalan menunju sukses dan kaya. Sukses adalah suatu kebiasaan Orang sukses menjadi sukses sebagai suatu kebiasaan yang harus dijalani. Baginya, sukses bukanlah suatu destinasi (tujuan akhir), melainkan suatu proses perjalanan. Setiap keputusan dan tindakan jitu yang Anda lakukan sudah merupakan sukses. Dalam perjalanan hidup sehari-hari, Anda akan banyak mendapatkan sukses-sukses yang terkumpul menjadi sukses besar. Sukses besar tidak dihasilkan hanya dari satu keputusan dan satu tindakan saja, melainkan merupakan akumulasi dari setiap sukses yang Anda peroleh sehari-hari. Dengan demikian, sukses adalah

suatu kebiasaaan positif di dalam hidup seseorang. Kegagalan adalah bagian dari sukses Orang sukses memandang kegagalan yang dialaminya sebagai bagian dari kesuksesan, sehingga tidak seharusnya membuatnya jera dan menghalangi peluang sukses di masa yang akan datang. Kegagalan hanyalah suatu kesuksesan yang tertunda. Justru dengan suatu kegagalan yang dialaminya ia akan bertambah pengalaman, aman, dan bertambah matang. Ia bertambah gigih dan berhasil. Sebaliknya, orang gagal akan memadang pengalaman gagalnya sebagai suatu trauma yang membuatbnya jera dan takut untuk memulai lagi. Orang sukses selalu berorentasi kepada solusi Dalam hidup, orang yang tidak akan pernah lepas dari masalah. Orang sukses meyakini bahwa di bakluik suatu nmasalah pasti ada peluang dan solusinya. Pola pikir seperti inilah yang membuatnya tahan uji dan tak mudah menyetah. Sebalinya, otang gagal akan mendang adanya masalah di setiap solusi yang dibuat. Akibatnya, ia cenderung pesimistis dalam menanggapi setiap peluang,. Ia lebih memilih status quo yang dirasa paling aman baginya. Orang gagal biasanya takut nmebcobva. Baginya lebih baik berdiam diri daripada mencoba dan gagal.

Sikap Dan Pola Pikir Yang Positif Penulis : Rudy Lim ( Profil Penulis ) Rating Artikel : Rabu, 10-September-2008 Seseorang akan dapat merubah dunia ini jika ia mampu mengubah dirinya sendiri. Untuk dapat menciptakan budaya yang sehat dan positif di dalam lingkungan sekitar kita, maka diri kita juga dituntut untuk bersikap lebih positif. Jadi setiap perubahan mestinya dimulai dari dalam diri kita sendiri, dan yang pertama kali harus diubah adalah pola berpikir kita. Sikap dan pola berpikir

sangat erat kaitannya. Dr. William James, Father of America psychology, mengatakan : "We can alter our lives by altering our altitudes Manusia dapat mengubah kehidupannya dengan mengubah sikap dan cara berpikirnya." Orang yang terbiasa berpikir positif selalu menemukan solusi-solusi cerdas. Sebab pikiranyang positif dapat bekerja secara sederhana, mencari ide dan segala kemungkinan untuk berhasil. Contohnya tentang sebuah kisah antara seorang ayah dan anak : Suatu hari sang ayah sengaja membawa pekerjaan kantor ke rumah supaya semua tugas pekerjaan dapat segera dituntaskan. Tetapi sesampainya di rumah, anaknya merengek terus mengajaknya bermain. Sang ayah keberatan memenuhi permintaan anaknya, maka dicarilah akal supaya anaknya diam dan ia mempunyai kesempatan untuk menyelesaikan pekaerjaannya. Pada saat itu, ia melihat sebuah majalah yang memuat peta dunia. Muncullah ide untuk menggunting peta dunia tersebut menjadi beberapa bagian. Setelah itu, sang ayah memberikan potongan-potongan peta dunia itu kepada anaknya seraya berkata, Nak, kalau kamu sudah selesai menyatukan potongan-potongan kertas ini, maka ayah akan menemanimu bermain. Sang ayah berpikir bahwa pekerjaan menyatukan potongan peta dunia itu akan sulit sekali dan memakan waktu sekurang-kurangnya 30 menit. Sehingga ia dapat leluasa menggunakan jeda waktu tersebut untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tetapi tidak lama kemudian, sekitar 5 menit, sang anak sudah kembali kepada ayahnya sambil memberikan potongan-potongan peta dunia yang telah disatukan. Sang ayah tercengang, Hah, mana mungkin anak sekecil ini sudah tahu dimana letak America, Afrika. Dan Eropa, Aneh sekali? Karena potongan peta itu benar-benar terletak pas pada posisi yang seharusnya. Maka dengan penuh keheranan sang ayah bertanya kepada anaknya : Bagaimana kamu bisa melakukannya ? Keheranan sang ayah terjawab, tatkala anak itu berkata, Tidak sulit, Ayah, menggabungkan potongan-potongan kertas itu. Karena dibalik gambar peta itu ada gambar kepala manusia. Jadi saya benarkan saja kepala manusianya, makabenarlah gambar dunia ini. Anak kecil itu sanggup menyelesaikan soal yang sulit sebab ia berpikir secara sederhana saja. Tidak ada prasangka, keinginan untuk dipuji, kebencian dan pikiran negatif lain yang mempengaruhi anak tersebut. Ternyata begitu mudah menemukan solusi cerdas yang mempermudah kehidupan kita dengan berpikir positif. Jadi apa salahnya kita menerima setiap kenyataan apa adanya, dan memandang sisi positif untuk menemukan solusi cerdas berikutnya. Tanyakan pula, apa ruginya berpikir positif, dan apa untungnya selalu berpikir negatif? Sama sekali tidak ada keuntungan bila kita hanya memikirkan sisi negatif dari setiap kenyataan yang harus kita terima. Yang ada hanyalah belenggu, yang menyebabkan kita tidak tenang bekerja dan menghambat kemajuan. Dengan berpikir positif maka kita akan menemukan banyak sekali jalan keluar. Sebaliknya, bila kita berpikir negatif maka kita akan selalu menemukan halangan. John Wooden, mantan pelatih basket UCLA, menegaskan, Segalanya ternyata paling

baik bagi orang-orang yang memetik manfaat dari bagaimana segalanya terjadi. So Be Positive ! Semoga bermanfaat, dan Salam Hebat Luar Biasa ! ~Rudy Lim

*Rudy Lim adalah seorang Inspirator Muda, pengusaha, dan penulis buku, saat ini Ia sedang mempersiapkan sebuah buku Inspirasi khusus buat anak muda, dan Ia juga seorang Motivator & Trainer, Founder & Director of YOUNGS Spirit - Seminar & Workshop Training. Rudy dapat dihubungi di nomorhandphone: 0812 8500 686 atau websitenya : www.rudylim.com
Merubah Pola Pikir - oleh Donna Williams

03/18/2004
Merubah Pola Pikir [Changing Mindset] oleh Donna Willams Dimuat dengan seijin penulis Kunjungi Situs Donna Williams http://www.donnawilliams.net

Apapun kelainan yang dipunyai oleh seseorang, pada dasarnya mereka adalah sama seperti kebanyakan orang. Didalam tubuh mereka terdapat proses kimia yang sewaktu waktu dapat menjadi tidak seimbang sehingga perilaku mereka berubah. Neuro-transmittal mereka menjadi tidak seimbang sehingga membuat mereka menjadi tidak dapat mengendalikan diri, terobsesi, depresi, maniak dan labil. Seperti kebanyakan orang mereka dapat pula mengembangkan pola pikir/ persepsi yang dapat bermanfaat ataupun merugikan mereka sendiri. Untuk dapat membaca pola pikir seseorang, kita tidak selalu memerlukan bahasa verbal. Ada yang namanya bahasa perilaku. Tanpa disadari lingkungan sekitar kita dapat membentuk pola pikir negatif yang dapat merusak diri sendiri. Seseorang dapat menjadi marah atau depresi karena berbagai macam faktor seperti faktor sosial, keadaan emosi, cara berkomunikasi, perilaku, melakukan diet dan minum suplemen / obat-obatan. Pola berpikir seseorang biasanya mengikuti cara pola berpikir kebanyakan orang yaitu pola pikir mengejar perhargaan/ membela diri/ membuat alasan2/ mengucilkan diri, dll. Topik ini saya kemukakan dengan harapan dapat merubah total pola pikir seseorang. Untuk ini diperlukan banyak bantuan hypotherapy. Seperti-nya cara "konsultasi" tidak akan banyak membantu merubah pola pikir seseorang yang cenderung menyukai/kecanduan untuk memanifestasikan pola pikir lama mereka. Dan jika ini tidak memungkinkan maka diperlukan cara untuk "mengatur" respon lingkungan sekitar dengan cara meng-konfrontasikan-nya sehingga dapat merubah pola pikir yang

negatif secara tidak langsung. Tentu bagi beberapa orang, mereka dapat melakukannya dengan cara diet dan mengkonsumsi obat-obatan tapi dengan syarat harus merubah total lingkungan sekitar sehingga dapat memancing timbulnya perubahan pola pikir dan juga penting orang tersebut harus punya niat yang kuat untuk merubah pola pikir lama mereka. Berikut ini adalah ringkasan yang saya tulis dengan harapan dapat anda pakai untuk menolong orang lain. Pola Pikir Kita melihat banyak orang terpengaruh pada berbagai macam pola pikir. Pola pikir dapat pula mempengaruhi orang yang "non-verbal". Pola pikir adalah kecenderungan manusiawi yang dinamis, ia dapat mempengaruhi siapa saja; ia dapat membantu kita, dapat pula merugikan kita. Ada orang dengan pola pikir perfeksionis. Kita menilai diri kita begitu tajam sehingga sekilas kita tidak berani mencoba sesuatu yang tidak kita kuasai dengan sangat sempurna. Ada orang dengan pola pikir obsesif, mengingat terus menerus sesuatu yang menakutkan kita sehingga kita menteror diri sendiri sampai rasa takut itu menjadi jauh lebih besar dari diri kita sendiri dan akhirnya kita berhenti sambil meyakini bahwa semuanya adalah malapetaka. Ada juga orang dengan pola pikir pesimis. Kita meyakini bahwa kita telah dikutuk. Bagaimanapun kerasnya kita berusaha tapi yang datang selalu hal hal buruk. Kitapun tidak mampu melihat atau peduli akan keberhasilan kita karena kita memilih untuk hanya melihat pada kegagalan kita. Ada orang dengan pola pikir bergantung pada orang lain. Kita sangat ingin untuk bebas tapi dilain pihak kita merasa bahwa hanya orang lain yang dapat menyelamatkan kita. Kita berpikir bahwa mereka mencintai kita karena mereka telah menyelamatkan kita. Kita merasa takut kehilangan hubungan baik yang telah lama dibina. Kita mendambakan kebebasan tapi kita sangat merasa tidak aman jika tidak bergantung pada mereka; takut mereka akan menelantarkan kita. Ada orang dengan pola pikir "saling membutuhkan". Kita memfokuskan diri untuk mencintai orang lain dan membuat orang yang dicintai menjadi bergantung pada kita dengan mencurahkan segala perhatian dan perasaan cinta kita kepadanya. Yang dicintai merasa orang lain tidak dapat mencintai-nya kecuali kita, Pada akhirnya orang yang kita cintai merasa tidak berdaya Ada orang dengan pola pikir membenci diri sendiri / suka melukai diri sendiri. Kita membuat diri kita sendiri menjadi seorang pesimis lalu melakukan hal yang sama pada orang lain. Tetap bertahan untuk tidak merubah diri bahkan mempengaruhi orang lain dengan cara menakut-nakuti bahwa akan ada sesuatu yang berbahaya apabila kita keluar dari pola pikir yang lama. Ada orang dengan pola pikir birokrat/dogmatik, memaksakan kehendaknya untuk mengikuti aturan dan merasa kita yang paling tahu segalanya Tapi kita juga dapat mempunyai pola pikir yang baik dan konstruktif.

Kita dapat memiliki pola pikir yang optimistis. Kita percaya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Semua dapat dilakukan secara bertahap, biar lambat asal selamat maka kita akan berhasil melakukan sesuatu yang teramat sulit Kita juga dapat memilih pola pikir seorang yang realistis. Dapat mengalahkan rasa takut dan hal-hal negatif dan melihat sesuatu tanpa menggunakan emosi lalu membuat rencana secara bertahap dengan penuh rasa percaya diri Kita juga dapat mempunyai pola pikir Taoisme. Bahwasanya hitam tidak selalu jelek dan putih tidak selalu baik. Sesuatu yang jelek dapat sangat bermanfaat jika ada pada situasi yang tepat. Bahwa sesuatu yang kelihatan-nya baik mungkin dapat mencelakakan kita. Selalu berada dijalur tengah, berjalan dengan sendirinya tanpa diatur, tanpa emosi, menerima apa adanya tanpa penyesalan Ini merupakan cara terbaik untuk meraih kebahagiaan. Yang perlu kita pikirkan atau kuatirkan adalah saat sekarang ini, menit ini, detik ini, bukan kemarin ataupun esok hari. Semua langkah kita dapat dilakukan dengan benar jika kita tidak merasa putus asa dan tidak terlalu memikirkan hal-hal menakutkan yang belum terjadi atau memikirkan bahwa kita akan gagal. Jika kita dapat memfokuskan diri kita pada saat sekarang maka kita akan dapat jauh lebih sukses. Kita juga dapat mempunyai pola pikir seorang yang mandiri. Tidak terlalu memikirkan perasaan orang lain sehingga orang lain dapat merasa bebas. Kita semua dapat menggali kemampuan diri secara bertahap sesuai kemampuan masing-masing tanpa harus mempunyai perasaan bersalah, rasa malu ataupun rasa terbebani. Setiap saat kita dapat menentukan pilihan untuk merubah pola pikir apakah kita akan tetap dengan pola pikir yang positif atau pola pikir yang negatif Pola pikir yang merusak diri ternyata dapat dirubah sehingga kita dapat bekerja dengan lebih baik, dapat menguatkan sesama, pemaaf, mandiri, dapat mengekspresikan diri dan punya cita-cita.

5 Pola Pikir tentang Utang yang Membuat Kaya


By Supardi Lee Published 18/03/08 Manajemen Diri Rating:

Supardi Lee
Supardi Lee adalah seorang entrepreneur sukses, trainer berpengalaman, dan penulis. Bukunya diantaranya The Rich Plan, Achiever, Opportunity Quotient,

Kerja Kecil. Setiap Kamis Pkl. 05.00 - 06.00 ia mengisi acara Power of Life di Radio Trijaya 104,6 FM. Ia bisa dihubungi di 0813.1990.8086 dan di supardiku@yahoo.com
View all articles by Supardi Lee

Mengubah Utang Menjadi Kekayaan


Pak Hasan, kolega saya di Institut Kemandirian. Suatu ketika ia menyampaikan ceramah singkat setelah shalat zuhur. Ceramahnya tentang seorang pengusaha di Bandung. Suatu ketika, sang pengusaha ditimpa bencana. Ia pun down dan frustasi. Bisnisnya hampir-hampir hancur. Sang pengusaha lalu melakukan perjalanan dari mesjid ke mesjid. Dari perjalanan inilah, ia memperoleh pola pikir baru. Ia benar-benar tercerahkan. Pencerahan yang ia alami adalah tentang shalat. Untuknya dulu, shalat adalah aktivitas jeda di tengah kesibukan bekerja. Sekarang berubah menjadi: Kerja adalah aktivitas selingan untuk menunggu shalat. Perubahan yang dilakukan sang pengusaha ini ternyata berhasil membuat bisnisnya meningkat lagi. Ia bahkan merubah sistem bisnisnya sesuai prinsip baru tersebut. Bisnisnya bisa kembali maju seperti semula. Itulah isi ringkas dari ceramah Pak Hasan. Cerita tentang sang pengusaha itu menyentak hati saya. Saya dan semua jamaah shalat zuhur langsung berniat dan bertekad untuk juga membuat perubahan yang sama. Nah saudara, itulah hebatnya pikiran. Ia menjadi awal dari tindakan yang bisa membuat perubahan menuju pada kesuksesan. Karenanya, gunakanlah pikiran anda untuk mendukung anda, bukan untuk mensabotase kesuksesan diri anda sendiri. Dalam kaitannya dengan topik: Kaya dari berutang, maka diperlukan beberapa pola pikir yang yang mendasarinya. Dengan pola pikir ini, maka kondisi kaya dari utang menjadi mungkin. Penolakan pada pola pikir ini akan menjauhkan anda menggunakan utang sebagai alat menuju kaya. Anda akan menghindari utang. Langkah-langkah yang diterangkan berikutnya mungkin menjadi tak berarti. Itulah sebabnya, kenapa bagian ini menjadi bagian mendasar yang sangat penting. Bagian kaya sejati memberikan gambaran pada anda tentang tujuan yang ingin diraih. Dari sana lah semuanya berasal. Setelah tujuan jelas, maka anda harus mempersiapkan diri. Inilah fungsinya bagian menjadi achiever. Dengan menjadi achiever berarti anda telah siap untuk melangkah menuju tujuan kaya sejati. Nah, sekarang saatnya anda memilih alat. Apakah anda mau gunakan mobil, motor, sepeda, kereta, pesawat terbang, kapal laut, atau hanya jalan kaki?

Naik pesawat terbang bisa lebih cepat menghantar anda ke tujuan. Tapi bila anda belum terbiasa menggunakan pesawat terbang, tentu tidak mudah juga. Apalagi bila di benak anda tersimpan file-file buruk tentang pesawat terbang. Misalnya tiketnya mahal, bahaya karena pesawat terbang bisa jatuh, ada tetangga yang meninggal karena kecelakan pesawat terbang, dan sebagainya. Nah, untuk memutuskan menggunakan pesawat terbang, anda tentu saja harus mengganti file-file buruk di benak anda itu. Ganti lah file buruk itu dengan file baik. Misalnya, menggunakan pesawat terbang itu lebih nyaman, cepat, relatif aman dibanding yang alat transportasi lain, lebih bergengsi, terjamin asuransi, dan sebagainya. Sama juga dengan utang. Untuk menggunakan utang sebagai alat meraih kualitas kaya sejati, maka anda harus mengganti file buruk di benak anda tentang untang dengan file baik. Dengannya, anda akan semangat melakukannya. Berbagai rintangan, hambatan dan masalah yang kemudian terjadi akan anda hadapi dengan lapang dada, kreatif dan fokus. Lalu, apa saja file-file baik yang harus mengganti file-file buruk di benak anda. Bila menyangkut utang, maka ada lima file baik yang anda butuhkan bila anda ingin menggunakan utang. Berikut kelima file baik tersebut. 1. Utang itu baik-baik saja. Berutang adalah hal yang baik-baik saja. Utang itu tidak buruk. Ia tergantung kepada orangnya. Utang bisa buruk di tangan orang yang lemah dan salah. Tapi utang bisa baik dan memperbaiki di tangan orang yang kuat dan benar. Itulah sebabnya, bila anda mau kaya dari utang, anda harus mempunyai kualitas achiever. Para achiever adalah orang-orang yang kuat dan teguh memegang kebenaran. Suatu ketika, saya baca buku Pak Quraish Shihab. Judulnya Lentera Hati. Salah satu bab dalam buku itu menerangkan adanya kesamaan antara agama (dalam bahasa Arab istilahnya : Din) dengan utang (dalam bahasa Arab istilahnya: dain). Akar kata agama dan utang ternyata sama. Pak Quraish menyimpulkan bahwa bila anda beragama dengan benar, maka hal itu sama saja seperti anda membayar utang pada Allah SWT. Apakah anda merasa berutang pada Allah karena telah memberikan banyak nikmat untuk anda? Terus terang saja, uraian Pak Quraish mengagetkan saya. Hal itu adalah pencerahan baru untuk saya. Salah satu motivasi saya menulis buku ini adalah uraian tersebut. Selama ini di benak saya pun tersimpan file: Utang itu buruk. Dengan begitu saya berusaha sekuat tenaga menghindarinya. Sekarang, file itu telah berganti menjadi: Utang itu baik-baik saja. Dengan yakin bahwa utang adalah hal yang baik-baik saja, maka anda sedang membuka pintu peluang menggunakan utang dengan sebuah rencana yang baik. Iya, kan? Mungkinkah anda membuat rencana yang baik akan sesuatu yang menurut anda buruk? Bagi anda yang masih manusia normal, nggak mungkin, kan? Misalnya korupsi. Korupsi adalah sesuatu yang buruk. Apakah ada orang yang merencanakan korupsi

dengan sangat baik sehingga tidak pernah terungkap? Banyak. Siapa mereka? Tentu saja mereka orang-orang yang jahat. Hanya orang jahat yang merencanakan keburukan dengan sangat baik dan rapi. Pernahkah anda korupsi? Bila pernah, bertaubatlah segera. 2. Utang adalah alat yang hebat. Pernahkah anda mendengar istilah BODOL? Istilah ini kepanjangannya adalah Berani Optimis Duit Orang Lain. Istilah BODOL sering dilekatkan pada orang yang mau wirausaha tetapi nggak punya modal. Modal mereka adalah keberanian dan optimismenya saja. Banyak orang yang sukses dengan prinsip BODOL ini. Tentu, pada prakteknya bukan hanya berani dan optimis saja modalnya, tapi juga didukung hal-hal lain, seperti kompetensi, komunikasi yang bagus, relasi yang banyak dan sebagainya. Prinsip BODOL membuktikan bahwa utang adalah salah satu alat yang hebat. Nah, di dunia ini banyak alat hebat yang bisa membantu anda meraih sukses. Kita mengenal bola lampu yang ditemukan oleh Thomas Alfa Edison. Setelah melalui 10.000 kali kegagalan, Pak Edison berhasil menerangi dunia ini. Bola lampu membuat revolusi di dunia. Ia alat yang hebat. Bola lampu adalah salah satu contoh. Contoh lain ada mesin cetak, motor, mobil, telepon, pesawat terbang, kapal laut, mikroskop, energi atom, lensa, komputer, internet dan sebagainya. Semua alat-alat ini membuat hidup manusia lebih mudah dan lebih nyaman. Tapi itu semua hanya alat. Manusia di belakang alat itu lah yang menentukan apakah alat hebat itu bisa membangun atau menghancurkan. Pesawat terbang contohnya. Dengan pesawat terbang, anda bisa berpindah tempat di bumi ini dengan cepat, dibanding alat-alat lain. Ketika pesawat terbang digunakan untuk transportasi massal, maka ia bermanfaat besar. Tapi ketika pesawat terbang digunakan untuk mesin perang, maka kehancuran yang terjadi. Pada perang dunia pertama dan kedua, pesawat terbang berperan sangat besar untuk menghancurkan lawan. Bom atom yang diledakkan Amerika di Nagasaki dan Hiroshima Jepang pada 1945, diangkut menggunakan pesawat terbang. Akibat bom atom itu, terjadi perusakan luar biasa di Jepang. Sama juga dengan internet misalnya. Dengan alat ini, anda bisa berkomunikasi dengan lebih murah, cepat dan mudah. Tapi, internet juga bisa sangat merusak ketika banyak virus dilepas ke jaringan. Banyak komputer yang rusak, data hilang, dan sebagainya. Atau ketika internet itu dipenuhi situs-situs porno. Wah, dia benar-benar buruk dan merusak. Demikian pula halnya dengan utang. Utang adalah akses keuangan yang cepat. Dibandingkan menabung, maka utang bisa menyediakan uang dengan lebih cepat. Kecepatan memperoleh uang ini adalah keunggulan utang. Misalnya anda seorang karyawan yang ingin berbisnis kecil-kecilan. Modalnya Rp. 5 juta. Anda

sebenarnya bisa menabung dari gaji anda sebesar Rp. 500 ribu per bulan. Nah, dengan menabung berarti anda harus menunggu sampai 10 bulan dulu agar uang Rp. 5 juta itu ada di tangan anda. Bagaimana dengan utang? Dibutuhkan berapa lama untuk mendapatkan Rp. 5 juta? Mungkin tidak sampai satu bulan. Anda bisa menghubungi lembaga keuangan mikro untuk mendapatkan modal tersebut. Setiap bulan anda bayar utang itu dengan mencicil. Nah, karena uang Rp. 5 juta itu digunakan untuk bisnis, maka anda bisa mencicil utang itu bukan dari gaji anda, tapi dari hasil bisnis anda. Anda mungkin bertanya: Oke lah utang itu lebih cepat, tapi resikonya kan juga lebih besar? Yap, anda relatif benar. Mengapa relatif benar? Karena utang itu akan menimbulkan resiko besar, bila anda tidak siap. Tapi, bila anda siap, resiko itu jadi mengecil. Berbisnis dengan modal dari utang akan beresiko besar bila anda belum tahu apa-apa tentang bisnis itu. Atau anda percayakan saja bisnis itu ke orang lain yang juga belum berpengalaman. Atau anda berbisnis di bidang yang sudah ditinggalkan orang lain. Atau lagi, anda berbisnis di bidang yang melawan pesaing yang sudah besar. Tapi, resiko bisnis itu menjadi mengecil bila anda sudah berpengalaman di bisnis itu atau bekerja sama dengan orang yang sudah berpengalaman. Modal bisnisnya bukan semua dari anda, tapi ada juga dari orang lain. Atau anda membeli waralaba bisnis yang sudah terbukti kehandalan sistemnya. Nah, banyak kan cara untuk mengecilkan resiko bisnis. Bila demikian yang anda lakukan, maka anda berutang pun untuk dapat modal bisnis, kemungkinan anda untuk sukses menjadi lebih besar. 3. Utang adalah salah satu sumber kekayaan. Siapa orang paling kaya yang anda tahu di Indonesia ini? Darimana beliau (orang kaya tersebut) memperoleh kekayaannya? Kerja keras? Pasti. Orangnya jujur terpercaya? Pasti. Beliau sangat kompeten? Pasti juga. Hal-hal yang disebutkan di atas adalah fondasi bagi siapapun untuk meraih kekayaan. Tapi, apakah semua orang kaya itu benar-benar kaya? Belum tentu. Ada banyak orang kaya yang tidak benar-benar kaya. Kekayaannya bisa saja banyak, tapi cenderung tetap. Pertambahannya kecil. Nah saudara, anda boleh percaya boleh tidak. Orang-orang yang benar-benar kaya adalah orang-orang yang mempunyai fondasi kekayaan tersebut, dan mereka menggunakan utang sebagai salah satu sumber kekayaannya. Orang kaya yang tidak menggunakan utang, maka kekayaannya sangat mungkin terbatas. Tapi orang kaya yang juga menggunakan utang, maka kekayaannya bisa bertambah dengan cepat. Kenapa? Karena ketika anda hanya mengandalkan kemampuan uang anda sendiri, maka anda akan terbentur

oleh keterbatasan uang anda. Tapi, ketika anda menggunakan utang, maka batas jumlah uang anda itu menjadi tidak ada. Bila anda berbisnis, maka modal anda bisa dikatakan tidak berbatas bila menggunakan utang. Hasilnya? Ya,... juga tidak berbatas. Inilah kunci orang-orang yang benar-benar kaya. Mereka gunakan utang sebagai alat meraih kekayaan. Mereka atasi ketakutan akan utang itu dengan perhitungan yang akurat dan kemampuan yang terasah. Mereka berani mencobanya. Pada kenyataannya, mereka juga gagal koq menggunakan alat ini. Tapi kegagalan itu lah yang justru menajamkan perhitungan mereka dan membesarkan keberanian mereka. Keseimbangan antara kebesaran keberanian dan ketajaman perhitungan akan utang ini lah yang membuka pintu kekayaan luar biasa. Apakah anda sudah siap untuk jadi orang yang benar-benar kaya? Gunakan uang anda untuk itu. Dan gunakan juga utang! 4. Utang, dekatilah... Saudara, anda sudah tahu sekarang tiga file baik tentang utang. Utang itu baik-baik saja, alat yang hebat dan sumber kekayaan. Karena itu, dekati lah utang saudara. Anda, saya yakin, senang berdekatan dengan hal-hal atau orang-orang yang baik dan hebat, kan? Nah, tiga file baik sebelumnya telah membuktikan bahwa utang memenuhi kriteria baik dan hebat ini, kan? Karena itu, mulailah dekati utang. Pada prakteknya, mulailah tidak alergi dengan lembaga-lembaga keuangan seperti bank. Bahkan, bukan hanya tidak alergi, tapi anda mulai senang dengan fungsi bank yang lain, yaitu memberi utang. Inilah sebenarnya fungsi bank yang lebih hebat dari memberikan keamanan pada uang anda yang anda simpan disana. Bank adalah sumber uang. Utang adalah jalannya. Pada bab-bab berikutnya, anda akan dipandu untuk menggunakan kekuatan bank dalam memberikan utang ini untuk kesuksesan anda. Bukan hanya kesuksesan bank semata. Pada prakteknya lagi, ternyata sumber utang itu bukan hanya bank, tapi juga orang-orang di sekitar anda. Orang-orang di sekitar anda kan punya uang, sedikit atau sebanyak apapun. Nah, itu berarti anda bisa gunakan uang tersebut melalui jalan sah dan halal yang namanya utang. Anda boleh percaya atau tidak, orang-orang di sekitar anda sebenarnya sangat senang bisa memberi utang pada anda. Toh, anda teman mereka. Mereka tahu anda orang baik. Tentu, asal tujuan dan cara anda berutang adalah benar dan baik. Iya, kan? 5. Utang harus dikembalikan. Ini pola pikir tentang utang yang sangat penting. Tanpa pola pikir ini, sebaiknya anda jangan pernah berutang. Bukannya kekayaan dan kesuksesan yang akan anda raih, tapi justru kecelakaan dan mungkin

penjara. Itu bila anda berutang. Bagaimana bila orang lain yang berutang? Sama saja. Utang itu pun harus dikembalikan pada anda. Jadi, baik anda yang berutang atau orang lain yang berutang pada anda, maka utang itu harus dikembalikan. Inilah pola pikir dan prinsip sangat penting bila anda ingin kaya dari utang. Utang itu harus dikembalikan. Bagaimana bila utang anda justru tidak ditagih oleh yang punya uang? Sama saja. Anda harus kembalikan. Bagaimana bila utang anda justru dihadiahkan oleh yang punya uang? Saran saya: Tolak. Jangan mau. Katakan terima kasih padanya, lalu tolak. Anda mampu mengembalikan utang itu koq. Kenapa harus dihadiahkan? Dengan menolak, anda tetap mempertahankan nilai baik di mata semua orang. Tentu saja, dalam kasus ini, anda harus juga melihat kondisi anda. Bila kondisi anda memang sedang sangat susah, maka tidak apa-apa juga anda menerima hadiah itu. Tapi tetap dengan satu syarat. Bila anda lalu memiliki kemampuan, maka anda akan juga menghadiahi orang tersebut. Tidak mesti dalam bentuk uang. Bisa dalam bentuk hadiah barang. Dengan begitu, anda dan dia sudah sama-sama berbuat baik. Bagaimana bila orang lain yang berutang pada anda. Lihatlah kemampuannya. Bila ia berada dalam keadaan susah, maka silakan menghadiahkan utang tersebut padanya. Semuanya atau sebagian. Dan yakinlah, tindakan anda tersebut adalah perbuatan mulia dan akan dibalas dengan balasan yang lebih baik lagi. Terus terang saja, kalau tentang utang, banyak orang yang pola pikirnya justru berbeda. Pengennya dapat utang, tapi nggak mau atau malas mengembalikan. Wah, dengan pola pikir begini, anda tidak akan pernah kaya dari utang. Alasan penting kenapa utang harus dikembalikan adalah kepercayaan. Bila anda tidak atau telat mengembalikan utang, maka kepercayaan orang lain pada anda akan menurun dan akhirnya rusak. Ini kondisi yang sangat buruk. Bila orang-orang lain sudah tidak percaya pada anda, maka jalan anda menuju sukses makin kecil, terjal dan lebih banyak rintangannya. Awal dari kesuksesan anda adalah kepercayaan orang lain pada anda. Sayangnya, banyak orang yang sudah gila. Mereka menukar kepercayaan dengan uang. Sayang sekali. Padahal bila kepercayaan sudah ternoda, uang sebanyak apapun akan susah menggantinya. Tekanan hidup di jaman sekarang ternyata bisa membuat orang menjadi gila. Uang telah menjadi hal yang sangat penting. Sampai bisa lebih penting dari kepercayaan, keluarga, agama, gelar, ilmu, rasa malu, nilai-nilai luhur kemanusiaan dan sebagainya. Bila sudah begini, para orang gila ini bisa melakukan apa saja demi uang. Meski dengan resiko yang luar biasa besarnya. Banyak kasus tentang utang di Indonesia yang bisa kita jadikan pelajaran. Ada pengusaha pertanian yang membuat program investasi yang nggak rasional. Bisa memberikan keuntungan sampai 30% per bulan dari modal.

Pada bulan-bulan pertama program itu berjalan lancar. Para investor benar-benar mendapatkan keuntungan sebesar 30% dari modal yang ditanamnya. Mereka pun berinvestasi lagi. Terus begitu. Sampai pada akhirnya, bisnis pertanian itu pun terbuka topengnya. Ternyata, bisnis itu hanya omong kosong. Lahan pertanian yang dikelola tidak seluas yang dipromosikan. Jelas hasilnya pun tidak memadai dibanding investasi yang didapat. Keuntungan 30% dari modal dibayarkan dari dana investasi yang baru. Seperti gali lobang tutup lobang. Hanya saja lobang yang digali makin besar dari bulan ke bulan. Dan terbongkarlah topeng itu. Masyarakat tahu kebohongan bisnis itu. Dana investasi itu jadi utang yang harus dikembalikan. Ketika kemampuan bayarnya tidak ada, sang pemilik bisnis pertanian fiktif itu pun jadi buronan. Lalu diproses pengadilan dan menginaplah ia di hotel prodeo. Masyarakat yang kena tipu ternyata banyak sekali. Koq bisa ya? Saudara, itulah lima pola pikir tentang utang yang bisa membuat anda menjadi kaya. Gantilah file-file buruk tentang utang di benak anda dengan lima file baik tersebut. Bila ini sudah anda lakukan, berarti anda sudah siap menggunakan utang sebagai alat meraih kekayaan. Langkah selanjutnya, anda harus mengetahui dan menguasai keterampilan mengelola utang ini.

JENIS POLA PIKIR


POLA PIKIR adalah kecenderungan manusiawi yang dinamis, POLA PIKIR dapat mempengaruhi siapa saja, Pola Pikir dapat membantu kita, dapat pula merugikan kita.

JENIS POLA PIKIR 1. POLA PIKIR PERFEKSIONIS. PRIBADI yang menilai dirinya begitu tajam sehingga sekilas pribadinya tidak berani mencoba sesuatu yang tidak dikuasai dengan sangat sempurna.

2. POLA PIKIR OBSESIF. Mengingat terus menerus sesuatu yang menakutkan sehingga menteror diri sendiri sampai rasa takut itu menjadi jauh lebih besar dari dirinya sendiri dan akhirnya berhenti sambil meyakini bahwa semuanya adalah malapetaka. 3. POLA PIKIR PESIMIS. PRIBADI yang meyakini bahwa dirinya telah dikutuk. Bagaimanapun kerasnya berusaha tapi yang datang selalu hal yang kurang menguntungkan. Pribadinya tidak mampu melihat atau peduli akan keberhasilan yang diraih karena dirinya memilih untuk hanya selalu melihat pada kegagalan. 4. POLA PIKIR KETERGANTUNGAN PADA ORANG LAIN. Pribadinya sangat ingin untuk bebas tapi dilain pihak merasa bahwa hanya orang lain yang dapat menyelamatkannya. Ia berpikir bahwa mereka mencintainya karena mereka telah menyelamatkannya. Ia merasa takut kehilangan hubungan baik yang telah lama dibina. 5. POLA PIKIR BIROKRAT / DOGMATIK. Memaksakan kehendaknya untuk mengikuti aturan dan merasa yang paling tahu segalanya tapi kita juga dapat mempunyai pola pikir yang baik dan konstruktif. 6. POLA PIKIR OPTIMIS. Pribadinya percaya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Semua dapat dilakukan secara bertahap, biar lambat asal selamat maka kita akan berhasil melakukan sesuatu yang teramat sulit 7. POLA PIKIR REALISTIS. Dapat mengalahkan rasa takut dan hal-hal negatif dan melihat sesuatu tanpa menggunakan emosi lalu membuat rencana secara bertahap dengan penuh rasa percaya diri 8. POLA PIKIR TAOISME. Hitam tidak selalu jelek dan putih tidak selalu baik. Sesuatu yang jelek dapat sangat bermanfaat jika ada pada situasi yang tepat., dan sesuatu yang kelihatannya baik mungkin dapat mencelakakan. Pribadinya selalu berada dijalur tengah, berjalan dengan sendirinya tanpa diatur, tanpa emosi, menerima apa adanya tanpa penyesalan. Setiap saat ANDA dapat menentukan pilihan untuk merubah POLA PIKIR. Apakah kita akan tetap dengan POLA PIKIR yang POSITIF atau POLA PIKIR yang NEGATIF POLA PIKIR yang merusak diri ternyata dapat dirubah sehingga kita dapat bekerja dengan lebih baik, pemaaf, mandiri, dapat mengekspresikan diri dan punya cita-cita. Boedi Jaeni dari berbagai sumber

Menciptakan Pola Pikir

Cerita Motivasi

Ketika teman saya sedang melewati gajah, ia tiba-tiba berhenti, bingung dengan makhluk-makhluk besar yang diikat oleh tali kecil pada kaki depan mereka. Gajah tidak rantai, juga tidak dikandang. Sudah jelas gajah bisa melepaskan diri kapan saja dari tali yang mengikat gajah tersebut. Teman saya bertanya ke pelatih yang ada didekatnya, kenapa hewan-hewan besar (gajah) itu tidak berusaha melarikan diri, padahal itu adalah sangat mudah untuk gajahlakukan. Yah, kata pelatih gajah, ketika gajah-gajah itu masih sangat muda dan jauh lebih kecil, kami mengikat gajah tersebut menggunakan tali ukuran kecil yang pada usia saat itu cukup untuk menahan gajah tersebut. Ketika gajah-gajah itu tumbuh, gajah-gajah itu dikondisikan untuk percaya bahwa gajahtersebut tidak dapat melepaskan diri dari ikatan itu. Gajah itu percaya bahwa tali yang kecil itu masih bisa menahan mereka, sehingga gajah-gajah tersebut tidak pernah mencoba membebaskan diri. Teman saya kagum. Gajah ini bisa setiap saat melepaskan diri dari ikatan mereka tetapi karena mereka percaya bahwa mereka tidak bisa, mereka berdiam diri. Gajahtersebut terjebak dengan apa yang mereka percayai. Sahabat Resensi.net seperti gajah, berapa banyak dari kita menjalani hidup tergantung pada keyakinan bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu, hanya karena kita gagal sekali sebelumnya? Kita telah tumbuh lebih dewasa, paling tidak telah bertambah usia dan pengalaman hidup. Jadi mari kita coba ulangi apa yang kita takut karenanya, bukan untuk gagal lagi, tetapi untuk menutup ketakutan dengan keberhasilan. Gagal meyakinkan diri untuk mencoba lagi, adalah kegagalan yang sesungguhnya Anda mungkin pernah gagal dalam berjuang, tetapi tidak ada kata gagal dalam perjuangan. Cobalah sahabat..

10 April 2011

Mindset (Pola Pikir) Yang Berbeda 00:18:00 Bungzhu Zyraith 4 comments

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz

Saya kurang paham, kisah ini berlalu lalang lewat milis ke milis hinggga menjadi bahan materi para trainer untuk merubah pola pikir peserta trainingnya. Motivasi dalam kisah ini sangat luar biasa dan sepertinya akan sangat bisa membantu kita untuk mengubah pola pikir. Kisahnya tentang Seorang Ayah dan Dua anaknya.

Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia memberi pesan kepada kedua anaknya: Anakku ada dua pesan penting yang ingin ayah sampaikan kepadamu untuk keberhasilan hidupmu. Pertama Kedua : : Jangan Jangan pernah pernah tubuhmu menagih terkena terik piutang sinar kepada secara siapapun langsung.

matahari

Sang anak pun bingung ddengan pesan ayahnya, hingga pada akhirnya sang Ayah pun pergi untuk selama-lamanya. Lima tahun berlalu sang ibu pun menengok si bungsu dengan kondisi bisnisnya yang sangat memprihatinkan, sang ibu pun bertanya wahai si bungsu kenapa kondisi bisnismu demikian?. Si bungsu menjawab Saya mengikuti pesan ayah bu.. Saya dilarang menagih piutang ke siapapun sehingga banyak piutang yang tdk di bayar dan lama-lama habislah modal saya, yg kedua ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung, dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya pergi

dan

pulang

kantor

saya

selalu

naik

taxi:)

Kemudian sang ibu pergi ke tempat si sulung kali ini keadaan berbeda jauh dengan si bungsu dan sukses menjalankan bisnisnya. Sang ibu pun bertanya wahai si sulung kenapa hidupmu sedemikian beruntung??

Sulung pun menjawab : ini karena aku mengikuti pesan ayah bu.. Yg pertama saya dilarang menagih piutang kepada siapapun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan utang kepada siapapun sehingga modal saya tetap utuh.. :) Kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara lansung, maka dengan motor yang saya punya saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang larut malam setelah matahari terbenam.. Sehingga para pelanggan tau toko saya buka paling pagi dan tutup paling larut Note : Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yg SAMA, namun masing-masing memiliki sudut pandang/MINDSET berbeda dan sehingga MELAKUKAN cara yang berbeda sehingga mendapatkan HASIL yg berbeda pula. Sudut Pandang Kita Terhadap Kehidupan Sangat Menentukan Keberhasilan kita. Setuju??

3 Pola Pikir
OPINI | 20 May 2011 | 02:37 137 4 2 dari 2 Kompasianer menilai bermanfaat

Ketika fajar menyingsing tersentuh sinar terang yang menerangi kegelapan semalam, berawal dari sebuah kehidupan yang serba tidak kecukupan tapi apa yang hendak di kata inilah liku-liku yang harus dilalui. kehidupan adalah anugerah yang tak ternilai harganya disitulah kita bisa menilai bahwa hidup ini mudah tapi jangan kita mudah-mudahkan, seperti kata orang tua saya dulu pergunakanlah hidupmu sebelum ajalmu tiba, mudamu sebelum tuamu tiba, kemuliaan sebelum hina, kaya sebelum miskin, kuat sebelum lemah. dalam hidup ini kita sebagai manusia semua pernah mendapat kesempatan yang sangat berarti tapi kadang-kadang tidak tahu bagaimana mempergunakan kesempatan tersebut pada posisi kita saat itu sehingga kesempatan berlalu pergi tak pernah kembali. Siapakah yang salah??? kita ..? nasib ..?? ataukah takdir kita seperti ini..!!! sebenarnya untuk menjawab ini semua ada tiga cara dalam menganalisanya dikarenakan pola pikir manusia terbagi dalam tiga golongan :

1. pola pikir magic yang dimaksud dengan pola pikir magic adalah selalu menyalahkan takdir dan tidak mau mengubah apa yang telah kita alami . Seakan - akan manusia hanyalah robot yang telah dirancang dengan program - program yang tidak di utak atik lagi. 2. pola pikir naif sedangkan pola pikir naif lebih kepada menyalahkan diri sendiri dan mengalah pada nasib. padahal nasib ini masih bisa untuk kita ubah seandainya kita berusaha dan berdoa. 3. pola pikir kritis pola pikir ini selalu menganalisa masalah. dalam menghadapi masalah yang dikedepankan adalah rasionalisme. dari ketiga pola pikir di atas, kita bisa mengambil salah satu atau semua pola untuk menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi. Contohnya saya yang terlahir di keluarga miskin selalu menikmati hidup apa adanya dan merasakan begitu banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Seperti ketika sejak ibu saya meninggal dunia ketika saya berumur 6 tahun. disitulah saya sudah mulai merasakan persis di cerita film yang bejudul ( Ratapan Anak Tiri ), pernahkan anda melihat bagaimana nasib mereka dalam flm itu dan apa yang kawan-kawan rasakan ketika melihat kesedihan mereka..? hidup dengan air mata yang tak kunjung akhir dalam kehidupan ini.

Revolusi pola pikir - Presentation Transcript


1. Pola Pikir (24 JP) Oleh: Ery Arifullah Widyaiswara Bandiklat Kaltim 2. Pendahuluan Landasan Ilmiah Kekuatan Pikiran 3. Penemuan terbesar dari generasi kita adalah bahwa manusia dapat mengubah kehidupan mereka dengan mengubah cara berpikir mereka. William James 4. V.I.S.I.O.N Nothing Happens Unless First A Dream Carl Sanburg 5. By Dr. Emoto Kristal yang dibekukan setelah mendengarkan lagu Chopin yang berjudul "Farewell Song" (lagu Selamat Berpisah) Kristal dibekukan setelah mendengarkan lagu Beethoven yang berjudul "Pastorale", salah satu simfoni Beethoven yang terkenal. Simfoni ini bernada ceria, roman dan sukacita. Kristal ini membuktikan kenyataan bahwa musik yang baik berefek positif terhadap air. 6. o Sebenarnya, saya beritahukan pada anda bahwa materi dan pikiran adalah hal yang sama." (Zhuan Falun, oleh Master Li Hongzhi). o Wujud dari kristal-kristal di atas memang membuktikan bahwa materi dan pikiran adalah sama. 7. Cinta / Syukur "Kamu membuat saya jijik" dan "Saya akan bunuh kamu." 8. 9. Air suling yang dipertontonkan pada video mengenai "Kehidupan"

10. Air dari keran yang diambil dari Kobe langsung setelah terjadi gempa bumi dahsyat Hanshin-Awaji Air ini diambil dari tempat yang sama, tetapi 3 bulan kemudian 11. Air keran yang langsung di-foto sebelum eksperimen "Qi, Jiwa dan Semangat Kasih Sayang." Air yang sama setelah menerima pikiran "Qi, Jiwa dan Semangat Kasih Sayang" yang dikirimkan oleh 500 orang 12. Kristal setelah membaca kata "Alam Semesta" dlm bahasa Jepang Kristal setelah membaca kata "Alam Semesta" dlm bahasa Inggris Kristal setelah membaca kata "Alam Semesta" dlm bahasa Yunani 13. Kristal setelah membaca kata "Cinta/Terima kasih" dlm bahasa Inggris Kristal setelah membaca kata "Cinta/Terima kasih" dlm bahasa Jepang Kristal setelah membaca kata "Cinta/Terima kasih" dlm bahasa Jerman 14. o Kita mulai mengerti bahwa air tidak hanya ada di bumi tetapi eksis di seluruh ruang angkasa." "Semua orang tahu bahwa kehidupan tidak bisa muncul tanpa air. Jika asal mula kehidupan berasal dari ruang angkasa, air dari ruang angkasa, maka kita bisa menduga bahwa manusia adalah makhluk ruang angkasa." "Ruang alam semesta terlalu mahabesar bagi manusia, dan keberadaannya tidak terbayangkan. Kebenaran dari materi, dengan meneliti air lebih lanjut, kita mungkin bisa lebih mengerti tentang alam semesta. Pikiran ini sangatlah menarik. (Dr. Emoto) 15. o Dalam salah satu ceramah yang disampaikan oleh Master Li Hongzhi, pendiri dari Falun Dafa, dia menjawab pertanyaan dari salah satu muridnya tentang asal mula kehidupan: "Saya bisa beritahukan kamu bahwa asal mula dari materi dan kehidupan yang ada pada dimensi-dimensi yang berbeda di dalam tubuh langit kita ini. 16. o Sebenarnya, asal mula materi adalah air. Tetapi air yang merupakan asal mula alam semesta bukanlah air di bumi manusia." "Pada tingkat yang berbeda eksis asal materi yang berbeda, bisa dikatakan air yang berbeda sebagai asal mula dari materi. Semakin tinggi tingkatnya, semakin tinggi densitas dari air tersebut. Ia membentuk partikel-partikel yang berbeda, air yang berbeda, dan kehidupan yang berbeda pada dimensi-dimensi yang berbeda." 17. The law of attraction Hidup di alam vibrasi Quantum Connection. Hubungan alam perasaan dan alam kuantum berlangsung 24 jam di bawah pengawasanNya. Alam Perasaan Alam Energi Pikiran Quanta Tindakan Partikel Kebiasaan Atom Karakter Molekul Nasib Benda Dunia Kehidupan Dunia Kenyataan 18. Semua benda terbuat dari unsur quanta Benda Molekul Atom Partikel Quanta Energi Vibrasi Tampak Tak Tampak Sentanu (2007) 19. Semua nasib terbuat dari unsur perasaan Nasib Karakter Kebiasaan Tindakan Pikiran Perasaaan Tampak Tak Tampak Sentanu, (2007) 20. o My imagination creates my reality (Walt Disney). o Semua yang terjadi di luar adalah serupa dengan yang terjadi di dalam diri manusia yaitu pikiran dan perasaannya. (Charles Brodie Patterson, 1899)

Refleksi 21.
o o o

Anda sebenarnya ikut menciptakan kenyataan hidup Anda sendiri, apapun kenyataannya yang terjadi. Jika anda berpikir kesulitan, anda TIDAK BISA menarik kemudahan. Jika anda berpikir kekurangan, anda TIDAK BISA menarik kekayaan. Semua ada di dalam dirimu. Mintalah melalui dirimu sendiri. (Jalaludin Rumi). Mintalah fatwa dari hatimu (Muhammad SAW). Manusia adalah magnet, dan setiap detail peristiwa yang dialaminya datang atas daya-tarik (undangan) nya sendiri. (Elizabeth Towne, 1906)

22.
o o o

Refleksi 23.
o o o o

Allah selalu mengabulkan doa setiap orang. Dia mengabulkan doa yang ada di pikiran manusia, bukan yang terucap di mulut. Ketika ada konflik antara apa yang terucap dan yang ada di pikiran maka di pikiranlah yang akan terwujud. Yang ada di pikiran adalah sesuatu yang anda fokuskan. Anda mendapatkan apa yang anda FOKUSKAN. Pikiran sadar dan bawah sadar

24.
o

Sadar (12 %) Bawah Sadar (88 %) Tidak ingin miskin Ingin Kaya Miskin 25. Bawah Sadar (88 %) Citra Diri Ingatan Kebiasaan Kepribadian 26. o Jika ingin kaya, fokuskan pada keberlimpahan. o Jika ingin sembuh, fokus pada kesehatan. o Jika ingin senang, fokus pada kebahagiaan. o Jika ingin tenang, fokus pada kedamaian. o Kitalah yang menciptakan dunia kita dalam pikiran kita atau kitalah yang menciptakan nasib atau takdir. 27. o Cepat hubungi saya. o Tenang saja. o Tolong diingat. o Kita ketemu lagi tepat waktu. o Tutuplah pintu dengan pelan. o Saya pasti baik-baik saja. o Saya ingin klien menepati janjinya o Jangan ragu menghubungi saya. o Jangan panik. o Jangan lupa.

o o o o

Jangan sampai terlambat. Pintu jangan dibanting. Saya tak mau sakit karena ini. Saya tidak ingin klien melakukan pembatalan.

Pernyataan Negatif Pernyataan Positif Jadi apa yang diinginkan? 28.


o o o o o o o o o o o o

Uang berlimpah. Cepat/mudah membayar tagihan. Selalu berkecukupan. Penghasilan besar. Mudah mendapatkan rejeki. Mobil baik atau baru. Uang tidak cukup. Banyak tagihan. Tak bisa membeli apa yang diinginkan. Penghasilan kecil. Rejeki seret. Mobil rusak.

Hal-hal yang dinginkan (FOKUS) Hal-hal yang tidak diinginkan Pernyataan Negatif Pernyataan Positif Jadi apa yang diinginkan? 29. Kesempurnaan manusia o Dan sungguh Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di daratan dan lautan, dan Kami telah memberikan rezeki yang baik bagi mereka, dan Kami telah lebihkan mereka dari antara makhluk-makhluk yang telah Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna . (QS. Al-Isra: 70). 30. Refleksi o Engkau berpikir tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di dalam dirimu tersimpan kekuatan tak terbatas . (Ali bin Abi Thalib). o Sifat manusia sempurna adalah refleksi dari sifat-sifat Tuhan. Tuhan mempunyai sifat tak terbatas yang 99 diantaranya disebutkan dalam Al-Quran. 31. o Kalau kita sempurna seharusnya kita bisa lebih hebat dari kondisi sekarang. Hidup kita serba memuaskan, sukses dalam segala hal, baik karier, finansial, keluarga, kesehatan, dan hubungan dengan orang lain. o Tapi mengapa kita tidak seperti itu? 32. Refleksi o Berdoalah kepada-Ku niscaya akan kuperkenankan bagimu (QS. Al Mukmin: 60). 33. o Apakah doa-doa anda tidak diperkenankan atau sebenarnya tidak ada yang tidak diperkenankan? o Akhirnya timbul pertanyaan dasar:

Apakah doa itu sebenarnya? Apakah doa-doa itu sudah dikabulkan oleh Tuhan? 34. Benda apakah doa itu? o Doa adalah kata benda. Gelombang energi quanta yang disebut pikiran dan perasaan (keduanya adalah kata benda). o Unsur benda pikiran dan perasaan itu pada dasarnya adalah getaran vibrasi energi dan informasi yang disebut quanta . o Setiap kali anda berpikir sesungguhnya anda sedang melayangkan dan menerbangkan suatu aksi elektromagnetik ke udara dan tanpa menunggu persetujuan dari siapapun yang menimbulkan rantai reaksi. o Hal itu terjadi non stop 24 jam. 35. Pesan-pesan ketidakmampuan dan prasangka o Manusia dilahirkan mampu melakukan segalanya. Sebelum dikacaukan oleh pesan-pesan ketidakmampuan yang datang dari lingkungannya. o Manusia dilahirkan untuk berhasil dan gagal. Kalau memang gagal itu ditujukan untuk belajar. 36. o Manusia dipaksa untuk menerima kesepakatan bersama (baca: pola pikir) bahwa ia hanya akan berhasil bila: Punya banyak uang. Punya banyak pengetahuan. Punya koneksi orang dalam. Punya modal yang cukup. Punya tubuh ramping. Diberi kesempatan, dllbila yang tidak mungkin ia bisa penuhi semuanya. 37. o Karena virus prasangka negatif yang tanpa disadari merasuk ke dalam hatinya, manusia berangsur-angsur lupa (tidak yakin/percaya) akan sifat kesempurnaan yang berupa kebaikan, kelebihan, kekuatan dan potensi dirinya. 38. Contohnya: o Manusia cendrung TIDAK PERCAYA atau TIDAK YAKIN bahwa: Hidup itu nikmat serta menyenangkan dan karenanya hanya pantas disyukuri. Rezeki sudah diatur cukup dan tidak perlu ada kekurangan. Tubuh bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Pikiran dan perasaan lebih kuat dari tindakan. Manusia bisa mengubah hidup dengan mengubah pikiran dan perasaannya. Ikhlas (berserah diri) kepada Tuhan itu mudah dan menyenangkan. 39. Contohnya o Manusia cendrung berprasangka bahwa: Hidup itu sudah dan penuh penderitaan. Rezeki itu susah dan selalu tidak cukup. Jika dokter mengatakan x tentang kesehatan saya maka itu pasti benarx.

Lebih banyak orang jahat daripada orang lain. Memelihara perkawinan itu susah. Hidup seperti judi (dan kita lebih sering kalah). Ikhlas (berserah diri) itu susah dan sangat sulit dilakukan.

40. Refleksi o dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam prasangka (QS. Al-Ahzab: 10) o Allah mengikuti prasangka hambanya (Hadits Qudsi). o Sesungguhnya prasangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran (QS. Yunus: 36). 41. o Untuk menjadi sukses atau kaya, misalnya kita harus menciptakan pikiran yang membuat kita merasa kaya. Kita harus berpikir yang membuat hati kita bahagia, damai, lega atau nyaman. o Kalimat saya ingin kaya harus kita ubah menjadi saya sudah merasa kaya (dengan semua yang saya punya). 42. o Kebahagiaan ialah sesuatu yang dapat mengantarkan kepada kesuksesan (surga) (Ali bin Abi Thalib) Refleksi 43. The Power of Positive Feeling Pikiran Positif yang Rasanya Enak 44. Perasaan: Aset Utama Manusia o Pikiran dan perasaan (kesadaran) manusia memiliki vibrasi yang paling kuat di alam semesta. o Secara objektif, para ahli fisika kuantum juga menegaskan bahwa manusia bisa mengubah realitas (baca: susunan energi quanta) kehidupannya dengan cara mengubah getaran pikiran dan prasangkanya, melalui perasaan di dasar hatinya yang ikhlas. 45. Perasaan: hati atau jantung? 46. Syukur Tenang Sabar Fokus Bahagia Harapan Semangat Keluh Cemas Marah Takut Sesal Dendam Ikhlas Positif Nafsu Negatif PERASAAN Peta Perasaan Ikhlas dan Nafsu Perasaan Positif dan Negatif 47. o Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lengah dan ragu o (Muhammad SAW) o DOA = PERASAAN + PIKIRAN 48. o Untuk menjadi sukses atau kaya, misalnya kita harus menciptakan pikiran yang membuat kita merasa kaya. Kita harus berpikir yang membuat hati kita bahagia, damai, lega atau nyaman. o Kalimat saya ingin kaya harus kita ubah menjadi saya sudah merasa kaya (dengan semua yang saya punya). 49. o Perasaan positif menghasilkan pikiran dan tindakan positif.

Perasaan Pikiran Tindakan 50. Doa yang efektif Meminta Yakin Menerima 51. Minta Kutahu yg Kumau o Aku dekat Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada Ku. (Al Baqarah: 186). o Kejelasan niatlah yang dimaksud. Sukses adalah sebuah pilihan, kita akan dengan mudah meraihnya asal tahu lebih dulu apa yang kita mau. o Persoalannya adalah banyak orang yang tidak tahu apa keinginannya. o Niat dalam doanya tidak jelas , sehingga apa yang dicapainya pun melenceng jauh atau lambat. 52. o Banyak orang sukses karena sejak awal mereka sudah tahu apa yang diinginkan dan tahu misi hidupnya. Bill Gates: akan menjadi pakar software dan menjadikan komputer sebagai kebutuhan rumah tangga. Henry Ford: mendemokrasikan mobil. o Mereka tahu bahwa proses jatuh bangun adalah bagian dari proses menunju kepada apa yang menjadi impiannya. 53. o Apa yang paling anda inginkan dalam hidup ini? o Mengapa anda menginginkan itu? o Apa saja yang sudah anda lakukan untuk mewujudkan keinginan itu? o Kalau anda berhasil mendapatkan keinginan itu, bahagiakah anda? mengapa? o Bisakah anda bahagia tanpa mendapatkan keinginan itu? o Apa yang telah anda dapatkan sejauh ini apakah membahagiakan anda? 54. Yakin Mengijinkan Doa Terkabul o Berdoalah kepada Allah dan yakinlah doa kalian dikabulkan (Muhammad SAW) o Yakin berarti fokus. o Fokuslah apa yang anda inginkan bukan apa yang tidak anda inginkan . 55. Terima Bersyukur Keras, Bukan hanya Bekerja Keras o Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. (QS. Ibrahim:7). o Bersyukur karena membayangkan hal yang kita doakan sudah terkabul 56. PERASAAN Pikiran bawah sadar/perasaan menarik semua hal yang selaras dengan gelombang yg dipancarkan. EVENT PELUANG IDE ORANG SITUASI PIKIRAN 57. Revolusi Pola Pikir (Sebuah Pemikiran Kritis) 58. Konsep baru tentang kecerdasan o Siapakah yang lebih pintar Albert Einstein atau Mike Tyson? Rudi Hartono atau B.J. Habibie? 59. o Menurut Gardner kecerdasan dalam diri manusia terdiri dari :

(1) linguistik-verbal, (2) matematis, (3) visio-spasial, (4) interpersonal, (5) intrapersonal, (6) kinestetik, (7) musikal dan (8) lingkungan.

60.
o

Otak manusia merupakan sumber bagi banyak hal, kata seorang ahli otak. Otak manusia me njadi kekuatan fisik bagi pengembangan diri manusia secara keseluruhan. Sebelum manusia mampu berpikir secara rasional-logis, ia terlebih dahulu memakai perasaannya. Emosi, perasaan , pikiran-pikiran emosional - atau apapun nama yang dipakai jauh lebih tua daripada pikiran rasional logis manusia. Keputusan keputusan cerdas yang pernah dibuat manusia merupakan hasil kerja sama antara pikiran emosional instuitif dan pikiran rasional. Contoh: Jam-jam terbaik Inggris oleh Winston Churchill. Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno Hatta.

61.
o

62.
o o

63. Membangun hubungan dengan orang lain (interpersonal) dan pengenalan diri (intrapersonal) adalah tuntunan dasar manusia. 64. Bagaimana seharusnya akal difungsikan? Otak Rasional (Otak Kiri) Otak Instuitif (Otak Kanan) Otak Spritual Fenomena Eureka Archimedes Panca indera !!!! 65. o Salah satu produk otak adalah pikiran. Manusia bisa mati, tetapi pikiranpikirannya bisa terus hidup. Mengapa? Karena pikiran didiskusikan, disosialisasikan. Karena pikiran adalah energi terkuat di alam semesta yang merupakan quanta. Kekuatan otak 66. Dunia otak kiri o Kita hidup di dunia yang didominasi oleh otak kiri, ketika kata-kata dan ukuran logika berkuasa. Kita melupakan aspek kreatif dan instuitif dan perasaan kita. (Stephen R. Covey). o 90 % manusia di bumi didominasi cara berpikir otak kiri. 67. o Sesuatu itu kemudian dianalisis sedemikian rupa menjadi bagian-bagian kecil yang sangat objektif (reduksionisme) cara berpikir pembetulan kesalahan meluruskan yang keliru.
o

Cara ini berpengaruh sangat dalam pada ilmu pengetahuan. Tidak hanya menghasilkan alam yang terpecah-pecah, tetapi juga menghasilkan kemustahilan yang baru. Atau disebut Positivisme (Rasionalisme + empirisme). Aliran yang mengutamakan rasio, yg terdiri dari lima ciri: Logika-empirisme. Fakta Objektif. Determinisme. Reduksionisme atau Fragmentarisme. Asumsi bebas nilai. Kecerdasan rapor atau IQ itu hanya menyumbangkan sekitar 4 % bagi keberhasilan hidup. Paling penting, keberhasilan 90 % ditentukan oleh kecerdasan-kecerdasan lain yang dikemukakan oleh Gardner (Robert Cooper). Untuk menghadapi millenium baru ini menurut Edward de Bono, corak berpikir hanya otak kiri tidak cocok lagi. Pertanyaan what can be (apa yang mungkin dilakukan) adalah pertanyaan yang relevan untuk masa kini (Edward de Bono, New Thinking for New Millenium , Jakarta: Elexmedia Komputindo, 2000, h.23). Cara berpikir analitis (linear), yang khas otak kiri itu membuat manusia tidak berkembang dengan baik kreativitas hilang karena ia sudah menghadapi sesuatu yang sudah ada. Statis dan tidak menghasilkan sesuatu yang baru. Pertanyaan apa yang mungkin ciri khas imajinatif otak kanan, akan membawa ribuan kemungkinan dan ribuan kreativitas.

68.
o

69.
o

70.
o o

71.
o

o o

72. Tren yang dipotret oleh Edward de Bono ini, slowly but surely, menjadi tren baru di semua bidang kehidupan. o Pemikiran konstruktif dan imajinatif hanya dapat muncul dengan corak berpikir otak kanan. Gayanya bersifat lateral (menyamping). 73. Model Dua Otak Roger Sperry Plato, model Dionysian, Nietszche, Jung, Kostlers, Yog Aristoteles, model Applonian, Marx, Freud, Kostlers Tipe ideal Ide, mimpi, asosiasi bebas, halusinasi Ego, sadar, super ego Aspek psikoanalitik Bagus sekali, terutama untuk ruang atau gambar Kurang bagus Orientasi spasial Lived time, tak berwaktu Sekuensial, terukur Waktu Musik, mimpi yang dalam, imajinasi, gestalt recognition Membaca, menulis, aritmetika, keterampilan motorik dan sensorik Kekhususan fungsi Low sense of self, kurang inisiatif, berfokus pada hutan Intropeksi, berkehendak, berinisiatif, mengenal diri, berfokus pada pohon Kemampuan memutuskan Tidak ada tata bahasa dan kalimat, sedikit kata-kata Kaya kata-kata, kalimat dan tata bahasa yang baik Bahasa Instuitif, artistik Rasional, logis Gaya berpikir Konkret, holistis Abstrak, linier, analitis Pikiran KA NAN KIRI BELAHAN OTAK 74. Model Empat Otak Ned Hermann o Aplikasi
o

o o o o o o o o o o o o o o o o o o o

Hub. Sosial Emosional Spiritualitas Adversity Gaya Interpersonal Sosial Kinestetis Emosi Aplikasi Pengontrolan Konservatif Organisasional Administratif Gaya Organisasi Sekuensial Planning Terperinci

KANAN BAWAH (Social Thinking) KIRI BAWAH (Implementation Thinking)


o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o

Aplikasi Imajinasi Artistik Sintesis Non linier Gaya Holistis Instuitif Integrasi Sintesis Aplikasi Logika Analitikal Matematik Teknik Saintifik Gaya Logis Analitis Faktual Pengukuran

KANAN ATAS (Future Thinking) KIRI ATAS (Analytic Thinking)

75. Kekeliruan dalam pendidikan o Arah pendidikan menjadi keliru karena tiga paradigma dasar yang membentuknya: ukuran kecerdasan adalah nilai matematika dan bahasa BUKAN life skill. kunci kesuksesan adalah nilai-nilai IQ (rapor, indeks prestasi dan lainlain). Orientasi pada permainan akademis. 76. o Konsekuensi paling tragis atas pendewaan otak kiri itu adalah hilangnya kearifan dari diri manusia. Eksploitasi, baik terhadap alam maupun diri manusia itu sendiri, berkembang pesat. 77. o Kemampuan linguistik verbal matematis merajai dunia. Jarang penghargaan diberikan kepada penulis puisi, novelis, dramawan, olahragawan atau pelukis sebagai orang-orang yang cerdas. 78. Fact SISTEM SEKOLAH HANYA MENGAJAR BEBERAPA ANAK SISTEM ELIMINASI 79. SISTEM ELIMINASI MENTAL & EMOSIONAL TIDAK AMAN RASA TAKUT DICAP BODOH & TIDAK MAMPU BERADAPTASI TAKUT TERELIMINASI 80. SISTEM PENDIDIKAN DIDESAIN UNTUK TIDAK BERUBAH DIDESAIN UNTUK BERTAHAN HIDUP MEMBELENGGU KEBEBASAN BERPIKIR 81. o Kemampuan memecahkan masalah problem solver tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan rapor tersebut. Tapi banyak jenis kecerdasan lainnya. o Dengan cara ini sistem pendidikan kita hanya mengakui satu atau dua jenis kecerdasan saja (sistem eliminasi). Hasil EAS bukan gambaran utuh kecerdasan anak didik 82. PERLUNYA MERUBAH POLA PIKIR Mengapa perlu perubahan pola pikir? 83. o Karena Aturan Telah BERUBAH o ERA AGRAGRIA ERA INDUSTRI ERA INFORMASI . 84. Rencana pensiun o Pemerintah/perusahaan bertanggungjawab atas pensiun anda. o Karyawanlah yang bertanggungjawab atas masa pensiunnya. 85. Harga diri o Anda semakin berharga saat semakin tua o Anda semakin kurang berharga saat semakin tua. 86. Status karyawan o Orang menjadi karyawan seumur hidup o Semakin banyak orang menjadi agen bebas. 87. Ketergantungan terhadap pemerintah o Anda dapat mengandalkan pemerintah untuk menjamin anda jika anda dan keluarga anda mendapat masalah finansial. o Para politisi mulai membuat janji-janji untuk menyelamatkan sesuatu, peluangpeluang mereka usulkan untuk diselamatkan sebenarnya telah hilang.

88. Pola pikir abad industri tidak dapat digunakan pada era informasi. Era informasi sekarang diperlukan kemampuan merubah pola pikir dengan cepat. Persaingan: Kaya VS Miskin Cerdik VS Pintar Survival VS Surrender o Dengan demikian formula kemenangan hidup berubah. 89. TIM KEPEMIMPINAN MISI Produk Hukum Sistem KOMUNIKASI/ INTERPERSONAL Manajemen Cash Flow 90. Teknik-teknik dasar dalam menangani manusia o Jangan mengkritik, mencerca atau mengeluh. o Berikan penghargaan yang jujur dan tulus. o Bangkitkan minat dalam diri orang lain. 91. Enam cara untuk membuat orang lain menyukai anda o Bersungguh-sungguhlah menaruh minat pada orang lain. o Tersenyumlah. o Ingat bahwa nama seseorang bagi orang bersangkutan merupakan suara yang paling manis dan terpenting dalam bahasa apapun. o Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk bicara tentang diri mereka. o Bicaralah mengenai minat orang lain. o Buat orang lain merasa penting dan lakukan itu dengan tulus. 92. Bagaimana memikat orang lain mengikuti cara berfikir anda o Satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat paling banyak dari perdebatan adalah menghindari perdebatan itu sendiri. o Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain. Jangan pernah berkata, Anda salah. o Kalau anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik. o Mulailah dengan cara yang ramah. 93. o Usahakan orang lain mengucapkan ya, ya dengan segera. o Biarkan orang lain yang lebih banyak berbicara. o Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya. 94. Pola Pikir Orang Kebanyakan 95. SIKAP KITA? PASRAH/ Menyerah MARAH/ BALIK BALAS BELAJAR o Mengharapkan keajaiban. o Cari aman. o Melakukan hal-hal benar. o NGERI AMBIL RESIKO Bijak, makmur, bahagia Menyalahkan orang lain, pekerjaan, dll 96. PASRAH/ Menyerah o Mengharapkan keajaiban. o Cari aman. o Melakukan hal-hal benar.
o o o

NGERI AMBIL RESIKO

RASA TAKUT POLA PIKIR ORANG KEBANYAKAN 97. Menghindari Perangkap Hidup Terbesar Tidak Bekerja Semata-Mata Demi Uang o Takut tidak punya uang. o Bekerja demi uang. o Kebanyakan orang menjadi budak uang. 98. o Bagaimana perasaan kita bila kita mendapat slip gaji? 99. o Pola bangun, bekerja, mendapat gaji dan membelanjakan atau membayar tagihan, bangun, bekerja dan seterusnya. o Kehidupan kita pun selamanya digerakkan dan dijalankan oleh dua emosi yaitu ketakutan dan ketamakan . 100. o Tawarilah mereka gaji lebih banyak, dan merekapun akan meneruskan pola yang sama bahkan meningkatkan pengeluaran mereka. 101. o Mereka pergi bekerja dengan harapan uang akan datang dan mengobati ketakutan mereka , tetapi ternyata tidak. o Ketakutan itu tetap menghantui mereka, dan karenanya mereka kembali bekerja keras dengan fisik bukan dengan akal , lagi-lagi berharap uang akan menenangkan ketakutan mereka,dan sekali lagi ternyata tidak. 102. o Uang telah mengendalikan mereka dan mereka menolak untuk mengatakan kebenaran ini. o Uang menguasai emosi mereka dan karena itu juga menguasai pola pikir mereka. o Tidak tergantung pada uang justru kita mampu mengendalikan kekuatan uang. 103. o Pekerjaan memang penting tapi hanya solusi jangka pendek. o Masalah ketakutan dan ketamakan adalah masalah seumur hidup. o Jika tidak terlebih dahulu menyelesaikan masalah ketakutan dan ketamakan ini, kita hanya akan menjadi budak dengan bayaran tinggi. 104. o Kebanyakan orang menggunakan ketakutan dan ketamakan melawan diri mereka sendiri. DISINILAH KEBODOHAN DIMULAI. o Kebanyakan orang menjalani hidup mereka dengan mengejar upah, membayar kenaikan, dan keterjaminan kerja karena emosi ketakutan dan ketamakan, TIDAK SUNGGUH-SUNGGUH BERTANYA KEMANA PIKIRAN YANG DIGERAKKAN EMOSI ITU AKAN MENUNTUN MEREKA. 105. o Teruslah memakai otak kita, bekerjalah secara cuma-cuma dan pikiran kita akan segera menunjukkan bagaimana cara mencukupi kebutuhan kita dan berpenghasilan jauh melampaui apa yang pernah dibayarkan kepada kita. 106.

108.

110.

Paradigma otak kanan akan menghasilkan dunia yang lebih luas. Untuk memperoleh sesuatu yang lebih bermakna, manusia harus belajar melihat sesuatu secara terpadu (integral) dan menyeluruh (holistik). o Cara berpikir linear yang tipikal otak kiri cukup baik, tetapi corak itu tidaklah cukup untuk menjawab permasalahan manusia. 107. o Komponen-komponen itu meliputi: (1) indra, (2) rasio, (2) emosi, dan (4) instuisi. Belahan-belahan otak sendiri telah menjadi tempat bagi komponen-komponen dasar tersebut. o Konsekuensi logisnya, gerakan-gerakan tubuh (kinestetis), kecakapan pemecahan masalah, kematangan emosi, dan kepiawaian menggali alam bawah sadar merupakan keterampilan utama cara mengubah belajar dan cara berpikir. Gilirannya nanti, mengubah manusia secara keseluruhan. Kodrat Berbahasa o Words dont mean, but people mean. Muatan kata-kata justru terletak pada penafsiran masing-masing atau PERSEPSI. 109. o Mengapa bahasa: Bahasa dan tangan adalah hal yang paling mencolok perkembangannya dalam evolusi manusia. Bahasa dan tangan menggambarkan kesempurnaan otak manusia. Secara simbolis bahasa dan tangan adalah alat kekuasaan manusia. Pahami Makna Tutur Kata o PIKIRAN BAWAH SADAR/PERASAAN (getaran positif atau negatif) o PIKIRAN

KATA-KATA, GAMBAR & WARNA 111. o Van Peursen menyatakan bahwa bahasa adalah alat bagi manusia untuk belajar karena bahasa membungkus pengalaman-pengalaman manusia bagi manusia lainnya dari rentang waktu yang berbeda-beda. o Bahasa adalah sistem simbol. 112. o Bahasa dapat menunjukkan cara kerja otak. Hanya dengan berbahasa pekerjaan pikiran manusia dapat diamati. Kata-kata mencerminkan pola pikir o Saya harus mencari pekerjaan yang aman dan terjamin, dengan bayaran tinggi dan tunjangan bagus. o Saya tidak mau kerja kalau tidak dibayar, karena saya biasa dibayar Rp. 100.000 sehari. o Saya tidak mau kalau bukan saya yang mengerjakannya, karena tidak ada yang sebaik saya. o Saya mencari staf saya untuk didelegasikan mengikuti diklat tertentu. 114. o Saya mencari rekan untuk menjalankan usaha saya.

113.

116.

117.

Udahlah tidak usah macam-macam, kita cari aman saja. Andaikan tunjangan penghasilan saya diperbesar, pasti masalah saya teratasi. 115. o Kita pasrah saja mendapatkan gaji sekian, yang penting bisa mencukupi kebutuhan dasar kita saja dulu, daripada kita mengalami kesulitan. o Belajar yang rajin, mendapat rangking, lulus dan mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi atau menjamin. Fenomena Eureka: Berpikir Bisosiatif o Caranya: Jadilah outsider dari masalah yang dihadapi. Atau sering disebut keluar dari permasalahan. Melihat gambaran yang utuh atau holistik. Kombinasi pemain dan penonton. Pendekatan kreatif. Dua cara berpikir o Generatif o Berbagai arah o Provokatif o Membuat lompatan o Fleksibel o Menerima semua kemungkinan o Tidak ada kategorisasi o Jelajahi yang paling tidak tepat o Seba kemungkinan o Selektif o Satu arah saja o Analitis o Berurutan o Kaku o Memusatkan perhatian o Ada kategorisasi & klasifikasi o Ikuti jalur yang paling tepat o Proses terbatas
o o

BERPIKIR LATERAL BERPIKIR VERTIKAL 118.


o

9. Enam Belas Titik Hubungkanlah enambelas titik berikut dengan menarik garis lurus sebanyak 6 (enam) kali tidak boleh terputus dan harus mengenai 16 titik tersebut.

119. 120. o Isi otakmu! Pompakan informasi kedalamnya. Beri otakmu sebanyak mungkin material mentah. Kemudian, berikan kesempatan padanya untuk mengolahnya. (Yosio Nakamata) 121. o Makanan otak:

Makanan bergizi Berpikir rasional Menata perasaan Mengembangkan spritualitas Melatih tubuh Melatih indra.

122. o Tahap berpikir kreatif (Graham Wallas): Preparasi (persiapan) Inkubasi (pengeraman) Iluminasi (penerangan) Verifikasi (pembuktian) 123. GELOMBANG OTAK AKTIVITAS/ bingung, pusing tujuh keliling 13 - 28 BETA KONSENTRASI/ HENING 7 13 CPS ALPHA MIMPI 3,5 7 CPS THETHA PULAS 0,5- 3,5 CPS DELTA 124. Menjadi kreatif o Prestasi saya 99 % usaha dan 1 % ilham (Thomas Alfa Edison). o Kreatifitasnya dibuktikan melalui lebih dari 1000 penemuan percaya bahwa kreatifitaslah kunci keberhasilan. o 5000 buah lampu pijar rusak sebelum Edison menemukan 1 lampu pijar yang baik. Jangan gampang menyerah. 125. o Kreatifitas adalah hasil sebuah latihan. Suatu upaya terus menerus tanpa kenal lelah. Dengan demikian kreatifitas yang tidak dilatih akan lumpuh. o Orang kreatif pada umumnya nyentrik. Contoh: Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs (Apple Computers), Michael Dell (Dell Computers), Albert Einstein, Thomas Edison, Leonardo da Vinci. 126. o Sering orang kreatif disingkirkan karena aneh cara berpikirnya. Manusia umumnya punya potensi kreatif. Atau sanggup berpikir kreatif. 127. Otak kanan = dunia yang hilang o Huruf kanji merefleksikan gambar (pictograph script) yang hanya bisa dibaca dengan otak kanan, sedangkan otak kiri hanya bisa membaca huruf katakana dan hiragana (phonetic script). 128. o Kebudayaan manusia akan beralih ke kebudayaan gambar. o Hal ini akan berimplikasi pula pada perubahan besar-besaran dalam cara berpikir, cara belajar, dan termasuk model pendidikan. o Gagasan yang baik bukan ditulis, melainkan digambar! Gambarlah gagasan anda, katanya (Chia, 2000), Itu semua merupakan kerja otak kanan. 129. Ini sagnat menraik o Menuurt sbeauh penilitean di Cmabrigde Uinervtisy, tdaik menjadi maslaah bgaimanaa urtaun hufur-hufur di dlaam sebauh kaat, ynag palngi pnteing adlaah leatk hruuf partema dan terkhair itu bnaer. Siasnya dpaat brantaaken saam skelai dan kmau maish dpaat mebmacanya tnpaa msaalah. Hal ini kerana oatk masunia

134.

136.

tdaik mambeca seitap huurf msaing-msaing, tatepi ktaa kesuleruhan. Manejkubakn naggk? 130. o Otak manusia lebih mudah membaca menggunakan gambar atau bentuk!! 131. o Untuk menjadi pintar, otak kanan harus diberikan pekerjaan sebagaimana yang biasa diberikan pada otak kiri. o Bedanya kalau pekerjaan otak kiri berkaitan erat dengan kata-kata dan bahasa, pekerjaan otak kanan berkaitan erat dengan musik, gambar dan warna-warni. o Latihan dengan mind mapping 132. o Rasa humor pada anak-anak, harus diberdayakan sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasa sersan (serius tapi santai) dalam belajar. 133. o Dualisme otak kiri-kanan adalah terapi terhadap kebodohan dan ketidakmampuan berpikir. Delapan prinsip berpikir kreatif Leonardo da Vinci: o Curiosita : rasa ingin tahu yang mendalam. o Dimostrazione : menguji pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan dan siap belajar dari kesalahan. o Sensazione : penajaman indera terus menerus. o Sfumato : kesediaan untuk menerima hal-hal yang tidak pasti atau tampak bertentangan. 135. o Arte/Scienza : mengembangan keseimbangan ilmu dan seni, logika dan imajinasi. otak kiri otak kanan. o Corporalita : pemupukan keunggulan, keterampilan dua tangan, kebugaran, dan sikap tubuh yang benar. o Connessione : pengakuan dan penghargaan terhadap keterkaitan semua hal. o Berpikir secara sistemik . Berpikir cara Albert Einstein o Menemukan masalah yang tepat . Carilah masalah yang memiliki kemungkinan jawaban. Bahkan kalau perlu ciptakan masalah itu. o Memecahkan polanya . Lampauilah aturan-aturan yang baku, yang membuat seseorang terikat jawabannya. Pecahkan pola yang selama ini dipakai. Jangan takut bila pemecahan pola tersebut bertentangan dengan ide umum. 137. o Melanggar aturan . Pemecahan pola akan membuat pelanggaran aturan. Aturan baku yang selama ini dipegang harus berani dilanggar. Dalam berpikir, pola-pola baru harus lahir. Dan itu hanya dapat terjadi jika seseorang berani melanggar aturan. Dalam berpikir, pembangkangan ide umum itu bukanlah hal yang salah. o Tumbuhkan solusi Tumbuhkan ide-ide hebat Sabar dan tunda penilaian Abaikan fakta-fakta yang tak menyenangkan Tantanglah para ahli.

143.

138. o Syarat relaksasi: Lingkungan yang tenang Menetapkan satu objek untuk memusatkan perhatian Sikap pasif (pasrah) Posisi nyaman. 139. o Contoh relaksasi: Shalat Tahajjud Meditasi Refreshing: jalan-jalan, mancing, berlibur atau rekreasi, karaoke, atau cukup duduk tenang sambil minum kopi dsb. Olahraga. 140. o Bagaimana relaksasi menimbulkan kreatifitas: Dalam suasana relaks atau tubuh relaks, otak berada dalam keadaan terangsang secara siaga berada dalam stadium inkubasi yang menjadi kunci masuk bagi kekuatan bawah sadar. 141. o Diduga penyakit-penyakit: darah tinggi, jantung terjadi karena kondisi tubuh yang tidak pernah relaks. o Pada kondisi tegang asam laktat dalam darah naik dan tingkat kecemasan tinggi timbulnya banyak penyakit. 142. o Kapan relaksasi diperlukan: Setiap kali ingin berpikir jernih atau ketika hendak mengambil keputusan penting. Jika ingin menenangkan pikiran setelah rapat atau peristiwa menegangkan. Sebelum pulang ke rumah (atau dalam perjalanan pulang) sehingga pekerjaan tidak akan membebani pikiran di rumah. Jika merasa tegang, cemas dan tertekan. Kondisi Alpha o Cara brainstorming (ASBUN): Ciptakan suasana santai Bicara apa saja Catat dan rekam pembicaraan Pilih topik aktual dan relevan Bicara apa saja dari topik yang dipilih Fokuskan topik Simpulkan. 144. o Bila anda sedang sumpek memikirkan sebuah masalah yang membuat otak menjadi buntu dan beku, maka BERSANTAILAH, ENJOY-lah, pergilah ke kafe atau pinggiran pantai, dan biarkanlah otak memberi jawaban dengan caranya sendirinya.

145.
o o

146.
o

ASBUN (No Action Talk Only) sering diremehkan padahal dengan ASBUN memungkinkan ide-ide tercurah, keluar semuanya dan semaunya. Otak instuitif Insight atau kilasan jawaban yang datang tiba-tiba. Datang melalui usaha-usaha kreatif sebelumnya. Berpikir rasional, dengan faktafakta yang jelas, menjadi awal bagi lahirnya instuisi. Jejak Tuhan dalam Otak Diri manusia adalah Work of God atau Word of God. Tuhan ada di dalam langkah Tuhan ada di dalam darah Tuhan ada di dalam hati Tuhan ada di mana-mana Tuhan ada dan menyatu di dalam diri.

147. 148. o Kehadiran Tuhan lebih bersifat potensial daripada fisikal. o Ada sesuatu dalam diri manusia yang dapat menghantarnya pada keyakinan terhadap keberadaan Tuhan (kekuatan yang melebihi manusia). o Kecendrungan itu menyatu dalam diri manusia sehingga seperti halnya kebutuhan makan, minum, dan seks yang tak perlu diajarkan. 149. o Ibnu Sina: Mencari ilmu sama dengan mencari Tuhan, Jejak Tuhan pasti ada dalam setiap ciptaanNya, terutama manusia sebagai ciptaan paling sempurna. KESIMPULAN: 10 Hukum Dasar Otak Manusia o Otak menyimpan informasi dalam selnya. o Otak memiliki komponen untuk menciptakan kebiasaan-kebiasaan dalam berpikir dan berperilaku. o Otak menyimpan informasi dalam bentuk kata, gambar dan warna. o Otak tidak membedakan fakta dan ingatan, otak bereaksi terhadap fakta persis sama dengan reaksinya terhadap ingatan. o Imajinasi dapat memperkuat otak dan mencapai apasaja yang dikehendaki. 151. o Konsep dan informasi dalam otak disusun dalam bentuk pola-pola. Otak dapat menerima sekaligus menolak pola-pola itu. Otak terikat sekalligus tidak terikat dengan pola. o Alat-alat indera dan reseptor saraf menghubungkan otak dengan dunia luar. Latihan indera dan latihan fisik dapat memperkuat otak. 152. o Otak tidak pernah istirahat. Ketika otak rasional kelelahan maka otak instuitif akan melanjutkan. o Otak dan hati berusaha dekat. Otak yang diasah terus menerus dapat membawa pemiliknya ke jalan kebajikan dan kebijaksanaan, serta ketenangan jiwa. o Kekuatan otak turut ditentukan oleh makanan fisik yang diterima otak. Optimalisasi otak

150.

153.

o o o

154. 155.

156.

Melihat secara utuh. Melihat dibalik penampilan objektif. Luangkan waktu jeda 10 menit setiap hari. Hambatan Merubah Pola Pikir Hambatan o Ketakutan. o Sinisme. o Kemalasan. o Kebiasaan. o Arogan. Hambatan o Ketakutan Setiap orang punya rasa takut. Tapi bukan ketakutan itu masalahnya. Bagaimana anda menangani atau mengatasi ketakutan itu. Bagaimana kita mengatasi kegagalan itulah yang membuat perbedaan dalam hidup ini. 157. o Sinisme Kita semua mempunyai kekhawatiran. Saya tidak pandai. Saya tidak bagus. Dia jauh lebih bagus dari saya. Kekhawatiran sering melumpuhkan kita. Kita selalu berandai-andai Bagaimana jika? atau Bagaimana jika perekonomian hancur? Bagaimana jika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang saya rencanakan? Kadang-kadang teman-teman kita bertanya Jika itu gagasan bagus, mengapa orang lain tidak melakukannya? atau Itu tidak akan berhasil. 158. o Kemalasan Orang malas dan sibuk adalah sama. Kebanyakan dari kita menjalani kesibukan karena merupakan cara efektif untuk menghindari sesuatu yang tidak ingin dihadapi. Karena ketakutan tidak mempunyai uanglah orang semakin keras bekerja dan berarti sibuk. Sekali lagi emosilah yang mengendalikan mereka. Bukan menggunakan pikiran mereka bagaimana cara mengatasi rasa takut itu. 159. Misalnya ketika anak kita meminta sesuatu yang memang diperlukannya. Kadang-kadang kita menjawab permintaan anak kita dengan kata-kata: Ayah tidak dapat membelinya. Sejak mengatakan kata-kata itu maka otak kita telah tertutup. Seharusnya kita bertanya Bagaimana saya bisa membelinya atau bagaimana mengatasi masalah ini?. Setelah itu otak anda dipaksa untuk berpikir keras. Otaklah yang memecahkan masalah bukan uang atau yang lain. 160. o Kebiasaan

Sebagai contoh: apa yang dilakukan oleh kebanyakan PNS atau pegawai pada umumnya setelah mendapat slip gaji mereka? Saya mempunyai kebiasaan membayar dulu rekening listrik, air dan telepon dan tagihan utang saya. Terakhir membayar diri saya. Menurut anda apakah kebiasaan itu menganiaya diri sendiri atau tidak? 161. Tetap bayar tapi belakangan. Mengapa demikian? Dengan cara seperti itulah kita belajar menggunakan otak kita dalam kehidupan riil. Memotivasi untuk berpikir lebih cerdas. Menggunakan emosi untuk berpikir bukan berpikir dengan emosi. Kebiasaan membayar diri kita belakangan menyebabkan kita menjadi malas dan menyerah. Karena kalau semua kewajiban itu telah terbayar kita sesaat lega dan menjadi malas. 162. o Arogan Arogan = ego + kebodohan. Arogan = percaya bahwa apa yang tidak saya ketahui adalah tidak penting. Banyak orang yang menggunakan arogansi untuk menyembunyikan kebodohan mereka sendiri. Mereka berusaha memenangkan diskusi dengan menggertak. Jelas mereka tidak mengetahui apa yang mereka bicarakan. Mereka tidak berbohong, tetapi mereka tidak mengatakan kebenaran. Bagaimana Memulai Merubah Pola Pikir? o Kekuatan Jiwa/Semangat. o Kekuatan Pilihan. o Kekuatan Persahabatan. o Kekuatan Belajar dengan Cepat. o Kekuatan Disiplin Diri. o Kekuatan Fokus dan Keyakinan. o Kekuatan Pahlawan. o Kekuatan Memberi. o Kekuatan Ambisi. o Kekuatan Memulai Hal Baru. o Kekuatan Bersikap Baik pada Diri Sendiri. o Kekuatan Bertindak. 164. o Change and growth take place when a person has risked himself and dares to become involved with experimenting with his own life (Herbert Otto)

163.

Perubahan dan perkembangan akan terjadi, jika seseorang mengambil resiko dan berani untuk terlibat dengan melakukan eksperimen dalam hidupnya Terimakasih 165. Terimakasih Seseorang sebelum menentukan komitmen, yang ada cuma keraguan, melirik peluang mundur, sehingga tidak ada keberhasilan mengenai semua

upaya kreasi dan inisiatif. Hanya ada satu kebenaran dasar yang jika diabaikan mematikan semua impian dan rencana indah. Pada saat seseorang memutuskan untuk berkomitmen, Tuhan pun mendampingi. (W.N. Murray)

You might also like