Professional Documents
Culture Documents
Diagnose 1 Hipertermie 1
Tujuan
Intervensi
Rasional
Suhu tubuh normal 2x24 a. Beri komres air kran jam b. Berikan / anjurkan pasien untuk banyak minum cc/hari toleransi ) c. Anjurkan 1500-2000 ( sesuai
berhubungan
dengan proses Kriteria hasil : infeksi dengue virus Suhu tubuh antara 36 37 Nyeri otot hilang
konduksi pasien b. Untuk mengganti cairan yang akibat evaporasi. tubuh hilang
output, tanda vital ( c. Memberikan suhu, nadi, tekanan darah ) tiap 3 jam sekali sering.
e. Kolaborasi
atau
lebih
menyerap keringat tidak merangsang peningkatan suhu tubuh d. Mendeteksi dini kekurangan cairan serta dan
pasien dengan suhu yang Obat khususnya untuk menurunkan suhu pasien. tubuh tubuh tinggi.
3 Resiko defisit 3 volume cairan 3 berhubungan 2 dengan pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler.
Tujuan : Tidak terjadi a. Awasi vital sign tiap a. Vital devisit voume cairan 3 jam/lebih sering b. Observasi Refill dan output c. Observasi intake dan output. Catat warna dalam capillary membantu
sign
Anjurkan
minum
1500-2000
perifer
ml /hari ( sesuai c. Penurunan toleransi ) e. Kolaborasi Pemberian intravena : cairan haluaran urine pekat dengan
peningkatan BJ diduga
dehidrasi. d. Untuk memenuhi kabutuhan cairan peroral e. Dapat meningkatkan jumlah cairan tubuh, untuk tubuh
Tujuan : Tidak terjadi a. Monitor syok hipovolemik 2x24 jam Kriteria : Tanda Vital b. dalam batas normal
keadaan a. memonitor kondisi pasien selama perawatan terutama terdi perdarahan. saat
umum pasien / syok Observasi vital sign setiap 3 jam atau lebih c. Jelaskan pada pasien
cairan
tindakan lebih lanjut. Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang Kriteria : Tidak ada tanda-tanda malnutrisi. c. Timbang berat hari BB tiap (bila intake Menunjukkan adekuat mual nafsu yang d. Berikan makanan sedikit namun sering dan atau makan waktu Tujuan : Tidak terjadi a. Kaji riwayat nutrisi, a. Mengidentifik gangguan kebutuhan termasuk yang disuka b. Observasi dan catat masukan pasien makanan makanan asi defisiensi, menduga kemungkinan intervensi. b. Mengawasi masukan kalori/kualitas kekurangan konsumsi makanan c. Mengawasi penurunan BB / mengawasi
dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan nutrisi tidak akibat dan makan menurun.
memungkinkan )
diantara makan
e. Berikan dan Bantu oral hygiene. f. Hindari yang dan gas. makanan merangsang mengandung
menurunkan kelemahan dan meningkatkan masukan juga mencegah distensi gaster. e. Meningkatkan nafsu dan makan masukan
peroral
iritasi gaster.
Resiko
terjadi Tujuan : Tidak terjadi a. Monitor tanda-tanda a. Rasional perdarahan 2x24 jam Kriteria : pulsasi kuat Tidak ada penurunan trombosit yang disertai tanda klinis. b. Monitor setiap hari tanda c. Anjurkan untuk pasien banyak trombosit Penurunan trombosit merupakan tanda
adanya
trombositopeni )
epistaksis, ptike. b. Dengan trombosit yang dipantau setiap hari, diketahui tingkat kebocoran pembuluh darah dan dapat
melena, epistaksis..
e.
Antisipasi perdarahan
adanya :
kemungkinan perdarahan
yang pasien.
dialami