You are on page 1of 3

5 Lima Alat Indera Manusia : Mata, Hidung, Telinga, Lidah & Kulit (Panca Indera)

Wed, 20/08/2008 - 1:13am godam64 Manusia membutuhkan informasi berupa rangsangan dari lingkungan luar sekitar untuk dapat menjalani hidupnya dengan baik. Agar rangsangan yang berasal dari luar tubuh dapat ditangkap dibutuhkan alat-alat tubuh tertentu yang bernama indera. Kelima alat indera itu adalah mata, hidung, telinga / kuping, kulit dan lidah. Setiap orang normalnya memiliki lima / panca indera yang berfungsi dengan baik untuk menangkap rangsangan sehingga dapat memberikan respon sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan insting kita. Orang yang cacat indra masih bisa hidup namun tidak akan bisa menikmati hidup layaknya manusia normal. Indera Manusia ada lima sehingga disebut panca indera disertai arti definisi / pengertian, yaitu : 1. Indera Penglihatan / Penglihat = Mata Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar sehingga mampu dengan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat. Jumlah mata manusia ada dua buah yang bekerja saling menunjang satu sama lain. Orang yang tidak memiliki mata disebut buta sehingga butuh bantuan tongkat, anjing pemandu, dll untuk kemudahan dalam mengenali lingkungan sekitar dan juga untuk bergerak. 2. Indera Penciuman / Pencium = Hidung Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Kita mampu dengan mudah mengenali makanan yang sudah busuk dengan yang masih segar dengan mudah hanya dengan mencium aroma makanan tersebut. Di dalam hidung kita terdapat banyak sel kemoreseptor untuk mengenali bau. 3. Indera Pengecap = Lidah Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin. Kita dapat menikmati makanan dan minuman karena adanya indra pengecap ini. Bagian lidah yang depan berguna untuk merasakan rasa asin, bagian yang sebelah samping untuk rasa asam, bagian tepi depan berfungsi untuk merasakan rasa manis dan bagian lidah yang belakang untuk rasa pait. 4. Indera Pendengaran / Pendengar = Telinga / Kuping Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui / mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Orang yang tidak bisa mendengar disebut tuli. Telinga kita terdiri atas tiga bagian yaitu bagian luar, bagian tengah dan bagian dalam. 5. Indera Peraba = Kulit Kulit adalah alat indera kita yang mampu menerima rangsangan temperatur suhu, sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya. Pada kulit terdapat reseptor yang merupakan

percabangan dendrit dari neuron sensorik yang banyak terdapat di sekitar ujung jari, ujung lidah, dahi, dll. Apabila dibagi ke dalam kelompok alat indera, maka dapat kita bagi ke dalam tiga grup kelompok, yakni : 1. Kemoreseptor Kemoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan zat kimia yaitu indra pembau (idung) dan indra pengecap (lidah). 2. Mekanoreseptor Mekanoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan gaya berat, tegangan suara dan tekanan yakni indra peraba (kulit) dan indra pendengaran (kuping). 3. Photoreseptor / Fotoreseptor Photoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan cahaya seperti indra penglihatan atau mata. Alat indra kita merupakan aset terpenting tubuh kita oleh sebab itu jagalah kesehatan alat indera kita agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

panca indra Indra adalah kumpulan reseptor yang khas untuk menyadari suatu bentuk perubahan lingkungan. Agar dapat terjadi suatu penginderaan harus dipenuhi empat syarat mutlak yaitu : 1. Adanya stimulus atau perubahan lingkungan yang mampu unuk membangkitkan respon sistem syaraf 2. Reseptor atau organ indra harus dapat menerima stimulus dan mengubahnya menjadi impuls syaraf 3. Impuls syaraf harus dihantarkan sepanjang lintasan sysraf dari reseptor atau organ indra ke otak 4. Pusat indra yang bersangkutan di otak harus menterjemahkan impuls syaraf yang diterimanya menjadi sebuah kesan. Setiap indra menerima stimulus khusus untuk penginderaan yang sesuai. Impuls sensoris yang berakhir pada pusatpusat indera di otak, akan menimbulkan penginderaan yang disadari. Jika impuls dari organ indera dihantarkan ke medula spinalis maka akan terjadi juga aktivitas motoris tetapi penginderaan yang dihasilkan bersifat tidak disadari. Alat indera pada mamalia dapat diklasifikasikan menjadi 1. Menurut distribusinya - Indera umum Tersebar luas di seluruh tubuh, contohnya adalah alat indera. - Indera khusus Indera ini hanya berada di tempat-tempat tertentu, contohnya adalah fotoreseptor pada retina mata. 2. Menurut lingkungan fisik yang mempengaruhinya - Eksteroreseptor Eksteroreseptor menerima stimulus dari luar tubuh, terletak di bagian tubuh. Terletak pada bagian tubuh yang dapat berhubungan langsung dengan lingkungan luar. - Interoreseptor Interoreseptor stimulus dari dalam tubuh, terletak di dalam otot, sendi, tendon, dan organorgan visera. Tiap otot rangka, tendon dan persendian memiliki proprioreseptor, yang peka terhadap perubahan tegangan atau regangan otot. Impuls dari proprioreseptor sangat penting untuk dapat terjadi kontraksi yang serasi dari beberapa otot yang terlibat dalam suatu gerakan, dan untuk mempertahankan keseimbangan posisi tubuh.

You might also like