IDENTIFIKASI JENIS DAN KAKI TRANSISTOR BIPOLAR SECARA MANUAL

Oleh: Zainal Abidin

Peralatan: Sebuah multimeter digital dengan fitur dioda check. Prosedur: 1. Tentukan kaki 1,2 dan 3 pada transistor yg ingin diidentifikasi. 2. Lakukan pengecekan pada kaki 1 dan 2: Kaki Kutub Kemungkinan Kemungkinan Kemungkinan No. Transistor Multimeter I II III 1 + OL atau 1. Nilai 1,2 OL atau 1. 1. 2 2 + Nilai 2,1 OL atau 1. OL atau 1. 2. 1 Kaki 2 berjenis P Kaki 1 berjenis P Kaki 1 dan 2 Kesimpulan Kaki 1 berjenis N Kaki 2 berjenis N berjenis sama 3. Menentukan kaki Basis (B). B adalah kaki transistor yg berbeda jenis dgn kedua kaki lainnya (C dan E). Jika C dan E berjenis N, maka B berjenis P. Jika C dan E berjenis P, maka B berjenis N. Kaki Basis dapat ditentukan menggunakan hasil pengecekan kaki 1,2 ditambah dgn pengecekan kaki 1,3. Berikut ini adalah simulasi penentuan kaki B: Kedua gambar di samping menunjukkan kemungkinan hasil pengecekan kaki 1,2 Kemungkinan II ditambah dgn pengecekan kaki 1,3. Gambar sebelah kiri menunjukkan hasil pengecekan kaki 1,3 jika kaki 1 merupakan kaki Basis. Sedangkan gambar sebelah kanan menunjukkan hasil pengecekan kaki 1,3 jika P N N P N P kaki 2 merupakan kaki Basis. Berdasarkan kedua pengecekan saja, kita sudah dapat menentukan kaki Basis dan jenis transistornya. Gambar kiri menunjukkan bahwa jenis transistornya adalah NPN, sedangkan gambar kanan adalah PNP. Gambar Kiri Gambar Kanan Kaki Kutub Hasil Kaki Kutub Hasil N N Transis Multime Penguku Transis Multime Penguku o. o. tor ter ran tor ter ran 1 1 + + OL Nilai 1,3 1. 1. atau 1. 3 3 3 OL 3 OL 2. + 2. +
Page 1 of 2

atau 1.

atau 1.

Sedangkan simulasi hasil pengecekan kaki 1,2 Kemungkinan I ditambah dgn pengecekan kaki 1,3 ditunjukkan oleh gambar di samping ini. Gambar kiri menunjukkan hasil pengecekan kaki 1,3 jika kaki 1 merupakan kaki Basis (PNP). Sedangkan gambar kanan menunjukkan hasil pengecekan kaki 1,3 jika kaki 2 merupakan kaki Basis (NPN). N P P N Gambar Kiri Gambar Kanan Kaki Kutub Hasil Kaki Kutub No. Transis Multime Penguku No. Transis Multime tor ter ran tor ter 1 1 + OL + 1. 1. atau 1. 3 3 3 3 + + Nilai 3,1 2. 2. 1 1 -

Hasil Penguku ran OL atau 1. OL atau 1.

4. Menentukan kaki Colector (C) dan Emitter (E). Caranya adalah dgn memberikan tegangan panjar maju pada B. Hasil pengukuran B-E akan memberikan nilai lebih besar daripada BC. Hal ini dikarenakan doping pada lapisan semikonduktor E lebih besar dibandingkan dgn C. Dalam kasus ini (kaki B adalah kaki 1): Jika Nilai 1,2>1,3; maka kaki 2 adalah E dan kaki 3 adalah C. Jenis transistor NPN. Jika Nilai 1,2<1,3; maka kaki 2 adalah C dan kaki 3 adalah E. Jenis transistor NPN. Jika Nilai 2,1>3,1; maka kaki 2 adalah E dan kaki 3 adalah C. Jenis transistor PNP. Jika Nilai 2,1<3,1; maka kaki 2 adalah C dan kaki 3 adalah E. Jenis transistor PNP. Hal yg sama juga berlaku jika kaki B adalah kaki 2. 5. Transistor bipolar yg rusak ditandai dgn: Hasil pengecekan menggunakan multimeter digital menunjukkan bahwa ketiga kaki memiliki jenis yg sama. Hasil pengecekan menunjukkan ketidakkonsistenan jenis. Misal: hasil pengecekan kaki 1,2 menunjukkan bahwa kaki 1 berjenis N dan kaki 2 berjenis P. Sedangkan hasil pengecekan kaki 2,3 menunjukkan bahwa kaki 2 berjenis N dan kaki 3 berjenis P. Referensi: http://allaboutelectronics.com

Page 2 of 2