You are on page 1of 2

Pada praktikum farmasetika kali ini akan dilakukan analisa suatu resep yang dimana resep ini ditujukan

pada seorang pasien yang sedang hamil dengan keluhan mual,pusing,serta memiliki riwayat penyakit hipertensi. Karena keluhan tersebut dokter meresepkan obat sebagai berikut ,bactrim forte,panadol,aspirin,lisinopril,dan metoclorplamid. Dari resep tersebut kita dapat menganalisa obat yang diberikan oleh dokter untuk pasien apakah sesuai atau tidak dengan kondisi pasien. Dari hasil analisa terdapat obat yang tidak boleh diberikan kepada pasien karena dapat mempengaruhi kandungan pasien. Adapun obat yang ada dalam resep yang tidak boleh diberikan yaitu lisinopril, Lisinopril merupakan obat anti hiprtensi yang dikotraindikasikan untuk ibu hamil karena dapat mempengaruhi kandugan, begitu juga dengan bactrim forte dan aspirin. Karena adanya obat yang tidak boleh digunakan oleh pasien,maka asisten menginformasikan dan mengusulkan kepada dokter untuk mengganti obat tersebut dengan obat yang lebih aman untuk pasien, Adapun obat pengganti yang diusulkan untuk pasien yaitu Amoxicilin sebagai pengganti bactrim forte, karena amoxicilin lebih aman untuk ibu hamil dibandingkan dengan bactrim forte. Dan untuk obat anti hipertensinya lisinopril diganti dengan dopamet ( metil dopa ), karena metil dopa aman untuk ibu hamil. Sedangkan untuk aspirin pada usulan resep dihilangkan karena aspirin dapat meningkatkan terjadinya pendarahan. Namun aspirin dalam dosis kecil masih bisa digunakan untuk ibu hamil, karena dalam dosis kecil asprin hanya berfungsi sebagai antiplatelet yaitu mencegah terjadinya penyumbatan darah, dosis aspirin yang diresepkan oleh dokter hanya 75mg ini berarti asprin tidak perlu dihilangkan karena aspirin masih aman digunakan pada pasien tersebut karena dosis yang diberikan kecil sehingga aspirin tetap dapat digunakan. Dokter juga mersepkan puyer yang dimana puyer mengandung antibiotik dan obat lainnya, seperti yang kita ketahui antibiotik tidak dapat dipuyerkan bersama obat lain. Maka dari itu antibiotik dipuyerkan secara terpisah denagn obat yang laen. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjsdinya resistensi.

Kesimpulan :  Lisinopril tidak boleh diberikan pada pasien dalam kondisi hamil karena hal ini, dopamet digunakan sebagai pengganti lisinopril .  Bactrium forte di ganti dengan amoxicilin  Aspirin masih tetap di gunakan karena dosisnya kecil  Pemuyeran anti biotik di pisah dengan obat yang lain  Pasien di berikan copy resep karena stok obat yang di resepkan habis

You might also like