You are on page 1of 2

Mitosis terjadi di dalam sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel-sel yang hidup terutama sel-sel yang

sedang tumbuh (ujung akar). Proses pembelahan secara mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik dan bertujuan untuk mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti secara berturut-turut. Pada praktikum ini digunakan akar bawang (Allium sp.) karena jaringan akar bawang (Allium sp.) merupakan jaringan yang sangat aktif dalam proses pembelahan mitosis dan mudah dikembangbiakkan. Perlakuan berikutnya adalah perendaman dengan HCl, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam memotong tudung akar bawang Bombay (Allium sp.), karena dengan pemberian HCl dapat memperjelas batas tudung akar dengan sel-sel diatasnya. tudung akar akan terlihat lebih putih dibandingkan bagian lain dari akar bawang Bombay (Allium sp.), pemberian HCl ini juga dapat melunakkan dinding sel sehingga dapat melihat inti sel ketika akan mulai pembelahan. Selanjutnya dengan pemberian satu tetes asetokarmin, asetokarmin merupakan pewarna, sehingga jelas fungsinya adalah untuk memberi pigmen kepada sel-sel khususnya kromosom pada akar bawang sehingga mudah untuk diamati. Kemudian, ditutup menggunakan penutup gelas dan ditekan gelas tersebut dan jadilah preparat yang siap untuk diamati. Pada saat pengamatan kami menemukan sel-sel yang sedang berada dalam fase Interfase, profase, Anafase, metafase dan Telofase. Pada sel yang sedang dalam fase Interfase terlihat kromosom yang sedang berkondensasi dan bentuk kromosomnya terlihat tidak teratur. Pengamatan tersebut semakin menyakinkan kami setelah kami melihat model fase-fase pembelahan terdapat dalam panduan praktikum tidak sama persis dengan yang ada pada gambar. Sel berikutnya yang diamati adalah adanya gari-garis yang mengarah ke sentriol dan benangbenang spindel terlihat jelas dan mengumpul, sehingga kelompok simpulkan sel tersebut sedang dalam fase Profase. Dan sel berikutnya adalah fase anafase yang kami amati memiliki ciri-ciri spindel sedang bergerak menuju kearah kutub berlawanan dan yang terakhir terlihat sel tampak adanya dinding pemisah yang berupa sekat yang belum sempurna sehingga kelompok kami menyimpulkan fase Telofase. Pengamatan sel-sel pembelahan mitosis ini kurang maksimal karena keterbatasan waktu dan sarana yang digunakan untuk mengamati bandingkan dengan hasil literatur yang ada, ada beberapa perbedaan, misalnya saja pada visual pembelahan sel yang terjadi tidak semuanya

mirip dengan literatur yang ada, tetapi secara konsep sudah sesuai.

You might also like