You are on page 1of 7

ABSTRAKSI

ANALISIS KEGIATAN PERSONALIA PADA PEGAWAI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOGIRI

Oleh :

BHINA WAHYU WIJAYA NIM : C 0108 075

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN

2 SURAKARTA 2011 A. Latar Belakang Masalah Mengevaluasi kegiatan-kegiatan personalia yang dilakukan dalam suatu organisasi mungkin mencakup satu departemen atau perusahaan keseluruhan. Hasilnya memberikan umpan balik tentang fungsi personalia bagi para manajer operasional dan departemen personalia. Ini juga mengemukakan seberapa baik para manajer mengelola tugas-tugas sumberdaya manusia. Secara singkat, evaluasi kegiatan personalia adalah pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan-kegiatan personalia dalam suatu departemen, devisi, atau perusahaan. Perlu adanya kesadaran dari pimpinan bahwa untuk meningkatkan produktivitas tergantung pada unsur manusianya, yaitu staf dan para pegawai yang melaksanakan pekerjaan. Manusia sebagai tenaga kerja atau orang yang harus bekerja pada dasarnya didasarkan oleh adanya kebutuhan-kebutuhan manusia sendiri yang harus dipenuhi untuk mempertahankan dirinya agar tetap hidup. Hal tersebut merupakan suatu sebab yang paling mendasar, walaupun di samping itu masih ada faktor-faktor lain yang mampu membuat orang mau bekerja. Beberapa faktor pendorong penting yang menyebabkan orang bekerja adalah adanya, interdependency, nilai diri pada team work, komunikasi, dan pengembangan diri. Aktivitas dalam kerja mengandung unsur suatu kegiatan sosial, menghasilkan sesuatu dan pada akhirnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya. B. Perumusan Masalah Bagaimanakah hasil evaluasi kegiatan team work pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri? Apakah ada hubungan antara evaluasi kegiatan team work yang terdiri dari interdependency, nilai diri pada team work, komunikasi, dan pengembangan diri dengan produktivitas Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri?

3 Faktor manakah yang paling kuat hubungannya dengan produktivitas Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri? C. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hasil evaluasi kegiatan team work pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri. Untuk mengetahui hubungan antara evaluasi kegiatan team work yang terdiri dari interdependency, nilai diri pada team work, komunikasi, dan pengembangan diri dengan produktivitas Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri. Untuk Wonogiri. D. Hipotesis Hasil evaluasi kegiaan team work pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri adalah baik. Ada hubungan antara evaluasi kegiatan team work yang terdiri dari interdependency, nilai diri team work, komunikasi, dan pengembangan diri dengan produktivitas Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri. Faktor komunikasi yang paling kuat hubungannya dengan produktivitas Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri. E. Metode Penelitian 1. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup atau obyek dalam penelitian ini adalah pegawai di Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri. 2. Pengambilan Sampel a. Populasi Adapun populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri yang berjumlah 100 orang. mengetahui faktor yang paling kuat hubungannya dengan produktivitas Badan Pusat Statistik Kabupaten

4 b. Sampel Dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 100 responden dalam arti semua populasi diikutsertakan. Yaitu yang terdiri dari para pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri baik di pusat kabupaten maupun di unit-unit Kecamatan. 3. Teknik Pengumpulan Data a. Kuesioner b. Interview 4. Teknik Analisis Data a. Analisis Indek Sikap Pegawai b. Analisis Chi Square c. Analisis Test of Independency d. Analisis Contingency Coefficient 5. Hasil Analisis Data a. Analisis Indek Sikap Pegawai Sebagaian besar atau lebih dari 50% pegawai yang ada di Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri masuk dalam kategori baik, dengan demikian analisis evaluasi kegiatan personalia pegawai yang dinilai dari interdependency, nilai diri pada team work, komunikasi, dan pengembangan diri adalah baik b. Analisis Chi Square Besarnya nilai X2 masing-masing variabel adalah sebagai berikut : Interdependency Nilai diri pada team work Komunikasi Pengembangan diri : 39,007 : 38,586 : 48,158 : 60,679

c. Analisis Test of Independency Besarnya X tabel : 37,65 Interdependency Nilai diri pada team work Komunikasi : 39,007 : 38,586 : 48,158 > 37,65 > 37,65 > 37,65 : Ho ditolak : Ho ditolak : Ho ditolak

5 Pengembangan diri Interdependency : 60,679 > 37,65 : Ho ditolak

d. Analisis Contingency Coefficient : 0,5297 artinya Hubungan cukup berarti Nilai diri pada team work: 0,5277 artinya Hubungan cukup berarti Komunikasi : 0,5701 artinya Hubungan cukup berarti

Pengembangan diri : 0,6145 artinya Hubungan cukup berarti Contingency coeficient maximum : 0,9128

e. Analisis Derajat Hubungan Dari nilai Contingency Coefficient dengan Contingency coeficient

maximum yang selisihnya paling kecil adalah pengembangan diri. Dengan demikian nilai pengembangan diri mempunyai hubungan yang paling kuat dengan tingkat produktivitas Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri. F. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan a. Berdasarkan hasil indeks sikap pegawai diperoleh suatu kesimpulan bahwa sebagaian besar atau lebih dari 50% pegawai yang ada di Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri masuk dalam kategori baik, dengan demikian analisis evaluasi kegiatan personalia pegawai yang dinilai dari interdependency, nilai diri pada team work, komunikasi, dan pengembangan diri adalah baik. b. Dari uji chi square untuk semua variabel diketahui besarnya X2 hitung > X2 tabel (37,65) dengan = 5%. Besarnya X2 untuk masingmasing variabel adalah sebagai berikut : 1) 2) 3) 4) c. Interdependency Nilai diri pada team work Komunikasi Pengembangan diri : 39,007 > 37,65 : 38,586 > 37,65 : 48,158 > 37,65 : 60,679 > 37,65.

Apabila dilihat dari uji koefisien kontingensi semua analisis

evaluasi kegiatan personalia pada pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri diperoleh hasil yang mengindikasikan bahwa

6 interdependency, nilai diri pada team work, komunikasi, dan

pengembangan diri mempunyai hubungan cukup berarti dengan produktivitas kerja pegawai. Dengan demikian hipotesis pertama yang penulis ajukan terbukti kebenarannya d. Dilihat dari analisis Cmax untuk semua variabel diperoleh hasil sebesar 0,9128. Hal tersebut dikarenakan besarnya baris atau kolom terkecil untuk semua analisis evaluasi kegiatan personalia pada pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri sama yaitu sebesar 6. e. Berdasarkan dari analisis dapat diperoleh hasil bahwa pengembangan diri mempunyai hubungan yang paling kuat di antara variabel-variabel lainnya. Dengan demikian hipotesis yang penulis kemukakan terbukti kebenarannya 2. Saran-saran masuk dalam kategori baik lebih dari 50% pegawainya, maka hendaknya kondisi ini tetap dipertahankan. Dan bagi pegawai yang masuk dalam kategori punya masalah dan hambatan dan kerugian bagi team perlu dilakukan pembinaan-pembinaan dan dicari penyebabnya kemudian dipecahkan bersama. b. Hubungan secara signifikan yng ditunjukkan oleh interdependency, nilai diri pada team work, komunikasi, dan pengembangan diri dengan produktivitas kerja pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri dapat dijadikan sebagai masukan oleh pimpinan dalam meningkatkan produktivitas pegawainya. c. Mengingat pengembangan diri merupakan variabel yang paling kuat hubungannya dengan produktivitas Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri, maka hendaknya pimpinan Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri mau menyediakan prasarana dan sarana pengambangan bagi para pegawainya, bila perlu memberikan bea siswa bagi pegawai yang mau mengembangkan diri. a. Mengingat team work di Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri

Surakarta,.2011 Disetujui dan diterima baik Untuk dipertahankan Pembimbing II Pembimbing I

(Drs. Trio Handoko, M.M)

(Drs. Agus Purwanto, M.Si)

You might also like