You are on page 1of 3

Diketahui: tRH = waktu retensi hexachlorobenzene tRP = waktu retensi pentachlorobenzene tRH sample = waktu retensi hexachlorobenzene pada

sample h sample = tinggi puncak hexachlorobenzene pada sample wbH = lebar dasar puncak hexachlorobenzene wbP = lebar dasar puncak pentachlorobenzene

= 2,4 menit = 7,2 menit = 2,4 menit = 9,25 mm = 1,45 menit = 2,85 menit

1. Konsentrasi senyawa hexachlorobenzene dalam sample air minum Dari data dapat diplot kurva kalibrasi standar eksternal sebagai berikut:
Kurva Kalibrasi: Tinggi Puncak terhadap Konsentrasi
20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 0 5 10 15 konsentrasi (%) 20 y = 0.75x

tinggi puncak (mm)

25

30

Bila tinggi puncak retensi hexachlorobenzene sample diketahui, maka konsentrasi dapat ditentukan dengan mensubstitusikan ke persamaan garis y ! 0,75 x 9,25 ! 0,75 x x ! 12,33 Jadi, konsentrasi hexachlorobenzene dalam sample air minum sebesar 12,33% volume. 2. Resolusi kolom (Rs) tanpa satuan Resolusi kolom adalah ukuran kuantitatif dari kemampuan kolom untuk memisahkan sampel A dan B. Resolusi pada setiap kolom dapat didefinisikan: 2?t  t A Rs ! RP RH wP  wH 2?7,2 min  2,4 min A 1, 45 min  2,85 min ! 2,23 Jadi resolusi kolom yang digunakan dalam analisis ini adalah 4,465. !

3. Jumlah piringan rata-rata (N rata-rata)

Jumlah piringan pada kolom dapat ditentukan melalui persamaan: L L w H! ! bH N 16 t RH t N ! 16 RH w bH


2

2,4 min ! 16 1, 45 min ! 44

4. Tinggi piringan (H) dalam m bila diketahui panjang kolom 30 m Tinggi piringan dapat dengan mudah dihitung dengan: L H! N 30m ! 44 ! 0,681m Jadi, tinggi tiap piringan 0,681 m. 5. Panjang kolom bila resolusi kolom menjadi 1,5. ' N E  1 k B Rs ! ' 4 E 1  k B L H Karena kolom yang digunakan sama, hanya panjang yang berubah maka tinggi piringan H, faktor kapasitas kB, dan faktor selektivitas konstan sehingga: Rs } N } L N! Rs 2 ! Rs1 L2 L1

L2 1,5 ! 2,23 30m L2 ! 0,67 30m L2 ! 13,5m Jadi, panjang kolom pada saat resolusi kolom 1,5 adalah 13,5 m. 6. Waktu elusi senyawa etanol pada kolom yang telah diperpanjang. L w H! b 16 t R
2

Karena senyawa masih satu jenis sebelum dan sesudah perpanjangan kolom, maka lebar dasar puncak wb tetap (diasumsikan tidak ada faktor error yang menyebabkan pelebaran puncak). Selain itu, tinggi piringan juga tetap karena kolom yang digunakan juga sama, hanya panjangnya yang berubah. Misalkan panjang kolom awal L1 kemudian diperpanjang sebesar a kali sehingga L2 = a.L1, maka: L w H! b 16 t R L wb t ! 16 H 2 tR } L
2 R 2

2 2 t R 2 L2 ! 2 t R1 L1 2 t R 2 aL1 ! 2 t R1 L1

t R 2 ! t R1 a Jadi bila kolom diperpanjang sebesar a kali waktu retensi akan menjadi waktu retensi awal. a kali

You might also like