You are on page 1of 5

LABORATORIUM PENGUKURAN, INSTRUMENTASI, DAN IDENTIFIKASI SISTEM TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTI ITS http://blog.its.ac.

id/lipistb204

2. PERCOBAAN PENGUKURAN TAHANAN


Dasar teori yang perlu dikuasai: .Pengukuran tahanan menggunakan ohmmeter. .Pengukuran tahanan dengan metode volt-amperemeter. .Pengukuran tahanan dengan metode jembatan Wheatstone. .Pengukuran tahanan isolasi menggunakan megger. .Cara membaca nilai resistansi suatu resistor. .Cara penghitungan error pengukuran (lihat PETUNJUK di bawah).

2.1

PENGUKURAN TAHANAN DENGAN METODE VOLT-AMPEREMETER


Tujuan: Memahami cara pengukuran tahanan menggunakan metode volt-amperemeter. Memahami perbedaan 2 cara peletakan posisi voltmeter dan amperemeter pada metode volt-amperemeter. Deskripsi: Pada percobaan ini, kita akan mengukur suatu nilai tahanan (R) dengan metode volt-amperemeter, dengan 2 cara yang berbeda dalam menghubungkan voltmeter dan amperemeter. Karena voltmeter dan amperemeter memiliki tahanan dalam, maka cara peletakan/menghubungkan yang berbeda akan berpengaruh terhadap hasil pengukuran. Alat-alat: .Sumber tegangan DC .Tahanan yang diukur .Voltmeter .Amperemeter .Modul percobaan Langkah-langkah:

.Buatlah rangkaian seperti gambar berikut. Ini adalah cara pertama dalam menghubungkan meter.

Gambar 1

LABORATORIUM PENGUKURAN, INSTRUMENTASI, DAN IDENTIFIKASI SISTEM TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTI ITS http://blog.its.ac.id/lipistb204 Tabel 1.

Voltmeter Amperemeter Sumber tegangan (V) =

Acc (%) = Sensitifitas (/V) = Acc (%) = Ri () =

Metode 2.1.a. R terukur Vm (V) Range Vm ()

Am (mA)

Metode 2.1.b. Vm (V) Range Vm

Am (mA)

.Catat nilai ketelitian dan sensitifitas voltmeter dan amperemeter pada tabel. .Catat nilai sumber tegangan DC yang digunakan. .Untuk beberapa nilai R, ukur tegangan dan arusnya, lalu catat pada tabel. (Evaluasi untuk anda: mengapa kita perlu mencatat range voltmeter saat mengukur?) .Menggunakan ohmmeter, ukurlah nilai R sebenarnya dan catat pada tabel. Nilai ini akan kita gunakan untuk membandingkan dengan nilai hasil pengukuran metode volt-amperemeter.

!!

Pastikan setting dan posisi terminal pada alat ukur telah benar (misal: setting dan posisi terminal untuk pengukuran tegangan atau arus atau AC atau DC dsb. . .) Bila menggunakan alat ukur multirange, mula-mula gunakan range yang tertinggi, lalu turunkan range sampai diperoleh defleksi yang sesungguhnya. Untuk memperbesar ketelitian pengukuran, gunakan range yang akan menghasilkan pembacaan terdekat ke skala penuh.

!!

.Selanjutnya, lakukan dengan cara kedua dalam menghubungkan meter. Ubahlah rangkaian menjadi seperti gambar berikut. .Ulangi percobaan dan catat hasilnya pada tabel.

Gambar 2

LABORATORIUM PENGUKURAN, INSTRUMENTASI, DAN IDENTIFIKASI SISTEM TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTI ITS http://blog.its.ac.id/lipistb204

.Tugas anda dalam percobaan ini selesai. Untuk analisis data, dapat dilakukan selanjutnya setelah semua tugas anda dalam percobaan selesai. ---------------------------------------------------Analisis data: .Hitunglah harga tahanan tanpa koreksi (R) dari nilai arus dan tegangan yang terukur. (Untuk sementara, mengaculah pada cara perhitungan di modul lama hal. 9 10) .Untuk kedua metode tersebut, hitunglah harga tahanan dengan koreksi (R) yang memperhitungkan nilai tahanan dalam meter. (Untuk sementara, mengaculah pada cara perhitungan di modul lama hal. 9 10) .Tulis perhitungan anda di atas lalu catat hasilnya pada tabel berikut. .Tuliskan komentar dan kesimpulan anda.
Tabel 2.

R terukur ()

R metode a ()

R metode b ()

R metode a ()

R metode b ()

================================

2.2

PENGUKURAN TAHANAN DENGAN METODE JEMBATAN WHEATSTONE


Tujuan: Memahami cara pengukuran tahanan dengan metode jembatan Wheatstone. Deskripsi: Percobaan ini mendemonstrasikan cara pengukuran tahanan dengan metode jembatan Wheatstone (prinsip kesetimbangan jembatan). Kondisi setimbang dapat diketahui dengan melihat detektor arus, dan untuk mencapai kondisi setimbang, kita mengubah-ubah nilai resistor variabel. Alat-alat: .Sumber tegangan DC .Voltmeter .Modul percobaan jembatan Wheatstone .Tahanan yang diukur Langkah-langkah:

LABORATORIUM PENGUKURAN, INSTRUMENTASI, DAN IDENTIFIKASI SISTEM TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTI ITS http://blog.its.ac.id/lipistb204

.Buatlah rangkaian seperti gambar berikut.

Gambar 3

.E adalah sumber tegangan DC, D adalah detektor, dan R1 adalah R variabel. .Ukurlah dengan ohmmeter nilai R2 dan R3 dan catat pada tabel (Evaluasi untuk anda: bacalah nilai R2 da, R3. Bandingkan hasilnya dengan hasil pengukuran menggunakan ohmmeter). .Untuk mengetahui nilai Rx, capailah kondisi setimbang jembatan dengan cara mengubah-ubah nilai R variabel (nilai R1). (Evaluasi untuk anda: bagaimana kita mengetahui bahwa jembatan telah setimbang?) .Setelah anda menganggap jembatan setimbang, catat nilai R1 pada tabel. .Ukurlah nilai Rx dengan ohmmeter dan catat hasilnya. Pada analisis data nantinya, nilai Rx akan kita hitung dari persamaan Wheatstone pada kondisi setimbang. Bandingkan kedua hasil ini. .Lakukan percobaan ini 4 kali dengan menggunakan Rx yang berbeda-beda.
Tabel 3.

R1 ()

R2 ()

R3 ()

Rx terukur ()

.Tugas anda dalam percobaan ini selesai. Untuk analisis data, dapat dilakukan selanjutnya setelah semua tugas anda dalam percobaan selesai. ---------------------------------------------------Analisis data: .Hitunglah harga Rx dengan menggunakan persamaan yang berlaku saat kondisi jembatan setimbang! .Bandingkan nilainya dengan nilai yang terukur ohmmeter! .Apakah ada nilai tahanan tertentu yang tidak dapat diukur menggunakan jembatan Wheatstone percobaan ini? .Tuliskan komentar dan kesimpulan anda. ================================

LABORATORIUM PENGUKURAN, INSTRUMENTASI, DAN IDENTIFIKASI SISTEM TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTI ITS http://blog.its.ac.id/lipistb204

2.3

PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI MENGGUNAKAN MEGGER


Tujuan: Memahami cara pengukuran tahanan isolasi menggunakan megger. Deskripsi: Tahanan isolasi termasuk dalam jenis tahanan tinggi. Untuk mengukur tahanan isolasi, digunakan alat ukur khusus yang bernama megaohmmeter atau disingkat megger. Pada percobaan ini, kita akan mengukur tahanan isolasi pada suatu kabel (lihat gambar) menggunakan megger.

Gambar 4

(Pada gambar, terdapat 2 konduktor, sedangkan pada percobaan yang akan dilakukan terdapat 3 konduktor). Alat-alat: .Modul kabel (3 konduktor) .Megger Langkah-langkah: .Ukur tahanan isolasi antara konduktor-konduktor dan antara konduktor dengan bumi (ground) menggunakan megger. .Catat hasilnya pada tabel.
Tabel 4.

Tahanan konduktor (M)

isolasi antara Tahanan isolasi antara Tahanan isolasi antara merah hitam konduktor merah ground konduktor ground hitam (M) (M)

.Tugas anda dalam percobaan ini selesai. Untuk analisis data, dapat dilakukan selanjutnya setelah semua tugas anda dalam percobaan selesai. ---------------------------------------------------Analisis data: .Berapa batas minimum tahanan isolasi menurut syarat-syarat yang berlaku? Cantumkan juga referensi anda pada laporan. .Tuliskan komentar dan kesimpulan anda.

You might also like