Abstract Fischer-Tropsch synthesis is an important chemical process for the production of liquid fuels.

In recent years, the abundant availability of natural gas and the increasing demand of gasoline, diesel and waxes have led to a high interest in further developing this process. The dependencies of liquid hydrocarbon product distribution of iron catalyzed Fischer-Tropsch synthesis on operating pressure and temperature have been studied. The study followed an experimental planning and the results were analyzed based on surface response methodology. The effects of different operating conditions on product distribution were compared based on number average carbon number and distribution dispersion. Results showed that high temperature (270C) and pressure (27 atm) favor the production of heavy waxes that can be converted to liquid fuels through hydrocracking, while greater direct selectivity towards liquid fuels are favored by low temperature (240C) and high pressure (30 atm).
abstrak Sintesis Fischer-Tropsch adalah proses kimia yang penting untuk produksi bahan bakar cair. Dalam beberapa tahun terakhir, ketersediaan gas alam melimpah dan meningkatnya permintaan bensin, diesel dan malam telah menyebabkan minat yang tinggi dalam mengembangkan lebih lanjut proses ini. Dependensi produk hidrokarbon cair dari besi distribusi sintesis Fischer-Tropsch katalis pada tekanan operasi dan suhu telah dipelajari. Studi ini diikuti sebuah perencanaan eksperimen dan hasilnya dianalisis berdasarkan metodologi respon permukaan. Efek dari kondisi operasi yang berbeda pada distribusi produk dibandingkan berdasarkan pada karbon nomor nomor dispersi ratarata dan distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu tinggi (270 C) dan tekanan (27 atm) mendukung produksi lilin berat yang dapat dikonversi menjadi bahan bakar cair melalui hidrorengkah, sedangkan selektivitas langsung yang lebih besar terhadap bahan bakar cair yang disukai oleh suhu rendah (240 C) dan tekanan tinggi (30 atm).