You are on page 1of 15

Perancangan Diagram dan Normalisasi

MODUL I
PERANCANGAN DIAGRAM dan NORMALISASI
A. TUJUAN 1. 2. 3. 4. 5. Mahasiswa memahami peermasalahan dan dapat menentukan entitasMahasiswa dapat menentukan atribut-atribut dari suatu entitas. Mahasiswa dapat menentukan relasi antara masing-masing entitas Mahasiswa memahami dan dapat merancang suatu permasalahan yang Mahasiswa dapat melakukan proses normalisasi. entitas dari permasalahan tersebut.

diberikan berdasarkan teori yang telah dipelajari.

B. DASAR TEORI Model Entity Relationship Adalah suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship. Berikut adalah elemen-elemen diagram ER (Entity Relationship) Entity Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Entity set adalah kumpulan dari Entity yang sejenis Entity set dapat berupa Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan Obyek secara konsep : Pekerjaan , Perusahaan, Rencana Relationship Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih Entity. Relationship set adalah kumpulan Relationship yang sejenis.

Atribut Atribut adalah karakteristik dari Entity atau Relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang Entity atau Relationship tersebut. Nilai Atribut merupakan suatu

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu Entity atau Relationship. Jenis-jenis atribut : .1 Key Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik. .2 Atribut Simple Atribut yang bernilai tunggal. .3 Atribut Multivalue Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan Entity.

.4 Atribut Composite Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu

.5 Atribut Derivatif Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

Metodologi Perancangan Diagram E-R Definisi basis data relasional adalah kumpulan relasi-relasi yang mengandung semua informasi yang akan disimpan dalam basis data. Tiap relasi dalam basis data disimpan dalam sebuah file tersendiri. Struktur file yang digunakan untuk menyimpan relasii cukup sederhana, karena tiap record dalam file memiliki format yang sama. Perancangan basis data merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses pengembangan sistem. Perancangan basis data mempunyai beberapa tujuan yaitu : .1 Menghilangkan redundansi data .2 Meminimumkan jumlah relasi di dalam basis data .3 Membuat relasi berada dalam bentuk normal, sehingga dapat meminimumkan permasalahan berkenaan dengan penambahan, pembaharuan dan penghapusan. Normalisasi Basis Data Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF) Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik. Bentuk Normal Pertama Tidak diperboleh adanya : 1. Atribut yang bernilai banyak (Multivalued attribut). 2. Jadi : Harga domain atribut harus merupakan harga atomic Bentuk Normal Kedua 1. Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key. Attribut komposit atau kombinasi dari keduanya.

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

2. Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key) . 3. Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan Bentuk Normal Ketiga Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya (ketergantungan transitif).

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

C. PERMASALAHAN Sistem Penjualan Motor (Melayani Kredit) Suatu UD. atau Dealer Melayani penjualan motor baik secara cash ataupun kredit. Harga yang ditawarkan untuk cash dan kredit berbeda, Untuk kredit dibedakan berdasarkan jumlah uang muka dan jumlah bulan pembayaran. Dan tiap bulan pembeli harus menyetor uang kreditnya, dan apabila dalam 3 bulan tidak membayar maka motor akan ditarik kembali oleh dealer. Untuk karyawan tiap bulannya harus mampu mendapat pelanggan, untuk karyawan baru selama 2 bulan (masa training) tiap bulannya harus mampu mendapat minimal 5 pelanggan, untuk karyawan lama minimal harus mendapat 2 pelanggan. Tiap tahun akan diberikan doorprize kepada karyawan yang mampu mendapat pelanggan paling banyak. Untuk memudahkan, merk motor hanya 1 jenis (UD./dealer mengambil barang hanya dari satu tempat) Transaksi penjualan (cash dan kredit) dan pembelian(penyedian motor) yang terjadi dcatat secara lengkap. ER dirancang agar dapat dibuatkan laporan yang mencakup nama barang, nama pelanggan, nama karyawan, laporan pemasukan dan pengeluaran.

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

D. ANALISA DATA Dari permasalahan diatas, kita dapat membuat ERD yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh Delar tersebut.
id krywn cash Id hrg Harga puny a Barang Karyawan Kod_br g Jns_br g Nama Alm t

credi t Jmlh_angsr n

Uang muka Jml bulan

No_tlp Nm_brg Lm_krj

Id_plgg n Transaks i No faktur

Kod_brg Id hrg Tgl_transaks i

id plggn

Tgl_mb l

Pelanggan

Mencari

Alm t

Jns plggn

nam a

Id_plg n Id_kryw n

Jmlh plggn

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

Pada rancangan ER diagram di atas digunakan 5 entity yakni Pelanggan, Karyawan tetap, karyawan training, Barang dan Harga. Untuk relasi antar entitasnya digunakan 3 relasi yakni Mencari yang merupakan relasi antara Karyawan dan Pelanggan, Transaksi yang merupakan relasi antara Pelanggan dengan Barang dan harga, dan relasi terakhir yakni antara Barang dan Harga dengan nama relasi Memiliki. Berikut adalah skema database dari ER diagram di atas. ENTITAS Pelanggan (#id_plgn, Jns_plgn, nama, alamat, tgl_mbl) Karyawan ( #id_krywn, nama, alamt, no_tlp, Lm_krj) Barang ( #kod_brg, Nm_brg, Jns_brg) Harga ( #Kod_hrg, cash, credit, uang_muka, Jmlh_bln, jmlh_angsrn ) RELASI Mencari (#id_krywn, id_plgn, Jmlh_Plgn ) Transaksi(#id_plgn, id_hrg, Tgl_transaksi, #kod_brg, #no_faktur ) FD
Kod_brg jns_brg, Nm_brg Id_krywnNm_krywn, nama, alamt, no_telp, lama_kerja Id_plgnnama, alamt, jns_plgn Kod-hrgCash, Credit, angsuran Uang_muka, jmlh_blnjmlh_angsrn

Bentuk Normalisasi Pertama Pada normalisasi pertama, akan dihilangkan atribut multivalue dan atribut berbentuk komposit. Pada ER diagram diatas tidak terdapat atribut multivalue dan atribut komposit sehingga didapatkan bentuk normal pertama yakni: Pelanggan (#id_plgn, Jns_plgn, nama, alamat, tgl_mbl) Karyawan ( #id_krywn, nama, alamt, no_tlp, Lm_krj)
Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

Barang ( #kod_brg, Nm_brg, Jns_brg) Harga ( #Kod_hrg, cash, credit, uang_muka, Jmlh_bln, jmlh_angsrn ) Mencari (#id_krywn, id_plgn, Jmlh_Plgn ) Transaksi(#id_plgn, id_hrg, Tgl_transaksi, #kod_brg, #no_faktur ) Bentuk Normal kedua Pada Normal kedua akan dipindah atau dihilangkan atribut yang tidak memiliki FD (ketergantungan penuh) pada primary key. Dalam kasus ini terlihat pada tabel relasi Memiliki terdapat attribut Jmlh_plgn yang tidak memiliki ketergantungan sama sekali pada primary key yang ada pada relasi tersebut. Terdpat juga tgl_mbl pada tabel Pelanggan. Pelanggan (#id_plgn, Jns_plgn, nama, alamat) Karyawan (#id_krywn, nama, alamt, no_tlp, Lm_krj) Barang ( #kod_brg, Nm_brg, Jns_brg) Harga ( #Kod_hrg, cash, credit, uang_muka, Jmlh_bln, jmlh_angsrn ) Mencari (#id_krywn, id_plgn) Transaksi(#id_plgn, id_hrg, Tgl_transaksi, #kod_brg, #no_faktur ) Bentuk Normal ke tiga Bentuk normal ketiga akan terpenuhi jika tidak terdapat atribut non primary key yang berganttung pada attrubute non primary key yang lain. Dalam kasus ini terdapat attribut
angsuran

yang ditentukan dari jmlh_bulan dan uang muka pada tabel harga,

sehingga tabel tersebut perlu didekomposisi ulang sehingga didapatkan seperti tabel di bawah. Pelanggan (#id_plgn, Jns_plgn, nama, alamat) Karyawan ( #id_krywn, nama, alamt, no_tlp, Lm_krj) Barang ( #kod_brg, Nm_brg, Jns_brg) Harga ( #Kod_hrg, cash, credit, jmlh_angsrn) Angsuran(#jmlh_angsrn, uang_muka, jmlh_bulan) Mencari (#id_krywn, id_plgn, Jmlh_Plgn ) Transaksi(#id_plgn, id_hrg, Tgl_transaksi, #kod_brg, #no_faktur )

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

Di bawah merupakan ERD setelah dinormalisasi sampai normal ke3.

id krywn cash Id hrg Harga puny a Barang Karyawan Kod_br g Jns_br g Nama

Alm t

credi t Jmlh_angsr n

Uang muka Jml bulan

Nm_brg No_tlp

Lm_krj

Id_plgg n Transaks i No faktur

Kod_brg Id hrg Tgl_transaks i

id plggn

Pelanggan

Mencari

Alm t

Jns plggn

nam a

Id_plg n Id_kryw n

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

Berikut ini merupkan tabel dari ER diagram dari parmasalahan yang sudah dinormalisasi sampai normalisasi ke-3 dan relasi antar masing-masing tabel tersebut. Barang
Kod_barang Jns_barang Nm_barang

Pelanggan
Id_plgn nama Almt Jns_plgn

Karyawan Tetap
Id_krywn No_tlp

Nama
Almt

Karyawan training
Id_krywn nama Almt lma_krj

Harga
Id_hrg cash

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi credit jmlh_angsrn

Angsuran
Jmlh_angsrn Uang_muka Jmlh_bln

Mencari Id_krywn Id_plgn

Transaksi
Id_plgn Id_hrg Tgl_transaksi Kod_barang No_faktur

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

E. KESIMPULAN Dari analisa kasus di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Model Entity Relationship Adalah suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship 2. Pada kasus di atas terdapat 5 buah entity dan 3 buah relasi 3. Entity-entity yang digunakan pada analisa kasus diatas adalah Pelanggan Karyawan tetap Karyawan training Barang harga 4. Relasi yang digunakan pada kasus di atas adalah Mencar transaksi

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

Memiliki 5. Dalam kasus ini dilakuakn normalisasi sampai normalisasi ke-3

F. TUGAS PENDAHULUAN Kasus 4 Suatu rumah sakit akan membangun suatu system pendataan medis. Sistem mengelola data-data seputar Rekam Medis, meliputi data Pasien, Penyakit, Dokter, Pengobatan, Penyakit Pasien dlsb. Rancanglah diperlukan. Jawab: Diagram E-R
JK NIP Nama umr Berob at NIP Spsesial isasi tgl Umur Tgl_msk NIP Beker ja nm_pnykt Kod_unt Id_pasien Mender ta No_reg Alama t Jns_prwtn Id_pasie n JK Umur

suatu ER diagram yang dapat mengakomodir

permasalahan diatas agar didapatkan pendataan yang efisien. Lakukan normalisasi jika

Id_pasie n

Nama

Almt

Dokter

Pasien
Gol_dr h

Tgl_klr

Unit

Penyakit

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

Nma_un t

Kod_unt

Jns_pnyk t

nm_pnykt

Pada diagran ER diatas terdapat 4 entitas penyakit, unit, pasien dan dokter. Dan terdapat 3 relasi yakni bekerja menderita dan berobat. Berikut adalah skema database dari ER diagram diatas. Dokter {Nip, Nama, JK, Almt, Umur, Spesialisasi } Bekerja {NIP, kode_unit } Unit {kode_unit, nama_unit } Pasien {id_pasien, nama, gol_darah, umur, JK,alamt} Berobat {no_reg,jns_prwtn,tgl_msk, tgl_keluar,NIP, id pasien } Penyakit{nama_penyakit, jns_penyakit } Menderita {id_pasien, nama_penyakit} Skema diagram dari ER di atas sudah merupakan bentuk normal.

Praktikum Basis Data

Perancangan Diagram dan Normalisasi

DAFTAR PUSTAKA

Praktikum Basis Data

You might also like