Professional Documents
Culture Documents
Pengertian :
Dinamika
perubahan dari nilai suatu variabel sistem terhadap waktu.
Sistem
kombinasi dari beberapa komponen yang memiliki keterkaitan, sehingga menjadi suatu kesatuan dan mendukung suatu fungsi tertentu. atau Kumpulan elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diharapkan (Blanchard, 1991)
Subsistem
Tiap sistem dibentuk oleh elemen & Tiap elemen dapat dipecah dalam elemenelemen yang lebih kecil. Dalam dua tingkat hirarki suatu sistem, sistem yang lebih rendah disebut subsistem
Klasifikasi Sistem
1. Sistem Alam dan Buatan Manusia
Sistem Alamiah : Sistem yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Contoh : Sistem Buatan Manusia : Sistem yang dibuat oleh manusia Contoh :
(B)
(A) (C)
Elemen sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem 1. Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan (Goal). Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda. 2. Masukan (Input) sesuatu dari luar yang terukur dan mempengaruhi sistem. 3. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna . dan lebih bernilai. 4. Keluaran (Output) sesuatu dari sistem yang terukur dan dapat diamati perubahannya.
5. Batas (Boundary)
Pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
Contoh : 6. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mengakibatkan dinamika sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.
Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Dinamika Sistem
suatu metode pemodelan untuk menganalisis sistem dinamik
untuk mempelajari identifikasi parameter karakteristik dinamik suatu sistem yang terkait dengan proses yang dapat berlangsung di dalamnya.
=> diperkenalkan oleh Jay Forrester pada tahun 1950-an dan dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology Amerika.
Semua potensi kegagalan harus dapat diantisipasi untuk mendapatkan desain sistem yang aman.